• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Pusat Perbelanjaan / Mall

Pusat perbelanjaan (Shopping Centre) merupakan tempat perdagangan eceran atau retail yang lokasinya digabung dalam satu bangunan atau komplek.

Hal ini dapat dilihat pada definisi pusat perbelanjaan dibawah ini. Menurut Jeffrey D. Fisher, Robert, Martin dan Paige Mosbaugh, definisi pusat perbelanjaan adalah sebuah bangunan yang terdiri dari beberapa toko eceran, yang umumnya dengan satu atau lebih tokoserba ada, toko grosir dan tempat parkir. (1991:121).

19 2.3 Pandemi Covid-19

Pandemi merupakan suatu wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Wabah penyakit yang dapat dikatakan sebagai pandemi adalah penyakit menular dan memiliki garis infeksi yang berkelanjutan. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Pandemi merupakan penyebaran penyakit skala global dan terjadi diseluruh dunia. Pandemi memiliki level yang lebih tinggi dibandingkan dengan epidemi atau keadaan ketika suatu penyakit menyebar dengan cepat di antara banyak orang dan dalam jumlah lebih banyak dibanding yang normal terjadi.

2.3.1 Covid-19

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.

Covid-19 yang juga dikenal sebagai virus corona oleh masyarakat merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan. Coronavirus dapat menyebabkan penyakit pernafasan dan kematian akibat pneumonia akut. Ini adalah jenis virus baru yang dapat menyebar ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi, anak-anak, dewasa, dan lanjut usia. Virus ini bernama Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Virus ini menyebar dengan cepat dan menyebar di belahan China lainnya bahkan di banyak negara termasuk Indonesia (Sarmigi, 2020).

Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2). Virus ini merupakan keluarga besar Coronavirus yang dapat menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, Coronavirus biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, seperti flu, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Covid-19 sendiri merupakan coronavirus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019 (Ilmiyah, 2020 dalam Setiawan Rifqi, 2020). Karena itu, Coronavirus jenis baru ini diberi nama Coronavirus disease-2019 yang disingkat menjadi 19. Covid-19 sejak ditemukan menyebar secara luas hingga mengakibatkan pandemi global yang berlangsung sampai saat ini. Gejala Covid-19 umumnya berupa demam 38°C, batuk

20

kering, dan sesak nafas serta dampak paling buruk untuk manusia ialah kematian (Adib Rifqi Setiawan, 2020).

Covid-19 menunjukkan gejala infeksi saluran pernafasan yang akan memicu munculnya pneumonia (infeksi saluran pernafasan yang mengenai jaringan paru di paru-paru). Individu yang tidak menggunakan masker, usia tua dan memiliki penyakit lain yang menyertai (hipertensi, diabetes melitus) menjadi individu yang rentan terkena. Gejala awal yaitu panas badan, disertai batuk kering hingga akhirnya jatuh ke dalam keadaan sesak yang lama-kelemaan akhirnya mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) atau gagal nafas hingga meninggal. Gejalanya begitu cepat tergantung dari tingkat imunitas penderita (Yusufa Ibnu Sina Setiawan, 2020).

Munculnya penyakit Corona ini menimbulkan banyak dampak. Tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia merasakan dampaknya. Pandemi virus corona yang menyebabkan Covid-19 semakin menghantam ekonomi global. Akibat wabah ini, banyak pabrik dan departemen lain mengalami kesulitan. Alhasil, Pemerintah menutup semua aktivitas luar ruangan untuk mencegah penyebaran virus ini. Selain itu, yang ingin berpergian harus menggunakan alat pelindung diri seperti masker (Fatimah, 2020).

Judul Strategi Komunikasi Pemasaran Trans Studio Bandung dalam Menumbuhkan Minat Pengunjung untuk Berkunjung

Tahun 2012

Hasil Penelitian

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh bagian pemasaran dari Trans Studio Bandung (TransCorp) adalah dengan acara menggunakan media-media yang sudah ada, dengan cara langsung ke lapangan membagikan brosur, pemasangan spanduk di

tempat-21

tempat yang strategis dan mengajak kerjasama pihak-pihak yang di anggap dapat saling menguntungkan.

Perbedaan • Objek dari penelitian ini adalah Trans Studi Bandung (TransCorp)

• Focus penelitian ini hanya dalam pemasaran yang di lakukan untuk meningkatkan pengunjung

• Pada penelitian ini tidak dalam kondisi pandemic covid-19

Literature Review 2 (Skripsi) Nama Dwi Oktaviani Pratiwi

Judul Strategi Pemasaran Produk Fashion secara Online pada Pelanggan Mataharimall.com di Kota Bengkulu Perspektif Ekonomi Islam

Tahun 2019

Hasil Penelitian

Strategi pemasaran produk Fashion sacara Online pada pelanggan Mataharimall.com di kota Bengkulu adalah dengan cara pemasaran secara Online yang menggunakan media elektronik dan menggunakan akses jaringan internet. Dalam kegiatan pemasaran mataharimall.com lebih dari sekedar pengembangan produk, penetapan harga dan membuat produk yang ditawarkan dapat dijangkau oleh konsumen. Seting juga dilakukan diskon harga untuk menarik pelanggan. Strategi pemasaran yang dilakukan Mataharimall.com di kota Bengkulu juga sudah sesuai dengan ajaran Islam, yaitu tidak menerapkan Maisir, Ghara, Riba, Haram dan

• Adanya unsur ekonomi Islam

• Pada penelitian ini tidak dalam kondisi pandemic covid-19

22

Literature Review 3 (Skripsi) Nama Windiarta Nugraha

Judul Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu XT-Square dalam Mneningkatkan Okupansi Jumlah Pengunjung

Tahun 2015 Hasil

Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah

1. Dalam mengkokohkan brand produk kerajinan dan kesenian XT-Square, sejauh ini PD Jogjatama Visesha melalui MCO berupaya optimal untuk melakukan komunikasi pemasaran yang terintegrasi, artinya perusahaan ini memadukan berbagai elemen bauran komunikasi pemasaran menjadi satu kesatuan.

Perbedaan • Objek dari penelitian ini adalah XT-Square

• Focus penelitian ini hanya dalam pemasaran yang di lakukan untuk meningkatkan okupansi jumlah pengunjung

• Pada penelitian ini tidak dalam kondisi pandemic covid-19

Literature Review 4 (Skripsi) Nama Rini Apriliani Siregar

Judul Perilaku Masyarakat Dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Medan Johor

Tahun 2020

Hasil Penelitian

Dari kesimpulan diatas didapatkan bahwa nilai pengetahuan baik yang dimiliki oleh masyarakat kecamatan Medan Johor tidak sejalan dengan nilai sikap serta tindakan masyarakat yang menjadi responden pada penelitian ini. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan perlu penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari infeksi Covid-19.

Perbedaan • Objek dari penelitian ini di Kecamatan Medan Johor

• Focus penelitian ini melihat bagaimana pengetahuan dan tindakan yang dilakukan masyarakat mengenai protokol kesehatan covid-19.

23

Literature Review 5 (Skripsi) Nama Atma Puspita Dewi S. Latoring

Judul Perbandingan Model Bisnis Sebelum dan Setelah Pandemi Covid-19 menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Studi CV.

Sofie Tunggadewi Industri

Tahun 2020

Hasil Penelitian

Sebelum masa pandemic covid-19, aktivitas utama dari CV. Sofie Tunggadewi Industri hanya berupa pembelian bahan baku, produksi, packaging, pemasaran, dan penjualan. Namun saat ini perusahaan lebih terfokuskan dengan penjualan media online yang mengharuskan perusahaan rutin membuat konten-konten pada media online tersebut. Saat pandemic covid-19 juga membuat perusahaan harus bekerjasama dengan ojek online maupun ekspedisi untuk pengiriman barang luar dan dalam kota.

Perbedaan • Objek dari penelitian ini adalah CV. Sofie Tunggadewi Industri

• Focus penelitian ini melihat bagaimana model usaha yang dilakukan saat sebelum dan setelah pandemi covid-19

Tabel 2. 2

Literature Jurnal Nasional Literature Review 1 (Jurnal Nasional) Nama Bramantya Rivandi, Asaas Putra

Judul Strategi Komunikasi Pemasaran Lippo Plaza Ekalokasari Bogor dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung

Tahun 2018

Hasil Penelitian

Lippo Plaza Ekalokasari Bogor melakukan perencanaan yang akan dilakukan dalam setiap aspek pemasaran untuk meningkatkan jumlah pengunjungnya, dimulai dari memilih media yang akan di jalankan untuk pemasaran, melakukan analisi khalayak dengan menggunakan peran tenant dalam menarik pengunjung sesuai dengan segementasi. Lalu dalam pelaksanaan, Lippo Plaza Ekalokasari Bogor menerapkan semua bauran komunikasi

24

pemasaran dan setelahnya, Lippo Plaza Ekalokasari Bogor melakukan evaluasi dari semua yang di jalankan dan di rencanakan.

Perbedaan • Objek dari penelitian ini adalah Lippo Plaza Ekalokasari Bogor

• Focus penelitian ini adalah meningkatkam jumlah pengunjung

• Pada penelitian ini tidak dalam kondisi pandemic covid-19

Literature Review 2 (Jurnal Nasional)

Nama Grace Debora Runtulalo, Julius L.K. Randang, Stefi H. Harilama Judul Strategi Komunikasi Pemasaran Karyawan Pedro Manado Town

Square 3 Saat Pandemi Covid-19

Tahun 2020

Hasil Penelitian

Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Karyawan Pedo Manado Town Square 3 adalah dengan memperhatikan produk yang di tawarkan memiliki keunikan desain yang simple, memperhatikan kenyamanan konsumen dengan menerapkan protokol kesehatan, melakukan kegiatan promosi di hari besar yang di bagikan melalui media social dan konsumen vip member, dan harga produk yang di tawarkan terjangkau dan mendapatkan diskon apabila konsumen menjadi member.

Perbedaan • Objek dari penelitian ini adalah Karyawan Pedro Manado Town Square 3

• Focus penelitian ini adalah startegi komunkasi pemasaran dalam kondisi covid-19

Literature Review 3 (Jurnal Nasional)

Nama Ariandaru Syafiq Dhuhantoro, Siti Rukayah, Hermin Werdiningsih Judul Mall Berkonsep Citywalk yang Adaptif terhadap Pandemi di Kota

Bekasi

Tahun 2020

Hasil Penelitian

Mall Citywalk dengan pendekatan Desain yang Adaptif terhadap Pandemi Covid-19 di Kota Bekasi ini bertujuan menciptakan

25

fasilitas rekreasi berupa Mall yang memberi kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung di masa pandemi Covid-19. Pemikiran utamanya adalah membuat kegiatan di dalam Mall lebih terbuka, melawan konsep mall konvensional yang tertutup dengan massa berbentuk satu atap. Diangkatlah konsep Citywalk dimana pedestrian way dimasukkan ke dalam kompleks bangunan. Konsep ini memecah paradigma pengunjung tentang mall yang umumnya bangunan tertutup dengan sirkulasi udara buatan, menjadi lebih terbuka dengan udara yang terus mengalir yang dapat meminimalisir penularan virus Covid-19. Tujuan lain perancangan ini adalah menghidupkan kembali sektor Mall di Kota Bekasi yang masih sepi dengan membawa konsep baru pada Mall yang belum ada di kota tersebut.

Perbedaan • Objek dari penelitian ini adalah Mall di Kota Bekasi

• Focus penelitian ini hanya penataan atau maangemen bangunan dari Mall

Literature Review 4 (Jurnal Nasional) Nama Ahmad Rosidi, Edy Nurcahyo

Judul Penerapan New Normal (Kenormalan Baru) dalam Penanganan Covid-19 sebagai Pandemi dalam Hukum Positif

Tahun 2020

Hasil Penelitian

Regulasi tentang New Normal di ndonesia yang diatur dalam

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Situasi Pandemi yang melanda dunia termasuk indonesia saat ini masih belum memiliki kejelasan terkait tentang regulasi yang mengatur secara jelas karena peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang mengatur tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB). Tidak mengatur secara menyeluruh tentang penerapan New Normal (Kenormalan Baru) sehingga peraturan tersebut tidak memiliki payung hukun yang kuat, begitu pula dengan penduduk Indonesi yang saat ini diperkirakan

26

mencapai 267.7 juta sangat membutuhkan kejelasan dari pemerintah terkait dengan peraturan yang disediakn oleh pemerintah, sehingga seharusnya DPR dan Presiden harus segera membuat peraturan tentang tentang penerapan New Normal yg bisa dijadikan pegangan dalam penerapan New Normal di saat ini.

Perbedaan • Tidak adanya pembahasan mengenai strategi komunikasi pemasaran

• Tidak membahas mengenai mall

Literature Review 5 (Jurnal Nasional)

Nama A.A. Gd. Tugus Hadi Iswara A.M, I Gusti Ayu Canny Utami, Ni Wayan Ardiarani Utami

Judul PENERAPAN KONSEP “NEW NORMAL” PADA DESAIN SIRKULASI DAN SIGNAGE PUSAT PERBELANJAAN DI KAWASAN KUTA, BALI. STUDI KASUS: BEACHWALK SHOPPING CENTER

Tahun 2020

Hasil Penelitian

Desain sirkulasi dan signage pada Beachwalk Shopping Center telah memenuhi protokol kesehatan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/335/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Pedagangan (Area Publik) Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha dalam masa “New Normal”. Penerapan protokol kesehatan untuk pengelola tempat usaha, pekerja dan konsumen telah terlaksana dengan baik terutama pada sirkulasi dan signage. Kesadaran tiap individu diharapkan dapat lebih memaksimalkan penerapan prokol kesehatan ini.

Perbedaan • Tidak adanya pembahasan mengenai strategi komunikasi pemasaran

27 Tabel 2. 3

Literature Jurnal Internasional Literature Review 1 (Jurnal Internasional) Nama Timothy Dewhirst, Brad Davis

Judul Brand Strategy and Integrated Marketing Communication (IMC) A Case Study of Players Cigarette Brand Marketing

Tahun 2013

Hasil Penelitian

Brand Players melakuka strategi marketing komunikasi yang interaktif, disaat peemrintah dan lembaga kesehatan melarang aktifitas periklanan rokok di media massa.

Perbedaan • Subjek dalam penelitian ini adalah brand rokok

• Tidak membahas mengenai strategi pemasaran mall

• Tidak membahas covid-19

Literature Review 2 (Jurnal Internasional) Nama Itca Istia Wahyuni, Dini Salmiyah Fithrah Ali

Judul The Digital Marketing of Re-Branding Bandung Become a Smart City

Tahun 2019

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah brand touchpoints yang digunakan Bandung menjadi smart city sudah sesuai dengan persepsi pelanggan, namun masih perlu diperkuat dalam publisitasnya Perbedaan • Subjek dalam penelitian ini adalah kota Bandung

• Tidak membahas mengenai strategi pemasaran mall

• Tidak membahas covid-19

Literature Review 3 (Jurnal Internasional) Nama Herizatintriyunita

Judul Orchid Marketing Strategy During Pandemic Covid 19

Tahun 2020

28 Hasil

Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah Pemanfaatan media sosial merupakan strategi pemasaran yang paling tepat digunakan selama di masa pandemi covid 19, untuk itu pengetahuan dan keterampilan sangat dibutuhkan untuk usaha anggrek, dengan belajar menggunakan teknologi. Pelaku usaha anggrek perlu memahami siapa pesaing, kelemahan, dan selalu mencari informasi tentang jenis anggrek apa yang sedang banyak di minati dengan memanfaatkan teknologi, pelaku bisnis anggrek juga harus lebih banyak belajar tentang budidaya anggrek, hafal jenis anggrek, karena konsumen akan menanyakan nama jenisnya, warnanya apa, dan cara merawatnya Perbedaan • Penelitian ini berfokus pada pemasaran tanaman anggrek

• Tidak membahas mengenai strategi pemasaran mall

Literature Review 4 (Jurnal Internasional) Nama Yangyang Jiang

Strategi yang efektif diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan diri wisatawan dan membantu bisnis pulih tepat waktu setelah krisis kesehatan masyarakat ini. Ketahanan dan keberlanjutan dapat diperkuat dengan menangani beragam kebutuhan konsumsi dan mengambil langkah-langkah

untuk mengubah kesulitan menjadi peluang. Upaya ini selaras dengan tren yang diproyeksikan di pasar permintaan, seperti kesehatan wisatawan, layanan nirsentuh, dan pelestarian lingkungan. Tindakan hotel terkait pandemi ini dan permintaan pasar yang dinamis mengungkapkan

beberapa bidang di mana pengetahuan profesional harus dikembangkan.

Perbedaan • Penelitian ini berfokus pada pemasaran hotel

• Tidak membahas mengenai strategi pemasaran mall

29

Literature Review 5 (Jurnal Internasional)

Nama Sabrina Kathleen, Risma Dewi Nurmelinda, Tika Annisa Lestari Koeswandi, Arief Budiman, Ismail Yusuf

Judul Wardah Marketing Communication Strategy to Improve Brand Image During Covid-19 Pandemic

Tahun 2020

Hasil Penelitian

Komunikasi strategi Wardah mampu mempertahankan citra merek perusahaan. Ini berhubungan dengan beberapa faktor yaitu konsumen merasa cocok untuk pakai produk Wardah, sebelum terjadi pandemi produk Wardah

sudah terkenal, dan sudah teruji harganya terjangkau, dan wanita masih membutuhkan perawat, meski masih di rumah sendiri. Karena faktor itu, citra merek wardah teta baik di tengah pandemi saat ini, meskipun Wardah telah menekan biaya promosi dan iklan serendah-rendahnya mungkin, tetapi konsumen tetap setia kepada Wardah karena citra merek yang sangat baik.

Perbedaan • Penelitian ini berfokus pada pemasaran hotel

• Tidak membahas mengenai strategi pemasaran mall

30 2.5 Kerangka Pemikiran

Covid-19 di Indonesia pada Tahun 2020

Kebijakan Pemerintah mengenai Covid-19: PSBB & PPKM

Penyesuaian Promosi dan Pemasaran Pusat Grosir Cililitan Mengenai Covid-19 dan Penyewaan Kios

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGELOLA MALL PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) DI ERA PANDEMI COVID-19

DALAM MEMASARKAN TENANT ( STUDI KASUS PSBB & PPKM )

31 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian

Paradigma merupakan cara pandang yang meliputi keyakinan, asumsi, konsep nilai, dan praktik mampu mempengaruhi cara berasumsi dengan cara mempraktikan apa yang diterapkan oleh suatu komunitas tertentu khususnya dalam cara disiplin dan intelektual yang baik (Prof.Dr. Wina Sanjaya, 2017). Pandangan lain mengenai paradigma yaitu kerangka pikir yang umum meliputi teori serta fenomena atau kejadian yang memberikan isu pertama, asumsi dasar dan desain penelitian, dengan metode yang mampu menjawab suatu pertenyaan yang logis tentang penelitian (Manzilati, 2017). Maka dari itu keyakinan, asumsi, konsep nilai, dan praktik itu kemudian digunakan oleh peneliti untuk menjawab dan memecahkan suatu permasalahan dalam penelitian.

Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang mampu mengetahui pembentukan strategi komunikasi manajemen dan pemasaran yang dilakukan oleh Mall Pusat Grosir Cililitan. Tujuan menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui pengertian secara mendalam mengenai suatu gejala, fakta atau realita. Metode ini dilakukan secara tersusun yang diawali dari topik yang telah ditentukan, pengumpulan data hingga analisa data, dan terakhir akan diperoleh kesimpulan berupa pemahaman mengenai suatu topik yang didalamnya terdapat isu-isu tertentu (Semiawan, 2010).

Dalam penelitian ini, metode penelitian kualitatif digunakan dengan tujuan untuk mengetahui strategi komunikasi manajemen dan pemasaran dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dalam metode deskriptif kualitatif data yang telah dikumpulkan beupa kata-kata maupun gambar, sehingga data tersebut tidak menekankan pada angka (Sugiyono, 2017). Maka dari itu dalam penelitian ini menggunakan gambar, rekaman dan kata-kata sebagai data, yang kemudian data tersebut diolah, dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan kalimat yang lengkap, teperinci dan mendalam.

32 3.2 Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan responden atau informan yang memberikan respon kepada peneliti mengenai data yang dibutuhkan berkaitan dengan permasalahan yang ada (Fitrah & Luthfiyah, 2017). Subjek dari penelitian ini adalah Pak Akub selaku General Manager PGC, Pak Andry Selaku Manager Marketing PGC, Pak Herman Selaku Security PGC, Mas Anis selaku Tenant di PGC, dan Mbak Laura selaku Marketing and Communication Enthusiast.

b. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sebuah persoalan yang akan diselidiki selama melakukan penelitian (Fitrah & Luthfiyah, 2017). Berdasarkan pengertian tersebut objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi manajemen dan pemasaran yang dilakukan oleh Mall Pusat Grosir Cililitan selama mengalami pandemic sejak 2020 hingga saat ini.

Gambar 3. 1 Mall Pusat Grosir Cililitan (Sumber: website PGC)

3.3 Lokasi Penelitian

Berdasarkan objek penelitian yaitu Mall Pusat Grosir Cililitan, penelitian ini dilakukan di Kantor Pengelola Mall Pusat Grosir Cililitan, Jl. Mayjen Sutoyo No.76 Cililitan, Kramat Jati Jakarat Timur sebagai lokasi pengamatan serta pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang mendukung penelitian ini.

33 3.4 Unit Analisis Data

Unit analisis data yang akan menjadi tujuan utama bagi peneliti adalah Strategi Komunikasi Persuasif dan Pemasaran yang dilakukan oleh pihak Pusat Grosir Cililitan dalam menjalani kebijakan pemerintah akan pandemic covid-19 selama PSBB dan PPKM, serta menarik tenant lama dan baru untuk bergabung. Unit analisis data yang dijadikan tujuan utama tersebut akan di teliti dengan metode kualitatif. Salah satu hal yang dilakukan oleh peneliti dengan metode kualitatif adalah wawancara.

3.1 Unit Analisis Data Penelitian No. Unit

Mengetahui dampak yang di alami masyarakat dan Mall PGC saat adanya PSBB.

a. Mencari tahu bagaimana masyarakat saat adanya pandemi covid-19

b.Mengetahui bagaimana kondisi Mall PGC dan tenant saat adanya PSBB Lockdown 2 Saat adanya

PPKM

Mengetahui dampak yang di alami masyarakat dan Mall PGC saat adanya PPKM.

a. Melihat kondisi yang ada di Mall PGC saat adanya aturan PPKM

b.Mengetahui apa yang dilakukan oleh pihak PGC aturan-aturan PSBB dan PPKM kepada tenant dan customer.

Melihat bagaimana cara pihak pgc berkomunikasi saat PSBB Lockdown dan saat PPKM, baik secara

a. Persuasif Verbal, b. Persuasif Non-Verbal,

34

c. Persuasif Tatap Muka / secara langsung,

d. Persuasif melalui media yang dimiliki.

3.5 Informan Kunci

Andi Prastwo menjelaskan dalam (Fitrah & Luthfiyah, 2017) bahwa informan memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang ingin diketahui peneliti. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling.

Seseorang informan kunci dapat memberikan informasi secara menyeluruh tentang permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Informan kunci mengetahui tentang fenomena yang sesuai dengan kebutuhan yang ingin diketahui tentang penelitian ini sehingga pihak Pusat Grosir Cililitan mempercayai Bapak Akub untuk diwawancarai selaku General Manager PT. PGC.

Informan pendukung adalah individu atau kelompok yang digunakan sebagai sumber data atau informasi sekunder untuk memberikan gambaran pendukung tentang data primer yang relevan dengan pertanyaan penelitian dan juga sebagai informan ahli dalam memahami serta menguasai bidang komunikasi. Informan ini merupakan pihak dari Pusat Grosir Cililitan, yaitu Bapak Andry Cahaya selaku Manager Marketing atau selaku eksekutor untuk tenant PT. PGC untuk di wawancarai oleh peneliti guna mendukung informasi dan kebijakan yang yang ada di PGC.

Selain itu, ada Pak Herman selaku Security PGC yang menerapkan langsung dan menjalankan langsung akan kebijakan yang dibuat oleh PGC. Terdapat juga Mas Anis, selaku tenant di PGC yang terkena dampak dari adanya kebijakan covid-19 saat PSBB dan PPKM berlangsung, dan juga ada Mbak Laura selaku Marketing and Communication Enthusiast.

35 3.6 Pengumpulan Data Penelitian

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Data Primer merupakan suatu data asli yang bersumber langsung oleh peneliti (Sugiyono, 2017). Peneliti menyajikan data dengan cara melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh tujuan dalam penelitian tersebut:

a. Observasi (Semiawan, 2010) mengatakan bahwa observasi merupakan suatu bagian dalam pengumpulan data. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data berupa gambaran perilaku, sikap, tindakan dan interaksi sesama lingkungan maupun manusia langsung didapat dari lapangan. Sanafiah Faisal dalam (Sugiyono, 2017) menyampaikan

a. Observasi (Semiawan, 2010) mengatakan bahwa observasi merupakan suatu bagian dalam pengumpulan data. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data berupa gambaran perilaku, sikap, tindakan dan interaksi sesama lingkungan maupun manusia langsung didapat dari lapangan. Sanafiah Faisal dalam (Sugiyono, 2017) menyampaikan

Dokumen terkait