m. Penyusunan dan Analisis Data Tenaga Kerja Sektor Pertanian
3. Laporan Pembuatan/Pengembangan Sistem, Data, Statistik dan Informasi
a. Pengembangan Sistem Informasi Pertanian
Rencana strategis atau renstra yang telah disusun oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin), salah satu kegiatan utamanya adalah “Menyediakan data/informasi dan statistik yang mendukung agribisnis” yang meliputi: (a) Pengembangan database statistik subsistem agribisnis hulu; (b) Pengembangan database statistik produksi; (c) Pengembangan database statistik subsistem agribisnis hilir; (d) Pengembangan SIM subsistem agribisnis penunjang; (e) Pengembangan SIM administrasi modern dan (f) Peningkatan kualitas data pertanian.
SK Menteri Pertanian RI Nomor 01/Kpts/OT.21011/3/2001 tertanggal 4 Januari 2001, menyatakan bahwa tugas pokok dan fungsi Pusat Data dan Informasi Pertanian adalah melaksanakan pembinaan dan pengembangan sistem informasi pertanian serta melaksanakan pelayanan data dan informasi pertanian. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, Pusat Data dan Informasi Pertanian telah melaksanakan langkah-langkah perbaikan sistem informasi melalui peningkatan kualitas data, pengembangan sistem, pengembangan sumberdaya manusia serta pengembangan jaringan komunikasi data, yang dalam pelaksanaannya melibatkan pengelola data manajemen baik di pusat maupun daerah.
Untuk menunjang dan memperlancar kegiatan pengembangan sistem informasi pertanian di Kementerian Pertanian pada tahun-tahun sebelumnya telah dibangun aplikasi sistem informasi, website, aplikasi multimedia dan aplikasi pendukung lainnya serta sistem jaringan komputer. Maka pada tahun 2011 ini perlu dilakukan koordinasi dengan mitra kerja, supervisi dan sosialisasi, pengembangan, perawatan, pengawalan, implementasi, dan evaluasi terhadap sistem-sistem yang telah dikembangkan selama ini.
Tujuan
Melakukan pengembangan, perawatan, pengawalan, sosialisasi aplikasi sistem informasi, aplikasi multimedia, sistem jaringan komputer, dan aplikasi sistem lainnya serta melakukan penyusunan dan penyempurnaan SOP.
Sasaran
1. Beroperasinya seluruh sub sistem dari sistem informasi pertanian yang dapat menunjang kegiatan pembangunan pertanian,
2. Meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam pelaksanaan operasional tugas-tugas di Kementerian Pertanian.
Output
1. Laporan Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Aplikasi Sistem Informasi,
a. SIMPEG
Pengembangan aplikasi versi desktop dan web
Sosialisasi oleh eselon I yang mempunyai upt
Koordinasi lingkup Kementerian Pertanian oleh Biro OK
Melakukan penggabungan data di Pusdatin seluruh eselon I bulan Desember 2011dengan jumlah pegawai 22026
b. SIMONEV
Pengembangan aplikasi versi desktop dan web
Sosialisasi oleh eselon I dan Biro Perencanaan
Pengembangan aplikasi simonas, telah diterapkan di Pusdatin
c. SIMLUH
Pengembangan SIMLUH modul BAPELUH
Sosialisasi oleh Pusluh untuk seluruh BAPELUH sebanyak 6 angkatan
d. SIMJABFUNG
- Pengembangan aplikasi administrasi pengumpulan angka kredit fungsional statistisi dan pranta komputer e. SIMABSEN
Pengembangan aplikasi SIMKEHADIRAN pegawai lingkup Pusdatin
2. Laporan Pengembangan, Perawatan dan Pengawalan Website dan Aplikasi Multimedia,
SK Tim SMS Center dan Forum Konsultasi
SMS Center dengan alamat :
http://smscenter.deptan.go.id
Forum Konsultasi dengan alamat :
http://aplikasi.deptan.go.id/forkons/
Web lingkup Kementan dengan alamat:
http://www.deptan.go.id
http://pusdatin.deptan.go.id
http://setjen.deptan.go.id
Portal Multimedia dengan alamat :
http://multimedia.deptan.go.id
Sistem Manajemen Pengetahuan (KM) dengan alamat :
http://kolaborasi.deptan.go.id/kms
Petunjuk operasional, Leaflet, Flyer dan Laporan Akhir 3. Laporan Pengembangan dan Perawatan Sistem Jaringan
Komputer,
Dokumentasi jaringan komputer gedung A, D dan Arsip
6 (enam) Manual Pengoperasian Perangkat yaitu Manual operasi instal OS SUN virtual box, Manual konfigurasi DNS,
Manual operasi access point, Manual operasi IPMonitor, Manual operasi VPN, dan Manual operasi NAS
Layanan sistem jaringan komputer yang dapat diakses melalui alamat helpdesk.deptan.go.id
Tata kelola pemanfaatan TIK berupa 10 Leaflet : (1) wireless, (2) software legal, (3) computer tablet, (4) modem GSM; (5) printer, (6) scanner, (7) notebook, (8) mobilephone, (9) PC dan (10) server; serta poster, exbanner dan flyer wireless.
4. Laporan pengembangan dan perawatan Sistem Informasi Geografis,
Pengembangan cetak peta online
Pengembangan SIG basisdata statistik pertanian
Pengembangan peta lokasi kantor lingkup pertanian
Pembuatan aplikasi katalog peta
Sosialisasi SIG Pertanian ke Eselon I lingkup Kementan dan Pusdatin
Laporan Akhir
5. Laporan penyusunan dan penyempurnaan SOP.
SOP Pengelolaan Sistem Jaringan Komputer
SOP Pengelolaan Sistem Email
SOP Pengelolaan Ruang Data Center
SOP Pengelolaan Aplikasi
SOP Pengembangan Aplikasi
SOP Pengelolaan Lab Komputer
SOP Pengelolaan Permintaan Layanan TIK 6. Terlatihnya 19 orang staf Bidang PSI dalam bidang :
3DMax Fundamentals
CodeIgniter for Rapid PHP Application Dev
Java Micro Edition (J2ME) Programming
Microsoft SharePoint 2010 Application Dev
Basic Microtik Training
Microsoft SharePoint 2010 BI
Kendala
1. Masih ada data 2 pegawai dengan 1 nip
2. Tidak semua BAPEL mengirim peserta sosialisasi 3. Belum semua data penyuluh di entri
4. Mesin absen hanya terpasang 1
6. Data lokasi kantor belum lengkap
Saran/Tindaklanjut:
1. Dilakukan pengecekan dokumen pegawai 2. Ujicoba aplikasi simpeg versi web dan sosialisasi 3. Pengembangan aplikasi manajemen data versi web
4. Pengembangan aplikasi menyesuaikan dengan struktur RKAKL 2012
5. Pengembangan dan penyempurnaan aplikasi untuk penyuluh swadaya, swasta
6. Pengembangan untuk semua jenjang fungsional Statistisi dan Pranata Komputer
7. Ujicoba aplikasi kepada para pejabat fungsional
8. Sosialisasi SIMKEHADIRAN kepegawaian lingkup Pusdatin 9. Penambahan pemasangan mesin absen
10. Menitipkan GPS kepada petugas yang berkunjung ke daerah untuk melakukan perekaman data
11. Ujicoba penerapan SOP
12. Penyusunan dan penyempurnaan SOP 13. Penyusunan dokumen kebijakan TIK
b. Pengembangan Multimedia (FEATI)
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) sebagai salah satu unit instansi di Kementerian Pertanian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian serta pelayanan data dan informasi pertanian. Pusdatin juga mempunyai fungsi sebagai pengelola dan pelaksana pengembangan sistem informasi di lingkup Kementerian Pertanian. Oleh karena itu Pusdatin juga dituntut untuk dapat menyelesaikan semua permasalahan akses informasi pertanian baik di pusat maupun di daerah.
Untuk menyelesaikan permasalahan minimnya kemampuan akses terhadap pengetahuan tentang teknologi pertanian dan kurangnya linkage diantara sesama para penyedia jasa dan antara penyedia jasa dengan komunitas pengguna (petani, pedagang, dan entrepreneurs); serta untuk membangun dan memperkuat pelayanan informasi yang sudah berjalan saat ini di Kementerian Pertanian maka diadakan program P3TIP/FEATI (2007-2011)
Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP) / Farmer Empowerment Through Agricultural Technology and Information (FEATI) dirancang untuk mewujudkan sistem penelitian dan penyuluhan pertanian yang mampu memenuhi kebutuhan petani dalam menghadapi perkembangan ekonomi global. Program FEATI bertujuan untuk memberdayakan petani dan organisasi petani dalam peningkatan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan petani melalui peningkatan aksesibilitas terhadap informasi, teknologi, modal dan sarana produksi, pengembangan agribisnis dan kemitraan usaha. Sasarannya meliputi: Petani yang telah tergabung dalam kelompok tani (poktan); Gabungan Kelompok Tani (gapoktan); Asosiasi dan korporasi petani. Ruang lingkup kegiatannya diantaranya meliputi: Pengembangan kelembagaan penyuluhan; Pengembangan kelembagaan petani; Penguatan ketenagaan penyuluhan; Perbaikan sistem dan metode penyuluhan; Perbaikan penyelenggaraan penyuluhan; Penguatan dukungan teknologi pada usaha tani/agribisnis di tingkat petani; dan Perbaikan pelayanan teknologi dan informasi pertanian.
Untuk mencapai tujuan program, kegiatan P3TIP/FEATI dikelompokkan dalam beberapa komponen dan salah satunya adalah Komponen D (Pusdatin): Penyedia Layanan Informasi
dan Pengetahuan. Kegiatannya meliputi Sub-komponen D1:
Peningkatan kapasitas Kementerian Pertanian dalam mengembangkan dan mendukung komunikasi petani berbasis komputer (Elektronik Petani = e-Petani) termasuk penyediaan muatan informasinya, sesuai kebutuhan petani; Sub-komponen D2: Pengembangan sistem jaringan informasi dengan aplikasi Information Communication Technology (ICT); Sub-komponen D3: Pelatihan dan sosialisasi e-Petani; Sub-komponen D4: Penyediaan fasilitas perangkat keras (jaringan komputer, telepon, dll) untuk mendukung e-Petani; serta D5: Dukungan manajemen bagi Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin).
Tujuan
- Meningkatkan kapasitas Kementerian Pertanian untuk pengembangan ePetani;
- Mengembangkan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung pelayanan penyuluhan dan informasi untuk petani (aplikasi mobile);
- Menyediakan Konsultan.
Sasaran
- Optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan ePetani.
Output
Sudah dilaksanakan Pengawalan Sistem e-Petani di 18 Kabupaten
Sudah dilaksanakan Workshop Sistem e-Petani di 18 Kecamatan
Melakukan Studi Banding Ke India
Melakukan Studi Banding Ke Cina
Penyediaan layanan koneksi internet IIX
Penyusunan Bussines Plan
Perancangan Aplikasi Mobile
Pengembangan Aplikasi Mobile
Komputer untuk Bapelluh dan BPP
Saran/Tindaklanjut:
Memasukkan proposal bussines plan ke beberapa perusahaan telekomunikasi
Menentukan 2 daerah percontohan bekerjasama dengan Pusluh
c. Pengembangan Unit Pelayanan Informasi Pertanian di Daerah Unit Pelayanan Informasi Pertanian (UPIP) di daerah merupakan Unit Pelayanan Informasi Pertanian yang berada di kantor/instansi/lembaga pertanian kabupaten atau di lokasi yang representatif sehingga kontak tani disekitarnya dapat melakukan hubungan (akses) dengan unit pelayanan informasi penyuluhan pertanian ini. UPIP di daerah berfungsi sebagai pusat informasi pertanian di daerah sehingga kontak tani dan pelaku agribisnis dapat mudah melakukan akses terhadap sumber-sumber informasi pertanian baik secara online maupun melalui koleksi tercetak (leaflet, brosur, liptan, folder, poster, hasil penelitian teknologi tepat guna) serta koleksi CD/VCD teknologi pertanian. Pengembangan UPIP merupakan salah satu langkah untuk penguatan akses petani atau pelaksana pengembangan pertanian terhadap informasi pertanian. Kegiatan ini akan didukung oleh: 1) Diseminasi inovasi pertanian melalui berbagai media (melibatkan BBP2TP di Bogor dan BPTP provinsi); dan 2) Pemberdayaan petani melalui peran para penyuluh pertanian
kabupaten dan kecamatan (melibatkan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian/BIPP/PIPP/KIPP/KIPPK kabupaten serta BPP/Kantor Cabang Dinas di kecamatan) kaitannya dengan pengembangan dan diseminasi informasi/inovasi pertanian.
Tujuan
1. Melakukan sosialisasi Unit Pelayanan Informasi Penyuluhan di Kabupaten dan Kecamatan;
2. Menyempurnakan panduan operasionalisasi Unit Pelayanan Informasi Penyuluhan
Sasaran
1. Tersosialisasinya Unit Pelayanan Informasi Penyuluhan di Bappeluh
2. Kabupaten dan BPP Kecamatan
3. Panduan operasionalisasi Unit Pelayanan Informasi Penyuluhan.
Output
1. Pendampingan di 54 kab di 16 provinsi (100 %) dihadiri 790 orang
2. Laporan akhir
Saran/Tindaklanjut:
Koordinasi intensif dg daerah prihal perkembangan UPIP
d. FEATI LUNCURAN TA 2010
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) sebagai salah satu unit instansi di Kementerian Pertanian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan sistem informasi pertanian serta pelayanan data dan informasi pertanian. Pusdatin juga mempunyai fungsi sebagai pengelola dan pelaksana pengembangan sistem informasi di lingkup Kementerian Pertanian. Oleh karena itu Pusdatin juga dituntut untuk dapat menyelesaikan semua permasalahan akses informasi pertanian baik di pusat maupun di daerah.
Untuk menyelesaikan permasalahan minimnya kemampuan akses terhadap pengetahuan tentang teknologi pertanian dan kurangnya linkage diantara sesama para penyedia jasa dan antara penyedia jasa dengan komunitas pengguna (petani,
pedagang, dan entrepreneurs); serta untuk membangun dan memperkuat pelayanan informasi yang sudah berjalan saat ini di Kementerian Pertanian maka diadakan program P3TIP/FEATI (2007-2011).
Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP) / Farmer Empowerment Through Agricultural Technology and Information (FEATI) dirancang untuk mewujudkan sistem penelitian dan penyuluhan pertanian yang mampu memenuhi kebutuhan petani dalam menghadapi perkembangan ekonomi global. Program FEATI bertujuan untuk memberdayakan petani dan organisasi petani dalam peningkatan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan petani melalui peningkatan aksesibilitas terhadap informasi, teknologi, modal dan sarana produksi, pengembangan agribisnis dan kemitraan usaha. Sasarannya meliputi: Petani yang telah tergabung dalam kelompok tani (poktan); Gabungan Kelompok Tani (gapoktan); Asosiasi dan korporasi petani. Ruang lingkup kegiatannya diantaranya meliputi: Pengembangan kelembagaan penyuluhan; Pengembangan kelembagaan petani; Penguatan ketenagaan penyuluhan; Perbaikan sistem dan metode penyuluhan; Perbaikan penyelenggaraan penyuluhan; Penguatan dukungan teknologi pada usaha tani/agribisnis di tingkat petani; dan Perbaikan pelayanan teknologi dan informasi pertanian.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahun 2010 yang pelaksanaanya sampe dengan tahun 2011, sehingga dilakukan luncuran FEATI ke tahun 2011
Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas Kementerian Pertanian untuk pengembangan ePetani;
2. Menyebarluaskan ePetani melalui penyediaan komputer
Sasaran
Optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan ePetani.
Output