Enam langkah keterampilan informasi secara bertahap (mengacu pada teks yang dibagikan) 1. Menentukan Tema/Topik dan Subtema/Topik
Menyusun daftar pertanyaan untuk dijawab/hal yang ingin diketahui).
Memilih topik dari berbagai pertanyaan atas tema yang dibahas. Topik harus jelas gagasanya dan berkonteks.
Contoh:
Tema = Kebakaran hutan
Subtema = Penyebab kebakaran hutan 2. Menentukan sumber dan menemukan informasi
Menentukan berbagai sumber yang bisa menjawab berbagai pertanyaan atau topik yang dibahas.
Mengidentifikasi apa saja sumber informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk laporan tersebut (misalnya, sumber informasi dari teks, gambar, buku, internet, video, koran, dan yang lainnya)
3. Memilih informasi yang relevan
Membaca berbagai sumber informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan topik. Memilah dan memilih sumber informasi yang dibutuhkan untuk mendukung laporan tersebut (dari sekian banyak sumber informasi mana saja yang cocok dan mana yang tidak cocok).
4. Mengolah informasi
Mengorganisasi informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber tersebut dalam bentuk outline/kerangka (mengatur urutan informasi yang dipilih, mana yang akan menjadi bagian pembuka, inti, atau penutup).
5. Mengidentifikasi berbagai cara menyajikan informasi
Mengidentifikasi bentuk laporan yang akan dipilih untuk menuangkan kumpulan informasi menjadi bentuk laporan yang padu. Bentuk laporan bisa berupa laporan tertulis (teks), poster, berita, dan yang lain.
6. Membuat laporan sesuai dengan bentuk yang dipilih
Mengembangkan kerangka yang sudah dilengkapi berbagai sumber terpilih menjadi laporan yang utuh dan memberikan informasi yang lengkap.
169
Keterampilan Informasi IPS
UNIT 3D
Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III
Bahan Bacaan Peserta 3B –
Contoh Laporan
Kebakaran Hutan
Hari demi hari hutan di Indonesia berkurang luasnya. Jumlah pohon juga semakin berkurang. Setiap musim kemarau datang banyak terjadi kebakaran hutan. Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa kebakaran hutan terjadi? Apa yang menyebabkannya? Apa akibat yang ditimbulkan dari kebakaran hutan tersebut? Bagaimana cara mengatasi dan menanggulangi kebakaran hutan?
Pada musim kemarau curah hujan sedikit dan pepohonan di hutan mulai kering, daun-daun rontok dan rumput kering. Pada masa ini kebakaran hutan akan rawan terjadi. Kebakaran hutan yang terjadi selama ini disebabkan beberapa hal, di antaranya karena kelalaian manusia dan pengaruh alam. Kelalaian manusia yang menyebabkan kebakaran hutan ini contohnya adalah lupa mematikan api unggun ketika berkemah, membuang puntung rokok di hutan yang dipenuhi dedaunan kering, dan pembakaran yang disengaja untuk membuka lahan perkebunan baru.
Sedangkan kebakaran hutan karena faktor alam di antaranya disebabkan, sambaran petir yang mengakibatkan percikan api dan menyambar daun dan pohon kering akhirnya terbakar dan meluas ke berbagai wilayah hutan. Penyebab lainnya, terik matahari yang sangat tinggi sehingga rumput dan daun akan sangat mudah terbakar.
Kebakaran hutan membawa akibat bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Hewan hutan akan kehilangan tempat tinggalnya, pepohonan yang berfungsi sebagai penyaring udara dan penghasil oksigen tidak lagi bisa berfungsi, karbon monoksida yang dilepaskan ke udara menyebabkan udara semakin terasa panas, menyebabkan terjadinya pemanasan global, asap yang tebal membuat saluran pernafasan terganggu, bahkan kegiatan ekonomi terganggu, misalnya penerbangan tidak bisa beroperasi karena kabut asap, pedangan tidak berjualan karena kabut asap, dan sebagainya.
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan menanggulangi kebakaran hutan di antaranya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat yang berhubungan langsung dengan hutan, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Menyosialisasikan kepada masyarakat dan juga penguasa perkebunan untuk tidak membuka lahan perkebunan dan pertanian dengan cara membakar hutan.
Langakah penanggulangan bila terjadi kebakaran hutan adalah memaksimalkan peran posko-posko yang telah ada, melakukan koordinasi antarinstansi pemeritah terkait. Kalau
Keterampilan Informasi IPS
UNIT 3D
perlu, meminta bantuan pihak luar yang memiliki teknologi pemadaman kebakaran hutan yang lebih canggih atau negara yang berbatasan dengan Indonesia.
Kebakaran hutan selain merusak ekosistem dan tempat hidup flora dan fauna, juga merusak bumi. Pemanasan global juga dipengaruhi oleh rusaknya hutan karena kebakaran hutan. Kita harus menghentikan kerusakan alam akibat kebakaran hutan. Pengusaha nakal yang membakar hutan untuk membuka lahan baru harus dihukum berat. Mari kita lindungi bumi dengan melestarikan hutan, menanami kembali hutan yang sudah gersang dengan pohon baru untuk anak cucu kita nanti, demi bumi yang lebih ramah bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
171
Keterampilan Informasi IPS
UNIT 3D
Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III
Bahan Bacaan Peserta 3D1a
Teks 1: Penyebab dan Dampak Kebakaran Hutan di
Indonesia
Akhir-akhir ini kebakaran hutan di Indonesia semakin sering terjadi.Penyebabnya bisa beragam. Penyebab ini bisa dibagi ke dalam dua kelompok utama, yaitu alam dan campur tangan manusia. Menurut data statistik, kebakaran hutan di Indonesia sebanyak 90 % disebabkan oleh manusia dan selebihnya adalah kehendak alam.
Kamus Kehutanan yang diterbitkan oleh Kemenhut RI menyebutkan bahwa kebakaran hutan disebabkan oleh alam dan manusia. Konteks alam mencakup musim kemarau yang berkepanjangan juga sambaran petir. Sementara faktor manusia antara lain kelalaian membuang puntung rokok, membakar hutan dalam rangka pembukaan lahan, dan api unggun yang lupa dimatikan.
Kebakaran hutan di Indonesia perlu ditanggulangi secara tepat karena peristiwa ini memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia, yaitu;
Menyebarkan sejumlah emisi gas karbon ke wilayah atmosfer dan berperan dalam fenomena penipisan lapisan ozon.
Satwa liar akan kehilangan rumah tempat mereka hidup dan mencari makan. Hilangnya satwa dalam jumlah yang besar tentu akan berakibat pada ketidakseimbangan ekosistem.
Pepohonan identik sebagai pendaur ulang udara serta akarnya berperan dalam mengunci tanah serta menyerap air hujan. Jika pepohonan berkurang, dipastikan beberapa bencana akan datang seperti banjir atau longsor.
Kehilangan bahan baku industri yang akan berpengaruh pada perekonomian. Hutan yang terus berkurang akan membuat cuaca cenderung panas.
Asap kebakaran hutan akan membuat masyarakat terganggu dan terserang penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.
Keterampilan Informasi IPS
UNIT 3D
Ganguan asap menurunkan minat jumlah wisatawan yang berkunjung ke sebuah negara.