Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
X1B. Kelemahan dalam melakukan review dokumen lelang
X26 Kesalahan dalam memahami hak dan kewajiban di dalam dokumen lelang penawaran (Instruction to bidder,
spesifikasi teknik, administrasi spesifikasi gambar dan BOQ) Humphreys (1991), Pakar 1, Pakar
5
- Kekurangmampuan dalam memastikan bahwa dokumen lelang lengkap Humphreys (1991); Tebin (2009) - Kekurangmampuan dalam memahami spesifikasi, gambar, general specification,Instruction to bidder, BoQ (Bill of
Quantity) Dwianisa (2008); Akintoye &
Fitzgerald (1999), Pakar 1 X2B. Kelemahan dalam melakukan peninjaun lokasi
X27 Kelemahan dalam melakukan peninjauan lokasi Thomas (1991), PP (2003); Tebin
(2009) - Kekuranngmampuan dalam memahami hal-hal penting yang harus ditinjau seperti kondisi lokasi, tenaga kerja
setempat, site development, site investigasi, sumber daya material, alat, quarry, disposal area, existing utility, jalan akses, cuaca.
Yusuf Latief (2009), Thomas (1991), Tebin (2009), Pakar 1 - Kekurangmampuan dalam menganalisa kondisi lokasi proyek dengan kesesuaian informasi yang diperoleh dari
dokumen lelang Pruet (2004)
X28 Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi Clough, Glen & Keoki (2000)
- Kekurangmampuan membuat alternatif metode konstruksi yang layak. LPJK (2005)
- Kekurangmampuan mengintegrasikan antara unsur teknis, quality, safety dan lingkungan hidup dalam membuat metode konstruksi
Pakar 5 - Kekurangmampuan memilih metode konstruksi yang paling sesuai dengan proyek yang dilaksanakan dilihat dari
segi optimalisasi biaya LPJK (2005)
X29 Kesalahan dalam membuat urutan/ tahapan pekerjaan Humphreys (1991), Yusuf Latief
(2009) - Kekurangmampuan membuat urutan secara detail yang dapat menggambarkan bagaimana pekerjaan tersebut
dilaksanakan LPJK (2005)
- Kekurangmampuan menetapkan beberapa item pekerjaan yang kritis yang berdampak pada pekerjaan secara
keseluruhan LPJK (2005), Pakar 5
Lampiran 3 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
- Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi produktivitas seperti teknologi baru, kompleksitas proyek. AACE (1999) - Kekurangmampuan dalam menguasai spesifikasi teknis, gambar dan lokasi proyek Pakar 1 X4B. Kelemahan dalam merencanakan jadwal proyek,- Jadwal pelaksanaan pekerjaan, Jadwal pengadaan sumber daya
(material, alat dan tenaga)
X31 Kesalahan dalam mengestimasi produktivitas sumber daya (alat dan tenaga) dengan kuantitas pekerjaan Pakar 5
- Kekurangmampuan menetapkan durasi kegiatan beserta titik mulainya LPJK (2005)
- Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi
AACE (1999)
X32 Kesalahan dalam mengalokasikan waktu dalam mengantisipasi risiko Akintoye (1998)
- Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca,
teknologi AACE (1999)
X5B. Kelemahan dalam melakukan quantity Takeoff
X33 Kesalahan dalam melakukan WBS (Work breakdown structure) dan mengananlisa pekerjaan. Yusuf Latief (2009), Asyanto (2008)
- Kekurangmampuan dalam memahami skope pekerjaan AACE (1999)
- Kekurangmampuan dalama membuat hirarki pekerjaan LPJK (2005)
X34 Kesalahan dalam menggunakan satuan ukuran Thomas (1991), Waddle (2009)
- Kekurangmampuan dalam memahami teknik pengukuran standart LPJK (2005), AACE (1999)
- Kekurangmampuan dalam mengoreksi kesalahan satuan ukuran pada BOQ yang ada LPJK (2005)
X35 Kesalahan dalam perhitungan volume Asiyanto (2009), Tebin (2009)
- Kekurangmampuan dalam memahami spesifikasi dan gambar LPJK (2005), Tebin (2009)
- Kekurangmampuan dalam membuat gambar konstruksi sederhana yang digunakan untuk membantu
menyelesaikan perhitungan volume LPJK (2005)
- Kekurangmampuan dalam memahami constructiion waste LPJK (2005), AACE (1999)
X6B. Kelemahan dalam pengumpulan Informasi harga material, upah, peralatan & subkontraktor
X36 Penggunaan database dan informasi yang buruk Hannon (2006), Baccarini (1999),
AACE (2003) - Kekurangmampuan dalam memahami cara mengelola daftar harga material, upah, peralatan dan subkontraktor
termasuk melakukan update database Yusuf Latief (2009)
Lampiran 3 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
- Kekurangmampuan dalam melakukan verifikasi terhadap data yang masuk Pakar 3
X37 Kesalahan dalam melakukan negosiasi dengan supplier atau subkontraktor Asiyanto (2003)
- Kekurangmampuan dalam berkomunikasi Dysert & Elliott (2000)
- Kekurangmampuan dalam melakukan negosiasi Dysert & Elliott (2000)
X38 Tidak mengupdate harga pasar yang terbaru ternyata harga pasar lebih rendah dari perhitungan pada waktu tender Thomas (1991), Waddle (2009) - Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material AACE (1999)
X39 Kesalahan dalam menentukan harga upah Thomas (1991), Waddle (2009),
Tebin (2009) - Kekurangmampuan dalam memahami pengaruh lokasi proyek dan pasar terhadap harga upah Pakar 1, Pakar 2
- Kekurangmampuan dalam memahami pengaruh adanya peraturan pemerintah terhadap harga upah AACE (1999); Tebin (2009 - Kekurangmampuan dalam memahami pengaruh produktivitas terhadap harga upah Pakar 1, Pakar 2
X40 Terjadi kesalahan dalam memperhitungkan biaya alat Thomas (1991)
- Kekurangmampuan dalam menghitung harga alat karena tidak paham terhadap komponen-komponen biaya yang mempengaruhinya seperti biaya kepemilikan (penyusutan alat), bunga (interest), biaya operasional dan
maintenance alat.
AACE (1999), Pakar 1
- Kekurang mampuan dalam memahami antara sewa, leasing, dan pembelian peralatan AACE (1999)
X41 Kesulitan dalam mendapatkan harga subkontraktor Spesialis Lyons dan Bailey (1993)
- Kekurangmampuan dalam memahami skope atau lingkup pekerjaan yang dikerjakan sendiri dan pekerjaan yang
akan disubkontrakkan Pakar 1
- Kekurangmampuan dalam menentukan sumber subkontraktor Pakar 1
X42 Tidak memperhitungkan biaya pengelolaan material Thomas (1991), Pakar 2
- Kekurangmampuan memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya pengelolaan material yakni waste material, double handling
AACE (1999), Pakar 1
X43 Terjadi kesalahan dalam mereview penawaran subkontraktor Thomas (1991); Waddle (2009)
- Kekurangmampuan dalam memahami prosedur purchasing dan procurement Bahar( 2002); Yusuf Latief (2009) - Kekurangmampuan dalam mengevaluasi kemampuan atau kaulifikasi subkontraktornya Pakar 1
- Kekurangmampuan dalam menguasai daftar rekanan mampu yang diputuskan perusahaan Pakar 1 - Kekurangmampuan dalam menyatukan presepsi yang disyaratkan owner dalam dokumen kontrak dengan persepsi
subkontraktor yang ditunjuk Pakar 2
Lampiran 3 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
X44 Kesalahan dalam membuat asumsi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan Asiyanto (2003)
- Kekurangmampuan dalam membuat metode kerja Pakar 1
- Kekurangmampuan dalam menghitung produktivitas sumber daya Pakar 1
X45 Kesalahan dalam perhitungan aritmatik Thomas (1991); Waddle (2009)
- Kekurangmampuan dalam melakukan koreksi terhadap hasil perhitungan Waddle (2009) X46 Menentukan harga satuan pekerjaan dengan jalan pintas karena keterbatasan waktu dalam estimasi Thomas (1999) - Kekurangmampuan dalam memahami berbagai alternatif pendekatan metode perhitungan Thomas (1999) X8B. Kelemahan dalam menghitung biaya tidaklangsung (Inderect cost)
X47 Kesalahan memperhitungkan adanya eskalasi, inflasi dan perubahaan nilai tukar terhadap dollar Thomas (1999) - Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material, alat dan upah AACE (1999)
X48 Kesalahan memperhitungkan biaya asuransi tenaga kerja, bunga Bank, modal kerja Thomas (1999), Pakar 1 - Kekurangmampuam dalam mediskripsikan mekanisme dasar peraturan pemerintah seperti asuransi dan pajak AACE (1999)
X49 Terlalu besar memperhitungkan biaya overhead proyek Thomas (1999)
- Kekurangmampuan dalam mendiskripsikan komponen-komponen pembentuk biaya termasuk biaya overhead dan
biaya umum Hyumphers (1991); Thomas (1999)
X9B. Kelemahan dalam menghitung Biaya Contingency
X50 Memasukan biaya risiko tanpa alasan yang tepat Thomas (1999)
Kekurangmampuan dalam memahami tingkat risiko yang digunakan dalam menaksir biaya Thomas (1999) Kekurangmampuan dalam menyusun schedule proyek dan schedule sumber daya (alat, tenaga, material) Pakar 1