IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 7.1 Implementasi Sistem
2. Lama Pasteurisasi
Hasil prediksi JST akan digunakan untuk memprediksi keragaman proses dengan menggunakan bagan kendali X. Input batas kendali yang digunakan berdasarkan spesifikasi dari industri dan variabilitas data sampel.
1. Suhu Pasteurisasi
Batas kendali suhu pasteurisasi berdasarkan spesifikasi industri, adalah sebagai berikut :
USL : 97 LSL : 80
Batas kendali suhu pasteurisasi berdasarkan variabilitas sampel, adalah sebagai berikut :
UCL : 103,908 LCL : 76,6305
2. Lama Pasteurisasi
Batas kendali lama pasteurisasi berdasarkan spesifikasi industri, adalah sebagai berikut :
USL : 21 LSL : 10
Batas kendali lama pasteurisasi berdasarkan variabilitas sampel, adalah sebagai berikut :
UCL : 24,6361 LCL : 6,41042
Output JST
a. Suhu Pasteurisasi
Meskipun USL-LSL < UCL-LCL tetapi data berada didalam USL dan LSL sehingga data hasil prediksi JST suhu pasteurisasi berada dalam kualifikasi penilaian yang baik (Gambar 42).
b. Lama Pasteurisasi
Meskipun USL-LSL < UCL-LCL tetapi data berada didalam USL dan LSL sehingga data hasil prediksi JST lama pasteurisasi berada dalam kualifikasi penilaian yang baik.
Gambar 42. Tampilan Bagan Kendali Shewhart untuk Suhu Pasteurisasi Berdasarkan Hasil Prediksi JST
Output sistem penilaian titik kritis proses dengan memasukkan hasil prediksi JST dapat dilihat pada Tabel 45.
Tabel 45. Input dan Output Hasil Prediksi JST terhadap Penilaian Titik Kritis Proses
Atribut Input Sistem Output Sistem Hasil prediksi JST suhu
pasteurisasi
Output JST suhu pasteurisasi
Baik Hasil prediksi JST lama
pasteurisasi
Output JST lama pasteurisasi
Baik
Suhu pendinginan 3 Baik
Homogenisasi 1 Baik
Hasil penilaian Baik
• Sanitasi
Output sistem penilaian sanitasi susu pasteurisasi berdasarkan penilaian pemeriksa terhadap kualitas sanitasi yang dimasukkan pada sistem dapat dilihat pada Tabel 46.
Tabel 46. Input dan Output Sistem untuk Penilaian Kualitas Program Sanitasi
Atribut Input Sistem Output Sistem
SANITASI PEKERJA
• Keefektifan program Baik Baik
• Ketersediaan sarana pendukung Baik Baik • Kesadaran dan dukungan SDM Baik Baik • Evaluasi Pelaksanaan Program Baik Baik HASIL PENILAIAN KUALITAS
SANITASI PEKERJA
Baik SANITASI RUANGAN
• Keefektifan program Baik Baik
• Ketersediaan sarana pendukung Normal Normal • Kesadaran dan dukungan SDM Baik Baik • Evaluasi Pelaksanaan Program Baik Baik HASIL PENILAIAN KUALITAS
SANITASI RUANGAN
Baik SANITASI PERALATAN
• Keefektifan program Normal Normal
• Ketersediaan sarana pendukung Normal Normal • Kesadaran dan dukungan SDM Baik Baik • Evaluasi Pelaksanaan Program Normal Normal HASIL PENILAIAN KUALITAS
SANITASI PERALATAN
Normal SANITASI LINGKUNGAN
• Keefektifan program Normal Normal
• Ketersediaan sarana pendukung Normal Normal • Kesadaran dan dukungan SDM Normal Normal • Evaluasi Pelaksanaan Program Normal Normal HASIL PENILAIAN KUALITAS
SANITASI LINGKUNGAN
Normal
Hasil penilaian SINKUAL-SP terhadap kualitas proses secara keseluruhan berdasarkan input yang dimasukkan ke dalam sistem adalah diterima dengan grade A. Tampilan penilaian kualitas proses pengolahan susu pasteurisasi dapat dilihat pada Gambar 43.
Gambar 43. Tampilan Hasil Penilaian Kualitas Proses Pengolahan Susu Pasteurisasi Berdasarkan Data Aktual
7.1.2.3 Penilaian Kualitas Pengemasan dan penyimpanan
• Kualitas Pengemasan
Output sistem penilaian kualitas pengemasan berdasarkan input yang dimasukkan pada sistem dapat dilihat pada Tabel 47.
Tabel 47. Input dan Output Sistem untuk Penilaian Kualitas Pengemasan
Atribut Input Sistem Output Sistem Ketahanan terhadap
kebocoran
Normal Normal
Daya rekat Baik Baik
Kebersihan Baik Baik
Kekuatan bahan kemasan Normal Normal
• Kualitas Penyimpanan
Output sistem penilaian kualitas penyimpanan berdasarkan input yang dimasukkan pada sistem dapat dilihat pada Tabel 48.
Tabel 48. Input dan Output Sistem untuk Penilaian Kualitas Penyimpanan
Atribut Input Sistem Output Sistem
Suhu penyimpanan 2 Baik
Lama penyimpanan 18 jam Baik
Hasil penilaian Baik
Hasil penilaian SINKUAL-SP terhadap kualitas pengemasan dan penyimpanan secara keseluruhan berdasarkan input yang dimasukkan ke dalam sistem adalah diterima dengan grade B. Tampilan penilaian kualitas pengemasan dan penyimpanan dapat dilihat pada Gambar 44.
Gambar 44. Tampilan Hasil Penilaian Kualitas Pengemasan dan Penyimpanan Produk Jadi Berdasarkan Data Aktual Perusahaan
7.2 Analisis Keluaran Sistem
Hasil penilaian SINKUAL-SP secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
1. Kualitas bahan Baku : diterima dengan grade B
2. Kualitas proses pengolahan : diterima dengan grade A 3. Kualitas pengemasan dan penyimpanan : diterima dengan grade B
Selain itu sistem memberikan saran kepada pengguna berkaitan dengan keputusan pengendalian kualitas yang harus diambil. Pada kasus ini, sistem memberikan saran untuk melakukan peningkatan kualitas susu pasterusasi. Secara umum, kualitas susu pasteurisasi mulai dari bahan baku, proses sampai dengan penyimpanan yang dilakukan di PT. ISAM ini telah baik, tetapi proses pengendalian dan peningkatan kualitas harus terus dilakukan.
Sistem ini dibuat bukan semata-mata untuk menggantikan peran manusia didalamnya akan tetapi sistem ini diharapkan mampu mempercepat proses penilaian dan pengambilan keputusan pihak manajemen dalam melakukan kontrol kualitas.
Pemberian grade pada penerimaan kualitas susu dilakukan untuk memudahkan proses pengendalian kualitas, sehingga kualitas susu segar yang diterima serta kualitas susu pasteurisasi yang dihasilkan dapat diketahui lebih mudah dan cepat. Dengan adanya grade ini, pihak manajemen dapat mengambil keputusan dan tindakan sesuai dengan grade yang dihasilkan. Hal ini penting sebagai bargaining position perusahaan dengan industri susu olahan lainnya.
Hasil penilaian SINKUAL-SP untuk kualitas proses pengolahan susu pasteurisasi memberikan penilaian diterima dengan grade A. Hasil prediksi JST terhadap susu dan lama pasteurisasi memberikan penilaian keragaman proses yang baik meskipun rasio keragaman proses yang dihasillkan belum mencapai kondisi ideal karena USL-LSL < UCL-LCL.
Pengendalian mutu pada proses produksi merupakan aspek yang sangat penting dalam suatu industri. Perkembangan teknologi berpengaruh terhadap perkembangan tuntutan mutu dan standar jaminan mutu inspeksi selama proses pengelolaan secara terarah dan terpadu untuk mencapai mutu yang telah disepakati harus semakin ditingkatkan.
Pengendalian mutu tidak hanya dilakukan selama proses pasteurisasi berlangsung melainkan dilakukan juga selama proses pengemasan dan penyimpanan. Hasil penilaian SINKUAL-SP untuk kualitas pengemasan dan penyimpanan memberikan hasil diterima dengan grade B.