• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Komite Audit

Dalam dokumen ICBP AR2016 vFinal lo (Halaman 125-128)

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi berikut yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit:

• Bukan merupakan anggota Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir;

• Bukan merupakan individu dengan wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;

• Tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Jika anggota Komite menerima saham Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai hasil dari sebuah peristiwa hukum, anggota Komite wajib mengalihkan saham tersebut kepada pihak lain dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham utama, atau Perseroan; seta

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.

Rapat Komite Audit:

• Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat rutin setidaknya 1 (satu) kali setiap 3 (tiga) bulan.

• Mayoritas anggota Komite mencapai kuorum ketika lebih dari ½ (setengah) anggota Komite dari seluruh anggota Komite menghadiri rapat tersebut.

AUDIT COMMITTEE REPORT

• Quorum and voting of Commitee meeting:

i. Decisions taken during the meetings shall be based on careful deliberation and consensus.

ii. Maters discussed during the Commitee meetings, including any dissenting opinions, shall be recorded in the minutes of meeting. The minutes of meeting shall be signed by all the Commitee members present and submited to the BOC.

ACTIvITIES IN

2016

In 2016, 7 (seven) AC meetings were held with 100% atendance. 3 (three) meetings were conducted with the External Auditor and 4 (four) meetings were conducted with the BOD and management.

The following were discussed during the meetings:

• Financial Repots - the AC reviewed the quality and adequacy of the Company’s financial repots and other financial information to be disclosed publicly and/or submited to the regulators, including material weaknesses, significant deviations in control or the occurrence of frauds and corrective actions taken. The Commitee also reviewed feedback regarding the Company’s accounting and financial repoting processes, if any.

• Compliance - the AC reviewed the Company’s compliance with laws and regulations related to its activities.

• Kuorum dan pengambilan suara rapat Komite: i. Keputusan dalam rapat-rapat Komite wajib diambil

berdasarkan petimbangan dan persetujuan bersama.

ii. Hal-hal yang dibahas dalam rapat-rapat Komite wajib dicatat dalam notulen rapat, termasuk setiap pendapat yang berbeda, yang ditandatangani oleh semua anggota Komite yang hadir seta dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

KEGIATAN DI TAHUN

2016

Di sepanjang tahun 2016, sebanyak 7 (tujuh) rapat Komite Audit telah diselenggarakan, dengan tingkat kehadiran sebesar 100%. Rapat Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) rapat dengan Auditor Eksternal dan 4 (empat) rapat dengan Direksi dan manajemen.

Berikut hal-hal yang dibahas dalam rapat-rapat:

• Laporan Keuangan – Komite Audit mengkaji laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya yang akan dipublikasikan kepada publik dan/atau pihak regulator. Komite melakukan kajian atas kualitas dan kecukupan informasi keuangan Perseroan, termasuk mengkaji kelemahan-kelemahan material, penyimpangan yang signifikan dalam pengendalian atau kejadian pelanggaran seta tindakan korektif yang diambil. Komite juga melakukan kajian atas umpan balik terkait proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan, jika ada.

• Kepatuhan – Komite Audit melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan dan

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Repot 2016

Laporan Komite Audit

• External Audit - the AC provided recommendations to the BOC regarding the appointment of the External Auditor, based on its independency, scope of work and fee. The Commitee also reviewed the professional credentials and experience of the External Auditor to ensure that all major risks have been adequately considered.

• Internal Audit - the AC reviewed the internal audit practice and monitored the implementation of corrective action taken by management with regards to the internal audit’s findings and observations.

• Risk Management – the AC reviewed the Company’s exposure to major risks, and the control measures taken to monitor and mitigate these risks.

• Internal Controls - the AC reviewed and evaluated the efectiveness and/or weakness of the Company’s internal control system.

In October 2016, the AC visited several of the Company’s manufacturing facilities in Semarang. This allowed Commitee members to directly inspect the manufacturing processes of the Company’s products, and to conduct face-to-face discussions with management and workers of the respective manufacturing facilities.

• Audit Eksternal – Komite Audit menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris perihal penunjukkan Auditor Eksternal, berdasarkan tingkat independensi, lingkup kerja dan biaya. Komite juga melakukan kajian atas kecukupan kerja audit dari Auditor Eksternal untuk memastikan bahwa seluruh risiko utama telah dipetimbangkan secara memadai.

• Audit Internal – Komite Audit melakukan kajian atas kegiatan audit internal seta mengawasi pelaksanaan tindakan korektif yang dilakukan manajemen terkait temuan dan observasi Audit Internal.

• Pengelolaan Risiko – Komite Audit melakukan kajian atas pengelolaan risiko, termasuk eksposur atas risiko-risiko utama yang dapat dihadapi Perseroan, seta kegiatan pengendalian untuk mengawasi dan memitigasi risiko-risiko tersebut.

• Pengendalian Internal – Komite Audit melakukan kajian dan mengevaluasi efektivitas dan/atau kelemahan sistem pengendalian internal Perseroan. Pada bulan Oktober 2016, Komite Audit melakukan kunjungan ke beberapa pabrik Perseroan yang berlokasi di Semarang untuk melihat secara langsung proses produksi pembuatan produk-produk Perseroan seta berdiskusi langsung dengan manajemen dan karyawan pabrik setempat.

Dalam dokumen ICBP AR2016 vFinal lo (Halaman 125-128)

Dokumen terkait