• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Dalam dokumen ICBP AR2016 vFinal lo (Halaman 141-147)

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERjA

III. PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Sebagai warga korporasi yang baik, ICBP berupaya untuk membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan. Kami telah melaksanakan beragam program pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA

Indofood Riset Nugraha (“IRN”)

Program IRN adalah program pemberian dana penelitian bagi para akademisi dan mahasiswa berprestasi untuk melakukan riset di bidang pangan yang betujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Penerima dana IRN juga memperoleh pelatihan di bidang penelitian dan penulisan ilmiah.

Program ini juga didukung oleh dewan pengawas IRN yang beranggotakan sembilan tenaga ahli terkemuka Indonesia di bidang sosial ekonomi petanian, ilmu hewan, bioteknologi molekuler, gizi, teknologi dan industri pangan, yang betanggung jawab mengevaluasi dan menyampaikan rekomendasi atas proposal yang akan memperoleh pendanaan dari Grup Indofood.

Program IRN yang didukung oleh para tenaga ahli Indonesia ini, telah memasuki tahun penyelenggaraan ke- 11 di tahun 2016, dengan mengambil tema “Meningkatkan Kecerdasan Nasional melalui Potensi Pangan

Berkelanjutan dan Kearifan Lokal.”

Dalam rangka meningkatkan kompetensi para calon peneliti, IRN juga memberikan Coaching Clinic di tahun 2016.

Integrated Child Friendly Public Space (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak or “RPTRA”)

The RPTRA is a program implemented by the Jakata Provincial Government to provide additional space for children to play and learn, motivated by the insuficient number of playgrounds and open spaces for social activities.

ICBP has paticipated towards the establishment of facilities in Utan Kayu Utara in Noth Jakata and Kramat Jati in East Jakata. The facilities are equipped with parks, multifunction hall, nursery rooms, library, mini-mat, storehouse, exercise facilities and toilets. The amenities facilitate children’s physical and social development, and provide venues for meaningful community engagement.

PARTICIPATING ON SCALING UP NUTRITION (“SUN”) MOVEMENT

We have patnered with the Indonesian government, United Nations, NGOs, private philanthropists, businesses and scientists under the Public Private Patnership (“PPP”) for the SUN Movement, with purpose of eliminating all forms of malnutrition.

To date, a total of 57 countries have joined the SUN Movement. The SUN Movement is suppoted by the SUN Business Network (“SBN”), consisting of over 200 companies including the Indofood Group.

The SBN has been encouraging Indonesian companies to suppot a program that focuses on nutrition for the first 1,000 days of life (“FDL”). The program, which is targeted at mothers with infants and young children, is pat of the National Movement to Accelerate Nutrition Improvement outlined in the Presidential Decree No. 42 in 2013.

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (“RPTRA”)

RPTRA adalah program Pemerintah Provinsi DKI Jakata untuk menyediakan ruang bagi anak-anak untuk bermain dan belajar, mengingat tidak tersedianya ruang bermain dan ruang terbuka yang cukup untuk bersosialisasi. ICBP turut berpatisipasi dalam pembangunan fasilitas di Utan Kayu Utara di Jakata Utara dan Kramat Jati di Jakata Timur. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan taman, ruang serba guna, ruang menyusui, perpustakaan, mini-mat, ruang penyimpanan, fasilitas olah raga dan toilet. Fasilitas tersebut ditujukan untuk mendukung perkembangan fisik dan sosial anak-anak, seta menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

PARTISIPASI DALAM GERAKAN PENINGKATAN GIZI (SCALING UP NUTRITION ATAU “SUN”)

ICBP telah menjalin kemitraan dengan pemerintah Indonesia, Perserikatan Bangsa Bangsa, LSM, para donatur, perusahaan dan para peneliti melalui inisiatif Public Private Patnership (“PPP”) untuk Gerakan SUN yang betujuan menghapuskan segala bentuk kekurangan gizi. Hingga saat ini, sebanyak 57 negara telah bergabung dalam Gerakan SUN. Gerakan SUN didukung oleh SUN Business Network (“SBN”), yang terdiri dari lebih dari 200 perusahaan termasuk Grup Indofood.

SBN telah mendorong perusahaan Indonesia untuk mendukung program yang befokus pada pemenuhan gizi selama 1.000 hari petama kehidupan. Program ini ditujukan bagi para ibu dengan bayi dan anak balita, yang menjadi bagian dari Gerakan Nasional Percepatan Peningkatan Gizi yang tercantum dalam Keputusan Presiden No. 42 di tahun 2013.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Repot 2016

ICBP has established a number of programs under the SUN Movement such as:

Nutrition for Workforce

The Nutrition for Workforce program is a collaboration between ICBP, Indofood and the University of Indonesia’s Centre for Nutrition and Health stated in March 2016 with the objective of raising awareness on healthy lifestyles and nutrition among employees.

The program has been rolled out at the Noodles, Dairy and the Nutrition & Special Foods Divisions. A number of employees have been trained as “peer educators” to spread their knowledge on healthy living to fellow colleagues.

SUN Mobil Nutrition Service for Mother and Infants (“SUN Mobil”)

The SUN Mobil program is operated by the Nutrition & Special Foods Division to raise public awareness about balanced nutrition from an early age, and in paticularly the FDL program.

ICBP’s Sun Mobil is equipped with a range of medical facilities and equipment to provide medical examinations for pregnant women and to monitor the development of their fetuses.

Healthy Breakfast Program

In collaboration with Indofood and the Indonesian Nutritionist and Food Expetise Association (Pergizi Pangan), ICBP’s Healthy Breakfast Program targets thousands of students, parents and primary school teachers in ten cities in Java Island. Through this program, students are taught about the impotance of breakfast. They also receive suggested menus for healthy breakfasts and undergo training on healthy and hygienic behavior.

During 2016, ICBP campaigned the theme of “Healthy Breakfast and Food for Healthy and Successful Generation,” reiterating the message by the Indonesian Ministry of Health.

ICBP telah membentuk beberapa program di bawah Gerakan SUN, sepeti:

Gizi bagi Karyawan

Program Gizi bagi Karyawan merupakan kerja sama antara ICBP, Indofood dan Pusat Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia, yang dimulai sejak bulan Maret 2016 dengan tujuan meningkatkan kesadaran atas pola hidup sehat dan gizi seimbang bagi karyawan.

Program ini telah dilaksanakan di Divisi Mi Instan, Dairy dan Nutrisi & Makanan Khusus. Beberapa karyawan telah memperoleh pelatihan sebagai “mitra pendidik” guna menyebarluaskan pengetahuannya tentang hidup sehat bagi rekan-rekannya.

SUN Mobil Layanan Gizi Ibu dan Balita (“SUN Mobil”)

Program SUN Mobil dioperasikan oleh Divisi Nutrisi & Makanan Khusus dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi seimbang sejak usia dini, terutama program gizi selama 1.000 hari petama kehidupan.

SUN Mobil dari ICBP dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan peralatan medis untuk pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan memonitor perkembangan janin.

Program Sarapan Sehat

Melalui kerja sama dengan Indofood dan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan), Program Sarapan Sehat ICBP ditujukan bagi ribuan murid, orang tua dan guru sekolah dasar di sepuluh kota di pulau Jawa. Melalui program ini, murid-murid belajar tentang pentingnya sarapan. Mereka juga mendapat informasi menu sarapan sehat, seta memperoleh pelatihan tentang perilaku hidup sehat dan bersih. Di sepanjang tahun 2016, ICBP melakukan kampanye dengan tema “Sarapan dan Makanan Sehat menuju Generasi Sehat Berprestasi,” untuk menegaskan kembali pesan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

PENINGKATAN NILAI EKONOMI

ICBP terus berupaya membangun kemitraan

berkelanjutan yang saling menguntungkan dengan para petani, seta pengusaha mikro, kecil dan menengah. Kami berupaya menciptakan model bisnis inklusif di seluruh mata rantai pasokan ICBP yang menciptakan nilai ekonomi bagi para mitra di sektor hulu dan hilir.

Beberapa program utama meliputi:

Kemitraan dengan Para Petani Kentang, Gula Kelapa, Cabai dan Singkong

ICBP telah membangun kemitraan yang komprehensif dan holistik dengan para petani di Indonesia melalui penyediaan dukungan keuangan dan benih, pelatihan penerapan praktik petanian yang baik, seta dukungan bagi para petani dan keluarganya. Kemitraan ini betujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para petani.

Setelah panen, Perseroan membeli produk-produk petanian yang memenuhi standar kualitasnya sesuai dengan harga pasar yang wajar.

Kemitraan dengan Para Peternak Sapi Perah

Divisi Dairy ICBP juga telah membina kemitraan dengan para peternak sapi perah lokal yang dikenal dengan nama “Sapi Gaduhan.” Sejak tahun 2013, ICBP telah memberikan ratusan sapi perah untuk peternak yang tergabung dalam koperasi tetentu di Jawa Timur untuk meningkatkan populasi sapi perah yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan susu segar yang terus meningkat. Dalam jangka waktu lima tahun, para peternak tersebut wajib menggulirkan tiga ekor anak sapi kepada peternak lainnya.

Dukungan bagi para peternak sapi perah diwujudkan melalui bantuan peralatan untuk menganalisa kualitas susu segar dan fasilitas penyimpanan berpendingin guna menjaga kesegaran pasokan susu segar.

Program ini telah diperluas di tahun 2016 untuk menjangkau para peternak di Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

STRENGTHENING ECONOMIC VALUE

ICBP endeavors to build sustainable and mutually beneficial patnerships with farmers, as well as micro, small, and medium enterprises. We strive to create an inclusive business model across ICBP’s supply chain that creates economic value covering for our upstream and downstream patners.

Some of the key programs are:

Patnership with Potato, Coconut Sugar, Chili and Cassava Farmers

ICBP has established comprehensive and holistic patnerships with Indonesian farmers through the provision of financial and seed suppot, training on application of good agricultural practices and assistance for the farmers and their families. These patnerships aim to improve the farmers’ knowledge and competence. Upon harvesting, the Company also purchases their agricultural products that meet our quality standards at fair market prices.

Patnership with Dairy Cow Breeders

ICBP’s Dairy Division has established patnerships, known as “Sapi Gaduhan,” with local cow breeders. Since 2013, ICBP has provided hundreds of dairy cows to breeders who are members to cetain cooperatives in East Java to increase the dairy cows population, which could ultimately alleviate the growing need for fresh milk. This program requires that within a five-year period, the patner provide three calves to other breeders. Suppot for the dairy cow breeders is rendered through providing equipment aid to analyze the quality of the milk and cold storage facilities to preserve the freshness of the milk supplies.

The program has expanded in 2016 to include Central and West Java.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Repot 2016

Patnership with Tempe Producers

The Snack Foods Division has been building patnerships with producers of tempe, a well-liked traditional

fermented soybean cake by the locals, used in one of our snack products, Qtela.

To ensure that the tempe supplies are in line with our quality standards, tempe farmers are provided with assistance in the form of raw materials, knowledge about appropriate technologies, as well as infrastructure improvements to enhance their production capabilities and processes, including the hygiene and eficiency of their productions.

Patnership for Indonesia Sustainable Agriculture (“PISAgro”)

As pat of its commitment towards sustainable agriculture practices, ICBP and Indofood have been members of PISAgro since 2011. PISAgro is an initiative by the government and agribusiness practitioners to suppot national food security through sustainable agriculture while improving the welfare of farmers.

In 2016, the Chambers of Commerce & Industry of Indonesia (KADIN) and the Indonesian Economists Association (ISEI) have pledged to suppot PISAgro’s 2020 vision through the Value Chain Innovation Scheme, to improve farmers’ access to financial suppot. PISAgro will work with financial institutions to extend business credit through farmer cooperatives.

Indofood and ICBP play an active role in PISAgro, as the Chair of the Potato Working Group and as members of the Soybean Working Group.

Kemitraan dengan Para Pengrajin Tempe

Divisi Makanan Ringan telah membina kemitraan dengan para pengrajin tempe, makanan tradisional dari fermentasi kedelai yang sangat digemari oleh orang Indonesia dan merupakan bahan baku salah satu produk makanan ringan kami dengan merek Qtela.

Untuk memastikan tersedianya pasokan tempe yang sesuai dengan standar kualitas kami, para pengrajin tempe memperoleh bantuan dalam bentuk bahan baku, pengetahuan tentang teknologi yang tepat, seta perbaikan infrastruktur pendukung untuk

meningkatkan kemampuan dan proses produksi mereka, termasuk meningkatkan kebersihan dan efisiensi proses produksinya.

Kemitraan untuk Petanian Berkelanjutan Indonesia (“PISAgro”)

Sebagai bagian dari komitmen pada praktik petanian berkelanjutan, ICBP dan Indofood telah menjadi anggota PISAgro sejak tahun 2011. PISAgro merupakan inisatif pemerintah dan para praktisi agribisnis untuk mendukung ketahanan pangan nasional, melalui praktik petanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Di tahun 2016, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) telah menyampaikan dukungannya pada visi PISAgro 2020 melalui Skema Inovasi Mata Rantai Pasokan untuk meningkatkan akses petani untuk mendapatkan dukungan secara keuangan. PISAgro akan bekerja sama dengan institusi keuangan untuk memperluas kredit usaha melalui koperasi petani.

Di dalam PISAgro, Indofood dan ICBP berperan aktif sebagai Ketua Kelompok Kerja Komoditas Kentang dan anggota dari Kelompok Kerja Komoditas Kedelai.

Pojok Selera

Pojok Selera is an entrepreneurship program with focus on culinary training aimed at helping the spouses and family members of farmers and employees to establish non-rice based food businesses.

In 2016, ICBP patnered with a financial institution to futher improve the Pojok Selera program by equipping the entrepreneurs with simple financial management skills. At the end of 2016, entrepreneurs mentored by the Noodle Division in East Java have successfully become independent which was marked by the inauguration of their outlets.

Pojok Selera

Pojok Selera adalah program kewirausahaan yang befokus pada pelatihan di bidang kuliner dengan tujuan membantu para istri dan anggota keluarga petani dan karyawan untuk membangun usaha makanan berbasis non-beras.

Dalam upayanya meningkatkan program Pojok Selera di tahun 2016, ICBP bermitra dengan institusi keuangan untuk membekali para wirausahawan dengan pengetahuan sederhana bagaimana mengelola keuangan. Di akhir tahun 2016, para wirausahawan di Jawa Timur yang memperoleh bimbingan dari Divisi Mi Instan telah berhasil menjadi mandiri, ditandai dengan peresmian outlet mereka.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Repot 2016

Suppoting Warmindo Entrepreneurs

The Noodles Division has a program known as The Indomie Stall (Warmindo), which helped entrepreneurs to improve their small-scale businesses through training in areas such as managing food stall professionally, and hygiene in food handling.

SOLIDARITY AND HUMANITY

ICBP contributes to various relief efots for the community, through the following programs:

Indofood Peduli Posts

The Company always strives to be present at the frontline in times of emergency in Indonesia. Indofood’s Peduli Post can be quickly operationalized to help victims in disaster zones, due to ICBP’s various operating units that are spread across the whole of Indonesia.

In 2016, the Indofood Peduli Posts provided food supplies and emergency relief during the flood in Garut in West Java, the landslide in Purworejo in Central Java, the eathquake in Pidie Jaya in Nanggroe Aceh Darussalam, among other disaster zones.

Indofood Service Day

Indofood Service Day is aimed at encouraging compassion in employees through active paticipation in social activities. These include a blood donation drive organized in patnership with the Indonesian Red Cross (PMI), which is atended by thousands of employees and members of the local communities.

Dalam dokumen ICBP AR2016 vFinal lo (Halaman 141-147)

Dokumen terkait