• Tidak ada hasil yang ditemukan

MASUKNYA ALUMNI DARI LUAR NEGERI

B. Bentuk kontribusi Mahasiswa Islam Alumni Luar Negeri Terhadap

2. Kontribusi dalam bentuk fisik

a. Sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penunjang tercapainya suatu tujuan pendidikan yang telah di tetapkan dan sengaja diadakan untuk memperlancarkan kegiatan belajar mengajar. Begitu juga dengan Pondok Pesantren Islam Samakkhi. Adapun kontribusi yang diberikan oleh alumni luar negeri terhadap pengembangan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Islam Samakkhi dalam bentuk sarana dan prasarana adalah : bangunan ruang kegiatan ekstra kurikuler seperti ruang qiro’ah, ruang lagu-lagu Islam, dan ruang kompiter. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban sekolah, maka di lengkapi dengan sebuah bangunan pos keamanan dan ketertiban dalam melayani

keluarga yang dating berkunjung serta di sediakan juga pengeras suara

masjid dan unluk keperluan pengunis.10 11

d. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Secara akademik upaya untuk mencari informasi bagi tatanan pendidikan tidak selamanya hams bersifat formal, dalam perspektif transformasi perlu adanya upaya lain yang bersifat tidak formal tapi mampu mengakomodir nilai-nilai yang akan ditransfer, upaya ini misalnya dengan adanya kegiatan persekolahan di luar jam sekolah, yang diharapkan dapat mencairkan nuansa yang stagnan yang cenderung menganggap gaya utama pendidikan berada dalam selubung formalisme. Fenomena pendidikan seperti ini perlu diberikan percikan segar, sehingga lahirlah istilah kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan ini dirumuskan oleh para mahasiswa Islam Patani Alumni luar negeri sejauh pengamatan penulis adanya kegiatan tersebut mampu memberikan nuansa bam dikalangan peserta didik Karena kegiatan ini dikemas dalam suasana yang represif, namun termuat nilai. Contohnya dengan pertandingan sukan (olah ra g a ), memperingati hari besar Islam yangdiisi dengan berbagai kegiatan ibadah dan lain-lainnya."

C. Analisis

1. Kontribusi atau sumbangan yang diberikan mahasiswa dari luar negeri pada Pondok Pesantren Islam Samakkhi.

10 Wawancara dengan Ustadz Muda, tanggal 24 April 2007

a. Mahasiswa yang belajar ke luar negeri diharapkan mampu membawa perubahan daJam sistem pendidikan yang sudah berlaku di sekolah. Banyak mahasiswa yang telah dikirim keluar negeri. Hasilnya dapat dilihat bahwa pondok pesantren yang dulu menjadi tempat menuntut ilmu dapat berkembang dan maju. Semakin banyak sekolah itu mengirim siswanya untuk belajar ke luar negeri kemajuan dapat dirasakan dari tahun ke tahun.

b. Sumbangan atau kontribusi yang dapat diberikan mahasiswa dari luar negeri antara la in :

1) Sumbangan atau kontribusi dalam bentuk non fisik

Kontribusi dalam bentuk non fisik merupakan kontribusi yang diperoleh berupa non materi, yaitu mengajar, mengembangkan kurikulum, dan menteijemahkan buku-buku pelajaran.

2) Sumbangan atau kontribusi dalam bentuk fisik

Kontribusi dalam bentuk fisik mrupakan kontribusi yang diperoleh berupa materi atau bahan, yaitu sarana-sarana yang ada di pondok pesantren tersebut.

2. Bentuk kontribusi yang diberikan mahasiswa alumni luar negeri pada Pondok Pesantren Islam Samakkhi.

a. Kontribusi dalam bentuk non fisik.

Beberapa kontribusi dalam bentuk non fisik antara lain 1) Mengajar

Mahasiswa alumni Pondok Pesanlren Islam Samakkhi yang belajar di luar negeri, setelah kembali, diharapkan dapat mengajar di pondok pesantren tersebut karena selama di luar negeri mereka mendapat tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman, sehingga dap[at membantu perkembangan Pondok Pesantren Islam Samakkhi.

Jurusan-jurusan yang mereka ambil di luar negeri antara lain Tarbiyah, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris. Untuk bahasa Indonesia, di sana sebagai awan bahasa Melayu, dimana bahasa Indonesia dan M elayu ada kesamaan. 2) Memperbaiki atau M engembangkan kurikulum.

Mahasiswa alumni Pondok Pesantren Islam Samakkhi yang belajar di luar negeri dapat memanfaatkan ilmu yang didapat mereka, seperti memperbaiki kurikulum yang ada dengan cara membandingkan kurikulum di Pondok Pesantren Islam Samakkhi dengan kurikulum sekolah di luar negeri dimana mereka praktek mengajar.

TA B EL H i:

No Kurikulum Pondok pesantren Islam Samakkhi

Luar Negeri 1. Metode/Sistcm Sederhana, seperti

- Ceramah -Tanya jaw ab - Diskusi - Rekreasi - Drama - Dan lain-lain 2. Waktu

Senin - Kamis, libur hari J urn’at, menggunakan jam 08.30-16.00 Senin-Sabtu minggu libur, menggunakan jam 07.00-14.00 Dari table diatas dapat ditarik kesitnpulan bains a kurikuluni di Pondok Pesantren Islam Samakkhi dengan kurikulum di luar negeri, khususnya sekolah dimana mereka praktek mengajar berbeda. Kurikulum luar negeri lebih sederhana atau praktis sehingga dengan adanya perbandingan kurikulum tersebut, dapat digunakan untuk memperbaiki dan menambah kurikulum di Pondok Pesantren Islam Samakkhi, sehingga dapat menunjang pembaharuan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Islam Samakkhi tersebut.

3) Mentcrjemahkan buku pelajaran.

Buku pelajaran yang digunakan masih ada yang berbahasa asing, seperti bahasa Inggrris dan bahasa Arab. Oleh karena itu mahasissva alumni Pondok Pesantren Islam Samakkhi dari luar negeri dapat menterjemahkan buku-buku pelajaran ke dalam bahasa Thai, sehingga siswa-siswa yang belajar tidak mengalami kesulitan bahasa dalam mcnterjemahkannya.

b. Kontribusi dalam bentuk fisik

Beberapa kontribusi atau sumbangan yang berbenluk fisik untuk Pondok Pesantren Islam Sam akkhi:

1) Membangun fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam Pondok Pesantren Islam Samakkhi.

Mahasiswa dari luar negeri diharapkan dapal melengkapi fasilitas- fasilitas yang diperlukan di Pondok tersebut, misalnya fasilitas olah raga, seperti lap basket, kolam renang, ruangan-ruangan penunjang kegiatan belajar siswa, seperti ruangan untuk praktikum pelajaran- pelajaran ilmu pengetahuan yang jumlahnya masih sedikit, menambah bangunan gedung, dan lain-lainnya. Dengan begitu siswa di pondok pesantren tersebut dapat menambah kegiatan olah raganya.n

2) Merenovasi fasilitas-fasilitas yang rusak.

Mahasiswa dari luar negeri dapat membantu merenovasi fasilitas- fasilitas pondok pesantren yang rusak antara lain : Merenovasi bangunan sekolah dan sarana yang telali rusak. Mahasiswa dari luar negeri dapat merenovasi bangunan kelas yang rusak, seperti genteng yang bocor, dinding yang rusak dan sebagainya, sehingga dengan bangunan yang bagus siswa-siswa dapal belajar kembali degan baik dan lancar. Oleh karena itu bantuan mahasiswa alumni luar negeri sangat diharapkan untuk dapal membangun lebih maju

lembaga pendidikan tempat ia sekolah dengan bekal yang diperoleh dari luar negeri.

2) Dibangunnya perpustakaan dalam Pondok Pesantren Islam

Samakkhi.

Perpustakaan merupakan sarana yang penting untuk siswa, karena di perpustakaan tersebut siswa dapat membaca buku yang diinginkan, mengeijakan tugas dari guru, sehingga mereka dapat menambah ilmu pengetuhan seiring dengan kemajuan teknologi. Perpustakaan dilengkapi dengan buku-buku baik buku pelajaran maupun buku penunjang lainnya.

3) Membangunan masjid

Masjid merupakan sarana ibadah. Dalam dunia pendidikan, juga diajarkan pelajaran ibadah, terutama di Pondok Pesantren Islam Samakkhi. Apabila dalam Pondok Pesantren Islam Samakkhi belum ada masjid, maka dirasa pelajaran ibadah akan sedikit terhambat. Tetapi apabila ada masjid, maka selain sebagai tempat ibadah, juga sarana menunjang belajar agama untuk siswa di Pondok Pesantren tersebut, yaitu untuk praktek dan beljar agama Islam14

4) Kontribusi non fisik lainnya yang berkaitan dengan individu lain dan masyarakat. Setelah kembali ke N egara Thailand, di harapkan siswa alumni Pondok Pesantren Islam Samakkhi dapat aktif di

berbagai organisasi dan kegiatan Pondok Pesantren Islam samakkhi, antara lain :

a) Berpartisipasi dalam organisasi di Pondok Pesantren Islam Samakkhi.

M isalnya mahasiswa ikut peran serta dalam organisasi- organisasi yang ada di Pondok Pesantren Islam Samakkhi, seperti organisasi olah raga.

b) Berpartisipasi dalam kegiatan di Pondok Pesantren Islam Samakkhi.

Mahasiswa alumni Pondok Pesantren Islam Samakkhi dapat ikut peran serta dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Islam Samakkhi, seperti kegiatan di bidang olah raga dan kesehatan, kegiatan dibidang kesehatan, kegiatan di bidang keagamaan dan sebagainya. Selain itu mereka dapat juga menjadi pelopor kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pembaharuan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Islam Samakkhi bersama masyarakat sekitamya.

c) Mengikutsertakan orang tua dan masyarakat di dalam memajukan pendidikan Islam, yaitu dalam organisasi atau kegiatan.

Dari uraian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kontribusi non fisik sama besar dalam pengaruhnya terhadap pembaharuan sistem pendidikan Islam di Pondok Pesantren

Islam Samakkhi. Selain itu juga membawa dampak positif terhadap perkembangan masyarakat secara umum di sekitar Pondok Pesantren Islam Samakkhi.

Dengan adanya kontribusi yang diberikan mahasiswa alumni Pondok Pesantren Islam Samakkhi setelah selesai dari luar negeri, maka membuat pondok pesantren tersebut berkembang pesat. Hal itu terbukti dengan adanya kenaikan prosentase untuk siswa dan gurunya dari tahun ke tahun.

Dokumen terkait