PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
6) Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
5.3 Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas di sajikan menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005. Laporan ini menggambarkan Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Operasi, Investasi Aset Nonkeuangan, Pembiayaan dan Nonanggaran. Arus Kas Bersih Aktivitas Operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
Sementara itu, arus kas bersih Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang akan datang.
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan mencerminkan Arus Kas Bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran, yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan klaim pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang. Sedangkan Arus Kas dari Aktivitas Nonanggaran merupakan arus kas yang tidak mempengaruhi anggaran Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Pemerintah.
Dalam Laporan Arus Kas tergambar pergerakan Kas Masuk dan Kas Keluar sehingga saldo awal kas per 1 Januari 2009 sebesar Rp30.528.143.787,16 menjadi saldo akhir kas per 31 Desember 2009 sebesar Rp11.240.881.577,82 yang berasal dari transaksi penerimaan dan pengeluaran selama tahun 2009. Penjelasan atas Laporan Arus Kas Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun 2009 di uraikan sebagai berikut:
Tahun 2009 (Rp) Tahun 2008 (Rp) 5.3.1 Arus Kas dari Aktivitas
Operasi
97.606.252.166,66 225.627.170.822,95
Arus Kas dari Aktivitas Operasi menunjukan kemampuan Pemerintah Kabupaten Tebo dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Arus Kas bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp97.606.252.166,66 berasal dari selisih Arus Kas Masuk dengan Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi.
Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi senilai Rp467.033.081.898,32 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan yang Sah, dengan rincian sebagai berikut:
Arus Kas Keluar dari aktivitas operasi sebesar Rp369.426.829.731,66 merupakan pengeluaran kas guna membiayai operasional Pemerintahan Daerah yang terdiri dari:
No. Uraian Tahun 2009 (Rp) Tahun 2008 (Rp)
1. Belanja Pegawai 173.689.110.912,66 151.278.231.886,00 2. Belanja Barang 156.701.567.913,00 63.815.527.922,00
3. Belanja Bunga 0,00 0,00
4. Belanja Subsidi 1.527.127.705,00 486.540.000,00 5. Belanja Hibah 19.128.120.000,00 1.265.506.950,00 6. Belanja Bantuan Sosial 2.393.545.501,00 7.161.151.800,00 7. Bantuan Keuangan 13.947.978.000,00 10.392.480.039,00 8. Belanja Tak Terduga 2.039.379.700,00 1.916.237.000,00
9. Belanja Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00
10. Belanja Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00 11. Belanja Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00
Jumlah 369.426.829.731,66 236.315.675.597,00
Arus Kas Bersih dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp97.606.252.166,66 (Rp467.033.081.898,32- Rp369.426.829.731,66).
Tahun 2009 (Rp) Tahun 2008 (Rp) 5.3.2 Arus Kas dari Aktivitas
Investasi Aset Nonkeuangan (114.961.574.320,00) (277.617.717.852,00)
Arus kas ini mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan Pemerintah Kabupaten Tebo kepada masyarakat di masa yang akan datang.
No Uraian Tahun 2009 (Rp) Tahun 2008 (Rp)
1. Pendapatan Pajak Daerah 3.570.516.313,00 3.182.614.181,00 2. Pendapatan Retribusi Daerah 5.673.195.738,00 5.377.942.456,58 3.
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan 3.288.249.752,04 1.684.982.822,71 4. Lain-lain PAD yang sah 5.642.902.739,87 6.752.366.075,56 5. Dana Bagi Hasil Pajak 36.376.635.544,00 38.449.499.462,00 6. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 29.917.931.605,00 34.886.881.915,00 7. Dana Alokasi Umum 281.387.116.000,00 280.043.871.000,00 8. Dana Alokasi Khusus 43.787.000.000,00 42.509.000.000,00
9. Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00
10. Dana Penyesuaian 14.788.057.000,00 24.149.430.000,00 11. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 15.500.231.703,41 17.898.048.507,10 12. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00
13. Pendapatan Hibah 0,00 0,00
14. Pendapatan Dana Darurat 0,00 2.500.000.000,00 15. Pendapatan Lainnya 27.101.245.503,00 4.508.210.000,00
Tidak ada Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Nonkeuangan menunjukkan nilai minus sebesar Rp114.961.574.320,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Tahun 2009 (Rp) Tahun 2008 (Rp)
1. Belanja Tanah 14.881.000,00 0,00
2. Belanja Peralatan dan Mesin 22.403.598.150,00 41.273.280.550,00 3. Belanja Gedung dan Bangunan 31.510.447.920,00 66.824.722.062,00 4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 59.110.857.550,00 161.784.091.840,00 5. Belanja Aset Tetap Lainnya 1.921.789.700,00 7.735.623.400,00
6. Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00
Jumlah 114.961.574.320,00 277.617.717.852,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan adalah sebesar minus (Rp114.961.574.320,00).
Tahun 2009 (Rp) Tahun 2008 (Rp) 5.3.3 Arus Kas dari Aktivitas
Pembiayaan
0,00 (2.500.000.000,00)
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran.
Pada TA 2009 tidak ada Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pembiayaan.
Tahun 2009 (Rp) Tahun 2008 (Rp) 5.3.4 Arus Kas dari Aktivitas
Nonanggaran
(1.931.940.056,00) 3.992.682.912,00
Arus Kas dari Aktivitas Nonanggaran mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi APBD Kabupaten Tebo.
Arus Kas Masuk dari Aktivitas Nonanggaran sebesar Rp39.798.872.126,00 berasal dari pemungutan PFK selama TA 2009, terdiri dari:
No. Uraian Tahun 2009 (Rp)
1. Penerimaan IWP 10% 10.801.451.942,00 2. Penerimaan PPh 21 2.817.570.763,00 3. Penerimaan PP 28 Tahun 2003 (Subsidi Askes) 2.093.401.496,00 4. Penerimaan Taperum 351.801.600,00 5. Penerimaan IWP 2% (gaji terusan) 1.483.350,00
6. PPN 19.712.668.398,00
7. PPH 4.020.494.577,00
Arus Kas Keluar dari Aktivitas Nonanggaran sebesar Rp41.730.812.182,00 berasal dari penyetoran PFK selama TA 2009 terdiri dari:
No. Uraian Realisasi (Rp)
1. Penyetoran IWP 10% 10.749.609.476,00 2. Penyetoran PPh 21 2.810.777.416,00 3. Penyetoran PP 28 Tahun 2003 (Subsidi Askes) 2.079.033.103,00 4. Penyetoran Taperum 350.810.600,00 5. Penyetoran IWP 2% (gaji terusan) 1.483.350,00 6. Penyetoran PPN TA 2009 18.147.080.253,00 7. Penyetoran PPH TA 2009 3.674.064.349,00 8. Penyetoran PPN/PPh TA 2008 3.917.953.635,00
Jumlah 41.730.812.182,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Nonanggaran adalah sebesar (Rp1.931.940.056,00) (Rp39.798.872.126,00 – Rp41.730.812.182,00).
Arus kas bersih tersebut negatif karena penyetoran PFK Tahun 2008 sebesar Rp3.948.211.637,00 pada Tahun Anggaran 2009 lebih besar dari pemungutan PFK 2009 yang belum disetorkan pada pihak ketiga per 31 Desember 2009 sebesar Rp2.016.271.581,00.
Rincian perhitungan saldo akhir Kas pada Pemerintah Kabupaten Tebo sebagai berikut:
Uraian Tahun 2009 Tahun 2008
Kenaikan/(Penurunan) Bersih Kas Selama Periode 1 Jan-31 Des 2009
(19.287.262.209,34) (50.497.864.117,05)
Saldo Awal Kas 30.528.143.787,16 81.088.758.429,21 Saldo Akhir Kas 11.240.881.577,82 30.590.894.312,16
Terdapat perbedaan nilai saldo awal kas per 31 Desember 2009 dengan nilai saldo akhir kas per 31 Desember 2008 sebesar Rp62.750.525,00 (Rp30.590.894.312,16 - Rp30.528.143.787,16). Perbedaan tersebut disebabkan karena dalam saldo akhir tahun per 31 Desember 2008 termasuk kas di bendahara penerimaan Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp44.471.275,00 dan kelebihan pengakuan kas di bendahara pengeluaran Tahun 2008 sebesar Rp18.279.250,00 terdiri dari UYHD UPTD Tebo Ilir Tahun 2006 sebesar Rp17.000.000,00 dan UYHD SMP 23 Tahun 2006 yang sudah disetor pada Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp1.279.250,00 sehingga atas nilai-nilai tersebut, dilakukan pengurangan pada saldo awal kas Tahun 2009.
Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2009 sebesar Rp11.240.881.577,82 terdiri dari:
Uraian Realisasi (Rp)
Kas di Kas Daerah 9.244.595.924,49
Kas di Bendahara Pengeluaran 1.996.285.653,33
Uraian Realisasi (Rp)
SILPA Tahun Berjalan 9.224.609.996,82
Utang PFK 2.016.271.581,00
BAB VI