• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Komponen Sistem Rem a Pedal rem

Dalam dokumen AGUS SUPRIYANTO I 8609003 (Halaman 80-96)

BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM CHEVROLET LU

4.2. Perbaikan Sistem Rem Chevrolet Lu

4.2.2. Perbaikan Komponen Sistem Rem a Pedal rem

Perbaikan atau perawatan pada pedal rem dilakukan tanpa melepas pedal rem pada dudukannya, berikut ini langkah-langkah perbaikan maupun perawatan pada pedal rem :

- Melepas pen penghubung operating rod dengan menggunakan kunci pas 12 mm seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.4. Melepas pen penghubung operating rod

- Memeriksa kondisi pen penghubung operating rod, memasangnya kembali dan memberikan pelumas.

- Melakukan penyetelan jarak bebas dengan cara mengendorkan mur pengunci (1) dan saklar lampu rem (2), mengendorkan mur penyetel yang terdapat pada operating rod yang berhubungan pada boster rem dengan menggunakan kunci pas 14 mm (3) dan memutar operating rod(4) seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.5. Penyetelan pedal rem (Mukaswan dan Boentarto. 1995)

Gambar 4.6. Memutar mur penyetel pedal rem

- Kemudian mengencangkan kedua mur penyetel yaitu pada operating rod maupun pada saklar lampu rem.

Gambar 4.7. Pemeriksaan jarak bebas setelah penyetelan

Saklar lampu rem Pedal rem Master silinder rem Operating rod

commit to user

- Memeriksa jarak bebas pedal rem setelah dilakukan penyetelan dengan cara menekan pedal rem menggunakan tangan hingga terasa ada tahanan dari pedal. Jarak bebas yang di ijinkan sekitar 10 – 20 mm (seperti pada gambar 4.7).

b. Boster rem

Perbaikan dan perawatan pada boster rem tidak dapat dilakukan apabila boster rem masih tepasang pada sistem, maka dari itu perlu dilepas. Langkah-langkah perbaikan dan perawatan pada boster rem sebagai berikut :

- Memisahkan master silinder dari boster rem dengan cara melepas sambungan nepel pipa-pipa minyak rem dengan menggunakan kunci nepel 10 mm (1), melepas mur pengikat pada dudukan master silinder dengan menggunakan kunci ring 12 mm (2).

- Melepas selang vakum pada boster rem (3). Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.8. Master silinder rem dan boster rem

- Kemudian mengangkat master silinder dan menguras minyak rem yang ada di dalamnya, kemudian menempatkan di tempat yang aman. - Melepas mur pada dudukan boster rem yang terdapat di dalam ruang

kabin dengan menggunakan kunci ring 12 mm (seperti pada gambar 4.9).

- Melepas boster rem dari dudukannya, kemudian menempatkan boster rem pada tempat yang aman.

1 3

- Membersihkan permukaan chasing boster rem dari karat dengan menggunakan amplas kasar dan majun.

- Melapisi permukaan chasing boster rem dengan cat/flinkoat menggunakan kuas.

Gambar 4.9. Mur dudukan boster rem

- Memasang kembali boster rem pada sistem. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.10. Kondisi boster rem setelah perawatan c. Master silinder rem

Langkah-langkah perbaikan dan perawatan pada master silinder adalah : - Membongkar master silinder rem.

- Melepas ring pengunci piston dengan menggunakan tang snap ring, melepas baut penahan piston depan menggunakan kunci ring 10 mm, kemudian mengeluarkan piston dan pegas yang ada di dalam silinder master.

commit to user

- Memeriksa kondisi seal piston dan pegas piston. Karena kondisi seal dan pegas piston masih bagus, seal dan pegas piston tidak diganti. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.11. Memeriksa kondisi seal dan pegas piston master silinder

- Membersihkan permukaan piston dan permukaan dalam maupun luar silinder master dengan menggunakan amplas halus kemudian mencucinya dengan air bersih.

- Melepas tangki reservoir dari master silinder, membersihkan sisa sealer yang terdapat pada saluran masuk dan sil karet pada tangki, memasangkaret o-ring pada saluran masuk agar nantinya tidak terjadi kebocoran.

- Memperbaiki sambungan tangki reservoir dengan menambahkan o- ring dan auto sealer, kemudian memasangnya kembali pada master silinder. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.12 Memperbaiki sambungan tangki Ireservoir

- Memasukkan pegas dan piston ke dalam silinder master, kemudian menguncinya dengan memasang ring pengunci dan sekrup pengunci piston.

commit to user

- Memasang kembali master silinder rem dengan memasang mur pada dudukan master yang terdapat di boster rem. Kemudian memasang pipa saluran minyak rem.

d. Pipa dan selang fleksibel

Langkah-langkah perbaikan dan perawatan pada pipa minyak rem dan selang fleksibel yaitu :

- Mengendorkan mur roda depan.

- Kemudian mengangkat mobil dengan menggunakan dongkrak. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.13. Mendongkrak mobil

- Memasang jack stand untuk menahan chasis mobil (seperti pada gambar 4.14).

- Kemudian melepas mur roda dan melepas ban depan dan menempatkan ban tersebut pada tempat yang aman.

commit to user

- Memeriksa kondisi pipa saluran minyak rem dari master silinder ke rem cakram dan rem tromol.

- Memeriksa selang fleksibel dari adanya kebocoran.

- Menambahkan/mengganti plat penahan selang fleksibel yang hilang, dengan membuatkan dari bahan plat besi/seng. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.15. Mengganti plat penahan selang fleksibel e. Rem cakram

Langkah-langkah perbaikan dan perawatan pada rem cakram adalah : - Melepas kaliper rem cakram dan melepas rumah kaliper, kemudian

melepas pad rem. seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.16. Melepas rumah caliper

- Melepas nap roda beserta piringan (disc) dari roda-roda depan.

- Melepas piringan (disc) dari nap roda dengan menggunaka kunci shock 14 mm. Dan memasang piringan (disc) yang sudah aus dan tipis dengan yang baru. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.17. Melepas piringan dari nap roda

- Memasang kembali nap roda beserta piringan (disc) pada roda-roda depan.

- Mengganti nepel angin yang patah dengan nepel angin yang baru pada kaliper rem cakram (ukuran nepel 8 mm).

- Memasang rumah kaliper pada dudukannya pada nap roda.

- Meratakan permukaan pad rem dengan menggunakan amplas kasar. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.18. Permukaan pad rem yang sudah diamplas

Karena ketebalan pad rem masih di atas batas ketebalan yang diijinkan yaitu 1,5 mm, maka pad rem tidak diganti.

- Memasang kaliper beserta pad rem yang telah diamplas ke rumah kaliper. Berikut ini gambar rem cakram setelah dilakukan perbaikan :

commit to user

Gambar 4.19. Rem cakram setelah diperbaiki

- Mengambil jack stand yang menyangga mobil, kemudian menurunkan kembali mobil secara perlahan.

- Memasang kembali ban depan dan mengencangkan mur roda dengan menggunakan kunci momen (70 Nm – 120 Nm). Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.20. Memasang ban depan

f. Rem tromol

Langkah-langkah yang dilakukan untuk perbaikan dan perawatan rem tromol adalah :

- Mengendorkan mur roda belakang.

- Mendongkrak roda belakang, kemudian memasang jack stand untuk menyangga chasis mobil. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.22. Mendongkrak roda belakang

- Melepas ban roda belakang dengan melepas mur roda, kemudian menempatkan ban pada tempat yang aman. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.23. Melepas ban belakang

- Melepas tromol dan membubutkan permukaan dalam tromol yang telah aus (tebal yang dibubut 0,5-1,0 mm).

- Memeriksa ketebalan sepatu rem menggunakan jangka sorong. Seperti pada gambar berikut :

commit to user

Gambar 4.24. Memeriksa ketebalan sepatu rem

Karena ketebalan sepatu rem masih di atas batas ketebalan yang diijinkan yaitu 1,5 mm, maka sepatu rem tidak diganti.

- Melepas komponen rem tromol, yaitu : melepas pegas pembalik dengan menggunakan obeng (-), melepas pen pegas penahan sepatu rem dengan menggunakan tang, melepas sepatu rem, melepas tuas sepatu rem tangan, melepas pipa saluran minyak rem ke silinder roda dengan menggunakan kunci nepel 10 mm, dan melepas silinder roda dari plat belakang rem tromol dengan menggunakan kunci ring 10 mm. Berikut ini gambar pelepasan silinder roda :

Gambar 4.25. Melepas silinder roda

- Membongkar silinder roda, yaitu melepas seal penutup debu, melepas piston, dan melepas pegas piston.

- Memeriksa kondisi seal piston. Karena seal piston terdapat goresan- goresan yang dapat menyebabkan kebocoran minyak rem di dalam silinder roda, maka seal piston diganti. Berikut ini gambar perawatan silinder roda :

Gambar 4.26. Membersihkan permukaan dalam silinder roda

- Membersihkan permukaan piston dan permukaan dalam silinder roda dari karat dengan menggunakan amplas halus.

- Mengganti nepel angin yang patah dengan nepel angin yang baru (ukuran nepel 10 mm).

- Memasang silinder roda pada plat belakang rem tromol, kemudian memasang piston dan pegas ke dalam silinder roda.

- Mengganti seal penutup debu yang sobek dengan seal penutup debu yang baru.

- Meratakan permukaan sepatu rem dengan menggunakan amplas kasar.

- Memasang komponen rem tromol, yaitu : memasang tuas sepatu rem tangan, memasang strut (penopang sepatu rem), memasang sepatu rem kemudian menahannya dengan pen pegas penahan, dan memasang pegas pembalik sepatu rem.

- Melakukan penyetelan sepatu rem. seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.27. Penyetelan sepatu rem

Amplas halus

commit to user Penyetelan dilakukan dengan cara :

1. Memutar mur penyetel dengan menggunakan obeng dan sesekali tromol dipasang sampai sepatu rem rapat dengan permukaan tromol (rem mencekam/tromol tidak dapat berputar).

2. Kemudian mengendorkan mur penyetel dengan cara memutar berlawanan 3-6 gigi, dengan sesekali tromol rem dipasang diputar-putar untuk merasakan hasil penyetelannya.

- Setelah penyetelan sepatu rem selesai, kemudian memasang kembali tromol dan ban belakang.

- Kemudian memasang mur roda dan mengencangkan dengan kekuatan tangan.

- Menurunkan chasis mobil dengan cara mengambil penyangga (jack stand) dan kemudian melepas dongkrak secara perlahan.

- Mengencangkan mur roda dengan menggunakan kunci momen (70 Nm – 120 Nm).

g. Rem tangan/rem parkir

Langkah-langkar perbaikan pada rem tangan/rem parkir adalah :

- Mengganti kabel rem tangan/rem parkir bagian tengah, dan memodifikasi ujung penyetelnya dan dudukannya. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.28. Mengganti kabel rem tangan

Kabel rem tangan/rem parkir

commit to user

Gambar 4.29. Memodifikasi dudukan kabel rem tangan

Gambar 4.30. Memodifikasi ujung kabel rem tangan

- Memasang pegas pengembali pada tuas sepatu rem tangan dengan menggunakan tang lancip. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 4.31. Memasang pegas pada tuas sepatu rem tangan

- Memasang kabel kawat pada masing-masing rem tromol. Seperti pada gambar berikut :

Kabel kawat rem tangan

Penyetel kabel rem tangan

commit to user

Gambar 4.32. Memasang kabel kawat pada rem tromol

- Menyetel pada bagian penyetel hingga gerak tuas/batang 10 – 20 gigi. Berikut ini gambar hasil perbaikan pada rem tangan/rem parkir :

Gambar 4.33. Hasil pemasangan kabel kawat pada mekanisme rem tangan/rem parkir

h. Membuang udara di dalam sistem rem

Prosedur pembuangan udara adalah sebagai berikut :

- Mempersiapkan selang plastik, botol transparan, dan kunci nepel 8 mm untuk rem depan dan kunci nepel 10 mm untuk rem belakang. - Memasang selang plastik pada nepel pembuangan angin dan menaruh

ujung selang plastik ke dalam botol transparan.

- Proses pembuangan udara dilakukan oleh tiga orang, salah satunya berada di bawah mobil untuk mengendorkan (membuka) dan mengencangkan (menutup) nepel angin, salah satunya berada di ruang kemudi untuk memijak-mijak pedal rem, dan salah satunya lagi memeriksa tinggi permukaan minyak rem dalam tangki reservoir. Kabel kawat

- Seorang yang berada dibawah mobil memberikan aba-aba kepada seorang yang berada di dalam ruang kemudi untuk memijak pedal rem beberapa kali, sesudah itu pada waktu pedal rem dipijak penuh (untuk beberapa saat dipertahankan) seorang yang berada di ruang kemudi memberi aba-aba kepada seorang yang berada di bawah mobiluntuk mengendorkan sedikit nepel angin dan segera menutupnya. Pada waktu nepel dikendorkan, udara yang ada di dalam sistem akan keluar bersamaan dengan minyak rem. Langkah ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak nampak udara yang keluar dari dalam sistem. Dan pembuangan udara ini dilakukan pada tiap roda (keempat roda). Berikut ini adalah gambar proses pembuangan udara di dalam sistem :

Gambar 4.34.Proses pembuangan udara di dalam sistem

- Bersamaan dengan pembuangan udara tersebut, pada tangki reservoir minyak rem akan berkurang, maka minyak rem juga harus ditambah. Seperti pada gambar berikut :

commit to user

- Minyak rem yang digunakan adalah DOT 3.

- Setelah proses pembuangan udara selesai, pijak pedal rem beberapa kali agar minyak rem dalam sistem terisi penuh.

4.3. Analisa Gaya Pada Sistem Rem

Dalam dokumen AGUS SUPRIYANTO I 8609003 (Halaman 80-96)

Dokumen terkait