• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1. Gambaran Umum PT Taman Safari Indonesia 1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

6.1.2. Kuantitas Jasa yang di tawarkan

Kuantitas jasa yang ditawarkan Taman Safari Indonesia merupakan banyaknya jasa atau atraksi wisata yang ditawarkan di Taman Safari Indonesia. Taman Safari Indonesia menawarkan berbagai jenis wisata yang unik dan menarik serta dapat dinikmati oleh pengunjung Taman Safari Indonesia (Lampiran 3). Kuantitas atraksi wisata yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Safari Siang

Safari siang merupakan suatu program yang akan mengajak dan membawa para wisatawan melihat berbagai satwa-satwa yang hidup seperti di habitat alaminya sehingga para wisatawan akan masuk ke dalam dunia satwa itu sendiri, sambutan hangat dari berbagai satwa akan langsung mendekati dan menghampiri kendaraan yang digunakan para wisatawan. Suasana bersafari siang akan lebih akrab dan bersahabat bila para pengunjung memberi makan satwa-satwa dengan tangan sendiri (yang sebenarnya memberikan makan satwa itu tidak boleh) namun dari pihak manajemen tidak bisa melarang mengingat itu suatu kepuasan para wisatawan selama bersafari siang. Walaupun demikian petugas berusaha memantau dari jarak yang cukup dengan para kendaraan pengunjung agar makanan yang diberikan ke satwa hanya berupa Wortel atau Pisang.

b. Safari Malam

Bila para wisatawan ingin melihat kehidupan malam di tengah hutan yang di huni oleh satwa-satwa liar. Manajeman menawarkan suatu program acara Safari Malam, dalam program ini para wisatawan akan diajak untuk melihat dari dekat keunikan dan prilaku satwa di malam hari. Safari malam buka pada Sabtu malam dan malam sebelum liburan. Untuk mengikuti Program Safari Malam para

wisatawan diharuskan menggunakan Bus yang telah disediakan yang nantinya akan membawa para wisatawan untuk melihat hutan dan kehidupannya. Selain itu para wisatawan akan mendapatkan informasi mengenai satwa dan kehidupan yang dijelaskan langsung oleh para pemandu Safari Malam.

c. Behind The Scene Tour

Program ini diperuntukkan bagi para calon wisatawan minat khusus karena program ini lebih berfokus pada pengetahuan dan menambah pengalaman baru. Pada program ini para wisatawan akan dibawa untuk melihat dibalik layarnya Taman Safari Indonesia, yang memang tidak selamanya terbuka untuk pegunjung umum kecuali yang mengikuti program Behinde The Scene Tour. Behinde The Scene Tour ini adanya suatu interaktif antara peserta dengan objek yang dilihatnya. Dalam program ini yang dapat dilihat para peserta adalah para wisatawan akan dibawa ke Rumah Sakit Satwa dan jika ada satwa yang sedang diobati dan memiliki wawasan tentang satwa, para wisatawan bisa turut mengobati, melihat nursery room (merupakan tempat perawatan bagi bayi-bayi satwa yang disapih oleh induknya karena sesuatu hal), melihat ruang patology

(tempat dimana terdapat berbagai jenis satwa baik yang di offset atau berbagai jenis telur burung, anak-anak satwa yang mati karena premature disimpan dalam cairan pengawet dan banyak lagi termasuk penyebab kematian satwa), mengunjungi Pusat Penangkaran Harimau Sumatra dan Penangkaran Reptile. Untuk mengikuti program ini harus reservasi terlebih dahulu minimal peserta 20 (dua puluh) orang dan maksimal 40 (empat puluh) orang, lama Trip program ini adalah 3 jam perjalanan.

60

d. Safari Trek

Safari Trek adalah suatu kegiatan jalan-jalan santai di sekitar hutan Taman Safari Indonesia pada ketinggian 1046 – 1460 Mdpl. Safari Trek merupakan tempat yang tepat untuk berinteraksi langsung dengan alam, serta belajar untuk mengenal dan mencintai beragam kekayaan yang dimiliki hutan hujan tropis. Para wisatawan akan berkesemp atan melihat, menyentuh dan merasakan kesegaran udara dan aroma yang dilepaskan tumbuhan, keindahan dedaunan dan aneka serangga, serta nyanyian burung ataupun suara binatang lain. Para peserta akan dipandu oleh seorang pemandu yang akan menjelaskan tentang Flora dan Fauna

yang ditemui selama bersafari trek. Safari trek ini ada dua rute yaitu rute kecil dengan jarak tempuh 3 km dan rute macan tutul dengan jarak tempuh 8 km. Safari Trek buka setiap hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional. Loket buka pukul 08:00 s/d 11:00 WIB. Jumlah peserta minimal 10 (sepuluh) Orang.

e. KEMARI (Kemah Belajar Konservasi Sehari)

KEMARI (Kemah Belajar Konservasi Sehari) yaitu kegiatan anak-anak dalam rangka mengenal alam dan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan sehari dilokasi perkemahan dengan fasilitas bermain dan lingkungan hutan yang masih asri. Selain itu juga akan diperkenalkan beberapa hewan (koleksi Taman Safari Indonesia) dan berkeliling di lokasi Taman Safari.

Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan KEMARI adalah mangenal lebih jauh tentang hewan dan tumbuhan sejak usia dini serta mencintai lingkungan hidup. Waktu pelaksanaan mulai pukul 08:00 s/d 17:00 WIB.

f. KEMBARA (Kemah Belajar Konservasi Alam)

KEMBARA (Kemah belajar dan konservasi alam) yaitu kegiatan perkemahan anak yang dapat dilakukan dalam waktu dua sampai dengan empat hari. Kegiatan ini bertujuan mendidik anak tentang alam dan lingkungan hidup, hidup mandiri dalam sebuah kelompok kecil di alam terbuka dan tidur dalam tenda. Anak-anak akan ditantang untuk me nunjukkan keberanian dan ketrampilan, baik kelompok maupun individu serta berlomba dan bermain dengan nuansa rekreasi yang bermakna, sehingga pengalaman baru yang akan dikenang dan diceritakan ketika kembali ke sekolah.

g. Safari Kemah Resort

Program ini diperuntukkan bagi mereka yang menyayangi kehidupan di alam bebas dengan udara terbuka dan tidur di tenda. Berkemah, berlibur dan bermain moto dari kegiatan ini. Bagi para peserta yang akan mengikuti progam ini minimal 3 orang untuk satu tenda. Waktu pelaksanaan pada umumnya banyak dilakukan pada malam minggu atau diluar itu juga bisa.

Untuk mengikuti program ini, para calon peserta haus reservasi terlebih dahulu. Adapun paket untuk kegiatan ini dua hari satu malam. Check in pukul 12:00 wib dan check out pukul 13:00 wib. Biaya Rp. 400.000 per tenda untuk 3 orang. Fasilitas kemah adalah tenda, kantung tidur, makan 2 kali (malam dan sarapan pagi) dan snack 1 kali (snack malam). Fasilitas bermain yang tersedia adalah Safari Track, Safari Camp, intip satwa di penangkaran, mengunjungi lokasi Taman Safari Indonesia, main ke air terjun Curug Jaksa dan api unggun.

62

h. Outing Venture Game (OVG)

Pelatihan di alam terbuka sehingga peserta dapat mentransfer pengalaman baru di alam bebas, menjadi pengetahuan manajemen yang berguna bagi pelakasanaan kerja sungguhnya. Pelatihan yang memadukan ketrampilan dan kesenangan untuk sejenak meninggalkan segala rutinitas dalam formalitas, bekerja sama dalam bentuk team work yang solid, sehingga memperoleh pandangan- pandangan baru yang bisa membuka visi masa depan. Dengan moto “Bermain Tetapi Bukan Main-Main”.

Sasaran utama program ini adalah peningkatan self confidence, team work, positif thinking, serta kreatif dan disiplin dengan materi yang diterapkan dalam pelatihan trust and communication, risk taking and self achievement, problem solving, team building, dan group achievement.

Pelatihan dengan media alam sebagai sarana untuk melakukan aktivitasnya, menggunakan perbandingan 30 persen untuk teori dan 70 persen untuk aktivitas lapangan. Lokasi kegiatan adalah lokasi yang membawa dalam suasana rekreasi yang nyaman di Taman Safari Indonesia yang berada di kaki Gunung Pangrango.

i. Arena Rekreasi

Atraksi wisata lainnya adalah wahana permainan yang komplit untuk wisatawan sekeluarga untuk berekreasi. Aneka jenis permainan baik untuk tua, muda dan anak-anak mulai dari FLuem ride (perahu luncur), Jet coaster, sepeda layang, cable car (kereta gantung), sepeda air, lolyswing, jet boat, speed way,

space shuttle, mini train, dan lain-lain. Selain itu daerah rekreasi ini para pengunjung bisa menikmati tujuh pertunjukan gratis yang bisa disaksikan setiap

hari mulai dari atraksi gajah, atraksi singa laut, atraksi penerbangan burung pemangsa, atraksi lumba-lumba dan yang terbaru The wild-wild west coboy show. Wahana lainnya yang bisa dinikmati yaitu bird aviary (kubah burung terbaik di Indonesia), baby zoo (tempat berfoto dengan satwa-satwa yang jinak), lorong

reptile (sebuah lorong sepanjang 250 meter dihuni dengan berbagai macam satwa

reptile), pusat primate (aneka macam jenis primata bisa dilihat disini), air terjun Curug Jaksa, kolam renang dengan mata air langsung dari sumbernya dan banyak lagi jenis atraksi lainnya.

j. Carnaval Camping Ground

Merupakan suatu kawasan didalamnya terdapat tempat untuk bermalam seperti Bungalow ada 22 unit, Safari Lodge ada 54 kamar dan Caravan ada 23 unit. Semua fasilitas di atas dilengkapi dengan Air hangat, TV chanel Lokal dan Mancanegara, Mini bar, Ruang Sidang dengan kapasitas mulai dari 60 sampai 250 orang, Restoran, Ruang Karoke, Bulu tangkis dan lain-lain.

6.1. 3. Merek Atraksi Wisata

Merek atraksi wisata merupakan nama yang dipakai untuk setiap atraksi wisata. Merek pada atraksi wisata yang disajikan para pihak Taman Safari disesuaikan dengan atraksi wisata yang ada dan nama yang mudah diingat. Merek yang disajikan seperti Safari Siang (program yang mengajak dan membawa para wisatawan melihat berbagai satwa-satwa yang hidup seperti dihabitat alaminya),

Safari Malam (melihat kehidupan malam ditengah hutan yang dihuni oleh satwa- satwa liar), Behind The Scene Tour (melihat dibalik layar taman safari), Safari trek, Kemah belajar konservasi sehari (KEMARI), Safari kemah resort, Outing

64

Venture Game (pelatihan dialam terbuka), Arena Rekreasi, Caravan Camping Ground (kawasan untuk bermalam).

Pada arena rekreasi , merek rekreasi sesuai dengan arena rekreasi yang disajikan. Arena rekreasi yang ada di Taman Safari Indonesia tidak asing lagi bagi para wisatawan, karena sebagian besar sudah ada di tempat wisata lain. Merek- merek tersebut antara lain FLuem ride (perahu luncur), Jet coaster, sepeda layang,

cable car (kereta gantung), sepeda air, lolyswing, jet boat, speed way, space shuttle, mini train dan lainnya.

6.1. 4. Jumlah Hewan

Jumlah satwa di Taman Safari Indonesia saat ini terus berkembangbiak hingga mencapai lebih 2.635 ekor. Mengingat jumlah satwa yang semakin bertambah, maka Taman Safari Indonesia memerlukan perluasan lahan. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka timbul ide untuk mengadakan pengembangan di daerah timur. Akhirnya dibangunlah Taman Safari Indonesia II di daerah Inpres Desa Tertinggal (IDT), Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen-Jawa Timur, seluas 400 Ha, yang merupakan hasil kerjasama dengan Perum Perhutani.

6.1. 5. Variasi Hewan

Taman Safari Indonesia sekarang telah memiliki variasi hewan yang sangat banyak. Taman Safari Indonesia terus berusaha untuk menambah koleksi hewan yang dimilikinya, sesuai dengan komitmen mereka untuk menjadi contoh kebun binatang dan tempat wisata yang terkenal di seluruh dunia. Sekarang jumlah koleksi hewan yang dimiliki Taman Safari Indonesia adalah 257 spesies yang berbeda.

6.2. Harga (Price)

Harga tiket masuk di Taman Safari Indonesia untuk wisatawan domestik Rp 40.000 per orang dan untuk wisatawan mancanegara Rp 50.000 per orang. Harga tiket masuk untuk kendaraan roda empat ialah sebesar Rp 10.000 dan untuk kendaraan roda enam atau bus Rp 15.000. Harga tiket masuk untuk kendaraan yang dibawah oleh wisatawan domestik dan mancanegara tidak ada perbedaan.

Harga tiket untuk safari trek ialah sebesar Rp 15.000 per orang sudah termasuk asuransi dan makanan minuman tradisional pada saat istirahat. Pelaksanaan kegiatan safari trek harus ada reservasi sebelumnya, minimal ada 10 orang. Biaya untuk program behind the scenes tour ialah sebesar Rp 100.000 per orang, minimal peserta 20 orang dan harus melaksanakan reservasi terlebih dahulu.

Permainan yang ditawarkan oleh Taman Safari Indonesia dikenakan biaya tambahan. Biaya untuk menikmati kereta gantung (sky lift) ialah sebesar Rp 12.500, bumper car Rp 8.000, dan untuk permainan lainnya dikenakan biaya Rp 5.000. Atraksi-atraksi satwa yang ditawarkan Taman Safari Indonesia tidak dikenakan biaya tambahan kecuali untuk atraksi Lumba-lumba yaitu sebesar Rp 5.000 per orang.

6.3. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan salah satu hal yang dianggap kurang penting oleh pihak pengelola Taman Safari Indonesia. Pengelola menganggap tanpa adanya promosi Taman Safari Indonesia sudah dikenal dan diketahui oleh masyarakat luas. Promosi memang tetap dilakukan oleh pihak pengelola Taman Safari

66

Indonesia namun tidak gencar. Promosi yang sudah dilakukan pengelola adalah sebagai berikut :

6.3. 1. Iklan

Iklan yang dilakukan Taman Safari Indonesia yaitu Yellow pages, Koran, dipasang spanduk dan umbul-umbul di sepanjang jalur puncak, dipasang billboard

di kawasan-kawasan strategis seperti dipersimpangan Ciawi, simpang tol Jakarta- Bandung dan jalan masuk menuju Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor, dibuat

website mengenai Taman Safari Indonesia dalam bentuk bahasa asing yaitu (www.tamansafari.com), membagikan brosur kepada para pengunjung, dan membuat lukisan-lukisan loreng harimau pada tiang listrik di sepanjang jalan dari Hotel Safari Garden sampai lokasi Taman Safari Indonesia, Cisarua Bogor. Iklan juga dilakukan dengan penempelan stiker Taman Safari Indonesia pada mobil pengunjung.

6.3. 2. Diskon

Promosi yang dilakukan Taman Safari juga melalui pemotongan harga tiket. Diskon harga ini bermaksud untuk menarik pengunjung sebanyak- banyaknya ke Taman Safari. Diskon yang sudah pernah dilakukan Taman Safari adalah pemotongan harga tiket masuk sebesar 50 persen pada waktu hari ulang tahun Taman Safari (24 Desember) setiap tahunnya. Pada wisatawan yang mengunjungi Taman Safari dengan rombongan minimal 100 orang akan diberikan diskon. Hari biasa akan diberikan diskon sebesar 15 persen, sedangkan pada weekend (sabtu dan minggu) diberi diskon 10 persen.

6.3. 3. Sponsor

Taman Safari Indonesia melakukan promosi juga melalui acara-acara tertentu dengan memposisikan diri sebagai sponsor acara. Acara-acara yang pernah disponsori Taman Safari Indonesia adalah lomba foto fauna, pameran mobil APV, Pameran produk minuman Krateng Daeng, pameran wisata se Jawa Barat dan Pameran Apartemen (Juli 2005).

6.4. Tempat (Place)

Tempat (place) berhubungan dengan penyediaan produk/jasa yang tepat pada lokasi yang nyaman dan dapat dijangkau, dan menyediakan produk/jasa dalam jumlah yang diinginkan konsumen dan dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan biaya persediaan, transportasi dan biaya penyimpanan.

6.4. 1. Kemudahan Mencapai Lokasi

Lokasi Taman Safari Indonesia sangat strategis karena berada di daerah puncak dan dekat dengan JABOTABEK yang terkenal padat penduduknya. Taman Safari Indonesia terletak di Jalan Raya Jakarta-Bandung lebih kurang 80 km dari Jakarta atau 1,5 - 3 jam dengan kendaraan. Sedangkan dari Bandung sekitar 78 km dan berjarak 24 km dari kota Bogor, dan 2,5 km dari Jalan Raya Puncak.

Lokasi Taman Safari Indonesia mudah dicapai dengan kendaraan sendiri maupun dengan angkutan umum. Angkutan umum dari jalan raya puncak ke Taman Safari sudah tersedia yang khusus untuk angkutan Taman Safari Indonesia. Angkutan ini dinamakan Odong-odong yang merupakan kerja sama antara penduduk sekitar dengan perusahaan.

68

6.4. 2. Udara, Kenyamanan, Keindahan dan Kebersihan

Taman Safari Indonesia berada di kaki pegunungan, menjadikan tempat ini berudara sejuk dan segar. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi Taman Safari Indonesia. Hawa segar dan sejuk adalah keadaan yang sangat dicari oleh orang yang ingin berekreasi. Para pengunjung di Taman Safari Indonesia diusahakan untuk merasa nyaman dengan semua atraksi yang ada. Para pengunjung diberikan kebebasan untuk menikmati sendiri semua atraksi yang disajikan sehingga pengunjung merasa nyaman dan tenang dalam berwisata.

Keindahan alam pegunungan yang dimiliki Taman Safari Indonesia merupakan salah satu keunggulan untuk menarik minat pengunjung untuk berwisata. Kebersihan seluruh lingkungan di sekitar Taman Safari sangat diperhatikan oleh pihak pengelola. Kandang-kandang dan tempat-tempat atraksi wisata selalu dibersihkan, sehingga pengunjung merasa betah dan senang untuk berlama-lama di Taman Safari Indonesia. Pengelolaan yang modern menjadikan Taman Safari merupakan salah satu tempat favorit untuk berekreasi.

6.5. Orang-Orang (People)

Orang (karyawan) merupakan unsur bauran pemasaran yang memiliki peran penting, karena terlibat langsung dalam kegiatan penyampaian produk/jasa ketangan konsumen.

6.5. 1. Keramahan dan Kesopanan

Taman Safari Indonesia dalam melayani setiap pengunjung mewajibkan karyawannya untuk selalu ramah dan sopan. Keramahan dan kesopanan dapat memberikan citra yang baik bagi pengunjung. Secara psikologis pengunjung

merasa dekat dan akrab dengan karyawan, sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah berada di Taman Safari Indonesia.

6.5. 2. Kesigapan Melayani Pengunjung

Kesigapan melayani pengunjung merupakan suatu hal yang harus dimiliki setiap perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Setiap kebutuhan pengunjung ditanggapi secara cepat oleh perusahaan (karyawan). Contohnya bagi pengunjung yang ingin berkeliling di Taman Safari tetapi tidak membawa kendaraan, akan segera mendapat pelayanan berupa bis safari tanpa harus menunggu lama.

6.5. 3. Pengetahuan Karyawan

Pengetahuan karyawan Taman Safari Indonesia tentang perusahaannya dan objek wisata yang ada didalamnya sangat penting. Objek wisata yang ada di Taman Safari sebagian besar berhubungan dengan satwa, sehingga perlu seluruh karyawan mengetahui tentang satwa secara umum.

Pelatihan untuk karyawan yang baru bekerja, perusahaan menerapkan metode on the job training dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Metode ini menempatkan para trainee ke dalam situasi pekerjaan nyata dimana karyawan yang berpengalaman memperlihatkan atau membimbing para karyawan baru yang diharapkan memberikan contoh-contoh cara kerja yang baik dan memperlihatkan penanganan suatu pekerjaan yang jelas dan konkret.

Program yang dilaksanakan Taman Safari Indonesia untuk menambah pengetahuan karyawannya yaitu melalui acara penyuluhan (kursus singkat). Kursus singkat yang pernah dilaksanakan yaitu mengirim karyawan ke Australia (tahun 2005), Jepang dan Thailand. Pertemuan karyawan secara keseluruhan juga dilakukan sekali seminggu. Pertemuan untuk bagian satwa juga dilakukan satu

70

kali sampai dua kali sebulan, biasanya membahas tentang kesehatan dan perkembangbiakan hewan.

6.5. 4. Jaminan Keamanan

Taman Safari Indonesia memberikan jaminan keamanan kepada para pengunjung. Setiap atraksi wisata ada peraturan-peraturan atau anjuran yang bertujuan untuk keamanan pengunjung, misalnya larangan membuka kaca mobil di daerah binatang buas seperti Beruang, Harimau, Singa dan lain-lain. Jaminan keamanan juga didukung dengan adanya mobil pemantau yang selalu berkeliling. Pemantauan secara khusus juga dilakukan di tempat-tempat tertentu yang rawan bagi keselamatan pengunjung, tanpa mengurangi sifat alaminya. Selain itu Taman Safari Indonesia memberikan asuransi jiwa yang bermaksud untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan dan sebagainya.

Masalah keamanan pengunjung tersebut sangat mendapat perhatian yang besar dari pihak Taman Safari. Para wisatawan tidak perlu takut untuk berkunjung. Pihak perusahaan sudah menjamin keamananan dan keselamatan pengunjung dengan catatan mereka mematuhi semua peraturan dan anjuran yang sudah dibuat.

6.6. Proses

Saluran kegiatan kerja adalah proses. Proses-proses meliputi prosedur, tugas-tugas, jadwal-jadwal, mekanisme, kegiatan dan rutinitas dimana suatu produk disampaikan kepada konsumen yang diatur dalam manajemen proses.

6.6. 1. Kecepatan Transaksi

Kecepatan transaksi merupakan secepat apa karyawan dalam menangani transaksi pembelian tiket. Pihak perusahaan berusaha untuk melayani pengunjung

secara cepat. Terdapat tiga loket yang melayani penjualan tiket, dua diantaranya dipergunakan untuk pengnjung yang membawa kendaraan, sedangkan satu loket lagi dipergunakan untuk pengunjung yang tidak membawa kendaraan.

6.6. 2. Kemudahan Pembayaran

Pembayaran tiket di Taman Safari Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, sedangkan cara kedua dapat dilakukan dengan uang tunai. Pembayaran ini dapat dilakukan di loket-loket yang telah tersedia.

6.6. 3. Tanggapan terhadap Keluhan

Pengunjung merupakan sumber pendapatan bagi Taman Safari. Pihak perusahaan selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran. Untuk menangani keluhan pengunjung, Taman Safari Indonesia menugaskan satu departemen yang menangani. Departemen yang ditugaskan adalah Departemen Humas (Hubungan Masyarakat).

6.7. Bukti Fisik (Physical Evidence)

Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan dimana layanan diciptakan, penyedia dan pelanggan berintraksi. Bukti fisik mewakili keputusan kunci mengenai desain dan layout bangunan.