A. Deskripsi Materi
Selaras dengan judul yang tertera di atas maka di dalam bab ini penjabaran materinya akan dimulai dengan konteks, standar dan unsur-unsur bahan ajar. Yang selanjutnya mengenai detail penjabarannya tercantum dalam point materi pembelajaran.
B. Relevansi
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat menguasai dasar-dasar dari materi pengembangan materi ajar sehingga dapat dijadikan landasan yang kuat dalam mengikuti materi berikutnya yaitu: Pengembangan Format Penilaian Berdasarkan Unsur-Unsur Materi Ajar.
C. Capaian Pembelajaran Lulusan
Capaian pembelajaran lulusan pada bahan ajar pengembangan materi ajar adalah sebagai berikut:
S6 Bekerja Sama Dan Memiliki Kepekaan Sosial Serta Kepedulian Terhadap Masyarakat Dan Lingkungan
P4 Mampu Memahami Konsep, Teori, Metode, Dan Filosofi Kependidikan Serta Mampu Menganalisis Permasalahan Di Bidang Kependidikan;
P5 Mampu Memahami Konsep, Teori, Metode, Dan Filosofi Pembelajaran Serta Mampu Menganalisis Permasalahan Di Bidang Pembelajaran Yang Meliputi Kurikulum Sekolah Menengah, Buku Siswa Dan Buku Guru Sekolah Menengah, Perencanaan Pembelajaran`, Penilaian Autentik, Bahan Ajar, Strategi/Metode/
Pendekatan Pembelajaran, Media Dan Alat Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia;
P6 Mampu Memahami Konsep, Teori, Metode, dan Filosofi Interdisipliner serta Menganalisis Permasalahan Interdisipliner di Bidang Kebahasaan dan Kesastraan.
Adapun capaian mata kuliah yang di harapkan dalam pembelajaran pengembangan materi ajar adalah sebagai berikut:
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi materi ajar (P4, P5)
M2 Mahasiswa mampu mengembangkan materi ajar yang menarik dan fungsional (S6, P4, P6)
M3 Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pembelajaran dan hasil belajar yang signifikan ((P5, P6)
M4 Mahasiswa mampu merancang bahan ajar yang akan diterapkan di sekolah (P4,P5,P6)
D. Umpan Balik Aktivitas Belajar
Setelah mempelajari setiap bab dalam bahan ajar ini, mahasiswa diberikan umpan balik berupa pemberian tes formatif yang terdiri dari soal Pilihan Ganda dan Esai.
Dalam bahan ajar ini pula disediakan kunci jawaban tes formatif agar memudahkan mahasiswa dalam mengecek jawaban mereka.
E. Materi Pembelajaran
A) Konteks Keilmuan Bahan Ajar
“Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan”. Hal tersebut sejalan dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 Pasal 29 ayat (1) yang berbunyi sebagai berikut.
“Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional”.
Mengenai bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, seperti yang telah kita ketahui bahwa dunia pendidikan di sebuah Negara memerlukan sebuah bahasa yang seragam agar kelangsungan pendidikan tidak terhambat atau terganggu.Mengapa? Karena pemakaian lebih dari satu bahasa dalam dunia pendidikan akan mengganggu keefektifan pelaksanaan pendidikan.
Mengingat fungsi utama bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dan memperoleh informasi dan menjelaskan suatu
informasi atau materi pelajaran yang terkait secara kontekstual. Sehingga dengan sebuah keseragaman bahasa tersebut, diharapkan dapat menjadikan kegiatan
pendidikan berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, peserta didik dari tempat yang berbeda tetap dapat saling berhubungan atau berbagai informasi dengan mudah karena bahasa yang mereka gunakan dapat dipahami satu sama lain. Dengan demikian, bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan akan bahasa
yang seragam dalam pendidikan di Indonesia.
Namun, tidak hanya bahasa Indonesia saja yang dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Tetapi bahasa asing pun dapat dijadikan sebagai bahasa pengantar dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Seperti yang terdapat dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 Pasal 29 ayat (2) yang
berbunyi sebagai berikut.
“Bahasa pengantar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan bahasa asing untuk tujuan yang mendukung kemampuan berbahasa asing peserta didik”.
Meskipun Pasal 29 ayat (2) berbunyi seperti itu, tetapi bahasa pengantar dalam dunia pendidikan harus diutamakan menggunakan bahasa Indonesia.Hal ini berkaitan dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Dan bahasa Indonesia pun penting untuk dipelajari terutama oleh bangsa Indonesia agar tidak hanya dapat mengetahui teori, tetapi juga belajar menerapkan bagaimana menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, benar dansantun.
Bahasa Indonesia dalam konteks pendidikan memiliki peranan penting untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar dan segala hal dalam konteks pendidikan.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan juga dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai pengantar pendidikan dari taman kanak-kanak hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus menggunakan bahasa Indonesia. Jika buku referensi mata pelajaran yang menggunakan bahasa
Indonesia masih kurang cukup, maka dapat melakukan cara menterjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Karena dengan cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia dalam konteks pendidikan menjadi bahasa pengantar yang wajib dalam setiap kegiatan pendidikan nasional. Dalam pemakaiannya, bahasa Indonesia telah berkembang pesat mengikuti perkembangan zaman dan sudah tersebar luas, sehingga bukan hanya terbatas pada bahasa pengantar saja, akan tetapi bahan-bahan ajar juga menggunakan bahasa Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah bahasa yang membuka jalan bagi kita untuk menjadi anggota yang seutuhnya dari bangsa Indonesia.
B) Kebijakan Pemerintah Mengenai Bahan Ajar Bab III
Penilaian Buku Teks Pasal 4
1) Buku teks pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dinilai kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebelum digunakan oleh pendidik dan/ atau peserta didik sebagai sumber belajar disatuan pendidikan.
2) Kelayakan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di tetapkan oleh Menteri.
3) Buku teks muatan lokal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dinilai kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh dinas pendidikan profinsi berdasarkan standar nasional pendidikan sebelum digunakan oleh pendidik dan/atau perserta didik sebagai sumber belajar disatuan pendidikan.
4) Kelayakan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (3) di tetapkan oleh Gubenur.
Bab IV
Pemilihan Buku Teks di Satuan Pendidikan Pasal 5
1) Buku teks untuk setiap mata pelajaran yang digunakan pada satuan pendidikan dasar dan menengah di pilih oleh rapat pendidikan pada satuan pendidikan dari buku-buku teks pelajaran yang telah ditetapkan kelayakan-pakainya oleh Menteri.
2) Dalam hal Menteri belum menetapkan kelayakan pakai buku teks mata pelajaran tertentu pada satuan pendidikan dasar dan menengah, maka rapat pendidikan pada satuan pendidikan dapat memilih buku teks yang tersedia di pasar buku dengan mempertimbangakan mutu buku teks dan kesesuainya dengan standar nasional pendidikan.
3) Buku teks untuk mata pelajaran muatan lokal yang digunakan pada satuanpendidikan dasar dan menengah dipilih oleh rapat pendidikan dari buku-buku teks pelajaran yang telah ditetapkan kelayakan-pakainya oleh Gurbenur.
4) Dalam hal Gubenur belum menetapkan kelayakan pakai buku teks mata pelajaran tertentu pada satuan pendidikan dapat memilih buku teks muatan lokal yang tersedia di pasar buku , maka rapat pendidikan pada satuan pendidikan dapat memilih buku teks yang tersedia di pasar buku dengan mempertimbangkan mutu buku teks dan kesesuainya dengan standar nasional pendidikan.
Bab V
Penggunaan Buku Di Satuan Pendidikan Pasal 6
1) Buku teks digunakan sebagai acuan wajib oleh pendidik dan perserta didik dalam proses pembelajaran.
2) Selain buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pendidik dapat menggunakan buku panduan pendidik, buku pengayaan, dan buku referensi dalam proses pembelajaran.
3) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik, pendidik dapat menganjurkan peserta didik untuk membaca buku pengayaan dan buku referensi.
4) Buku-buku dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) yang digunakan dalam satu-satuan pendidikan berasal dari lebih dua penerbit.
Pasal 7
1) Pendidik dapat menganjurkan kepada peserta didik yang mampu untuk memliki buku .
2) Anjuran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bersifat tidak memaksa atau tidak mewajibkan.
3) Untuk memiliki buku sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2, peserta didik atau orangtua/walinya membelinya langsung kepada pengecer.
4) Satuan pendidikan wajib menyediakan buku teks diperpustakaan dan pendidik menganjurkan kepada semua peserta didik untuk memimjam buku teks pelajaran diperpustakaan satuan pendidikan atau memilikinya.
C) Unsur-Unsur Bahan Ajar
Ada 6 komponen yang perlu diketahui berkaitan dengan unsur-unsur bahan ajar.
a) Petunjuk belajar
Penjelasan tentang bagaimana pendidik sebaiknya mengajarkan materi kepada peserta didik dan bagaimana peserta didik sebaiknya mempelajari materi yang ada dalam bahan ajar tersebut.
b) Kompetensi yang akan dicapai
Bahan ajar haruslah berisikan standar kompetensi, kompetensi dasar maupun indicator pencapaian hasil belajar yang harus dikuasai oleh peserta didik.
c) Informasi pendukung
Informasi pendukung merupakan informasi tambahan yang dapat melengkapi bahan ajar, sehingga peserta didik mudah untuk menguasai pengetahuan yang mereka peroleh.
d) Latihan-latihan
Tugas yang diberikan kepada peserta didik untuk melatih kemampuan sehingga dapat terkuasai secara matang.
e) Petunjuk kerja atau lembar kerja
Lembar kerja yang berisikan sejumlah langkah procedural cara pelaksanaan aktivitas atau kegiatan tertentu yang harus dilakukan oleh peserta didik.
f) Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian dari proses penilaian. Terdapat sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik guna mengukur sejauh mana penguasaan kompetensi yang berhasil mereka kuasai.
F. Soal
1. Jelaskan
a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konteks keilmuan materi ajar?
b) Jelaskan apa yang dimaksud dengan standar…
c) jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur-unsur materi ajar 2. Buatlah format pengembangan materi ajar!
3. kasus…
4. Temukanlah kelemahan dari,,,dan perbaiki kelamahan itu
5. Tuliskan laporan hasil kajianmu dalam menganalisa satu unit buku pelajaran! Kemukakan hasil analisamu saat mengkaji 1 unit buku pelajaran!