• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum Pondok dan Sekolah

Dalam dokumen MODERNISASI KURIKULUM PESANTREN (Halaman 89-117)

B. Analisis Penelitian Perkembangan kurikulum pesantren

3. Kurikulum Pondok dan Sekolah

Perkembangan kurikulum pesantren pada ponpes Himmatul Aliyah mempunyai ciri khas tersendiri dimana ponpes ini hanya memfokuskan pada penggunaan kitab kuning, ilmu alat dan tetap menjaga serta mempertahankan akhlakul karimah. Sebagaimana

Seiring dinamika zaman, banyak pesantren yang sistem pendidikan asalnya salaf berubah total menjadi pesantren modern dimana Sistem pengajian kitab kuning, baik pengajian sorogan wetonan maupun Madrasah Diniyah, ditinggalkan sama sekali. Atau minimal kalau ada, tidak wajib diikuti. Tetapi di pesantren ini penggunaan kitab

kuning masih menjadi keharusan bagi santri. Sedangkan

perkembangan sekolah juga memfokuskan pada pendidikan sains dan ilmu umum lainnya.

Kurikulum mempunyai beberapa komponen diantaranya tujuan, organisasi kurikulum,sumber/materi, strategi dan evaluasi. Antara kurikulum tradisional (salafi) dan modern (khalafi) terdapat perbedaan yang sangat signifikan diantaranya dalam menjelaskan tujuan pendidikan didalam tubuh pesantren dan sekolah itu sendiri pada saat salafi tujuan masih fokus mengamalkan ibadah keseharian utamanya dapat digunakan di masyarakat sedangkn khalafi

1. Menyiapkan kader Muslim yang berkualitas dalam ilmu pengetahuan agama dan umum.

2. Menyiapkan kader Muslim yang mampu mengamalkan ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum ditengah masyarakat.

3. Mencetak kader Muslim yang Rabbani dan berwawasan luas serta berakhlakulkarimah.

Pada sumber belajar pada sistem salafi sumber belajar langsung dari pak kyai, kyai langsung turun tangan dalam mengajarkan materi yang diajarkan sedangkan sekarang disamping pak kyai di tambah

juga sarana dan prasarana juga. Strategi yang digunakan pada saat salafi masih menggunakan metode ceramah sedangkan khalafi (modern) sudah menggunakan variasibanyak strategi dan pendekatan dengan berbagai macam metode yang kreatif seperti menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan. Tekhnik evaluasi sendiri pada saat salafi menggunakan ujian tertulis dan lisan langsung oleh pak kyai, sedangkan modern masih menggunakan jenis ujian tertulis dan lisan dengan pengawasan ustadz yang ditunjuk langsung oleh pak kyai.

Ditambah dengan peran guru pada saat salafi dan khalafi, pada saat salafi sistem kerja ustadz/guru belum terjadwal karna masih tergantung dengan pak kyai, sedangkan sekarang sudah terjadwal dengan persetujuan pak kyai.

TABEL 4.8

Perbedaan salafi dan modern PP Himmatul Aliyahb

No Aspek Salafi Modern

1 Tujuan fokus mengamalkan ibadah keseharian utamanya dapat digunakan di masyarakat 1. Menyiapkan kader Muslim yang berkualitas dalam ilmu pengetahuan agama dan umum. 2.Menyiapkan kader Muslim yang mampu mengamalkan ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum ditengah masyarakat.

3. Mencetak kader Muslimyang Rabbani dan berwawasan luas serta berakhlakulkarimah 2

Sumber/Materi Pada sumber

belajar dan materi pada sistem salafi sumber belajar langsung dari pak kyai, kyai langsung turun tangan dalam mengajarkan materi yang diajarkan, ditambah ustadz dan kitab kuning sekarang disamping bersumber dari pak kyai, ustadz, dan media

pembelajaran dari kitab kuning juga peenambahan kitab putih .

3

Strategi masih menggunakan

metode ceramah sudah menggunakan variasibanyak strategi dan pendekatan dengan berbagai macam

metode yang kreatif seperti menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan. 4

Tekhnik evaluasi Menggunakan lisan

langsung oleh pak

kyaimisalnya tingjkat

kemampuan santri

Masih

menggunakan jenis ujian tertulis dan

lisan dengan

pengawasan ustadz

yang ditunjuk

langsung oleh pak kyai.

5

Peran guru Sistem kerja ustadz/guru

belum terjadwal karna masih tergantung dengan pak kyai

sudah terjadwal

dengan persetujuan pak kyai.

Membahas tentang pengaruh perubahan pesantren dari salafy menjadi modern, perubahan tersebut akan memunculkan suatu respon didalam masyarakat. Respon tersebut dapat positif maupun negatif. Apabila respon itu positif maka akan memberi dampak yang positif pula begitupun sebaliknya.

Pengaruh tersebut dapat dilihat dari proses penerimaan santri baru antara salafi dan modern, masyarakat lebih memilih pesantren modern karena melihat kebutuhan akan suatu lapangan kerja, akses mobilitas

vertikal keatas lebih terbuka dan wawasan santri modern sedikit lebih maju karena sudah memadukan kurikulum pesantren dan sekolah.

Hasil analisis menyatakan pengaruh yang postif, dimana dua kurikulum ini (pondok dan sekolah) dipadu menghasilkan lulusan pesantren. Lulusan ini hasil perpaduan kurikulum pesantren ini, kemodernan itu digambarkan oleh mereka yang tetap berpegang pada kurikulum pondok tetapi juga memakai kurikulum sekolah sehingga menghasilkan lulusan yang ciri keagamaannya tetap nampak dan ciri umumnya tetap masuk.

80

A. Kesimpulan.

Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, dapat dikemukakan kesimpulan mengenai Modernisasi Kurikulum Pesantren yang ada di MTs Pondok Pesantren Himmatul Aliyah, Depok dalam penelitian ini bahwa:

1. Penelitian ini menemukan bahwa modernisasi terhadap kurikulum pondok pesantren telah memberi dampak yang positif karena memberikan pengaruh yang bagus bagi masyarakat hal itu di buktikan dengan meningkatnya santri, baik dari kalangan masyarakat sekitar maupun luar daerah Depok, tercapainya tujuan, strategi dalam kurikulum sesuai data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi dan aktifitas sekolah dan pesantren semakin tinggi. Respon yang baik dari dalam proses pendidikan di pesantren nampaknya cukup memuaskan, atas dasar kesadaran sendiri mereka untuk menuntut ilmu. Respon yang positif itu juga karena pesantren memadukan ciri khas pesantren yang berfokuf pada kitab kuning, keterampilan berbahasa, dan sikap dengan kurikulum modern ditambah dengan adanya perpaduan kurikulum pesantren dengan sekolah yang berfokus pada ilmu umum dan sains.

B. SARAN.

Bedasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang penulis sebagai berikut:

a. Untuk bisa melihat bahwa perubahan pesantren menjadi modern ada dampak positif dan dampak negatifnya, dampak positif nya harus ditingkatkan, sedangkan dampak negatif harus dikurangi atau di hilangkan. Misalnya pendapat orang lain mata pelajaran semakin

banyak maka harus dikurangi sedangkan yang menyangkut ciri khas berarti harus dipertahankan.

b. Untuk bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang gambaran modernisasi kurikulum pesantren perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut dan tulisan ini masih perlu dilakukan kajian ulang.

Rosdakarya:Bandung, 2011 ) Cet I.

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi Dan Modernisasi Menuju Milleniu

Baru,(Jakarta: Mizan. 1995).

Basyuni, Muhammad M, Revatilisasi Spirit Pesantren; Gagasan, Kiprah Dan

Refleksi (Jakarta: Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pesantren, Direktorat

Jendral Pendidikan Islam dan Departemen Agama RI). Dokumen Profil Pondok Pesantren Himmatul Aliyah, Depok

Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013).

Hasbulloh, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999).

Hasil Wawancara Guru Agama Pondok Pesantren Himmatul Aliyah, Depok(13 Mei 2015).

Hasil wawancara santri kelas 12 aliyah pondok pesantren himmatul aliyah, Depok 13 mei 2015).

Hasil wawancara ustadz bidang kurikulum pondok pesantren himmatul aliyah, Depok(13 mei 2015)

Hasil wawancara ustadzah pondok pesantren himmatul aliyah, Depok(13 mei 2015).

http://agsasman3yk.wordpress.com/2009/08/04/perubahan-sosial-modernisasidan pembangunan/ diakses pada 06 januari 2015

Ihsan, Hamdani dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia. 2007), Cet 3.

(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011).

Masyhud, H. M. Sultan dan Moh. Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: DIVA PUSTAKA Jakarta, 2005), Cet I.

Muhajir, As’aril, ilmu pendidikan perspektik konstektual, (yogjakarta: ar-ruzz media, 2011 ).

Muhamad Rahman “Modernisasi Sistem Pendidikan Pesantren Menurut KH.

Abdurrahman Wahid(Telaah Pemikiran Dalam Pendidikan)”, Skripsi Pada

UIN Syarif HIdayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, Tidak di Publikasikan. Mutohar, ahmad dan Nurul Anam, Manifes To Modernisasi Pemdidikan Islam

dan Pesantren, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

Nata, Abuddin,ParadigmaPendidikan Islam, Jakarta:GramediaWidia

Sarana,2001.

Noer, Delliar, Gerakan Moderni Islam Di Indonesia 1900-1942,(Jakarta: LP3ES: 1980).

Noor, Juliansyah, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana, 2013)Cet III.

Qomar, Mujamil, Pesatren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi

Institusi (Jakarta: PT Gelora Aksara Anggara).

Rizki Zulfikar Fahmi ”Modernisasi Pendidikan Islam Indonesia Studi Kasus

:Pembaharuan Pendidikan Pondok Pesantren At-Taqwa

Bekasi(1956-2000)”. Skripsi Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta 2011, Tidak Di Publikasikan.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012 )Cet. VIII.

Tuanaya, A. Malik M. Thaha, Msi dkk, Modernisasi Pesantren, (Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2007),Cet Ke 1.

Yasmadi, M.A, Modernisasi Pesantren Kritikan Nurcholis Majid Terhadap

Pendidikan Islam Tradisional, (Jakarta : Ciputat Press, 2002).

Zarkasi, Abdulloh Syukri, Gontor & Pembaharuan Pendidikan Pesantren (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005).

Zarkasyi, Abdullah Syukri, MA, Manajemen Pesantren(Pengalaman Pondok Modern Gontor, (Gontor:Trimurti Press, 2005).

1. Apa Kelebihan dari pesantren? Kenapa tidak memilih pesantren lain! Alasannya?

2. Apakah pesantren memberi keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan setelah kalian lulus

3. Dengan adanya modernisasi apakah mendapatkan keuntungan bagi anda 4. Menurut pengamatan kalian, Bagaimana perkembangan santri dari tahun

ketahun?

5. Sebagai ketua yayasan apakah pak kyai ikut berperan aktif?

Responden 1 : iis suryanah Responden 2: silmi

Nama responden: (kyai)

1. Kenapa pesantren ini bisa berubah menjadi modern? 2. Apa latar belakangnya, tujuan,

3. Untuk mencapai perubahan terssebut kebijakan apa yang dipakai misslanya dalam memilih guru, kebijakan tentang kurikulum bagaimana kurikulum yang dipakaikenapa kurikulum ada agama dan umum, bagaimana agama perananannya dengan yang umum

4. Bagaimana meningkatkan kinerja guru?

5. Bagaimana pembayaran murid disini? Apakah ada kebijakan bagi anak yang tidak mampu?

6. Bagaimana menurut anda tentang adanya modernisasi didalam pesantren khususnya dalam bidang kurikulum?

7. Setelah lulus kebanyakan menuju kemana?

8. Di pesantren ini ada berapa jumlah pengajarnya? Apakah sesuai dengan bidangnya?

Nama: Ria Ruqoyyah IPA

1. Bagaimana pendapat guru tentang pesantren ini?

Jawab: pesantren ini mengenai kurikulumnya antara sekolah dengan pesantren kurikulum digabungkan , kegiatan pesantren di masukkan dengan kegiatan sekolah

2. Kelebihan dan kekurangan pesantren ini

Jawab: kelebihan menurut saya ada 6 kitab yang dipelajari , misalnya imrity dll disini santriwajib menghafal kitab kuning dan hafal quran 5 juz padahal pesantren ini sudah menggunakan sistem modern tetapi pesantren ini tidak menghilangkan corak salafiyah,

Kekurangannya:karena berhubung pesantren ini terbilang baru walaupun sudah lama berdiri tetapi untuk memulai dengan pesantren modern bisa dikatakan baru maka masih banyak yang harus diperbaiki, mungkin salah satunya yaitu disiplin waktu baik santri dan gurunya dan yang perlu ditekankan dari disiplin waktu

3. Matpel umum yang diberikan apakah menjadi salah satu daya tarik murid atau tidak?

Jawab: Santri lebih menyukai pelajaran agama karena sudah mendapatkan beaground agama sehingga guru yang mengajarkan pelajaran umum harus mempunyai siasat guru untuk dapat mengajak santri atau murid dalam memberikab suplement murid agar dapat tertarik dalam pel. Umum. 4. Apakah dalam mengajar sesuai dengan bidang masing-masing?

kurikulum lama jadi ynag perlu ditekankan adalah pengetahuan secara skill belum peningkatan akhlaknya atau psikomotorik Hanya mengajarkan sesuai dengan skill kalau pendidikannya masih menonjol bodang agama karena masih berkesinambungan dengan pesantren

6. Bagaimana posisi guru didalam pesantren ini?

Jawab: ada otonom tidak misalnya dalam memilih matpel yang akan diajarkan.posisi pesantren disini sangat diperhatikan, untuk memilih matel di pilih oleh sekolah dan dengan persetujuan pak kyai.

7. Apakah dalam KBM didukung dengan sarana dan prasarana?

Jawab: Belom 100 % misalnya untuk Mata pelajaran IPA dan B.Indonesia belom ada labnya

8. Apakah ada bentuk pelatihan bagi para tenaga pendidik ? direncanakan dengan matang atau sistematis?

Jawab: Sekolah dan pesantren selalu memberikan pelatihan pelatihan kepada para pendidik yag baru sebelum pelatihan di konfirmasikan terlebih dahulu kepada peserta didik agar guru yang lain dapat menyiapkan mental mereka

9. Dalam pelaksanaan belajar mengajar metode apa yang diterapkan?

Jawab: Kami masih menggunakan model diskusi dan tanya jawab wawancara, games yang disertai adanya reword dan punishment yang berimbas dengan nilai. Contohnya saya mengajar pelajaran ipa karena ipa boilogi harus adanya

10. Dalam upaya peningkatan mutu dari kualitas output santri apakah ada pengembangan kurikulum di pondok pesantren ini?

menyikapinya?

Jawab: kesulitan biasanya dari proses penyesuaian terhadap para peserta didik, hingga kita harus ekstra sabar

13. Bagaimana perkembangan kurikulum disini setiap tahun?

Jawab: perkembangan kurikulum pada setiap tahun sangatlah berkembang baik dari segi penerimaan santri baru ataupun kurikulumnya

Depok, 13 Mei 2015 Guru IPA

Nama: ustz. Siti maria ulfah Matpel: mulok nahwu shorof Al-jurumiyyah

Mata bina Guru 1, 2 dan 3

1. Bagaimana pendapat guru tentang pesantren ini?

Jawab: kalau sekarang murid lebih banyak jadi insyaalah sedang menjadikan pesantren lebih baik kalau dulu belom terlalu ketat peraturannya dalam bidang hafalan, kalo sekarang waktu ngaji dan kurikulum juga sudah ditentukan.

2. Kelebihan dan kekurangan pesantren ini?

Jawab: perkembangannya pesat banget dimulai tata cara mengajar, saya disinikan dimulai dari aliyah sampai pengabdian dan disuruh mengajar disini jadi sedikitnya saya dapat merasakan perkembangan yang pesat dlam diri saya . selain itu dari bangunan dan peraturan kalau dahulu bangunan hanya satu dan rumah pak kyai saja yang dijadikan tempat belajar, dan unutk kurikulum belom ada sistem haflan sekarang setiap kelas harus ada target hafalan dan harus lulus. Kelebihannya walaupun pesantren modern tetapi tidak menutup kemungkinan sistem saafinya tidak dihilangkan seperti masih memakai kitab kuning seagai bahan ajar bahkan menjadi suatu kewajiban santri belajar kitab kuning yang menjadi prioritas utama sehingga kitab kuning dijadikan salah satu yang diujikan dalam kelulusan madrasah., pak kyai itu tidak mau mementingkan sekolah dibandingkan ngaji. Sehingga dengan adanya keharusan belajar kitab kuning menjadi daya tarik di masyarakat terhadap pesantren ini,

atau tidak?

Jawab: Iya, alhamdulillah

4. Apakah dalam mengajar sesuai dengan bidang masing-masing? Jawab: Kalau sekolah dari dipilih oleh kepala sekolah

5. Bagaimana cara guru mengajarkan pelajaran agama atau umum kepada murid?

Jawab: Santri tahu dahulu tentang dasar dari pelajaran tersebut 6. Bagaimana posisi guru didalam pesantren ini?

Jawab: ada otonom tidak misalnya dalam memilih matpel yang akan diajarkan.

7. Apakah dalam KBM didukung dengan sarana dan prasarana?

Jawab: Karena mat pel hanya perlu penjelasan buku jadi skolah hanya menyediakan tentang penjelasan buku, tetapi tidak menghimbaukan kepada santri untuk memfokuskan diri kepad bantuan tarjamah.

8. Apakah ada bentuk pelatihan bagi para tenaga pendidik ? direncanakan dengan matang atau sistematis?

Jawab: Kalau dipesatren ada pelatihan khususnya untuk santri ngabdi, sdangkan disekolah kepala sekolah selalu menyediakan program pelatihan bagi guru guru baik dari DEPAG maupun pelatihan internal sendiri.

9. Dalam pelaksanaan belajar mengajar metode apa yang diterapkan? Bagaimana?

Jawab: Metode diskusi dan dijelaskan terkadang saya berikan kuis dan disertai dengan reword dan punishment yang nantinya berpengaruh kepada nilai.

10. Apakah ada pengaruhnya penerapan kurikulum terhadap kebijakan pesantren?

jawab: misalnya saya kan mengajar tentang nahwu shorof yang salah satunya menjelaskan tentang fiil atau pekerjaan nah, disitu saya menjelaskan tentang kejadian masa akan datang atau lalu.

12. Apakah ada murid atau santri yang tidak lulus dalam matpel bapak? jawab: biasanya di adakan punishment dengan berdiri didepan

13. Apakah ada ksulitan bagi santri dalam proses KBM ini? bagaimaa bapak menyikapinya?

Jawab:Saya ulangi kembali pelajaran pelajar kemarinyang merka belum mengerti dengan menambah materi materi yang baru.

14. Bagaimana perkembangan kurikulum disini setiap tahun?

Jawab: Kurikulum normal, terkadang meningkat terkadang stug ditempat, semua tu terkandung cara guru mengajar dan pemahaman murid.

15. Bagaimana menurut bapak Bentuk bentuk modern dipesantren ini?

Jawab: modernisasi dimulai dari bahasa trus dari ekskul nya sekarang perubahannya sudah sangat terlihat tapi tetap tidak menghilangkan salafinya.

Depok, 13 Mei 2015 Guru agama

Nama: siti robiatul fatma Guru: mahfuzot

Kelas : 1 MTS

1. Bagaimana pendapat kamu tentang pesantren ini?

Jawab: pesantren ini banyak memberikan saya pelajaran yang baik 2. Kelebihan dan kekurangan pesantren ini?

Jawab: mengedepankan akhlak, banyak belajar kitab kitab kuning, kekurangan mungkin dalam sarana dan prasarana yang masih harus di tambah.

3. Matpel umum yang diberikan apakah menjadi salah satu daya tarik murid atau tidak? Mata pelajaran agama lebih menjadi daya tarik sendiri bagi santri

4. Apakah dalam mengajar sesuai dengan bidang masing-masing? Tidak juga, tergantung dari ketua yayasan.

5. Bagaimana cara guru mengajarkan pelajaran agama atau umum kepada murid?

Jawab: liat kondisi kelas apaka kondisf atau tidak, berikan motivasi semangat dulu seperti mengadakan games dahulu.

6. Bagaimana posisi guru didalam pesantren ini?ada otonom tidak misalnya dalam memilih matpel yang akan diajarkan!

Dalam memilih mat. Pelajaran kita dipilih oleh kepala sekolah atau bid. Kurikulum tetapi atas pengetahuan pak kyai, dalam pemilihian mat. Pelajaran yang diajar juga dilihat dari kemampuan guru.

menambahkan permasalah yang sering dialami oleh keadaan sekitar kita. 8. Apakah dalam KBM didukung dengan sarana dan prasarana?

Jawab : Tidak, karena masih ada yang belum lengkap.

9. Apakah ada bentuk pelatihan bagi para tenaga pendidik ? direncanakan dengan matang atau sistematis?

Jawab: bentuk pelatihan sudah direncanakan dan sudah menjadi keharusan bagi seorang guru mengikuti bentuk latihan pendidikan.

10. Metode yang diajarkan bagaimana?

Jawab: karena di batasi dengan peralatan yang kurang, metode yag kami gurnakan tidal lebih dari metode ceramah, tanya jawab dan diskusi.

11. Apakah ada murid atau santri yang tidak lulus dalam matpel bapak?

Jawab: jika santri atau siswi yang tidak lulus maka saya mengadakan remedial memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki nilai.

Depok, 13 Mei 2015 Guru mahfuzot

1. Apa Kelebihan dari pesantren? Kenapa tidak memilih pesantren lain! Alasannya?

Jawab: walaupun sya kenal pesatren disini karena kaka saya dipesatren disini juga tetapi saya masuk ke pesantren ini juga selain karena visi dan misinya yang bagus dan biaya juga terjangkau dengan fasilitas pendidikan yang sangat baik

2. Apakah pesantren memberi keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan setelah kalian lulus?

Jawab: pesantren ini sudah memeberikan saya bekal keterampilan untuk dipersiapkan ketikananti saya sudah tidak pesantren lagi, walaupun saya masih tsanawiyah tetapi pesantren ini sudah memberi bekal kepada santri baikdiseklah atau dipesantren untuk mengembangkan skill para santrinya. 3. Dengan adanya modernisasi apakah mendapatkan keuntungan bagi anda?

Jawab: Ada perubahan bagi diri saya semakin menjadi lebih baik, tingkat pengetahuan saya dalam tekhnologi tidak jauh dengan sswa yang diluar 4. Menurut pengamatan kalian, Bagaimana perkembangan santri dari tahun

ketahun?

Jawab: Walaupun saya disini baru 3 tahun, tetapi saya sudah melihat perkembangan apa saja yang sudah ada di pesantren ini baik dari peljaran dan perkembangan muridnya itu sendiri.

5. Sebagai ketua yayasan apakah pak kyai ikut berperan aktif?

Jawab: abi (pak kyai) suka ngawasin kita kalo santri lagi ngaji, selain memberikan pelajaran dalam mengaji.

Depok, 13 Mei 2015 Siswi/santri

1. Apa pendapat kamu tentang pesantren ini?

Jawab: pendapat saya tentang pesantren ini sangat baik, ustadznya juga baik. Peraturannya juga baik karena disini sangat menjaga akhlak sesama santri , kalo pesantren lain s masih menjaga kitab kuning, saya memilih pesantren

2. Apakah pesantren memberi keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan setelah kalian lulus?

Jawab: Pesantren ini sangat membantu kami apalagi yang jika nanti lulus tidak bisa meneruskan ke jenjang selanjutnya dan memilih kerja, pesantren ini sudah membekali santrinya ketika suatu saat nanti di butuhkan oleh masyarakat misalnya dengan berpidato tadi itu sama saja melatih mental ketika suatu saat nanti berbicara di khalayak ramai.

3. Dengan adanya modernisasi apakah mendapatkan keuntungan bagi anda? Jawab: Sangat mendapatkan memang banya sekali perubahan seperti halnya pesantren modern lain misalnya dengan mempelajari komputer. 4. Menurut pengamatan kalian, Bagaimana perkembangan santri dari tahun

ketahun?

Jawab: Perkembangan pesantren ini dari tahun ketahun menurut saya mengalami perkembangan baik dari penerimaan siswa baru atau dari kurikulumnyyang setiap pergantian tahun mengalami kemajuan yang pesat tetapi itu semua tidak akan berhasil tanpa adanya andil dari santri itu sendiri maka dari itu sejak dini santri di bimbing untuk tetap istiqomah dalam menuntut ilmu.

5. Sebagai ketua yayasan apakah pak kyai ikut berperan aktif?

Jawab: Sosok seorang pak kyai abudin nata sangat menjadi contoh bagi masyarakat khususnya bagi kami santri beliau sendiri karena perjalanan

Depok, 13 Mei 2015 Siswi/santri

1. Apa Kelebihan dari pesantren? Kenapa tidak memilih pesantren lain! Alasannya?

Jawab: saya sejak SMP selama 6 tahun ini alhamdulillah walaupun sedikit waktunya tetapi kemajuan tetap berrkembnag pesatpembangunan kualitas pendidik, pengajar, jumlah murid semuanya itu meningkat dengan pesat, tentang kualitas penddik dari awal saya masuk pendidikan disini masih berkurang dan tenaga pengajar masih 1 kelas 1 guru da memgajar masih monoton sedangkan sekarang guru di tuntut untuk kreatif sehingga murid mengetahu semana skill mereka sendriir. Sedangkan untuk peraturan itu tergantung siswinya sendiri.

Kelebihan pesantren kegiatan , kitab lebih banyak dari pesantren lain, kekurangan , nah kelebihannya dikitab kekurangannya bagaimana kita mengerti kitab khususnya kitab sendiri.

Alasaanya karena orang tua kenal dengan pak kyai sehingga saya mengikuti, tetapi setelah saya pesantren pola berpikir saya berubah tentang pesantren.

2. Apakah pesantren memberi keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan setelah kalian lulus?

Dalam dokumen MODERNISASI KURIKULUM PESANTREN (Halaman 89-117)

Dokumen terkait