• Tidak ada hasil yang ditemukan

HANJAR 02 SKALA DAN KOORDINAT PETA

4. Koordinat grid

5. Penentuan tempat pada peta dengan sistem koordinat 4 angka.

6. Penentuan tempat pada peta dengan sistiem koordinat 6 angka.

Metode Pembelajaran

1. Metode Diskusi

Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang dianggap penting dari materi Pengertian skala, Cara mengukur jarak pada peta, Pengukuran jarak pada peta, Koordinat Grid, Penentuan tempat pada peta dengan sistem koordinat 4 angka, Penentuan tempat pada peta dengan sistiem koordinat 6 angka.

2. Metode Brain Storming/Curah Pendapat

Metode ini digunakan pada saat menggali pendapat peserta tentang materi,menyandingkan hasil diskusi kelompok.

3. Metode Tanya Jawab

Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan Pengertian skala, Cara mengukur jarak pada peta, Pengukuran jarak pada peta, Koordinat Grid, Penentuan tempat pada peta dengan sistem koordinat 4 angka, Penentuan tempat pada peta dengan sistiem koordinat 6 angka

4. Metode Drill/Praktik

Metode ini digunakan untuk mempraktekkan materi tentang a. Penentuan tempat pada peta dengan sistem koordinat.

b. Penentuan tempat pada peta dengan sistem koordinat 4 angka.

c. Penentuan tempat pada peta dengan sistiem koordinat 6 angka

15 NAVIGASI DARAT PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

Alat/Media, Bahan Dan Sumber

1. Alat /Media a. White Board b. Laptop c. LCD

d. Layar /LCD e. Proyektor/ LCD f. Papan Flip Chart g. Peta

2. Bahan

a. Kertas Flipchart b. Kertas HVS c. Alat tulis 3. Sumber Belajar

a. Hanjar Navrad Pusdik Brimob

b. Peta Topo Grafi Wilayah Kabupaten MojoKerto

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit

Pendidik melaksanakan apersepsi dengan kegiatan :

a. Pendidik melaksanakan refleksi yang ditugaskan oleh pendidik;

b. Pendidik mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan;

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada Hanjar ini.

2. Tahap inti : 150 menit

a. Pendidik mengeksplore pengertian materi tentang

materi Pengertian skala, Cara mengukur jarak pada peta, Pengukuran jarak pada peta dan Koordinat Grid.

b. Peserta didik memperhatikan, mendengarkan dan mencatat hal yang diperlukan;

c. Pendidik mengeksplore secara bergantian tentang materi Pengertian skala, Cara mengukur jarak pada peta, Pengukuran jarak pada peta dan Koordinat Grid kepada peserta didik.

d. Peserta didik mendiskusikan dan mempraktekkan materi Penentuan tempat pada peta dengan sistem koordinat 4 angka, Penentuan tempat pada peta dengan sistiem koordinat 6 angka yang diberikan oleh pendidik

e. Pendidik memberikan pengutan materi kepada peserta didik

17 NAVIGASI DARAT PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI a. Cek penguatan materi.

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara umum.

b. Cek penguasaan materi.

Pendidik mengecek penguasaan materi yang telah disampaikan.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas.

Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang telah disampaikan.

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah diberikan.

Tagihan / Tugas

Peserta didik mengumpulkan hasil resume materi yang di praktekkan.

Lembar Kegiatan

Peserta didik mempraktikkan penentuan tempat pada peta dengan sistem 4 angka dan 6 angka.

Bahan Bacaan

MENGUKUR JARAK SKALA DAN KOORDINAT

1. Pengertian Skala

Adalah perbandingan ukuran antara keadaan di peta dan keadaan di Medan.

Segala sesuatu yang ada di peta adalah hal-hal yang juga ada di medan dengan menggunakan ukuran yang diperkecil menurut perbandingan tertentu. Perbandingan inilah yang disebut Skala atau kedar.

Misalnya jarak di peta antara desa A dengan desa B = 2 cm, sedangkan jarak tersebut di medan sebenartnya = 1 Km (100.000 cm), maka perbandingan antara kedua jarak tersebut adalah = 2 cm : 100.000 cm = 2 : 100.000 = 1 : 50.000.

Sebaliknya jarak didalam Peta = 5 cm, sedangkan skala dari peta

= 1 : 100.000, maka jarak sebenarnya di medan adalah 100.000 x 5 cm = 500.000 cm = 5 Km.

Jelaslah disini bahwa, skala itu sebenarnya adalah perbandingan yang diperoleh dari hasil-bagi dari jarak di peta dengan jarak di medan, sehingga didapat rumus untuk mencari :

a. Skala :

b. Jarak medan Jarak Peta Skala =

Jarak medan

Jarak Peta Jarak medan =

Skala

19 NAVIGASI DARAT PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI peta dengan menggunakan skala.

Misalnya suatu jalan yang di medan lebarnya 4 meter, skala 1 : 50.000 cm = 400 cm : 50.000 = 4 : 500 = 2 : 250 = 0,008 cm

= 0,008 mm.

Ukuran sebesar ini tidak dapat digambarkan di peta, maka jalan tersebut digambarkan lebih tebal dan dengan memakai tanda topographi tertentu.

2. Cara mengukur jarak a. Memakai Perbandingan.

Misal ; skala = 1 : 50.000.

b. Memakai skala angka dan huruf.

Misal ; 2 cm adalah sama dengan 1 km.

c. Menggunakan Skala grafik pada peta.

1 ½

3. Cara mengukur jarak pada peta

Dalam mengukur jarak pada peta, untuk mengetahui jarak tersebut di medan, maka dapat memakai cara-cara sebagai berikut :

a. Mengukur jarak pada peta dengan memakai alat penggaris atau alat pengukur jarak peta (mapmeasure).

Contoh :

1) Siswa mengukur Jarak peta dengan penggaris dari titik koordinat A ke titik koordinat B = 10 cm.

2) kemudian hasil pengukuran tersebut dikalikan dengan Skala pada Peta ( contoh skala 1 : 50.000 cm ), jadi untuk mengukur Jarak Medan

JM = JP : SKALA = 10 : 1/50.000

= 10 X 50.000 = 500 000 cm = 5000 m

= 5 km

b. Mengukur jarak pada Peta dengan memakai alat penggaris (lineal) dan menyamakan hasil pengukuran tersebut dengan Skala Angka dan Huruf

c. Mengukur jarak pada peta dengan memakai secarik kertas, kemudian mencocokkan hasil pengukuran dengan Skala grafik dari peta itu.

4. Koordinat Grid

a. Menurut sistem koordinat grid, bumi dibagi menjadi vak-vak persegi dengan ukuran 1 km2.

b. Garis lurus horisontal dan vertikal yang menjadi tepi vak-vak tersebut dinamakan koordinat peta. Tiap-tiap garis koordinat diberi nomor 00-99 baik dari kiri ke kanan maupun dari bawah ke atas.

c. Maksud sistem ini ialah untuk memudahkan menentukan letak suatu tempat di peta dan mencegah kekeliruan/kesalahan dalam menyebut-kan suatu tempat di peta.

21 NAVIGASI DARAT PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI bawah titik tersebut (KOBA). garis horizontal yang diberi nomor 1 sampai dengan 9, baik dari kiri ke kanan maupun dari bawah ke atas, kemudian sebutkan angka / nomor koordinat secara berurutan, sebagai berikut : a. Sebutkan angka / nomor koordinat vertikal yang berada di kiri

titik tersebut.

b. Sebutkan pula angka / nomor koordinat vertikal vak kecil yang berada di kiri titik tersebut.

c. Sebutkan angka nomor koordinat horizontal yang berada di bawah titik tersebut.

d. Sebutkan pula angka / nomor koordinat horizontal vak kecil yang berada di bawah titik tersebut.

e. Penyebutan angka / nomor koordinat tidak boleh terbalik, artinya harus vertikal dulu kemudian baru horizontal.

47

A berada di kovak 332 457 B berada di kovak 335 455

47

46

32 43

33 34 35

45

B A

23 NAVIGASI DARAT PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

Rangkuman

a. Sebutkan angka / nomor koordinat vertikal yang berada di kiri titik tersebut.

b. Sebutkan pula angka / nomor koordinat vertikal vak kecil yang berada di kiri titik tersebut.

c. Sebutkan angka nomor koordinat horizontal yang berada di bawah titik tersebut.

d. Sebutkan pula angka / nomor koordinat horizontal vak kecil yang berada di bawah titik tersebut.

a. Penyebutan angka / nomor koordinat tidak boleh terbalik, artinya harus vertikal dulu kemudian baru horizontal.

Latihan

1. jelaskan pengertian skala!

2. jelaskan cara mengukur jarak pada peta!

3. jelaskan pengukuran jarak pada peta!

4. jelaskan koordinat Grid!

5. jelaskan penentuan tempat pada peta dengan sistem koordinat 4 angka dan 6!

HANJAR 03

ARAH POKOK,

DEKLINASI DAN AZIMUTH

4 JP (180 menit)

Pengantar

Dalam Hanjar ini membahas materi macam arah pokok, utara peta, utara magnet, pengertian Deklinasi ,macam-macam Deklinasi (DM), Variasi Magnet (VM), Sudut Peta Magnet ( SPM), pengertian Azimuth, macam-macam Azimuth dan cara menghitung Azimuth pata dan azimuth magnet

Tujuannya agar peserta didik dapat memahami tentang penguasaan medan dan penggunaan peta secara tepat dan benar.

Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar

Memahami mampu melakukan arah pokok, deklinasi dan azimuth Indikator Hasil Belajar

1. Menjelaskan arah utara sebenarnya.

2. Menjelaskan utara peta.

3. Menjelaskan utara magnet.

4. Menjelaskan pengertian deklinasi.

5. Menjelaskan macam-macam deklinasi (DM).

6. Menjelaskan variasi magnet (VM).

7. Menjelaskan sudut peta magnet ( SPM).

8. Menjelaskan penegrtian azimuth.

NAVIGASI DARAT 25 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

Pokok Bahasan

arah pokok, deklinasi dan azimuth Sub Pokok Bahasan

1. arah utara sebenarnya.

2. utara peta 3. utara magnet.

4. pengertian deklinasi.

5. macam-macam deklinasi (DM).

6. variasi magnet (VM).

7. sudut peta magnet ( SPM).

8. penegrtian azimuth.

9. cara menghitung azimuth pata (AZP) dan azimuth magnet(AZM).

Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah

Metode ini digunakan untuk menjelaskan Macam-macam arah pokok, Pengertian Deklinasi Peta (DP), Pengertian Deklinasi Magnet (DM), Pengertian Variasi Magnet (VM), Pengertian Sudut Peta Magnet ( SPM) dan Pengertian azimuth.

2. Metode Tanya Jawab

Metode ini digunakan untuk menjelaskan Macam-macam arah pokok, Menghitung Deklinasi, Menghitung variasi magnet, Menghitung sudut peta magnet dan Macam-macam azimuth.

3. Metode Drill/Praktek

Metode ini digunakan untuk Macam-macam arah pokok, Menghitung Deklinasi, Menghitung variasi magnet, Menghitung sudut peta magnet dan Macam-macam azimuth.

Alat/Media, Bahan Dan Sumber

1. Alat /Media a. White Board b. Laptop c. LCD

d. Layar /LCD e. Proyektor/ LCD f. Papan Flip Chart g. Peta

2. Bahan

a. Kertas Flipchart b. Kertas HVS c. Alat tulis

3. Sumber Belajar

a. Hanjar Navrad Pusdik Brimob

b. Peta Topo Grafi Wilayah Kabupaten MojoKerto

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit

Pendidik melaksanakan apersepsi dengan kegiatan :

a. Pendidik melaksanakan refleksi yang ditugaskan oleh pendidik.

b. Pendidik mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada Hanjar ini.

NAVIGASI DARAT 27 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

pengertian Deklinasi ,macam-macam Deklinasi (DM), Variasi Magnet (VM), Sudut Peta Magnet ( SPM), pengertian Azimuth, macam-macam Azimuth dan cara menghitung Azimuth pata dan azimuth magnet

b. Peserta didik memperhatikan, mendengarkan dan mencatat hal yang diperlukan.

c. Pendidik mengeksplore secara bergantian tentang materi macam arah pokok, utara peta, utara magnet, pengertian Deklinasi ,macam-macam Deklinasi (DM), Variasi Magnet (VM), Sudut Peta Magnet ( SPM), pengertian Azimuth, macam-macam Azimuth dan cara menghitung Azimuth pata dan azimuth magnet

kepada peserta didik.

d. Peserta didik mendiskusikan dan mempraktekkan penghitungan azimuth didalam medan dengan kompas yang diberikan oleh pendidik.

e. Pendidik memberikan pengutan materi kepada peserta didik

3. Tahap akhir : 20 menit a. Cek penguatan materi.

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara umum.

b. Cek penguasaan materi.

Pendidik mengecek penguasaan materi yang telah disampaikan.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas.

Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang telah disampaikan.

Tagihan / Tugas

Peserta didik mengumpulkan hasil praktik cara menghitung azimuth pata (AZP) dan azimuth magnet(AZM).

Lembar Kegiatan

Peserta didik mempraktikkan cara menghitung azimuth pata (AZP) dan azimuth magnet(AZM).

Bahan Bacaan

ARAH POKOK,

DEKLINASI DAN AZIMUTH

1. Utara Sebenarnya (US)

Adalah arah utara yang sesuai dengan / dan kedudukan kita ke kutub utara bumi. Arah ini adalah sesuai pula dengan arah Garis Meridian Utara - Selatan pada peta. Utara ini adalah utara yang tetap.

Kharakteristik Utara Sebenarnya (US) : a. Garis lurus bertanda bintang / true north.

b. Arah menuju ke kutub utara.

c. Merupakan arah utara tetap.

2. Utara Peta (UP)

Adalah arah yang sesuai dengan arah koordinat vertikal pada peta.

NAVIGASI DARAT 29 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

3. Utara Magnet (UM)

Adalah arah yang sesuai dengan arah jarum jam magnet kompas yang menuju ke kutub magnet bumi yang berada di Bothia Felix di sebelah utara Kanada.

Utara Magnet (UM) :

a. Garis lurus bertanda "anak panah" (Magnetic North).

b. Jarum magnet kompas adalah arah utara magnet.

4. Pengertian Deklinasi

Adalah perbedaan sudut-sudut antara arah / garis US, UP dan UM apabila dilihat dari suatu titik.

Besarnya deklinasi selalu diukur dari US, karena US adalah utara yang tetap dan pasti.

5. Macam-macam Deklinasi a. Deklinasi Peta (DP)

Adalah suatu perbedaan sudut antara US dan UP yang diukur dari US dengan dinyatakan disebelah barat / kiri timur/kanan atau dari US.

b. Deklinasi Magnet (DM)

Adalah perbedaan sudut antara US dan UM yang diukur dari US DP = 10° barat/kiri DP = 10° timur/kanan

GN GN

dengan dinyatakan di sebelah barat/kiri atau timur/kanan dari US.

6. Variasi Magnet

Adalah perubahan posisi magnet bumi yang tidak tetap setiap tahunnya yang berakibat terjadinya deklinasi magnet.

Macam-macam variasi magnet : a. Increase

Apabila perubahan posisi magnet tiap-tiap tahun bertambah.

b. Decrease

Apabila perubahan posisi magnet tiap-tiap tahun berkurang.

Variasi magnet di dalam peta dinyatakan dengan keterangan dibawah Declination Diagram bersama-sama dengan Tahun Deklinasi yang dinyatakan oleh Declination Diagram tersebut.

GN

Aproximate Mean Declination Tahun 1943 for Center of Sheet Annual Magnetic Change 31 Increase

Artinya :

DM = 10° barat/kiri DM = 10° timur/kanan

NAVIGASI DARAT 31 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

7. Sudut Peta Magnet (SPM)

Adalah perbedaan sudut antara UP dan UM dengan dinyatakan di sebelah barat/kiri atau timur/kanan dari UP.

Sudut Peta Magnet sebagaimana halnya Deklinasi Magnet, juga tidak tetap akan tetapi berubah tiap tahun karena kedudukan magnet bumi berpindah-pindah sedikit demi sedikit tiap tahun.

Contoh :

SPM tahun 2009 adalah 1o 34’

VM decrease tiap tahun adalah 5’

SPMth2013 = SPMth2009- (VM x selisih tahun)

= 1o 34’–(5’ x (2013-2009)) = 1o 34’–(5’ x 5)

= 1o 34’–25’

= 1o 9’

8. Azimuth

a. Pengertian Azimuth Adalah suatu sudut yang diukur searah jarum jam dari US, UP, dan UM ke suatu titik/koordinat di peta dengan memakai busur derajat atau di medan dengan memakai kompas.

Arah utara (US,UP,UM) ke suatu titik/koordinat maupun di medan dapat dihitung dengan ukuran derajat.

b. Macam-macam Azimuth : 1) Berdasarkah pengukuran :

a) Azimuth Sebenarnya (AZS).

Suatu azimuth yang pengu-kurannya dari US ke suatu titik.

B

A G

b) Azimuth Peta (AZP)

Suatu Azimuth yang penguku-rannya dari UP ke suatu titik.

c) Azimuth Magnet (AZM)

Suatu Azimuth yang pengu-kurannya dari UM ke suatu titik.

2) Berdasarkan arah :

a) Azimuth Muka (AZM)

Suatu Azimuth yang diukur dari titik awal pemberangkatan ke titik tujuan/sasaran.

B

A GN

B

A GN

NAVIGASI DARAT 33 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

Pengukuran Azimuth di medan dengan Kompas

Keterangan :

A = Kedudukan kita B = Kedudukan sasaran

b) Azimuth Belakang (AZB)

Suatu Azimuth yang diukur dari sasaran / suatu tempat ke titik awal pemberangkatan guna mengetahui benar tidaknya arah perjalanan (AZM).

Pengukuran azimuth belakang pada peta : B

A GN

B

A GN

GN 180o

0o

70o 270

B

A

AZP A-B = 70°

AZS A-B = 65°

AZM A-B = 60°

Pengukuran azimuth belakang di medan dengan kompas :

Rumus untuk mencari Azimuth Belakang : a) Apabila Azimuth Muka lebih kecil dari 180 :

AZB = AZM + 180°.

b) Apabila Azimuth Muka lebih besar dari 180 : AZB = AZM – 180°.

9. Cara Menghitung Azimuth Peta (AZP) dan Azimuth Magnet (AZM)

a. Apabila UM di sebelah timur/kanan dari UP.

b. Apabila UM berada di sebelah barat / kiri dari UP.

0o B

180

70o 270

180 250

A

B

A G AZP = AZM + SPM

AZB AB = AZM BA AZM AB = 70 °.

AZB AB = 250°.

G

NAVIGASI DARAT 35 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

Contoh soal :

SPM tahun 2010 = 1°31’

VM per tahun 5’ Increase AZP = 40°

Ditanyakan :

a. SPM tahun sekarang.

b. AZM

Jawaban :

SPMth2013 = SPMth2010- ( VM x selisih tahun )

= 1o 31’+( 5’ x ( 2013-2010 )) = 1o 34’+( 5’ x 3 )

= 1o 34’+15’

= 1o 49’

AZM = AZP - SPM = 40° - 1°49’

= 38° 11’

Catatan :

1. Tiap 1° = 60’

2. Increase dan Decrease hanya digunakan untuk menghitung SPM ( Sudut Peta Magnet )

B

A G

Rangkuman

1. Sudut Peta Magnet (SPM)

Adalah perbedaan sudut antara UP dan UM dengan dinyatakan di sebelah barat/kiri atau timur/kanan dari UP.

Sudut Peta Magnet sebagaimana halnya Deklinasi Magnet, juga tidak tetap akan tetapi berubah tiap tahun karena kedudukan magnet bumi berpindah-pindah sedikit demi sedikit tiap tahun.

Contoh :

SPM tahun 2009 adalah 1o 34’

VM decrease tiap tahun adalah 5’

SPMth2013 = SPMth2009- (VM x selisih tahun)

= 1o 34’–(5’ x (2013-2009)) = 1o 34’–(5’ x 5)

= 1o 34’–25’

= 1o 9’

2. Rumus untuk mencari Azimuth Belakang :

a. Apabila Azimuth Muka lebih kecil dari 180 : AZB = AZM + 180°.

b. Apabila Azimuth Muka lebih besar dari 180 : AZB = AZM – 180°

3. Cara Menghitung Azimuth Peta (AZP) dan Azimuth Magnet (AZM) a. Apabila UM di sebelah timur/kanan dari UP.

AZP = AZM + SPM AZM = AZP - SPM

b. Apabila UM di sebelah barat/kiri dari UP.

NAVIGASI DARAT 37 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

LATIHAN

1. Jelaskan arah utara sebenarnya!

2. Jelaskan utara peta!

3. Jelaskan utara magnet!

4. Jelaskan pengertian deklinasi!

5. Jelaskan macam-macam deklinasi (DM)!

6. Jelaskan variasi magnet (VM)!

7. Jelaskan sudut peta magnet ( SPM)!

8. Jelaskan penegrtian azimuth!

HANJAR 04

PENGGUNAAN KOMPAS DALAM PENJELAJAHAN MEDAN

8 JP (360 menit)

PENGANTAR

Dalam modul ini membahas materi Penggunaan kompas dalam penjelajahan medan yang meliputi materi berjalan menggunakan kompas, panduan menggunakan kompas, hal-hal yang mempengaruhi kompas, penghindaraan rintangan.penjelajahan medan dengan kompas, pemeriksaan arah perjalanan dan tempat tujuan, pemeriksaan di tempat tujuan, dan mempraktekkan penggunaan kompas dalam penjelajahan medan.

Tujuannya agar peserta didik dapat memahami tentang penguasaan medan secara tepat dan benar.

Kompetensi Dasar

Mampu menerapkan penggunaan kompas dalam penjelajahan medan.

Indikator Hasil Belajar

1. Mempraktikkan berjalan menggunakan kompas.

2. Mempraktikkan panduan menggunakan kompas.

3. Mempraktikkan cara menghindari rintangan.

4. Mempraktikkan penjelajahan medan dengan kompas.

5. Mempraktikkan pemeriksaan arah perjalanan dan tempat tujuan.

6. Mempraktikkan pemeriksaan di tempat tujuan.

NAVIGASI DARAT 39 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI Pokok Bahasan

Penggunaan kompas dalam penjelajahan medan Sub Pokok Bahasan

1. Berjalan menggunakan kompas, 2. Panduan menggunakan kompas, 3. Hal-hal yang mempengaruhi kompas, 4. Penghindaraan rintangan.

5. Penjelajahan medan dengan kompas,

6. Pemeriksaan arah perjalanan dan tempat tujuan, 7. Pemeriksaan di tempat tujuan,

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

Materi ini digunakan pada saat pendidik menjelaskan pengertian yang berkaitan dengan Penggunaan kompas dalam penjelajahan medan yang meliputi materi berjalan menggunakan kompas, panduan menggunakan kompas, hal-hal yang mempengaruhi kompas, penghindaraan rintangan.penjelajahan medan dengan kompas, pemeriksaan arah perjalanan dan tempat tujuan, pemeriksaan di tempat tujuan, dan mempraktekkan penggunaan kompas dalam penjelajahan medan.

2. Metode Brain Storming/Curah Pendapat

Metode ini digunakan pada saat menggali pendapat peserta tentang materi,menyandingkan hasil diskusi kelompok.

3. Metode tanya jawab

Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.

4. Metode praktek/ Drill

Di gunakan untuk mempraktekkan penggunaan kompas dalam penjelajahan medan

Alat/Media, Bahan Dan Sumber

1. Alat /Media a. White Board b. Laptop c. LCD

d. Layar /LCD e. Proyektor/ LCD f. Papan Flip Chart g. Peta

2. Bahan

a. Kertas Flipchart b. Kertas HVS c. Alat tulis 3. Sumber Belajar

a. Modul Navrad Pusdik Brimob

b. Peta Topo Grafi Wilayah Kabupaten MojoKerto

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Tahap awal : 10 menit

Pendidik melaksanakan apersepsi dengan kegiatan :

a. Pendidik melaksanakan refleksi yang ditugaskan oleh pendidik.

b. Pendidik mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada modul ini.

2. Tahap inti : 330 menit

NAVIGASI DARAT 41 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

b. Peserta didik memperhatikan, mendengarkan dan mencatat hal yang diperlukan.

c. Pendidik mengeksplore secara bergantian tentang materi berjalan menggunakan kompas, panduan menggunakan kompas, hal-hal yang mempengaruhi kompas, penghindaraan rintangan.penjelajahan medan dengan kompas, pemeriksaan arah perjalanan dan tempat tujuan, dan pemeriksaan di tempat tujuan kepada peserta didik.

d. Peserta didik mendiskusikan dan mempraktekkan penggunaan kompas dalam penjelajahan medan.

e. Pendidik memberikan pengutan materi kepada peserta didik.

3. Tahap akhir : 20 menit a. Cek penguatan materi.

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara umum.

b. Cek penguasaan materi.

Pendidik mengecek penguasaan materi yang telah disampaikan.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas.

Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang telah disampaikan.

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah diberikan.

tagihan / tugas

Peserta didik menyelesaikan persoalan dipeta untuk persiapan dalam menjelajah medan dan menyerahkan hasil resume

Lembar Kegiatan

Peserta didik praktek menggunakan kompas pada saat melalui rintangan dengan bebrerapa cara pada saat menjelajah medan.

Bahan Bacaan

PENGGUNAAN KOMPAS DALAM PENJELAJAHAN MEDAN

1. Berjalan Menggunakan Kompas

Kita berjalan dari kedudukan kita ke tempat lain dengan berpandu kepada arah Kompas yang dilengkapi dengan Peta untuk dapat melaksanakan itu.

Langkah-langkah berjalan menggunakan kompas adalah sebagai berikut :

a. Buat garis antara titik pangkal dan titik tujuan.

b. Hitunglah AZP dengan menggunakan Busur Derajad.

c. Merubah AZP menjadi AZM.

d. Berjalan dengan AZM, yang dihadapi :

e. Carilah suatu benda tetap / tidak bergerak sebagat titik bidik sesuai arah Kompas / AZM.

f. Berjalan ke benda tersebut.

g. Selanjutnya dari benda tersebut ke benda lain yang searah dengan AZM.

h. Demikian cara ini kita ulangi dari suatu benda ke benda lain, sehingga sampai ke titik yang dikehendaki (titik tujuan).

2. Panduan Menggunakan Kompas a. Siang hari :

3) Selanjutnya berjalan menurut arah garis radium dengan

NAVIGASI DARAT 43 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI

Apabila pada waktu berjalan menjumpai rintangan, misalnya danau, jurang yang terjal yang sulit dilewati, maka harus dihindari dengan cara-cara, sebagai berikut :

a. Menggunakan titik tanda di seberang

1) Kita mencari suatu benda yang ada di seberang dengan AZM yang digunakan sebagai titik tanda.

2) Kemudian berjalan ke benda tersebut dengan menghindari rintangan itu.

3) Apabila tidak ada benda di seberang rintangan, kita dapat menempatkan orang di seberang dengan AZM yang telah di tentukan.

b. Menggunakan Azimuth Belakang

Setelah menghindari rintangan dan berada di seberang, maka kita melihat kembali dengan AZB (Azimuth Belakang) ke arah titik / benda yang baru ditinggalkan, misalnya :

1) Berjalan dengan menggunaka AZM 60°.

2) Setelah sampai di seberang membidik ke arah tempat yang ditinggalkan dengan Azimuth Belakang (AZB), yaitu 60° + 180° = 240°.

c. Menggunakan Sistem Sudut 90°

1) Bidik AZM + 90° kemudian hitung jarak anda berjalan sampai melewati lebar rintangan.

2) Bidik AZM kemudian berjalan sampai melewati rintangan.

3) Bidik AZM - 90° kemudian jarak anda berjalan harus sama dengan pada saat melewati lebar rintangan (AZM+90°)

4) Bidik kembali AZM untuk melanjutkan perjalanan

4. Menjelajah medan dengan kompas

a. Persiapan sebelum berangkat :

Menyelesaikan persoalan peta dengan urut-urutan, sebagai berikut :

1) Mengorienter peta.

2) Pasang kertas oleat.

3) Tentukan / cari koordinat titik pangkal.

4) Tentukan / cari koordinat tujuan.

5) Hubungkan dengan garis lurus titik koordinat-koordinat tersebut.

6) Tentukan Azimuth Peta (AZP) dengan busur derajat.

7) Hitunglah Sudut Peta Magnet (SPM) tahun sekarang dengan melihat Declination Diagram.

7) Hitunglah Sudut Peta Magnet (SPM) tahun sekarang dengan melihat Declination Diagram.

Dokumen terkait