BAB VI PENUTUP
C. Saran
3. Koperasi Industri Batur Jaya
Memberikan kewajiban kepada anggota IKM untuk menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan IKM, dan melaporkan laporan perkembangan usaha kepada IKM. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan asas transparansi dan responsibilitas.
92
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan.2008. Manajemen Produksi dan Operasi : Edisi Revisi 2008.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Cadbury, A. 1992. Report of the Comittee on the Financial Aspects of Corporate Governance, London: Gee & Co Ltd.
Ervani, Eva.2014. Analisis Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Majalah Ilmiah UNIKOM Vol .7 No .2.
Fera, Firma. 2014. Pentingnya Pembagian Kerja Dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Karyawan. Politeknik Negeri Bandung, Bandung.
Hidayat, Rachmad dan Herlambang, Yudha. 2009. Pengembangan Tata Kelola Industri Kecil dan Menengah di Madura. Jurnal Teknik Industri Vol. 11 No.1 Ihsannudin. 2011. Studi Keruangan Pertumbuhan Sektor Industri Kecil dan
Menengah Kabupaten Bangkalan. Jurnal Embryo Vol. 9 No. 1
https://www.bps.go.id/subject/170/industri-mikro-dan-kecil.html#subjekViewTab6 diakses pada 20 September 2018.
https://www.bps.go.id/subject/9/industri-besar-dan-sedang.html diakses pada 26 April 2019
Jaswadi. 2016. Analisis Tingkat Implementasi Good Corporate Governance Pada Usaha Kecil dan Menengah. Jurnal Siasat Bisnis Vol. 20
http://www.kemenperin.go.id/artikel/4299/Struktur-Industri-Indonesia-Masih-Lemah diakses pada 25 Oktober 2018.
https://www.bps.go.id/website/images/Produk-Domestik-Bruto-Indonesia-Triwulan-IV-2017-ind.jpg diakses pada 20 September 2018
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia.
Maskur, Any. 2012. “Analisis Pelaksanaan Good Corporate Governance di usaha mikro kecil dan menengah studi kasus pada mitra binaan unit PKBL PT Taspen (PERSERO)”. Tesis Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia, Jakarta.
Nuryaman, Veronica Christina. 2015. Metodologi Penelitian Akuntansi dan Bisnis.
Ghalia Indonesia, Bogor.
OECD. 2015. OECD Principles of Corporate Governance.
Peraturan Mentri Perindustian (Permenprin) Nomor 64 tahun 2016 tentang besaran jumlah tenaga kerja dan nilai investasi untuk klasifikasi usaha industri Purba, Marisi P. 2009. Asumsi Going Concern: Suatu Tinjauan Terhadap Dampak
Kritis Keuangan atas Opini Audit dan Laporan Keuangan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Retnosari, P Alienda. 2017. ”Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di konsultan pajak”. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol.9 No.1.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis pendekatan pengembangan-keahlian. Jakarta: Salemba Empat.
Sihombing, Midian Immanuel dan Sumartini. 2017.Pengaruh Pengendalian kualitas bahan baku dan pengendalian proses produksi terhadap kualitas produk cacat dan dampaknya pada biaya kualitas. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Suparwo, et al. 2018. ”Stategi Pengembangan Usaha UMKM Baju Bayi Indra Collection”. Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat. Vol.1 No.2.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian.
Umar, Husein. 2005.”Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Widayanti et al. 2017. Pengaruh Financial literacy terhadap keberlangsungan usaha (Business Sustainability) Pada UMKM Desa Jatisari. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol. 18 No. 2.
94
LAMPIRAN
95
LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN
97
LAMPIRAN II KUESIONER
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Responden Penelitian Di tempat
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang saat ini melakukan penelitian untuk penulisan skripsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada IKM yang tergabung dalam Koperasi Industri Batur Jaya dan mengetahui penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam mendukung keberlangsungan usaha pada IKM yang tergabung dalam Koperasi Industri Batur Jaya.
Sehubungan dengan hal tersebut saya memohon kesediaan Bapak/ Ibu dapat meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner yang akan saya lampirkan pada surat pernyataan ini. Kuesioner ini bertujuan untuk menilai apakah IKM sudah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance atau belum.
Kuesioner yang akan diisi oleh Bapak/Ibu merupakan data yang akan diolah, dianalisis. Sesuai dengan etika penelitian, daya yang saya peroleh akan dijaga kerahasiannya dan hanya digunakan semata - mata untuk penelitian ini.
Terimakasih atas kerjasama yang telah diberikan.
Hormat Saya Peneliti
(Karina Eka Eridani)
Identitas Responden
(berilah tanda ( √ ) pada salah satu kolom dibawah)
Nama :...
Jenis Kelamin : Pria /Wanita *(coret yang tidak perlu)
Usia :...Tahun
Pendidikan Terakhir :
SD SMP SMA Diploma / Sarjana Lama Bekerja :...Tahun
Jabatan :...
Nama Usaha :...
Lama Usaha :...
Alamat Usaha :...
Jumlah Karyawan :...
Petunjuk pengisian kuesioner
Daftar checklist berikut merupakan daftar yang terdiri dari beberapa kondisi yang mencerminkan setiap prinsip Good Corporate Governance. Bapak /Ibu diharapkan untuk memilih satu dari empat alternatif jawaban yang tersedia. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia. Bagi Bapak/Ibu yang memilih jawaban Menerapkan Sebagian (MS) dimohon menuliskan sejauh mana IKM menerapkan prinsip-prinsip GCG, aktivitas apa saja yang belum diterapkan sehubungan dengan prinsip-prinsip GCG . Untuk Setiap jawaban Bapak/Ibu harap sesuaikan dengan kondisi IKM anda. Kuesioner Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance ditujukan untuk Pemilik atau karyawan dalam IKM.
1. Transparansi
Transparansi adalah keterbukaan dalam pemberitahuan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan mengenai unit usaha.
No Pernyataan modal, dan arus kas
3
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ/ bagian perusahaan sehingga pengelolaan terlaksana efektif.
3. Responsibilitas
Responsibilitas adalah tanggungjawab sosial dengan peduli dengan masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sektor perusahaan.
No Pernyataan Pilihan Jawaban
BM MS SM Keterangan
4. Indepenensi (Kemandirian)
Independensi adalah suatu usaha dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan danpengaruh atau tekanan dari pihak manapun.
No Pernyataan Pilihan Jawaban
BM MS SM Keterangan
5. Kewajaran dan Kesetaraan
Kewajaran dan Kesetaraan adalah keadaan dimana perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pihak-pihak yang terkait dengan bisnis.
No Pernyataan Pilihan Jawaban
BM MS SM Keterangan
(Sumber: Maskur (2012), dengan modifikasi)
105 LAMPIRAN III DATA JAWABAN KUESIONER
No T1 T2 T3 T4 A1 A2 A3 A4 A5 R1 R2 R3 R4 R5 I1 I2 I3 I4 K1 K2 K3 K4
Total Skor Setiap
IKM
1 1 1 1 3 1 1 1 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 44
2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 50
3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2 3 3 2 1 1 1 41
4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 1 1 1 52
5 1 2 1 3 2 1 3 2 2 1 1 1 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 46
6 1 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 1 1 2 1 2 2 49
7 1 2 2 3 2 3 3 1 3 1 3 1 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 47
8 2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 1 1 1 47
9 1 2 1 3 1 1 2 2 2 1 1 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 40
10 1 2 1 3 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 3 2 3 3 2 1 1 1 37
11 2 2 2 3 1 1 3 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 49
12 1 1 1 3 1 1 1 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 44
13 1 2 2 3 2 1 1 1 3 3 1 1 1 1 3 1 3 3 2 1 2 2 41
14 1 2 2 3 1 1 3 1 2 1 1 1 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 41
15 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 50
16 2 2 2 3 2 1 3 2 2 1 3 1 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 47
17 3 1 1 3 2 1 3 2 2 1 3 1 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 45
106 LANJUTAN LAMPIRAN III DATA JAWABAN KUESIONER
No T1 T2 T3 T4 A1 A2 A3 A4 A5 R1 R2 R3 R4 R5 I1 I2 I3 I4 K1 K2 K3 K4
Rata-rata per IKM 45,29
107
LAMPIRAN IV WAWANCARA
Daftar Pertanyaan akan diajukan kepada sekertaris, pemilik, dan karyawan IKM
A. Transparansi
1. Apakah laporan keuangan yang dibuat meliputi laporan laba rugi, neraca, perubahan modal, dan arus kas? Lalu alasan membuat laporan keuangan tersebut?
2. Berapa kali penyampaian rencana pelaksanaan kegiatan kepada pemberi modal?
3. Apakah karyawan mengetahui pola penggajian atau pemberian honor?
4. Apakah IKM bapak/ibu membuat slip gaji ? informasi apa sajakah yang terkandung dalam slip gaji tersebut?
B. Akuntabilitas
1. Apakah di dalam IKM terdapat pemisahan fungsi tugas? Terdapat berapa divisi pada IKM?
2. Apakah terdapat rincian tugas pada masing-masing divisi?
3. Apakah ada tata tertib atau pedoman perilaku dalam IKM ini?
4. Apakah terdapat sanksi jika ada karyawan yang melanggar aturan dalam IKM?
5. Apakah IKM memberikan bonus bagi karyawan yang memiliki prestasi kerja yang baik dan lembur?
C. Responsibilitas
1. Apakah semua kegiatan yang ada pada IKM disetujui oleh Koperasi?
2. Seberapa besar peran Koperasi pada IKM
3. Apakah Koperasi Industri batur Jaya mengetahui perkembangan usaha pada IKM?
4. Bagaimana pola penyetoran pajak pada IKM ini? Apakah pengurusan pajak diserahkan kepada Koperasi Industri Batur Jaya?
5. Apakah IKM ini membuat pelaporan SPT secara tepat waktu?
6. Siapakah yang bertanggungjawab dalam pengurusan pajak?
D. Independensi
1. Berapakah jumlah pemasok atau distributor dalam IKM ini?
2. Apakah ada syarat khusus bagi pemasok atau distributor dalam IKM ini? Jika ada apa saja syaratnya?
3. Apa saja syarat untuk bekerja disini? Apakah semua karyawan atau pegawai memenuhi kualifikasi?
4. Apakah penyusunan rencana pada IKM tersebut dipengaruhi oleh pemberi modal? Siapa saja yang turut serta dalam penyusunan rencana dalam IKM ini?
5. Siapa yang mempengaruhi dalam pemgambilan keputusan ? Siapa saja yang turut serta dalam pengambilan keputusan?
E. Kewajaran dan Kesetaraan
1. Siapa saja yang turut serta memonitor pelaksanaan kegiatan usaha di IKM ini?
2. Apakah pemberi modal ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha di IKM ini?
3. Apakah terdapat anggota keluarga yang menjadi karyawan anda? Alasan merekrut karyawan dari anggota keluarga? dan berapakah jumlah karyawan yang merupakan anggota keluarga?
4. Apakah pemberian gaji atau honor diperlakukan sama bagi pegawai yang berasal dari keluarga dan non keluarga? Alasan jika pemberian gaji atau honor diperlakukan berbeda? Apakah ada hal yang mempengaruhi dalam keputusan pemberian gaji kepada keluarga?
110
GCG dalam mendukung keberlangsungan IKM: Pertanyaan Wawancara akan diajukan kepada sekertaris atau pemilik IKM.
1. Apakah anda mengalami kesulitan dalam hal permodalan? Bagaimana cara mengatasi dalam menghadapi kesulitan permodalan?
2. Kebutuhan permodalan, modal usaha berasal dari mana? apakah pemberi modal meminta anda atau IKM melaporkan hal yang berkaitan dengan keuangan dan non keuangan?
3. Apakah dengan sikap terbuka atau transparan kepada pemilik modal bisa mempermudah IKM dalam memenuhi kebutuhan modalnya?
4. Upaya apa yang akan anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi kesulitan dalam hal permodalan?
5. Apakah Koperasi mempengaruhi IKM dalam proses pengambilan keputusan?
6. Apakah ada lembaga lain yang mempengaruhi IKM dalam proses pengembilan keputusan ?
7. Sejauh mana Koperasi ikut campur dalam IKM?
8. Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan pada IKM ? 9. Apakah dalam IKM sudah ada pembagian tugas dan wewenang?
10. Apakah menurut anda penting bagi IKM melakukan pembagian kerja atau fungsi otorisasi?
11. Apakah omset dalam IKM mengalami peningkatan? Faktor apa yang membuat omset dalam IKM mengalami peningkatan?
12. Bagaimana cara IKM untuk mempertahankan pelanggan?
13. Apa saja kelebihan yang ditawarkan IKM anda daripada IKM yang lain?
14. Apakah IKM anda mengalami peningkatan pelanggan? Faktor apa saja membuat IKM mengalami peningkatan pelanggan?
15. Apakah karyawan sering resign dari IKM bapak?