• Tidak ada hasil yang ditemukan

g. Pelaksanaan Hibah Aset

Dalam rangka menunjang pelaksanaan tertib administrasi terhadap Barang Milik Negara (BMN) khususnya Kegiatan Pelaksanaan Hibah Aset adalah untuk menyediakan pengelolaan, penataan dan inventarisasi BMN pada lembaga pemerintah guna mencegah terjadi kekeliruan maupun kehilangan pada aset yang berada di daerah. Untuk itu perlu dilakukan pembiayaan dan peningkatan kemampuan pencatatan, inventarisasi BMN yang baik dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan.

Adapun kegiatan yang perlu diperhatikan adalah :

1. Meningkatkan kualitas pencatatan, pengelolaan, inventarisasi BMN secara keseluruhan terhadap ketertiban administrasi BMN.

2. Membangun pelayanan barang inventaris/BMN dan penyajian data dan manajemen yang profesional antara pusat dan daerah serta antar daerah secara timbal balik dalam rangka mendukung tertib administrasi BMN.

Tujuan

Pengalihan kepemilikan barang/aset dari Pusdatin kepada Satker Daerah.

Sasaran

Menghibahkan barang/aset Pusdatin kepada satker daerah khususnya di 5 Provinsi di Pulau Jawa.

Output

Tertib administrasi pencatatan pengelolaan data BMN yang baik dan benar.

Kendala

Dinas Pertanian Propinsi keberatan untuk menerima asset dari Pusdatin berdasarkan Berita Acara Serah Terima pinjam pakai yang telah di tandatangani oleh Dinas Provinsi lingkup pertanian yang fisiknya terdistribusi ke Dinas Kabupaten/Kota dan Mantri Tani. Dikarenakan asset –asset tersebut tidak diketahui kondisi dan keberadaan asset tersebut

Saran/Tindaklanjut:

Ada kebijakan dari Biro Keuangan dan Perlengkapan sebagai pembina tingkat Kementerian Pertanian tentang mekanisme penyerahan/Hibah BMN dari Pusat ke Daerah untuk mempermudah proses hibah BMN dengan dasar mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.

7.

Laporan Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan

a. Penyelenggaraan Lomba Web

Pengembangan dan pengelolaan sistem Situs Web Kementerian Pertanian (http://www.deptan.go.id) telah dimulai sejak tahun 1996. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mengawali kegiatan tersebut dengan menyediakan beberapa menu yang menampilkan berbagai data dan informasi pertanian yang bersifat umum.

Pada tahun-tahun berikutnya pengembangan situs web dilakukan dengan melengkapi menu yang menampilkan informasi dengan kategori fungsi unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian. Selain itu mengikuti perkembangan teknologi informasi multimedia, situs web Kementerian Pertanian dikembangkan sebagai media komunikasi yang interaktif dalam penyebarluasan data dan informasi pertanian.

Sebagai upaya untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan situs web Kementerian Pertanian, dari tahun 2004 - 2010 Pusdatin telah menyelenggarakan lomba web. Berdasarkan SK Mentan No.2867/Kpts/KP.450/8/2010 tentang Penetapan Pemenang Lomba Web Kementerian Pertanian Tahun 2010, pemenang lomba adalah sebagai berikut :

1. Kategori Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian

Terbaik I : Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran hasil Pertanian

Terbaik II : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Terbaik III : Direktorat Jenderal Perkebunan

2. Kategori SKPD Lingkup Pertanian Provinsi

Terbaik I : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jawa Barat

Terbaik II : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Gorontalo

Terbaik III : Dinas Perternakan Prov. Sumatera Barat 3. Kategori SKPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota

Terbaik I : Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab. Sleman Prov. D.I. Yogyakarta

Terbaik II : Dinas Pertanian Kab. Majalengka Prov. Jawa Barat

Terbaik III : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Malang Prov. Jawa Timur

Dan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tahun 2011 lomba web akan diselenggarakan kembali, dengan kriteria Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pertanian Provinsi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pertanian Kabupaten/Kota.

Tujuan

1) Memotivasi semua Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, semua SKPD lingkup pertanian provinsi dan semua SKPD lingkup pertanian kabupaten/kota untuk mengkoordinasikan pengisian dan peremajaan data dan informasi yang ditampilkan.

2) Mendukung percepatan pelaksanaan e-Government.

3) Memanfaatkan situs web Kementerian Pertanian, semua SKPD lingkup pertanian provinsi dan semua SKPD lingkup pertanian kabupaten/kota sebagai sarana pelayanan kepada masyarakat yang mudah dan murah.

Sasaran

1) Termotivasinya instansi pusat dan daerah untuk mengembangkan situs webnya

2) Terpelihara dan diperbaharuinya data dan informasi pertanian pada situs web pusat dan daerah

Output

1. Panduan Lomba Web Tahun 2011 2. SK Mentan Lomba Web

3. Pemenang Lomba Web Lingkup Eselon I Kementerian Pertanian, SKPD lingkup pertanian provinsi dan SKPD lingkup petanian kabupaten/kota

4. Laporan Akhir Kegiatan tahun 2011

b. Penyusunan Laporan dan Monitoring Evaluasi Kegiatan

Tahun Anggaran 2011 Pusat data dan Sistem Informasi Pertanian mengelola kegiatan melalui program Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Program Penerapan Kepemimpinan Yang Baik. Penanggung jawab kegiatan menyusun laporan kegiatan setelah kegiatan tersebut dilaksanakan. Untuk menghimpun laporan dari masing-masing kegiatan perlu adanya kegiatan penyusunan laporan kegiatan dan evaluasi

kegiatan.

Tujuan

Kegiatan ini yaitu untuk mengetahui perkembangan kemajuan pelaksanaan kegiatan di Pusdatin,mengetahui sedini mungkin hambatan dan masalah yang terjadi atau mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan kegiatan serta memberikan jalan pemecahannya dan mengevaluasi dan menyusun laporan

Sasaran

Terlaksananya kegiatan-kegiatan di Pusat Data dan Informasi Pertanian secara baik dan benar sesuai dengan yang tertuang dengan TOR dan diperolehnya hasil pelaksanaan kegiatan selama tahun anggaran 2011 yang meliputi laporan bulanan, triwulanan dan laporan akhir.

Output

Laporan Bulanan, laporan triwulan simonev dan laporan kinerja, LAKIP, ISO, SPI serta evaluasi triwulan kegiatan

Kendala

Laporan dari masing-masing bidang tidak tepat waktu

Saran/Tindaklanjut:

Tertib dan tepat waktu dalam penyampaian laporan sehingga menunjang dalam jenis pelaporan-pelaporan lainnya

c. Pengelolaan dan Pembinaan Kepegawaian

Dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Pertanian terhadap pembangunan pertanian, khususnya kegiatan pengelolaan dan pembinaan Kepegawaian adalah untuk menyediakan pelayanan pengelolaan kepegawaian

Adapun kegiatan yang perlu diperhatikan adalah :

Meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan kepegawaian dan penyajian data kepegawaian melalui penguasaan dan penerapan teknologi informasi dalam menghadapai tantangan global dalam manajemen sember daya manusia.

Tujuan

Untuk menyediakan pelayanan terhadap pengelolaan kepegawaian yang memerlukan pembukuan dan mutasi kepegawaian dari mulai proses pengangkatan , Proses kenaikan pangkat sampai pada proses pemberhentian pegawai.

Sasaran

Meningkatnya kemampuan pembukuan dan mutasi kepegawaian dari mulai pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat sampai pada dokumen pemberhentian lembaga pemerintah dan dalam mengelola manajemen kepegawaian memalui SIMPEG serta penggunaan secara tepat.

Output

Data Pegawai Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian yang lengkap,tertib dan mampu menyediakan menyajikan apa yang diminta oleh pimpinan secara tepat waktu dan akurat

d. Penyusunan News Letter

Dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Pertanian terhadap pembangunan pertanian, khususnya dalam pengelolaan statistik dan sistem informasi merupakan tugas pokok dan fungsi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian . Untuk itu perlu dilakukan untuk itu perlu dilakukan peningkatan sumberdaya manusia dalam pengelolaan statistik pertanian dan agar penerapan sistem informasi dan manajemen moderen dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan di tingkat nasional.

Tujuan

Membuat publikasi perstatistikan dan sistem informasi dan sebagai sarana komunikasi para pejabat fungsional pranata komputer dan statistisidi lingkup Kementerian Pertanian khususnya di Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Disamping itu bertujuan menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian agar diketahui oleh semua pihak terutama yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sasaran

Diterbitkannya Majalah Ilmiah setiap bulan dan profil Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian tahun 2011. Kegiatan ini menambah dan melengkapi sarana serta fasilitas perpustakaan dan perkantoran di Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Output

Menambah dan melengkapi sarana komunikasi dan panduan untuk program kegiatan di Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Kendala

1. Keterlambatan dalam penerbitan news letter.

2. Berita/info yang diterbitkan dalam news letter tidak up to date

Saran/Tindaklanjut:

1. News letter dilaksanakan sesuai dengan jadwal, sehingga berita yang disajikan terkini.

e. Dengar Pendapat Dengan Organisasi/Lembaga (Mendukung RAPIM)

Dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Pertanian terhadap pembangunan pertanian, khususnya Kegiatan Kehumasan dan Dengar Pendapat dengan Organisasi dan Lembaga dan Tokoh Masyarakat adalah untuk menyediakan pelayanan terhadap para mitra kerja dan lembaga pemerintah yang sering memerlukan penyajian data pertanian maupun dalam

membantu pimpinan. Untuk itu perlu dilakukan pembiayaan dan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia.

Sesuai arah kebijakan dalam bidang kehumasan adalah :

 Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi melalui media massa modern dan media tradisional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; memperkukuh persatuan dan kesatuan; membentuk kepribadian bangsa, serta mengupayakan keamanan hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi.

 Meningkatkan kualitas pelayanan penyajian data di berbagai bidang melalui penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan pelayanan tayangan dan penyajian data guna memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi tantangan global.

 Membangun pelayanan penyajian data dan manajemen yang profesional antara pusat dan daerah serta antar daerah secara timbal balik dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Tujuan

Menyediakan pelayanan terhadap para mitra kerja dan lembaga pemerintah yang sering melaksanakan kehumasan.

Sasaran

Terlayaninya keperluan pimpinan dalam melaksanakan rapat

Output

Pelayanan tayangan dalam satu tahun

Kendala

1. Seringnya jadwal rapat pimpinan tidak sesuai rencana dan mendadak.

2. Sarana dan prasarana menunjang rapat pimpinan kurang memadai salah satunya kendaraan operasional.

Saran/Tindaklanjut:

1. Jadwal rapat pimpinan hendaknya pelaksanaan sesuai dengan rencana

2. Pengadaan kendaraan roda 4 untuk operasional menunjang rapat pimpinan.

f. Penyelenggaraan Kehumasan, Perpustakaan dan Kearsipan Sebagai salah satu bentuk atau cara untuk meberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan data dan informasi adalah melalui temu kehumasan dan pengadaan buku-buku yang berkaitan dengan perstatistikan dan teknologi sistem informasi. Pengelolaan Rumah Tangga untuk kelancaran operasional perkantoran agar segala sesuatunya tertangani dengan baik. Untuk mendukung hal tersebut perlu dilakukan pembiayaan dan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia.

Sesuai arah kebijakan dalam bidang kehumasan adalah :

 Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi melalui kehumasan dan media massa modern dan media tradisional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; memperkukuh persatuan dan kesatuan; membentuk kepribadian bangsa, serta mengupayakan keamanan hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi.

 Meningkatkan kualitas pelayanan kehumasan dapat menghasilkan penyajian data di berbagai bidang melalui penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan pelayanan tayangan dan penyajian data guna memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi tantangan global.

 Membangun pelayanan kehumasan dan penyajian data dan manajemen yang profesional antara pusat dan daerah serta antardaerah secara timbal balik dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Tujuan

Menyebarluaskan kepada mitra kerja dan masyarakat apa yang menjadi tugas pokok Pusat data dan Informasi Pertanian serta memberikan pelayanan pelayanan terhadap para mitra kerja, lembaga pemerintah dan masyarakat umum

Sasaran

Tersosialisasikannya produk yang dihasilkan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada mitra kerja dan masyarakat. Disamping itu juga fungsi kehumasan semakin memberi kontribusi nyata bagi Pusdatin. untuk itu diharapkan tersedianya data dan Informasi lainnya

Output

Pelayanan fungsi kehumasan dan kerjasama dalam satu tahun g. Penyelenggaraan Pameran Pusdatin

Sebagai salah satu bentuk atau cara untuk meberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan data dan informasi adalah melalui Pameran. Pelaksanaan Kegiatan ini juga memerlukan Sumber Daya Manusia yang mampu memberikan penjelasan dan informasi bagi yang membutuhkan saat pelaksanaan Pameran, agar pesan yang ingin disampaikan tepat sasaran sebagai tujuan dari kegiatan pameran tersebut.

Pameran merupakan bagian yang integral dengan pelaksanaan fungsi Kehumasan sebab merupakan salah satu sarana yang efektif untuk publikasi. Sesuai arah kebijakan dalam bidang humas yang meliputi :

 Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi melalui fungsi humas dan media massa modern dan media tradisional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; memperkukuh persatuan dan kesatuan; membentuk kepribadian bangsa, serta mengupayakan keamanan hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi.

 Meningkatkan kualitas pelayanan humas dapat menghasilkan penyajian data di berbagai bidang melalui penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan pelayanan tayangan dan penyajian data guna memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi tantangan global.

 Membangun pelayanan humas dan penyajian data dan manajemen yang profesional antara pusat dan daerah serta antardaerah secara timbal balik dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Tujuan

Sebagai sarana untuk menyebarluaskan produk yang dihasilkan Pusat Data dan Informasi Pertanian baik berupa Pengembangan Sistem Informasi maupun Pengembangan data dan Statistik Pertanian agar diketahui masyarakat umum terutama semua pihak yang berkaitan dengan data dan statistik Pertanian. butuhkan data dan informasi khususnya dari sektor Pertanian untuk menyebarluaskan kepada mitra kerja dan masyarakat apa yang menjadi tugas pokok Pusat data dan Informasi Pertanian serta memberikan pelayanan pelayanan terhadap para mitra kerja, lembaga pemerintah dan masyarakat umum.

Sasaran

Tersebarnya informasi pusdatin melalui kegiatan pameran.

Output

Terlaksananya pelaksanaan Kegiatan Pameran Pusdatin dalam satu tahun

Kendala

Pagu anggaran kegiatan pameran kurang memadai sehingga agenda pameran tidak semua diikuti.

Saran/Tindaklanjut:

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, perlu anggaran kegiatan pameran sesuai dengan jadwal pameran yang akan diikuti.

h. Penyelenggaraan Petani Nasional (PENAS)

Pekan Nasional Kontak Tani/Nelayan Andalan Indonesia (PENAS) merupakan forum pertemuan atau tempat kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, dan pengalaman antara para petani-nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab, serta kemandirian bagi petani-nelayan dan petani hutan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Tujuan umum PENAS sendiri adalah meningkatkan motivasi petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan, serta menumbuh kembangkan minat generasi muda pada bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Tujuan

 Menyediakan pelayanan informasi tentang teknologi agribisnis yang dapat diakses oleh peserta PENAS XIII 2011 dan pengusaha agribisnis yang berminat dan membutuhkan secara cepat dan tepat;

 Mendorong peserta PENAS XIII 2011 untuk mengenal penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi agribisnis berbasis komputer melalui jaringan internet;

 Meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta PENAS XIII 2011 tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berbasis komputer.

Sasaran

Memberikan pengetahuan yang baru bagi petani-nelayan, khususnya dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini serta mengakses sumber-sumber informasi pertanian melalui jaringan Internet.

Output

1. Terlaksananya Pelatihan Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis tanggal 18-22 Juni 2011

2. Total peserta 392 orang dari target 360 orang (108%) 3. Laporan Akhir

Saran/Tindaklanjut:

Melakukan evaluasi untuk peningkatan kegiatan PENAS berikutnya

i. Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian

Kegiatan forum komunikasi statistik dan informasi pertanian diselenggarakan setiap tahun dalam rangka menyamakan persepsi dan menyepakati kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan pada tiap tahun anggaran, yaitu terjadinya sinkronisasi kegiatan perstatistikan baik yang dilaksanakan oleh

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Eselon I yang terkait, Dinas Pertanian di daerah maupun mitra kerja lainnya. Dalam Forum Komunikasi ini akan dilakukan koordinasi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya. Untuk tahun anggaran 2011 kegiatan forum masih diarahkan daerah yang aktif dalam baik dalam menyampaikan informasi maupun permasalahan-permasalahan yang ada di daerah. Kegiatan perstatistikan pertanian akan disesuaikan dengan rencana strategis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dan Dinas Pertanian Propinsi serta arahan-arahan yang diberikan oleh Pimpinan Kementerian Pertanian dalam rangka pelaksanaan program otonomi daerah sebagai langkah untuk mempertahankan swasembada pangan dan sistem usaha agribisnis.

Forum Komunikasi statistik dan sistem informasi pertanian tahun 2011 dilaksanakan 2 (dua) periode yaitu di wilayah barat bertempat di Propinsi banten pada tanggal 11 s.d 13 mei 2011 dan wilayah timur di Propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 7 s.d 9 Juni 2011. Peserta yang diundang antara lain Dinas Pertanian, dinas peternakan, dinas perkebunan propinsi, eselon I lingkup Kementerian Pertanian, dinas pertanian kab/kota terpilih dan narasumber terkait.

Tujuan dan sasaran :

1. Sinkronisasi kegiatan penyelenggaraan statistik dan pengembangan sistem informasi pertanian di tingkat pusat maupun daerah, yang meliputi pengembangan dan penyempurnaan metode pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian statistik pertanian serta meningkatkan kualitas SDM dalam bidang statistik dan sistem informasi pertanian.

2. Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai maupun hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan perstatistikan tahun sebelumnya.

3. Memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan statistik dan pengembangan sistem informasi pertanian baik di tingkat pusat maupun daerah. 4. Meyusun perencanaan kegiatan perstatistikan berkaitan

dengan pengumpulan data pertanian melalui formulir elektronik baik di Pusat maupun di daerah.

Output

1. Laporan Pelaksanaan Forum 2. Rumusan Forum

3. Laporan akhir

Saran/Tindaklanjut:

Perlu dilakukan kegiatan forum komunikasi statistik dan sistem informasi pertanian sampai ke level kabupaten seluruh Indonesia terkait dengan penyelenggaraan statistik dan sistem informasi pertanian.

j. Laporan Kerjasama Antar Instansi Pemerintah dan Luar Negeri Pada akhir-akhir ini perdebatan mengenai terjadinya perbedaan data komoditas pertanian kembali mencuat. Terlebih data komoditas padi/beras, mulai dari data luas lahan, data produktivitas, sampai dengan data konsumsi per kapita. Seiring dengan hal tersebut Pusdatin sebagai penyedia data statistik pertanian yang akurat harus dapat menggambarkan kondisi pertanian yang ada, dan untuk mewujudkan dan memberikan data-data yang valid sangat diperlukan adanya dukungan teknologi informasi yang handal. Data statistik yang akurat, tepat waktu, kontinyu dan obyektif sangat diperlukan dalam seluruh tahapan pembangunan baik pembangunan pertanian khususnya maupun pembangunan pada umumnya. Pusat Data dan Informasi Pertanian yang mempunyai tugas pokok fungsinya melaksanakan pembinaan sistem informasi pertanian serta pelayanan informasi pertanian dalam mendukung pembangunan sistem dan usaha agribisnis.

Untuk mendukung tugas dan fungsi tersebut baik pelaksanaan kegiatan dibidang statistik dan sistem informasi sangat diperlukan informasi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, oleh sebab itu diperlukan adanya kerjasama statistik dan sistem informasi pertanian dengan lembaga nasional dan internasional.

Kegiatan kerjasama statistik dan sistem informasi pertanian dengan lembaga nasional dan internasional adalah untuk meningkatkan kemampuan (capacity building), memperluas jaringan di bidang statistik dan informasi pertanian serta memperoleh informasi berhubungan dengan statistik dan informasi pertanian.

Tujuan

1. Melakukan kerjasama perstatistikan dengan lembaga-lembaga terkait baik dalam negeri maupun luar negeri

2. Mengikuti perkembangan metodologi statistik dan teknologi informasi pertanian baik di dalam maupun diluar negeri

Sasaran

Meningkatnya kemampuan serta bertambah luasnya jaringan kerja dalam bidang teknologi dan informasi pertanian serta diperolehnya informasi perstatistikan dan sistem informasi baik nasional maupun internasional.

Output

Laporan Kunjungan dalam dan Luar Negeri

Kendala

1. Kebijakan dari pimpinan untuk melaksanakan kunjungan ke Luar Negeri, sehingga tidak teralisasi secara maksimal

2. Peserta Undangan ke luar negeri dibiayai oleh penyelenggara

Saran/Tindak lanjut:

Informasi perstatistikan dan sistem informasi dari luar negeri perlu k. laporan Penyempurnaan Renstra Pusdatin 2010 - 2014

Setiap unit kerja suatu instansi termasuk Pusat Data dan Informasi Pertanian, mempunyai visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun yang disebut Rencana Strategis (Renstra).

Renstra menggambarkan Rencana kegiatan Pusat Data dan Informasi Pertanian 5 tahun kedepan

Rencana strategis yang disusun oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian harus mengacu pada renstra Sekretariat Jenderal, dan renstra sekretariat Jenderal mengacu pada renstra Kementerian Pertanian.

Untuk itu diperlukan kegiatan penyusunan Renstra. Isi dari Renstra adalah kegiatan pusdatin selama 5 tahun yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pusdatin.

Di Tahun anggaran 2010, sudah disusun Renstra Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2010 – 2014, namun seiring dengan perubahan struktur organisasi, berubah pula kebijakan dan rencana kegiatan yang akan dilakukan, serta perubaha-perubahan mengacu pada Renstra Sekretariat Jenderal dan Renstra Kementerian Pertanian 2010 – 2014.

Maka untuk tahun 2011 perlu dilakukan penyempurnaan renstra Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Tujuan dan sasaran

1. Tersusunnya (renstra) selama 5 tahun yaitu 2010– 2014 disesuaikan dengan tupoksi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dan mengacu pada renstra sekretariat Jenderal dan Kementerian Pertanian

2. Menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan pada anggaran tahun berikutnya selama 5 tahun anggaran

Output

Renstra Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian tahun 2010 -2014 yang sesuai dengan tupoksi, tujuan dan sasaran, misi serta visi

Kendala

Koordinasi dengan bidang lingkup Pusat Data dan Sistem informasi Pertanian tidak sesuai jadwal dikarenakan jadwal bidang yang padat

Saran/Tindaklanjut:

Perlu koordinasi untuk penyempurnaan renstra Pusdatin sehingga perencanaan 5 tahun dapat

8. Alat Pengolah Data dan Multimedia

Saat ini, pengolahan data harus dilakukan secara cepat dan berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, propinsi hingga pusat. Kondisi seperti ini berpengaruh pada ketepatan waktu penyajian data, sehingga data yang tersedia

menjadi tidak lengkap dan akhirnya menjadi kurang bermakna. Kendala lain yang sering dijumpai yaitu adanya sarana yang kurang memadai, sehingga data yang disajikan akurasinya rendah. Dalam rangka mendukung kelancaran pengiriman data serta agar dapat memberikan informasi , maka perlu didukung alat pengolah data guna mendukung teknologi informasi pertanian khususnya Kementerian Pertanian baik ditingkat Pusat maupun daerah

Penambahan alat pengolah data yaitu data center dan DRC dari

Dokumen terkait