LAMPIRAN 1
Kuisioner Validasi Pakar
Lampiran 1 Kuesioner Validasi Pakar
UNIVERSITAS INDONESIA
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO UNDERESTIMATE COST DAN OVERESTIMATE COST TAHAP LELANG YANG DISEBABKAN KOMPETENSI COST ENGINEER YANG BERPENGARUH
TERHADAP KINERJA TIM TENDER PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI
KUESIONER PENELITIAN TESIS KEPADA PAKAR (VERIFIKASI, KLARIFIKASI, DAN VALIDASI)
Oleh
SUGENG RIYANTA 0806423841
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCASARJANA BIDANG ILMU TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
GENAP 2010
Lampiran 1 (Lanjutan)
PROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
P E N G A N T A R
Pendahuluan
Pertumbuhan perusahaan jasa konstruksi yang semakin meningkat yang mana tidak diimbangi dengan penambahan alokasi anggaran belanja pemerintah membuat persaingan usaha konstruksi akan semakin ketat. Menurut Humphreys (1991), untuk memenangkan kompetesi dalam pelelangan dibutuhkan penawaran yang realistik dan estimasi yang baik dengan cara meningkatkan akurasi dan perhitungan penawaran yang realistik. Untuk melakukan hal tersebut peran cost engineer dalam proses kegiatan estimasi biaya sangatlah menentukan. Proses kegiatan estimasi merupakan hal yang kritis bagi cost engineer dalam mendapatkan harga penawaran yang responsif yang mampu bersaing di pasar. Adanya kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam proses kegiatan tersebut sangatlah besar sehingga mengakibatkan biaya proyek yang dihitung tidak realistis kemungkinan terlalu rendah (underestimate cost) yang akhirnya merugi atau terlampau tinggi (overestimate cost) yang akhirnya kalah dalam persaingan.
Tujuan Kuisioner
Tujuan dari kuisioner ini adalah untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi kepada pakar agar dapat mengetahui variabel-
variabel risiko penawaran underestimate dan overestimate pada tahap lelang yang mempengaruhi akurasi harga penawaran serta untuk
mengetahui penyebabnya berdasarkan faktor kompetensi cost engineer.
Lampiran 1 (Lanjutan)
PROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
Kegunaan Kuesioner
Data yang diperoleh akan dianalisa, dan hasilnya akan digunakan untuk survai kepada stakeholder untuk mengetahui tingkat pengaruh dan frekuensi terjadinya risiko kemudian setelah dilakukan respon risiko.
Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaanya.
Informasi dari Hasil Penelitian
Setelah seluruh informasi yang masuk dianalisis, temuan dari studi ini akan disampaikan kepada perusahaan Bapak/Ibu dan apabila Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai survey ini, dapat menghubungi :
1. Peneliti/Mahasiswa : Sugeng Riyanta pada HP : 081380211010 atau e-mail : [email protected] 2. Dosen Pembimbing 1 : DR. Ir. Yusuf Latief, MT pada HP : 08128099019 atau e-mail : [email protected]
3. Dosen Pembimbin 2 : Ir. Eddy Subiyanto, MM, MT Pada HP: 0816918124 atau e-mail : [email protected]
Lampiran 1 (Lanjutan)
PROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
Demikianlah pengantar dari kami, atas kesedian Bapak/ Ibu untuk meluangkan waktu dalam pengisian kuesioner ini, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Mahasiswa Universitas Indonesia Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik
Sugeng Riyanta
Npm : 0806423841
Lampiran 1 (Lanjutan)
PROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
A. DATA RESPONDEN
Silakan mengisi data anda dibawah ini :
1. Nama Responden : ……….
2. Nama Perusahaan : ……….
3. Alamat Perusahaan : ……….
4. Telp./Hp : ……….
5. Posisi/ Jabatan : ……….
6. Pengalaman : …….. Tahun
7. Pendidikan : S1/S2/S3 (Coret yang tidak perlu)
B. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER
1. Jawaban merupakan persepsi Bapak/Ibu terhadap faktor risiko yang disebabkan oleh faktor kompetensi yang terjadi, apakah risiko
underestimate cost dan overestimate cost yang disebabkan oleh faktor kompetensi cost engineer tersebut merupakan peristiwa yang
berdampak pada kurang akuratnya estimasi biaya proyek.
Lampiran 1 (Lanjutan)
PROGRAM PASCASARJANAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
2. Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan komentar, tanggapan, masukan, perbaikan, dan koreksi mengenai variabel risiko serta penyebabnya pada kolom yang telah disediakan, komentar, tanggapan, masukan, perbaikan, dan koreksi mengenai variabel tersebut dapat berupa komentar, masukan, perbaikan atau koreksi susunan kata dalam variabel risiko tersebut.
3. Jika variabel risiko dan faktor penyebab dalam kuisioner ini menurut Bapak/Ibu kurang lengkap, mohon ditambahkan variabel risiko dan penyebab faktor kompetensi yang pernah Bapak/Ibu alami pada tabel sub C untuk risiko underestimate cost dan tabel sub D untuk risiko overestimate cost. Rekomendasi Variabel Risiko yang terdapat pada bagian akhir kuisioner ini.
Terima kasih atas partisipasi Bapak/ Ibu, kami sangat menghargai semua informasi yang telah diberikan.
………, ……… 2010 Tanda Tangan Responden
Lampiran 1 (Lanjutan)
Apakah Bapak/Ibu ada tanggapan/komentar/perbaikan terhadap variabel dibawah ini yang merupakan peristiwa risiko underestimate cost pada tahap lelang yang disebabkan oleh faktor kompetensi cost engineer yang dapat mempengaruhi tingkat akurasi estimasi biaya proyek?
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X1A. Review dokumen
lelang X1 Kesalahan dalam mempelajari dokumen lelang - Tidak mampu memastikan bahwa dokumen lelang lengkap - Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X2 Hal-hal yang penting terlewati seperti biaya perijinan dan
inspeksi, asuransi dll - Tidak mampu membuat cek list hal-hal yang direview - Tidak mampu mediskripsikan mekanisme dasar peraturan
pemerintah pajak, asuransi, dll Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan
X2A. Peninjaun Lokasi X3 Kesalahan dalam melakukan peninjauan lokasi - Tidak memahami hal-hal penting yang harus ditinjau seperti kondisi lokasi, tenaga kerja setempat, site develompment - Tidak mampu menganalisa kondisi lokasi proyek dengan dll
kesesuaian informasi yang diperoleh dari dokumen lelang Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X3A. Metode Konstruksi X4 Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi - Tidak mampu membuat alternatif metode konstruksi - Tidak mampu memilih metode konstruksi yang paling sesuai
dengan proyek yang dilaksanakan dilihat dari segi optimalisasi biaya
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X5 Kesalahan dalam membuat urutan pekerjaan - Tidak mampu membuat urutan pekerjaan yang sesuai dengan metode kerja.
- Tidak dapat menetapkan kegiatan-kegiatan kritis Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X6 Kesulitan dalam merencanakana metode konstruksi/metode
kerja - Tidak mampu memahami pengaruh teknologi baru,
kompleksitas proyek terhadap produktivitas kerja, Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X4A. Jadwal Proyek X7 Kesalahan dalam penentuan durasi kegiatan - Tidak mampu menetapkan durasi kegiatan beserta titik mulainya
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X8 Kesalahan dalam mengalokasikan waktu dalam mengantisipasi risiko
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X5A. Quantity Takeoff X9 Kesalahan dalam melakukan breakdown pekerjaan (WBS) - Tidak mampu memahami skope pekerjaan - Tidak mampu membuat hirarki pekerjaan Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X10 Kesalahan dalam menggunakan satuan ukuran - Tidak mampu memahami teknik pengukuran standart - Tidak mampu mengoreksi satuan ukuran pada BOQ yang
ada
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X11 Kesalahan dalam perhitungan volume - Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar
- Tidak mampu memahami teknik pengukuran standart dan melakukan konversi satuan
- Tidak mampu membuat gambar konstruksi sederhana yang digunakan untuk membantu menyelesaikan perhitungan volume
- Tidak memahami construction waste Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X6A. Pengumpulan Informasi harga material, upah, peralatan &
subkontraktor
X12 Pengelolaan database dan informasi yang buruk - Tidak mampu mengelola daftar harga dan produktifitas
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X13 Tidak mengupdate harga pasar yang terbaru ternyata harga
pasar lebih tinggi dari perhitungan pada waktu tender - Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X14 Kesalahan dalam menentukan harga upah - Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi harga upah seperti lokasi proyek, pasar, peraturan pemerintah dll Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X15 Terjadi kesalahan dalam memperhitungkan harga alat - Tidak mampu menghitung harga alat karena tidak paham terhadap komponen-komponen biaya yang
mempengaruhinya
- Tidak mampu membuat alternatif harga alat antara sewa, leasing, dan pembelian peralatan
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X16 Kesulitan dalam mendapatkan harga subkontraktor Spesialis -
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X17 Tidak memperhitungkan ongkos kirim material, efesiensi muatan pengiriman material
- Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X18 Terjadi kesalahan dalam mereview penawaran subkontraktor - Tidak memahami prosedur purchasing dan procurement Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X7A. Menghitung biaya
langsung (direct cost) X19 Kesalahan dalam membuat asumsi perhitungan analisa harga
satuan - Tidak menguasai scope of work (Kurang pengalaman pada
proyek yang sejenis)
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X20 Kesalahan dalam perhitungan aritmatik - Tidak mampu melakukan koreksi terhadap hasil perhitungan Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X21 Kesalahan dalam mengalokasikan tenaga yakni telalu sedikit
mengalokasikan tenaga - Tidak paham terhadap kebutuhan sumber daya
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X22 Kesalahan dalam menghitung produktivitas yakni terlalu besar
memperhitungkan produktivitas - Tidak mampu menghitung produktivitas alat dengan kondisi yang ada
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
Tanggapan/Komentar/Perbaikan Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X23 Kesalahan dalam menghitung item pekerjaan karena terlalu
banyak item yang harus dihitung -
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X24 Menentukan harga satuan pekerjaan dengan jalan pintas
karena keterbatasan waktu - Tidak memahami berbagai alternatif pendekatan metode perhitungan
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X8A. Menghitung biaya tidaklangsung (Inderect cost)
X25 Tidak memperhitungkan adanya eskalasi, inflasi dan
perubahaan nilai tukar terhadap dollar - Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X26 Kesalahan dalam memperhitungkan asuransi dan pajak - Tidak mampu mediskripsikan mekanisme dasar peraturan pemerintah seperti asuransi, pajak dll
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X27 Terlalu sedikit memperhitungkan biaya overhead - Tidak mampu mendiskripsikan komponen-komponen pembentuk biaya termasuk biaya overhead, ijin-ijin dll Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X9A. Menghitung biaya
contingency X28 Tidak memasukan biaya risiko untuk hal yang realistik - Tidak mampu memahami konsep risiko yang digunakan dalam menaksir biaya
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Apakah Bapak/Ibu ada tanggapan/komentar/perbaikan terhadap variabel dibawah ini yang merupakan peristiwa risiko overetimate cost pada tahap lelang yang disebabkan oleh dari cost engineer yang dapat mempengaruhi tingkat akurasi estimasi biaya proyek?Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X1B. Review dokumen
lelang X29 Kesalahan dalam mempelajari dokumen lelang - Tidak mampu memastikan bahwa dokumen lelang lengkap - Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X2B. Peninjaun Lokasi X30 Kesalahan dalam melakukan peninjauan lokasi - Tidak memahami hal-hal penting yang harus ditinjau seperti kondisi lokasi, tenaga kerja setempat, site develompment dll - Tidak mampu menganalisa kondisi lokasi proyek dengan
kesesuaian informasi yang diperoleh dari dokumen lelang Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X3B. Metode Konstruksi X31 Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi - Tidak mampu membuat alternatif metode konstruksi - Tidak mampu memilih metode kerja yang paling efektif
ditinjau dari segi optimasi biaya Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X32 Kesalahan dalam membuat urutan pekerjaan - Tidak mampu membuat urutan pekerjaan yang sesuai dengan metode kerja.
- Tidak dapat menetapkan kegiatan-kegiatan kritis Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X33 Kesulitan dalam merencanakana metode konstruksi/metode
kerja - Tidak mampu memahami pengaruh teknologi baru,
kompleksitas proyek terhadap produktivitas kerja.
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X4B. Jadwal Proyek X34 Kesalahan dalam penentuan durasi kegiatan yakni terlalu
banyak mengalokasikan waktu - Tidak mampu menetapkan durasi kegiatan beserta titik mulainya
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X35 Kesalahan dalam mengalokasikan waktu dalam
mengantisipasi risiko - Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X5B. Quantity Takeoff X36 Kesalahan dalam melakukan breakdown pekerjaan (WBS) - Tidak mampu memahami skope pekerjaan - Tidak mampu membuat hirarki pekerjaan Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X37 Kesalahan dalam menggunakan satuan ukuran - Tidak mampu memahami teknik pengukuran standart - Tidak mampu mengoreksi satuan ukuran pada BOQ yang ada Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X38 Kesalahan dalam perhitungan volume - Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar
- Tidak mampu memahami teknik pengukuran standart dan melakukan konversi satuan
- Tidak mampu membuat gambar konstruksi sederhana yang digunakan untuk membantu menyelesaikan perhitungan volume
- Tidak memahami construction waste Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X7B. Pengumpulan Informasi harga material, upah, peralatan &
subkontraktor
X39 Pengelolaan data dan informasi yang buruk - Tidak mampu mengelola daftar harga dan produktifitas
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X40 Kesalahan dalam melakukan negosiasi dengan supplier atau
subkontraktor - Keampuan dalam komunikasi yang kurang
- Kemampuan umum seperti berdelegasi, negosiasi kurang Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X41 Tidak mengupdate harga pasar yang terbaru ternyata harga pasar lebih rendah dari perhitungan pada waktu tender
- Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X42 Kesalahan dalam menentukan harga upah - Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi harga upah seperti lokasi proyek, pasar, peraturan pemerintah dll Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X43 Terjadi kesalahan dalam memperhitungkan harga alat - Tidak mampu menghitung harga alat karena tidak paham terhadap komponen-komponen biaya yang
mempengaruhinya
- Tidak mampu membuat alternatif harga alat antara sewa, leasing, dan pembelian peralatan
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X44 Kesulitan dalam mendapatkan harga subkontraktor Spesialis -
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X45 Tidak memperhitungkan ongkos kirim material, efesiensi
muatan pengiriman material - Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X46 Terjadi kesalahan dalam mereview penawaran subkontraktor - Tidak memahami prosedur purchasing dan procurement Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X8B. Menghitung biaya langsung (direct cost)
X47 Kesalahan dalam membuat asumsi perhitungan analisa harga
satuan - Tidak mampu membuat metode kerja
- Tidak mampu menghitung produktivitas sumber daya Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X48 Kesalahan dalam perhitungan aritmatik - Tidak mampu melakukan koreksi terhadap hasil perhitungan Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X49 Kesalahan dalam mengalokasikan tenaga yakni telalu banyak
mengalokasikan tenaga - Tidak paham terhadap kebutuhan sumber daya
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X50 Kesalahan dalam menghitung produktivitas yakni terlalu kecil memperhitungkan produktivitas
- Tidak mampu menghitung produktivitas alat dengan kondisi yang ada
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X51 Kesalahan dalam menghitung item pekerjaan karena terlalu banyak item yang harus dihitung
-
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
X52 Menentukan harga satuan pekerjaan dengan jalan pintas
karena keterbatasan waktu - Tidak memahami berbagai alternatif pendekatan metode perhitungan
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X8B. Menghitung biaya tidak langsung (Inderect cost)
X53 Kesalahan memperhitungkan adanya eskalasi, inflasi dan
perubahaan nilai tukar terhadap dollar - Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X54 Kesalahan dalam memperhitungkan asuransi, pajak (seperti
adanya PPH) - Tidak mampu mediskripsikan mekanisme dasar peraturan
pemerintah seperti asuransi, pajak dll Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X55 Terlalu besar memperhitungkan biaya overhead - Tidak mampu mendiskripsikan komponen-komponen pembentuk biaya termasuk biaya overhead, ijin-ijin dll Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
X9B. Menghitung biaya
contingency X56 Memasukan biaya risiko tanpa alasan yang tepat - Tidak mampu memahami konsep risiko yang digunakan dalam menaksir biaya
Tanggapan/Komentar/Perbaikan: Tanggapan/Komentar/Perbaikan:
Lampiran 1 (Lanjutan)
FORM CBerikan Komentar Bapak/Ibu, Jika ada tambahan peristiwa risiko penawaran underestimate yang bersumber dari cost engineer nya yang mempengaruhi akurasi harga penawaran tahap lelang
FORM D
Berikan Komentar Bapak/Ibu, Jika ada tambahan peristiwa risiko penawaran Overestimate yang bersumber dari cost engineer nya yang mempengaruhi akurasi harga penawaran tahap lelang
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi
LAMPIRAN 2 Rekap Hasil Validasi
Variabel Pakar
sioner
Lampiran 2 Rekap Hasil Validasi
Tabel Rekap Pendapat Pakar Terhadap Variabel Risiko Underestimate Cost Terhadap Tingkat Akurasi BiayaVariabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X1A. Review dokumen lelang Kelemahan review
dokumen lelang X1 Kesalahan dalam mempelajari
dokumen lelang Kesalahan dalam mempelajari dokumen lelang penawaran (Instruction to bidder, spesifikasi teknik Administrasi spesifikasi, gambar & BoQ)
Setuju
.
Setuju -
Kesalahan dalam memahami hak dan kewajiban di dalam dokumen lelang
Penyebab
- Tidak mampu memastikan bahwa dokumen lelang lengkap
- Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar
- Penyebab pertama : setuju
- Penyebab kedua:
setuju, namun perlu ditambahkan sbb : Tidak mampu
memahami spesifikasi teknik, gambar, general spesifikasi, instruction to bidder, BoQ
Setuju - -
- Kekurangmampuan memastikan bahwa dokumen lelang lengkap
- Kekuranmampuan memahami spesifikasi dan gambar
Dibuat kalimat positif (untuk kompetensi berikutnya) X2 Hal-hal yang penting terlewati
seperti ijin dan biaya inspeksi, gambar lelang, undang-undang dan peraturan yang berlaku, asuransi, dll
- Setuju
Setuju
Setuju, tapi tidak sebatas biaya perijinan dan inspeksi tetapi juga yang terkait dengan resources planing
Kata dll, sebaiknya dihilangkan dan diperjelas
-
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu membuat cek list hal-hal penting yang direview
- Tidak mampu
mediskripsikan mekanisme dasar peraturan pemerintah pajak, asuransi,
- Tidak mampu membuat cek list terhadap hal-hal yang diminta dalam Instruction to bidder
- Penyebab kedua, setuju Setuju - -
- Kekurangmampuan melakukan evaluasi pemenuhan peraturan/perundan gan yang dirujuk
X2A. Peninjaun Lokasi Kelemahan
peninjauan lokasi X3 Kesalahan dalam melakukan
peninjauan lokasi Setuju Kata kesalahan
diperbaiki menjadi kelemahan
Setuju, dapat menjadi kesalahan fatal dalam
melakukan estimasi
- -
Penyebab
- Tidak memahami hal-hal penting yang harus ditinjau seperti kondisi lokasi, tenaga kerja setempat, site
development dll
- Tidak mampu menganalisa kondisi lokasi proyek dengan kesesuaian informasi yang diperoleh dari dokumen lelang
- Penyebab pertama:
setuju, namun perlu ada tambahan sbb:
site investigation, sumber daya material, alat, Quarry, Disposal area, Existing utility, jalan akses, cuaca.
- Penyebab kedua setuju
Setuju - - Setuju
X4 Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi
Setuju Setuju
Setuju, dengan base experience akan dapat meminimalkan peristiwa ini
- -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu membuat alternatif metode konstruksi - Tidak mampu memilih
metode konstruksi yang paling sesuai dengan proyek yang dilaksanakan dilihat dari segi optimalisasi biaya
Setuju
Setuju, kalimat ditambahkan tidak mampu membuat alternatif metode konstruksi yang layak
- -
Kurang mampu mengintegrasikan antara unsur teknis, quality, safety, dan lingkungan hidup dalam membuat metode konstruksi X5 Kesalahan dalam membuat
urutan pekerjaan
Kesalahan dalam
membuat urutan/tahapan
pekerjaan Setuju Setuju - -
Penyebab
- Tidak mampu membuat metode pekerjaan secara detail
- Tidak dapat menetapkan kegiatan-kegiatan kritis
Setuju Setuju
- -
Kurang mampu menetapkan beberapa item pekerjaan kritis yang berdampak pada penyelesaian pek secara keseluruhan X6 Kesulitan dalam
merencanakana metode konstruksi/metode kerja
Setuju Setuju
Tidak setuju, karena untuk prosedur, kontraktor utama akan memberikan referensi prosedur untuk hal-hal yang kompleks.
- -
Penyebab - Tidak mampu memahami hal-hal yang mempengaruhi produktivitas seperti teknologi baru, kompleksitas proyek.
- Penyebab ditambahkan : tidak menguasai spesifikasi teknis, gambar dan lokasi
Setuju - - Tidak setuju
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X7 Kesalahan dalam penentuan durasi kegiatan yakni terlalu sedikit mengalokasikan waktu
Setuju Setuju Setuju - Kesalahan dalam
mengestimasi produktifitas alat dan tenaga dengan kuantitas pekerjaan
Penyebab
- Tidak mampu menetapkan durasi kegiatan beserta titik mulainya
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
- Kata durasi diperbaiki menjadi produktivitas sumber daya
Setuju - - Setuju
X8 Kesalahan dalam
mengalokasikan waktu dalam
mengantisipasi risiko Setuju Setuju Setuju - -
Penyebab - Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
Tidak menguasai atau memahami critical path method (CPM) dalam
schedule pelaksanaan Setuju - - Tidak setuju
X5A. Quantity Takeoff Kelemahan ...
X9 Kesalahan dalam melakukan breakdown pekerjaan (WBS/
Work Breakdown Structure)
Setuju, ditambahkan selain menyusun WBS juga melakukan analisa
pekerjaan Setuju
Untuk project EPC sangat sesuai, tetapi untuk proyek konstruksi/ installasi tidak signifikan karena data dasar BoQ dari client atau owner
- -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyeba b
- Tidak mampu memahami skope pekerjaan
- Tidak mampu membuat
hirarki pekerjaan Setuju Setuju - - -
X10 Kesalahan dalam
menggunakan satuan ukuran dari gambar rencana dan
spesifikasi Setuju Setuju
Sama dengan komentar pada
variabel X9 - -
Penyebab - Tidak mampu memahami teknik pengukuran standart - Tidak mampu mengoreksi
satuan ukuran pada BOQ yang ada
Setuju
Tidak mampu mengoreksi kesalahan ukuran pada BoQ
- - -
X11 Kesalahan dalam perhitungan
volume Setuju Setuju Sama komentar pada
variabel X9 - -
Penyebab
- Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar - Tidak memahami teknik
pengukuran standart dan melakukan konversi satuan ukuran
- Tidak mampu membuat gambar konstruksi
sederhana yang digunakan untuk membantu
menyelesaikan perhitungan volume
- Tidak mampu memahami
Setuju Setuju - - Setuju
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X6A Pengumpulan Informasi harga material, upah, peralatan &
subkontraktor
Ditambah kata kelemahan....
X12 Penggunaan data dan
informasi yang buruk Penggunaan database dan
informasi yang buruk Setuju Setuju - -
Penyebab
- Tidak mampu mengelola daftar harga dan produktifitas
Setuju Setuju kekurangmampuan
dalam melakukan verifikasi terhadap data yang masuk -
Kurang memahami dalam mengelola daftar harga material, upah, peralatan dan subkon termasuk melakukan up date X13 Tidak mengupdate harga
pasar yang terbaru ternyata harga pasar lebih tinggi dari perhitungan pada waktu tender
Setuju Setuju Setuju - -
Penyebab - Tidak mampu memahami hal-hal yang
mempengaruhi biaya
material Setuju Setuju - -
X14 Kesalahan dalam menentukan
harga upah Setuju Setuju Setuju - -
Penyebab
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi harga upah seperti lokasi proyek, pasar, peraturan
pemerintah dll
Setuju, tapi ditambah penyebabnya yakni kuranng memahami produktivitas tenaga kerja
Setuju,penyebab dipisahkan:
1. Lokasi proyek, 2. Pengaruh pasar, 3. Peraturan
pemerintah
- - Kurang
memahami produktifitas tenaga kerja
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X15 Terjadi kesalahan dalam
memperhitungkan harga alat Setuju Setuju, tetapi kata harga diperbaiki menjadi biaya
Setuju - Setuju
Penyebab
- Tidak mampu menghitung harga alat karena tidak paham terhadap komponen-komponen biaya yang
mempengaruhinya - Tidak mampu membuat
alternatif harga alat antara sewa, leasing, dan
pembelian peralatan
Tidak mampu menguasai hal yang terkait dengan perhiitungan biaya alat seperti biaya kepemilikan (penyusutan alat), bunga (interest), operasional, dan maintenance alat.
- Tidak memahami pengaruh produktivitas alat terhadap biaya alat
- -
Setuju
X16 Kesulitan dalam mendapatkan harga
subkontraktor Spesialis Setuju Setuju Setuju - Tidak setuju
Penyebab
Tidak memahami skope atau lingkup pekerjaan yang dikerjakan sendiri dan pekerjaan yang disubkontrakkan
Tidak mampu dalam menentukan sumber sub-
kontraktor - - -
X17 Tidak memperhitungkan ongkos kirim material, efesiensi muatan pengiriman material
Setuju
Setuju, kalimat diperbaiki yakni kesalahan dalam memperhitungkan biaya pengelolaan
Setuju - Setuju
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab - Tidak mampu memahami hal-hal yang
mempengaruhi biaya material
Setuju penyabab
ditambahkan yakni waste
material, double handling Setuju - - Setuju
X18 Terjadi kesalahan dalam mereview penawaran subkontraktor
Setuju Setuju Setuju - Setuju
Penyebab
- Tidak memahami prosedur purchasing dan
procurement
Penyebab ditambahkan yakni
1. Tidak mengetahui kemampuan subkontraktor atau kualifikai subkontraktor 2. Tidak menguasai daftar rekanan mampu yang diputuskan oleh perusahaan
Penyebab
ditambahkan yakni tidak mampu menyamakan presepsi subkontraktor dengan persepsi yang diminta owner.
- - Setuju
X7A. Menghitung biaya langsung (direct cost)
Direct Cost/ Construction cost
Kelemahan menghitung biaya langsung
X19 Kesalahan dalam membuat asumsi perhitungan analisa harga satuan
Setuju, kalimat
ditambahkan yakni analisa harga satuan pekerjaan
Setuju Perlu ditambahkan
penjelasan - Terintergrasi pada saat
menetapkan
construction methode
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu membuat metode kerja
- Tidak mampu menghitung
produktivitas sumber daya
Setuju, dengan penyebab yang diusulkan pakar 1
- - -
X20 Kesalahan dalam perhitungan
aritmatik Setuju Setuju setuju,hanya
merupakan kesalahan minor
- Setuju
Penyebab - Tidak mampu melakukan koreksi terhadap hasil
perhitungan Setuju Setuju - - Setuju
X21 Kesalahan dalam
mengalokasikan tenaga yakni telalu sedikit mengalokasikan tenaga
setuju Setuju Setuju - Sudah dinyatakan pada
waktu menghitung durasi
Penyebab - Tidak paham terhadap
kebutuhan sumber daya Setuju Setuju - - -
X22 Kesalahan dalam menghitung produktivitas yakni terlalu besar memperhitungkan
produktivitas Setuju Setuju Setuju - Sudah dinyatakan pada
waktu menghitung durasi
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu menghitung produktivitas alat dengan kondisi yang ada
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi
Setuju setuju - -
- X23 Kesalahan dalam menghitung
item pekerjaan karena terlalu banyak item yang harus dihitung
Tidak setuju, sudah
dinyatakan diatas semua -
Ok, tapi alasan bukan hanya karena terlalu banyak item pekerjaan yang harus dihitung saja
- -
Penyeba b
- Tidak mampu melakukan pengecekan terhadap item pekerjaan yang sudah dihitung
- - - - -
X24 Menentukan harga satuan pekerjaan dengan jalan pintas karena keterbatasan waktu
Menentukan harga satuan pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta
-
Ok, kebiasaan saat waktu yang terbatas, tapi jika didukung dengan data pengalaman akan dapat lebih valid
- -
Penyebab
- Tidak memahami berbagai alternatif pendekatan metode perhitungan dan hanya terfokus dengan menghitung dengan pendekatan metode unit rate saja
Tidak menguasai spesifikasi teknis
- - - -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X8A. Menghitung biaya
tidaklangsung (Inderect cost) Ditambah kata
kelemahan X25 Kesalahan dalam
memperhitungkan eskalasi, inflasi dan pengaruh dollar terhadap rupiah
Setuju Setuju Setuju, karena harus
mempunyai data existing
-
Indirect cost
merupakan penunjang pay item, misal:
membuat jalan masuk.
Eskalasi bukan biaya
Penyebab - Tidak mampu memahami hal-hal yang
mempengaruhi harga material, upah dan biaya alat
Setuju Setuju - - -
X26 Kesalahan dalam
memperhitungkan auransi dan pajak
Tidak hanya pajak saja tapi juga bunga bank, modal kerja dan asuransi
Kurang setuju, Pph pasti sudah diperhitungkan dalam
penawaran, jika kesalahan dalam memperhitungk an asuransi setuju
- - -
Penyebab - Tidak mampu
mendiskripsikan peraturan pemerintah seperti
asuransi, pajak dll Setuju Setuju - - -
X27 Terlalu sedikit
memperhitungkan biaya Overhead disini adalah
overhead proyek - setuju - -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Variabel Indikator Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu mendiskripsikan komponen-komponen pembentuk biaya termasuk biaya overhead dan biaya umum
Kalimat ditambah :
Kebutuhan tenaga inti atau personil proyek
setuju setuju
- -
X9A. Menghitung Contingency - -
X28 Tidak memasukan biaya risiko
untuk hal yang realistik setuju setuju
Ok,
-
Terlalu besar/kecil (kurang realistis) dalam menetapkan mark up
Penyebab
- Tidak mampu memahami konsep risiko yang
digunakan dalam menaksir biaya
Tidak mampu menyusun schedule pengadaan sumber daya (material, alat dan tenaga)
Bukan konsep risiko, tetapai tingkat risiko
- - Kurang memahami
potensi /peluang yang dapat
meningkatkan profit
Lampiran 2 (Lanjutan)
Tabel Rekap Pendapat Pakar Terhadap Variabel Risiko Overestimate Cost Terhadap Tingkat Akurasi BiayaIndikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X1B. Review dokumen lelang Kelemahan review
dokumen lelang X29 Kesalahan dalam
mempelajari dokumen lelang Kesalahan dalam mempelajari dokumen lelang penawaran (Instruction to bidder, spesifikasi teknik Administrasi spesifikasi, gambar & BoQ)
Setuju Ok, alasan sama dengan risiko Underestimate
-
Kesalahan dalam memahami hak dan kewajiban di dalam dokumen lelang
Penyebab
- Tidak mampu memastikan bahwa dokumen lelang lengkap
- Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar
- Penyebab pertama : setuju
- Penyebab kedua: setuju, namun perlu
ditambahkan sbb : Tidak mampu memahami spesifikasi teknik, gambar, general spesifikasi, instruction to bidder, BoQ
Setuju - -
- Kekurangmampuan memastikan bahwa dokumen lelang lengkap - Kekuranmampuan
memahami spesifikasi dan gambar
Dibuat kalimat positif (untuk kompetensi berikutnya)
X2B. Peninjaun Lokasi Kelemahan
peninjauan lokasi X30 Kesalahan dalam melakukan
peninjauan lokasi Setuju
Kata kesalahan diperbaiki menjadi kelemahan
Setuju, dapat menjadi kesalahan fatal dalam
melakukan estimasi
- -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak memahami hal-hal penting yang harus ditinjau seperti kondisi lokasi, tenaga kerja setempat, site development dll
- Tidak mampu menganalisa kondisi lokasi proyek dengan kesesuaian informasi yang diperoleh dari dokumen lelang
- Penyebab pertama:
setuju, namun perlu ada tambahan sbb:
site investigation, sumber daya material, alat, Quarry, Disposal area, Existing utility, jalan akses, cuaca.
- Penyebab kedua setuju
Setuju - - Setuju
X3B. Metode Konstruksi Metode konstruksi/ kerja yang terdiri dari dua sbb:
- Tahapan/Stage - Squance of work
Kelemahan dalam merencanakan metode konstruksi X31 Kesalahan dalam pemilihan
metode konstruksi
Setuju Setuju
Setuju, dengan base experience akan dapat meminimalkan
peristiwa ini - -
Penyebab
- Tidak mampu membuat alternatif metode konstruksi
- Tidak mampu memilih metode kerja yang paling efektif ditinjau dari segi optimasi biaya
Setuju
Setuju, kalimat ditambahkan tidak mampu membuat alternatif metode konstruksi yang layak
- -
Kurang mampu mengintegrasikan antara unsur teknis, quality, safety, dan lingkungan hidup dalam membuat metode konstruksi X32 Kesalahan dalam membuat
urutan pekerjaan Kesalahan dalam membuat
urutan/tahapan pekerjaan Setuju Setuju - -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu membuat metode pekerjaan secara detail
Setuju Setuju
- -
Kurang mampu menetapkan beberapa item pekerjaan kritis yang berdampak pada penyelesaian pek secara keseluruhan X33 Kesulitan dalam
merencanakana metode konstruksi/metode kerja
Setuju Setuju
Tidak setuju, karena untuk prosedur, kontraktor utama akan memberikan referensi prosedur untuk hal-hal yang kompleks.
- -
Penyebab
- Tidak mampu memahami hal-hal yang
mempengaruhi produktivitas seperti adanya teknologi baru, kompleksitas proyek dll
- Penyebab ditambahkan : tidak menguasai
spesifikasi teknis, gambar dan lokasi
Setuju - - -
X4B. Jadwal Proyek Ditambah kata
Kelemahan ...
X34 Kesalahan dalam penentuan
durasi kegiatan Setuju Setuju Setuju - Kesalahan dalam
mengestimasi produktifitas alat dan tenaga dengan kuantitas pekerjaan
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu menetapkan durasi kegiatan beserta titik mulainya
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi dll
- Kata durasi diperbaiki menjadi produktivitas sumber daya
Setuju - - Setuju
X35 Kesalahan dalam mengalokasikan waktu
dalam mengantisipasi risiko Setuju Setuju Setuju - -
Penyebab - Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi
Tidak menguasai atau memahami critical path method (CPM) dalam schedule pelaksanaan.
Setuju - - Tidak setuju
X5B. Quantity Takeoff Ditambahkan
kata kelemahan X36 Kesalahan dalam melakukan
breakdown pekerjaan (WBS/
Work Breakdown Structure)
Setuju, ditambahkan selain menyusun WBS juga melakukan analisa
pekerjaan Setuju
Untuk project EPC sangat sesuai, tetapi untuk proyek konstruksi/ installasi tidak signifikan karena data dasar BoQ dari client atau owner
- -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab - Tidak mampu memahami skope pekerjaan
- Tidak mampu membuat
hirarki pekerjaan Setuju Setuju - - -
X37 Kesalahan dalam
menggunakan satuan ukuran Setuju Setuju Sama komentar
pada variabel x36 - -
Penyebab
- Tidak mampu memahami teknik pengukuran standart
- Tidak mampu mengoreksi satuan ukuran pada BOQ yang ada
Setuju Tidak mampu
mengoreksi kesalahan ukuran pada BoQ
- - -
X38 Kesalahan dalam
perhitungan volume Setuju Setuju Sama dengan
komentar pada
variabel X36 - -
Penyebab
- Tidak mampu memahami spesifikasi dan gambar - Tidak mampu memahami
teknik pengukuran standart dan melakukan konversi satuan ukuran - Tidak mampu membuat
gambar konstruksi
sederhana yang digunakan untuk membantu
menyelesaikan perhitungan volume
Setuju Setuju - - Setuju
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X6B. Pengumpulan Informasi harga material, upah, peralatan &
subkontraktor
X39 Penggunaan data dan
informasi yang buruk Penggunaan database dan
informasi yang buruk Setuju Setuju - -
Penyebab
- Tidak mampu mengelola daftar harga dan produktifitas
Setuju Setuju Kekurangmampuan
dalam melakukan verifikasi terhadap
data yang masuk -
Kurang memahami dalam mengelola daftar harga material, upah, peralatan dan subkon termasuk melakukan up date
X40 Kesalahan dalam melakukan negosiasi dengan supplier atau subkontraktor
Setuju Setuju
- Kemampuan komunikasi yang kurang
- Kemampuan umum seperti bedelegasi, negosiasi yang kurang
Setuju
Setuju , tetapi kata berdelegasi
sebaiknya dihilangkan X41 Tidak mengupdate harga
pasar yang terbaru ternyata harga pasar lebih rendah dari perhitungan pada waktu tender
Setuju Setuju Setuju - -
Penyebab - Tidak mampu memahami hal-hal yang
mempengaruhi biaya
material Setuju Setuju - -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X42 Kesalahan dalam menentukan harga upah
Setuju Setuju Setuju - -
Penyebab
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi harga upah seperti lokasi proyek, pasar, peraturan
pemerintah dll
Setuju, tapi ditambah penyebabnya yakni kuranng memahami produktivitas tenaga kerja
Setuju,penyebab dipisahkan:
1. Lokasi proyek, 2. Pengaruh pasar, 3. Peraturan
pemerintah
- - Kurang
memahami produktifitas tenaga kerja X43 Terjadi kesalahan dalam
memperhitungkan harga alat Setuju
Setuju, tetapi kata harga diperbaiki menjadi biaya
Setuju - Setuju
Penyebab
- Tidak mampu menghitung harga alat karena tidak paham terhadap komponen-komponen biaya yang
mempengaruhinya - Tidak mampu membuat
alternatif harga alat antara sewa, leasing, dan
pembelian peralatan
Tidak mampu menguasai hal yang terkait dengan perhiitungan biaya alat seperti biaya kepemilikan (penyusutan alat), bunga (interest), operasional, dan maintenance alat.
- Tidak memahami pengaruh produktivitas alat terhadap biaya alat
- -
Setuju
X44 Kesulitan dalam mendapatkan harga
subkontraktor Spesialis Setuju Setuju Setuju - Tidak setuju
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab Tidak memahami skope
atau lingkup pekerjaan yang dikerjakan sendiri dan pekerjaan yang disubkontrakkan
Tidak mampu dalam menentukan sumber sub- kontraktor
- - -
X45 Tidak memperhitungkan ongkos kirim material, efesiensi muatan pengiriman
material Setuju
Setuju, kalimat diperbaiki yakni kesalahan dalam memperhitungkan biaya pengelolaan material
Setuju - Setuju
Penyebab - Tidak mampu memahami hal-hal yang
mempengaruhi biaya material
Setuju penyabab
ditambahkan yakni waste
material, double handling Setuju - - Setuju
X46 Terjadi kesalahan dalam mereview penawaran
subkontraktor Setuju Setuju Setuju - Setuju
Penyebab
- Tidak memahami prosedur purchasing dan
procurement
Penyebab ditambahkan yakni
1. Tidak mengetahui kemampuan subkontraktor atau kualifikai subkontraktor 2. Tidak menguasai daftar rekanan mampu yang diputuskan oleh perusahaan
Penyebab
ditambahkan yakni tidak mampu menyamakan presepsi subkontraktor dengan persepsi yang diminta owner.
- - Setuju
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X7B. Menghitung biaya langsung
(direct cost) Direct Cost/ Construction
cost Ditambah
kelemahan X47 Kesalahan dalam membuat
asumsi perhitungan analisa harga satuan
Setuju, kalimat
ditambahkan yakni analisa
harga satuan pekerjaan Setuju Perlu ditambahkan
penjelasan - Terintergrasi pada
saat menetapkan construction methode
Penyebab
- Tidak mampu membuat metode kerja
- Tidak mampu menghitung
produktivitas sumber daya
Setuju, dengan penyebab yang diusulkan pakar 1
- - -
X48 Kesalahan dalam
perhitungan aritmatik Setuju Setuju setuju,hanya
merupakan kesalahan minor
- Setuju
Penyebab
- Tidak mampu melakukan koreksi terhadap hasil perhitungan
Setuju Setuju - - Setuju
X49 Kesalahan dalam
mengalokasikan tenaga yakni telalu besar mengalokasikan tenaga
setuju Setuju Setuju - Sudah dinyatakan
pada waktu menghitung durasi
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab - Tidak paham terhadap
kebutuhan sumber daya Setuju Setuju - - -
X50 Kesalahan dalam
menghitung produktivitas yakni terlalu besar memperhitungkan produktivitas
Setuju Setuju Setuju - Sudah dinyatakan
pada waktu menghitung durasi
Penyebb
- Tidak mampu menghitung produktivitas alat dengan kondisi yang ada
- Tidak memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca, teknologi
aSetuju setuju - -
-
X51 Kesalahan dalam
menghitung item pekerjaan karena terlalu banyak item yang harus dihitung
Tidak setuju, sudah
dinyatakan diatas semua -
Ok, tapi alasan bukan hanya karena terlalu banyak item pekerjaan yang harus dihitung saja
- -
Penyebab
- Tidak mampu melakukan pengecekan terhadap item pekerjaan yang sudah dihitung
- - - - -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X52 Menentukan harga satuan pekerjaan dengan jalan pintas karena keterbatasan waktu
Menentukan harga satuan pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi yang
diminta -
Ok, kebiasaan saat waktu yang terbatas, tapi jika didukung dengan data pengalaman akan dapat lebih valid
- -
Penyebab
- Tidak memahami berbagai alternatif pendekatan metode perhitungan dan hanya terfokus dengan menghitung dengan pendekatan metode unit rate saja
Tidak menguasai spesifikasi teknis
- - - -
X8B. Menghitung biaya tidaklangsung (Inderect cost) X53 Kesalahan dalam
memperhitungkan eskalasi, inflasi dan pengaruh dollar
terhadap rupiah Setuju Setuju Setuju, karena harus
mempunyai data
existing -
Indirect cost merupakan
penunjang pay item, misal: membuat jalan masuk. Eskalasi bukan biaya
Penyebab
- Tidak mampu memahami hal-hal yang
mempengaruhi harga material, upah dan biaya alat
Setuju Setuju - - -
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
X54 Kesalahan dalam memperhitungkan pajak seperti adanya Pph
Tidak hanya pajak saja tapi juga bunga bank, modal kerja dan asuransi
Kurang setuju, Pph pasti sudah diperhitungkan dalam penawaran, jika kesalahan dalam
memperhitungkan asuransi setuju
- - -
Penyebab - Tidak mampu
mendiskripsikan peraturan pemerintah seperti asuransi, pajak dll -
Setuju Setuju - - -
X55 Terlalu banayak
memperhitungkan biaya overhead
Overhead disini adalah
overhead proyek - setuju - -
Penyebab
- Tidak mampu mendiskripsikan komponen-komponen pembentuk biaya termasuk biaya overhead dan biaya umum
Kalimat ditambah : Kebutuhan tenaga inti
atau personil proyek setuju setuju
- -
X9B. Menghitung Contingency - -
X56 Memasukan biaya risiko
tanpa alasan yang tepat setuju setuju Ok - Terlalu besar/kecil
(kurang realistis) dalam menetapkan mark up
Lampiran 2 (Lanjutan)
Indikator Risk Event Tanggapan/Komentar/Perbaikan
- Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Pakar 4 Pakar 5
Penyebab
- Tidak mampu memahami konsep risiko yang
digunakan dalam menaksir biaya
Tidak mampu menyusun schedule pengadaan sumber daya (material, alat dan tenaga)
Bukan konsep risiko, tetapai
tingkat risiko - -
Kurang memahami potensi /peluang yang dapat meningkatkan profit
LAMPIRAN 3
Hasil Analisa Validasi Variabel Pakar
Lampiran 3 Hasil Analisa Variabe Pakar
Hasil Validasi Variabel Risiko Underestimate Cost dan Penyebabnya Berdasarkan Faktor Kompetensi
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
X1A. Kelemahan dalam melakukan review dokumen lelang
X1 Kesalahan dalam memahami hak dan kewajiban di dalam dokumen lelang penawaran (Instruction to bidder,
spesifikasi teknik, administrasi spesifikasi gambar dan BOQ) Humphreys (1991), Pakar 1, Pakar 5
- Kekurangmampuan memastikan bahwa dokumen lelang lengkap Humphreys (1991); Tebin (2009)
- Kekurangmampuan memahami spesifikasi, gambar, general specification,Instruction to bidder, BoQ (Bill of Quantity)
Dwianisa (2008); Akintoye &
Fitzgerald (1999), Pakar 1 X2 Hal-hal yang penting dalam dokumen lelang terlewati, seperti perijinan, biaya inspeksi, gambar lelang dan
peraturan yang berlaku, asuransi dan hal yang terkait dengan perencanaan sumber daya (Resources Planning). Yusuf Latief (2009); Tebin(2009) - Kekurangmampuan dalam membuat cek list hal yang diminta dalam instruction to bidder Humphreys (1991); Tebin (2009) - Kekurangmampuan melakukan evaluasi pemenuhan peraturan/perundangan yang dirujuk LPJK (2005), AACE (1999) X2A. Kelemahan dalam melakukan Peninjaun Lokasi
X3 Kelemahan dalam melakukan peninjauan lokasi Thomas (1991), PP (2003); Tebin
(2009) - Kekurangpahaman terhadap hal-hal penting yang harus ditinjau seperti kondisi lokasi, tenaga kerja setempat,
site development, site investigasi, sumber daya material, alat, quarry, disposal area, existing utility, jalan akses, cuaca.
Yusuf Latief (2009), Thomas (1991), Tebin (2009), Pakar 1
- Kekurangmampuan menganalisa kondisi lokasi proyek dengan kesesuaian informasi yang diperoleh dari dokumen lelang
Pruet (2004) X3A. Kelemahan dalam merencanakan Metode Konstruksiatau metode kerja (Tahapan/stage, Squence of work)
X4 Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi/ metode kerja Clough, Glen & Keoki (2000)
- Kekurangmampuan membuat alternatif metode konstruksi yang layak LPJK (2005)
- Kekurangmampuan mengintegrasikan antara unsur teknis, quality, safety dan lingkungan hidup dalam membuat
metode konstruksi Pakar 5
- Kekurangmampuan memilih metode konstruksi yang paling sesuai dengan proyek yang dilaksanakan dilihat dari LPJK (2005)
Lampiran 3 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
X5 Kesalahan dalam membuat urutan/ tahapan pekerjaan Humphreys (1991), Yusuf Latief
(2009) - Kekurangmampuan membuat urutan secara detail yang dapat menggambarkan bagaimana pekerjaan tersebut
dilaksanakan LPJK (2005)
- Kekurangmampuan menetapkan beberapa item pekerjaan yang kritis yang berdampak pada pekerjaan secara keseluruhan
LPJK (2005), Pakar 2
X6 Kesulitan dalam merencanakana metode konstruksi/metode kerja Dysert (2006), Akintoye (1998) - Kekurangmampuan memahami hal-hal yang mempengaruhi produktivitas seperti teknologi baru, kompleksitas
proyek. AACE (1999)
- Kekurangmampuan dalam menguasai spesifikasi teknis, gambar dan lokasi proyek Pakar 1 X4A. Kelemahan dalam merencanakan Jadwal Proyek
X7 Kesalahan dalam mengestimasi produktivitas sumber daya (alat dan tenaga) dengan kuantitas pekerjaan Pakar 5 - Kekurangmampuan menetapkan durasi kegiatan beserta titik mulainya LPJK (2005) - Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca,
teknologi
AACE (1999)
X8 Kesalahan dalam mengalokasikan waktu dalam mengantisipasi risiko Akintoye (1998)
- Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi produktifitas seperti skill pekerja, cuaca,
teknologi AACE (1999)
X5A. Kelemahan dalam melakukan quantity takeoff
X9 Kesalahan dalam melakukan WBS (Work breakdown structure) dan mengananlisa pekerjaan Yusuf Latief (2009), Asyanto (2008)
- Kekurangmampuan dalam memahami skope pekerjaan AACE (1999)
- Kekurangmampuan dalama membuat hirarki pekerjaan LPJK (2005)
X10 Kesalahan dalam menggunakan satuan ukuran Thomas (1991), Waddle (2009)
- Kekurangmampuan dalam memahami teknik pengukuran standart LPJK (2005), AACE (1999)
- Kekurangmampuan dalam mengoreksi kesalahan satuan ukuran pada BOQ yang ada LPJK (2005)
X11 Kesalahan dalam perhitungan volume Asiyanto (2009), Tebin (2009)
- Kekurangmampuan dalam memahami spesifikasi dan gambar LPJK (2005), Tebin (2009)
- Kekurangmampuan dalam membuat gambar konstruksi sederhana yang digunakan untuk membantu menyelesaikan perhitungan volume
LPJK (2005)
Lampiran 3 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
- Kekurangmampuan dalam memahami teknik pengukuran standart dan melakukan konversi satuan ukuran LPJK (2005), AACE (1999)
- Kekurangmampuan dalam memahami construction waste LPJK (2005), Pakar 2
X6A.Kelemahan dalam Pengumpulan Informasi harga material, upah, peralatan & subkontraktor
X12 Penggunaan database dan informasi yang buruk Hannon (2006), Baccarini (1999),
AACE (2003) - Kekurangmampuan dalam memahami cara mengelola daftar harga material, upah, peralatan dan subkontraktor
termasuk melakukan update database. Yusuf Latief (2009)
- Kekurangmampuan dalam melakukan verifikasi terhadap data yang masuk Pakar 3
X13 Tidak mengupdate harga pasar yang terbaru ternyata harga pasar lebih tinggi dari perhitungan pada waktu tender Thomas (1991), Waddle (2009) - Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material AACE (1999)
X14 Kesalahan dalam menentukan harga upah Thomas (1991), Waddle (2009),
Tebin (2009) - Kekurangmampuan dalam memahami pengaruh lokasi proyek dan pasar terhadap harga upah Pakar 1, Pakar 2
- Kekurangmampuan dalam memahami pengaruh adanya peraturan pemerintah terhadap harga upah AACE (1999); Tebin (2009 - Kekurangmampuan dalam memahami pengaruh produktivitas terhadap harga upah Pakar 1, Pakar 2
X15 Terjadi kesalahan dalam memperhitungkan biaya alat Thomas (1991)
- Kekurangmampuan dalam menghitung harga alat karena tidak paham terhadap komponen-komponen biaya yang mempengaruhinya seperti biaya kepemilikan (penyusutan alat), bunga (interest), biaya operasional dan maintenance alat.
AACE (1999), Pakar 1
- Kekurangmampuan dalam membuat alternatif harga alat antara sewa, leasing, dan pembelian peralatan AACE (1999)
X16 Kesulitan dalam mendapatkan harga subkontraktor Spesialis Lyons dan Bailey (1993)
- Kekurangmampuan dalam memahami skope atau lingkup pekerjaan yang dikerjakan sendiri dan pekerjaan yang
akan disubkontrakkan Pakar 1
- Kekurangmampuan dalam menentukan sumber subkontraktor Pakar 1
X17 Tidak memperhitungkan biaya pengelolaan material Thomas (1991), Pakar 2
- Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya pengelolaan material yakni waste
material, double handling AACE (1999), Pakar 1
X18 Terjadi kesalahan dalam mereview penawaran subkontraktor Thomas (1991); Waddle (2009)
Lampiran 3 (Lanjutan)
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
- Kekurangmampuan dalam mengetahui kemampuan atau kaulifikasi subkontraktornya Pakar 1 - Kekurangmampuan dalam menguasai daftar rekanan mampu yang diputuskan perusahaan Pakar 1 - Kekurangmampuan dalam menyatukan presepsi yang disyaratkan owner dalam dokumen kontrak dengan
persepsi subkontraktor yang ditunjuk Pakar 2
1.7 Menghitung biaya langsung (direct cost) atau construction cost
X19 Kesalahan dalam membuat asumsi perhitungan analisa harga satuan pekerjaan Asiyanto (2003)
- Kekurangmampuan dalam membuat metode kerja Pakar 1
- Kekurangmampuan dalam menghitung produktivitas sumber daya Pakar 1
X20 Kesalahan dalam perhitungan aritmatik Thomas (1991); Waddle (2009)
- Kekurangmampuan dalam melakukan koreksi terhadap hasil perhitungan Waddle (2009) X21 Menentukan harga satuan pekerjaan dengan jalan pintas karena keterbatasan waktu dalam estimasi Thomas (1999) - Kekurangmampuan dalam memahami berbagai alternatif pendekatan metode perhitungan Thomas (1999) 1.8 Menghitung biaya tidaklangsung (Inderect cost)
X22 Kesalahan memperhitungkan adanya eskalasi, inflasi dan perubahaan nilai tukar terhadap dollar Thomas (1999) - Kekurangmampuan dalam memahami hal-hal yang mempengaruhi biaya material, alat dan upah AACE (1999)
X23 Tidak memperhitungkan biaya asuransi tenaga kerja, bunga Bank, Modal kerja Thomas (1999), Pakar 1 - Kekurangmampuam dalam mediskripsikan mekanisme dasar peraturan pemerintah seperti asuransi dan pajak AACE (1999)
X24 Terlalu sedikit memperhitungkan biaya overhead proyek Thomas (1999)
- Kekurangmampuan dalam mendiskripsikan komponen-komponen pembentuk biaya termasuk biaya overhead
dan biaya umum Hyumphers (1991); Thomas (1999)
1.9 Menghitung Biaya Contingency
X25 Tidak memasukan biaya risiko untuk hal yang realistik Thomas (1999)
- Kekurangmampuan dalam memahami tingkat risiko yang digunakan dalam menaksir biaya Thomas (1999) - Kekurangmampuan dalam menyusun schedule proyek dan schedule sumber daya (alat, tenaga, material) Pakar 1
Lampiran 3 (Lanjutan) Hasil validasi variabel risiko overestimate cost dan penyebabnya berdasarkan faktor kompetensi
Variabel Indikator Penyebab Risiko berdasarkan Kompetensi Sumber
X1B. Kelemahan dalam melakukan review dokumen lelang
X26 Kesalahan dalam memahami hak dan kewajiban di dalam dokumen lelang penawaran (Instruction to bidder,
spesifikasi teknik, administrasi spesifikasi gambar dan BOQ) Humphreys (1991), Pakar 1, Pakar
5
- Kekurangmampuan dalam memastikan bahwa dokumen lelang lengkap Humphreys (1991); Tebin (2009) - Kekurangmampuan dalam memahami spesifikasi, gambar, general specification,Instruction to bidder, BoQ (Bill of
Quantity) Dwianisa (2008); Akintoye &
Fitzgerald (1999), Pakar 1 X2B. Kelemahan dalam melakukan peninjaun lokasi
X27 Kelemahan dalam melakukan peninjauan lokasi Thomas (1991), PP (2003); Tebin
(2009) - Kekuranngmampuan dalam memahami hal-hal penting yang harus ditinjau seperti kondisi lokasi, tenaga kerja
setempat, site development, site investigasi, sumber daya material, alat, quarry, disposal area, existing utility, jalan akses, cuaca.
Yusuf Latief (2009), Thomas (1991), Tebin (2009), Pakar 1 - Kekurangmampuan dalam menganalisa kondisi lokasi proyek dengan kesesuaian informasi yang diperoleh dari
dokumen lelang Pruet (2004)
X28 Kesalahan dalam pemilihan metode konstruksi Clough, Glen & Keoki (2000)
- Kekurangmampuan membuat alternatif metode konstruksi yang layak. LPJK (2005)
- Kekurangmampuan mengintegrasikan antara unsur teknis, quality, safety dan lingkungan hidup dalam membuat metode konstruksi
Pakar 5 - Kekurangmampuan memilih metode konstruksi yang paling sesuai dengan proyek yang dilaksanakan dilihat dari
segi optimalisasi biaya LPJK (2005)
X29 Kesalahan dalam membuat urutan/ tahapan pekerjaan Humphreys (1991), Yusuf Latief
(2009) - Kekurangmampuan membuat urutan secara detail yang dapat menggambarkan bagaimana pekerjaan tersebut
dilaksanakan LPJK (2005)
- Kekurangmampuan menetapkan beberapa item pekerjaan yang kritis yang berdampak pada pekerjaan secara
keseluruhan LPJK (2005), Pakar 5