• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Jawaban: e

Semua sel eukariotik memiliki membran inti sel (membran nukleus). Dinding sel dan vakuola hanya terdapat pada sel tumbuhan. Flagela merupakan alat gerak sebagian besar anggota Protista.

2. Jawaban: d

Struktur yang menjaga bentuk sel tumbuhan agar bentuknya tetap yaitu dinding sel (S). Adapun ribosom (P) berperan dalam sintesis protein, vakuola (Q) berperan menjaga turgiditas sel, inti sel (R) berfungsi sebagai pusat pengaturan sel, dan membran sel (T) berperan sebagai tempat keluar masuk zat dari dan ke dalam sel.

3. Jawaban: d

Ekor kecebong secara berangsur-angsur akan hilang karena organ tersebut tidak diperlukan lagi ketika katak sudah dewasa. Sel-sel pada ekor kecebong kemudian menghancurkan diri (autolisis). Penghancuran sel ini dipicu oleh enzim hidrolitik yang dihasilkan oleh lisosom. Oleh karena itu, selama waktu tersebut jumlah lisosom meningkat.

4. Jawaban: a

Pada gambar tampak bahwa membran plasma lepas dari dinding sel. Oleh karena itu dapat dipastikan sel tersebut mengalami plasmolisis. 5. Jawaban: c

Sentriol berperan membentuk mikrotubul gelendong pada saat pembelahan sel. Nukleus atau inti sel merupakan organel terbesar di dalam sel yang berperan dalam mengatur seluruh aktivitas sel dan terdapat materi genetik di dalamnya. Nukleolus (anak inti) terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus. Jika proses transkripsi berhenti, nukleolus menghilang atau mengecil. Nukleolus bukan merupakan organel, tetapi merupakan bagian dari inti sel yang berperan sebagai penanda bahwa sel sedang melakukan transkripsi. Mitokondria merupakan organel penghasil energi (ATP) di dalam sel. Sementara itu, ribosom merupakan organel sel yang berperan dalam sintesis protein.

6. Jawaban: a

Berdasarkan gambar tersebut, larutan Y merupa-kan larutan hipertonik. Apabila sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor sehingga sel tersebut akan mengalami osmosis. Cairan dalam sitoplasma keluar dari dalam sel sehingga sitoplasma berkurang. Akibatnya, membran plasma terlepas dari dinding sel. Peristiwa ini disebut plasmolisis. Sebaliknya, ketika sel tersebut dimasukkan ke dalam larutan Z, sel tersebut menggembung. Hal itu berarti larutan Z merupakan larutan hipotonik. Akibatnya sel tersebut akan dimasuki air dalam jumlah banyak yang membuat sel itu menggembung. Peristiwa ini disebut osmosis. Hemolisis adalah kerusakan atau pecahnya sel darah merah akibat rusaknya membran sel darah merah sehingga mengakibatkan pelepasan hemoglobin. Hemolisis terjadi karena sel berada di larutan hipotonik. Krenasi merupakan mengerutnya sel darah merah karena berada di larutan hipertonik.

7. Jawaban: a

Berdasarkan gambar, sel otot hewan yang direndam ke dalam larutan P menjadi pecah (lisis). Sel darah merah yang direndam dalam larutan Q tidak mengalami perubahan dan sel bawang yang direndam di dalam larutan R mengalami plasmolisis. Hal ini berarti larutan P bersifat hipotonik karena mengakibatkan sel otot pecah. Larutan Q bersifat isotonik karena tidak meng-akibatkan perubahan apapun, dan larutan R bersifat hipertonik karena mengakibatkan sel bawang mengalami plasmolisis.

8. Jawaban: c

Mitokondria berbentuk oval (bulat panjang) dan terdiri dari dua lapis membran. Membran luar melapisi bagian luar mitokondria. Sementara membran dalam berlekuk-lekuk membentuk krista. Matriks mitokondria mengandung DNA mitokondria yang menyediakan gen-gen untuk diekspresikan menjadi protein membran dalam. Mitokondria berperan dalam pembentukan energi sel. Nukleus merupakan bagian utama sel yang di dalamnya terdapat kromosom. Kromosom mengendalikan aktivitas sel. Ribosom berperan penting dalam pembentukan protein. Kompleks Golgi berperan dalam sekresi zat ke luar sel dan berperan dalam pembentukan membran plasma, akrosom, kuning telur, serta lisosom. Retikulum endoplasma (RE) berperan dalam transportasi zat di dalam sel.

9. Jawaban: Keterangan gambar: P : kompleks Golgi

Q : kloroplas

R : retikulum endoplasma S : vakuola

T : dinding sel

Kompleks Golgi berperan dalam sekskresi zat ke luar sel. Sementara itu, kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Retikulum endo-plasma berfungsi sebagai tempat melekatnya ribosom, tempat sintesis lemak, penetralan racun, dan transpor zat di dalam sel. Vakuola berfungsi untuk menyimpan makanan cadangan, pigmen, dan tempat menimbun sisa metabolisme. 10. Jawaban: d

Transpor aktif merupakan transpor zat yang memerlukan energi karena melawan gradien konsentrasi. Selain itu, transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel. Adapun transpor pasif merupakan transpor zat tanpa menggunakan energi sel dan terjadi secara spontan mengikuti gradien konsentrasi. Contoh transpor pasif yaitu difusi, endosmosis, dan eksosmosis. Difusi adalah perpindahan molekul terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma atau tidak. Endosmosis terjadi jika konsentrasi larutan dalam sel tinggi sehingga air dari luar sel akan masuk ke dalam sel. Sementara itu, eksosmosis yaitu keluarnya air dari dalam sel apabila konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi.

11. Jawaban: d

Lenti sel merupakan celah yang terdapat di antara jaringan gabus pada batang, yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar udara pernapas-an. Korteks, floem, dan perisikel serta suberin terletak di sebelah dalam jaringan gabus. 12. Jawaban: c

Jaringan yang paling aktif melakukan fotosintesis adalah jaringan parenkim palisade karena mengandung banyak kloroplas. Sementara itu, jumlah kloroplas pada jaringan parenkim spons lebih sedikit dibandingkan jaringan parenkim palisade. Jaringan parenkim spons berperan sebagai penampung sementara hasil fotosintesis dari parenkim palisade. Epidermis merupakan jaringan pelindung, kutikula berperan untuk me-ngurangi penguapan air, dan stomata merupakan tempat pertukaran gas pada daun.

13. Jawaban: a

Bagian yang ditunjuk oleh X adalah pita kaspari. Pita kaspari merupakan bagian endodermis yang mengalami penebalan zat suberin pada dinding selnya. Penebalan tersebut mengakibatkan air tidak dapat melewati pita kaspari.

66 Kunci Jawaban dan Pembahasan

14. Jawaban: e

Jaringan yang berperan dalam transportasi zat adalah jaringan pengangkut (ditunjukkan oleh nomor 5). Jaringan pengangkut tersusun atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah, sedangkan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.

15. Jawaban: b

Transportasi apoplas merupakan menyusupnya air tanah secara difusi bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tidak hidup dari tumbuhan. Transportasi apoplas tidak dapat melalui pita kaspari pada bagian endodermis akar. Pita kaspari terbentuk akibat penebalan dinding sel-sel endo-dermis oleh suberin sehingga menghalangi air masuk ke dalam xilem. Apoplas dapat terjadi melalui sel-sel endodermis yang tidak mengalami penebalan. Sel tersebut dinamakan sel penerus. 16. Jawaban: d

Bagian yang diberi tanda X adalah rambut akar. Rambut akar merupakan hasil modifikasi dari epidermis akar.

17. Jawaban: e

Urutan proses pengangkutan air dan garam mineral dari dalam tanah dimulai dari rambut akar (1) → epidermis (8) → korteks (2) → endodermis (7) → xilem akar (6) → xilem batang (4) → xilem daun (3) → parenkim mesofil daun (5).

18. Jawaban: c

Mukosa usus halus dihasilkan oleh sel-sel pe-nyusun jaringan epitel yang berbentuk tubuler. Sekresi dari sel-sel ini berupa kelenjar eksokrin atau dalam bentuk enzim-enzim pencernaan. 19. Jawaban: d

Rangka manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikuler. Skeleton aksial merupakan skeleton yang menyusun sumbu tubuh yang meliputi tengkorak, ruas-ruas tulang belakang dan tulang ekor, tulang dada, serta tulang rusuk. Skeleton apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat-alat gerak, terdiri dari tungkai atas dan tungkai bawah serta tulang-tulang pendukungnya seperti klavikula, belikat, dan tulang duduk.

20. Jawaban: e

Selama terjadi penulangan, bagian antara epifisis dan diafisis membentuk cakra epifisis. Cakra epifisis berupa tulang rawan yang mengandung banyak osteoblas. Bagian inilah yang terus mengalami pemanjangan.

21. Jawaban: e

Tulang dada dan tulang belakang termasuk rangka aksial yang terletak di sumbu tubuh. Adapun tulang

hasta dan tulang pengumpil merupakan bagian dari tungkai atas, sedangkan tulang selangka merupakan bagian dari gelang bahu. Tungkai atas dan gelang bahu termasuk skeleton apendikuler. 22. Jawaban: a

Tulang rawan hialin adalah tulang rawan yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia, terdapat pada sendi gerak sebagai pelicin permukaan tulang dan sendi. Tulang rawan fibrosa mempunyai matriks berisi serabut kolagen sehingga bersifat kuat dan kaku. Tulang rawan fibrosa terdapat pada cakram sendi lutut dan antarruas tulang belakang. Tulang rawan elastis mengandung serabut elastis sehingga bersifat lentur. Tulang rawan ini menyusun daun telinga dan epiglotis. Tulang kompak dan tulang spons merupakan bagian dari tulang keras.

23. Jawaban: c

Pasangan organ dan macam jaringan epitel yang menyusunnya sebagai berikut.

24. Jawaban: c

Epitel kompleks adalah jaringan epitel yang tersusun oleh beberapa lapisan sel. Contoh pada esofagus, ureter, rongga mulut, dan kelenjar keringat. Sementara itu, alveolus paru-paru, usus, saluran rahim, dan pembuluh darah tersusun atas jaringan epitel simpleks. Epitel simpleks tersusun atas satu lapis sel saja.

25. Jawaban: b

1) Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf yang mempunyai struktur bercabang-cabang ke berbagai bagian tubuh. Jaringan saraf berfungsi merespons perubahan lingkungan, membawa impuls saraf ke pusat saraf atau sebaliknya, dan bereaksi aktif terhadap rangsang.

2) Jaringan epitel tersusun atas sel-sel yang tersusun rapat dan berfungsi sebagai proteksi jaringan di bawahnya. Bentuk sel-sel jaringan epitel bermacam-macam, yaitu pipih, kubus, dan silindris.

3) Bentuk sel-sel jaringan otot bermacam-macam, yaitu seperti gelendong, silindris atau serabut panjang, dan serabut pendek. Jaringan otot berfungsi untuk melakukan pergerakan.

Epitel pipih selapis Epitel kubus selapis Epitel silindris selapis Epitel transisional Epitel pipih berlapis Organ Macam Jaringan Epitelium a. Ruang jantung

b. Retina mata

c. Dinding dalam lambung d. Kandung kemih e. Kulit

4) Jaringan pengikat tersusun atas sel-sel yang tidak teratur, letak sel-selnya berpencar-pencar, dan mengisi rongga di antara organ-organ. Jaringan pengikat berfungsi untuk melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus organ-organ, dan meng-hasilkan imunitas. Contoh jaringan pengikat yaitu jaringan tulang dan darah.

26. Jawaban: c

Tiap-tiap sel darah merah mengandung 200 juta molekul hemoglobin. Hemoglobin (Hb) merupakan suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dari paru-paru dan mengedarkan ke seluruh tubuh. 27. Jawaban: b

X adalah otot trisep, Y adalah otot bisep, A adalah tulang hasta, dan B adalah tulang pengumpil. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi sehingga tulang pengumpil (B) terangkat. Pada saat otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi, tulang hasta (A) akan tertarik ke bawah.

28. Jawaban: d

1) Fleksi = gerak membengkokkan 2) Ekstensi = gerak meluruskan 3) Abduksi = gerak menjauhi badan 4) Adduksi = gerak mendekati badan 5) Elevasi = gerak mengangkat 6) Depresi = gerak menurunkan

7) Supinasi = gerak menengadahkan tangan 8) Pronasi = gerak menelungkupkan tangan 29. Jawaban: d

1) Tendon merupakan bagian ujung gabungan beberapa otot.

2) Belli merupakan bagian otot di antara dua ten-don.

3) Origo merupakan otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak saat terjadi kontraksi. 4) Insersio merupakan otot yang melekat pada tulang yang bergerak saat terjadi kontraksi. 5) Ligamen merupakan jaringan ikat yang

berperan sebagai penghubung antartulang. 30. Jawaban: c

Bagian yang ditunjukkan oleh huruf P adalah cairan sinovial. Cairan ini berfungsi seperti layaknya minyak pelumas, yaitu untuk memudahkan pergerakan. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf Q adalah kapsul sendi berfungsi memelihara posisi dan stabilitas sendi. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf R adalah membran sinovial yang berfungsi menghasilkan cairan sinovial. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf S adalah tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan/penyanggah ketika tulang bergerak sehingga dapat menahan goncangan.

31. Jawaban: b

Sendi putar adalah sendi yang memungkinkan gerakan memutar, misalnya terdapat pada hubungan antara tulang atlas dengan tulang tengkorak.

32. Jawaban: c

Tulang rawan adalah tulang yang mengandung banyak kondroblas, sedangkan tulang keras adalah tulang yang mengandung banyak osteoblas. Bagian tubuh manusia yang dijumpai adanya jaringan tulang rawan adalah daun telinga, hidung, trakea, dan persendian. Sementara itu, tengkorak termasuk tulang keras yang mengandung banyak osteoblas.

33. Jawaban: d

Rakitis = kelainan tulang karena kekurangan vitamin D, dicirikan dengan bentuk tulang membentuk huruf O atau X.

Fisura = retak tulang Fraktura = patah tulang

Osteoporosis = pengeroposan tulang Artitris = peradangan pada sendi. 34. Jawaban: c

Amfiartrosis atau sinfibrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan, jaringan ikat serabut, dan ligamen sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh sendi antara tulang betis dan tulang kering.

Sinartrosis adalah persendian yang tidak dapat digerakkan. Ada dua tipe sinartrosis sebagai berikut.

a. Suture/sinostosis adalah hubungan antar-tulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contoh pada tengkorak. b. Sinkondrosis adalah persendian oleh tulang

rawan (kartilago) hialin, contoh hubungan epifisis dan diafisis pada tulang dewasa. Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan gerakan tulang secara leluasa. Misal sendi engsel pada lutut dan siku serta sendi peluru pada pangkal paha dan lengan atas.

Artikulasi atau persendian adalah hubungan antartulang.

35. Jawaban: e

Jika bilik kiri (ventrikel kiri) berkontraksi maka darah yang mengandung banyak oksigen akan dipompa ke seluruh tubuh. Sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, darah dari ventrikel kiri akan melewati pembuluh nadi utama yang disebut aorta. Vena merupakan pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.Atrium kiri menerima darah dari paru-paru. Sementara itu, ventrikel kanan menerima darah dari serambi (atrium) kanan untuk dipompa menuju paru-paru.

68 Kunci Jawaban dan Pembahasan

36. Jawaban: b

Ciri-ciri pembuluh darah arteri sebagai berikut. 1) Berdinding tebal dan elastis.

2) Berkatup satu, terdapat pada pangkal arteri. 3) Terletak di bagian dalam tubuh.

4) Tekanannya kuat, jika terpotong darah akan memancar.

5) Arah aliran darah ke luar jantung.

Sementara itu, terdapat di permukaan tubuh, berdinding tipis, dan kurang elastis merupakan ciri-ciri pembuluh vena.

37. Jawaban: a

Dari paru-paru, darah yang mengandung oksigen dengan konsentrasi tinggi diangkut oleh vena pulmonari menuju atrium kiri. Setelah itu, dari atrium kiri darah dipompa ke ventrikel kiri. Dari ventrikel kiri darah dipompa dengan kuat menuju aorta. Oleh karena itu, tekanan darah di aorta sangat tinggi karena darah akan dialirkan ke seluruh tubuh.

38. Jawaban: d

Darah sampel menggumpal setelah ditetesi se-rum anti-A dan sese-rum anti-B. Hal ini menunjukkan bahwa darah tersebut mengandung aglutinogen A dan B, tetapi tidak mengandung aglutinin α dan β. 39. Jawaban: e

Bagian-bagian jantung yang ditunjuk sebagai berikut.

1 = serambi kanan 2 = serambi kiri 3 = bilik kanan 4 = bilik kiri

Bagian jantung yang memiliki dinding otot yang tebal adalah bilik kiri dan bilik kanan. Hal ini terkait dengan tugasnya yang lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh tubuh dan ke paru-paru. Serambi kiri dan serambi kanan memiliki dinding otot yang tipis karena hanya bertugas mengalirkan darah ke ventrikel (bilik).

40. Jawaban: d

Ateroklerosis merupakan gangguan sistem peredaran darah karena adanya penumpukan kolesterol pada arteri. Arteriosklerosis merupakan gangguan sistem peredaran darah karena adanya penumpukan zat kapur pada arteri. Hipertensi diakibatkan oleh tekanan darah yang tinggi di dalam arteri, sebaliknya hipotensi diakibatkan tekanan darah yang rendah di dalam arteri. Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena). B. Uraian

1. a. Membran nukleus, berfungsi untuk mengatur pertukaran molekul, mengatur pertukaran ion-ion dalam sitoplasma dan nukleolus

plasma, serta sebagai penghalang masuknya ion-ion tertentu (pada beberapa sel). b. Nukleolus merupakan bagian tengah dari

nukleus yang berbentuk padat dan bulat yang bersifat asam. Komposisi nukleus terdiri protein, terutama protein fosfat, tRNA, fosfatase, nukleotida fosfatilase, DNA, dan nukleotida.

c. Nukleoplasma merupakan substansi

transparan semipadat dan terletak di dalam nukleus. Komposisi tersusun dari asam nukleat (DNA dan RNA) yang merupakan materi genetik, protein, dan garam-garam mineral.

2. Contoh peristiwa difusi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

a. Setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan.

b. Molekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruh volume air di dalam gelas. c. Pada pembuatan sirop, air akan berubah

warna sesuai warna cairan sirop.

3. a. Jaringan meristem dijumpai pada bagian tubuh tumbuhan yang masih aktif membelah. b. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem

dibagi menjadi tiga yaitu meristem interkalar, apikal, dan lateral. Jaringan meristem inter-kalar terdapat di ruas-ruas batang rumput-rumputan. Jaringan meristem apikal terdapat di ujung akar dan ujung batang. Jaringan meristem lateral terdapat pada kambium/ kambium gabus.

c. Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dibagi menjadi dua yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer terdapat pada kuncup ujung batang dan kuncup ujung akar. Meristem sekunder terdapat pada kambium gabus pada Dicotyledonae dan Gymnospermae.

4. Jaringan dewasa dibagi menjadi empat yaitu jaringan pelindung (epidermis dan jaringan gabus), jaringan dasar/pengisi (parenkim), jaringan pengangkut (xilem dan floem), dan jaringan penyokong (sklerenkim dan kolenkim). 5. a. Pelindung atau proteksi jaringan yang berada

di bagian dalamnya. Misal jaringan epitel kulit dan selaput rongga mulut.

b. Sebagai kelenjar, yaitu jaringan yang meng-hasilkan sekret.

c. Penerima rangsang (reseptor) disebut epitel sensori atau neuroepitelium.

d. Pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi melaku-kan penyerapan zat ke dalam tubuh dan untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh.

6. Seseorang yang jarang berolahraga aliran darahnya tidak lancar. Padahal bersamaan aliran darah tersebut, oksigen juga diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Oksigen dibutuhkan otot untuk menghasilkan energi melalui pembakaran. Apabila aliran darah tidak lancar, kebutuhan oksigen pada otot pun menjadi kurang. Akibatnya, otot akan terasa kesemutan.

7. Sebelum berolahraga, otot tubuh dalam keadaan kaku sehingga perlu pemanasan untuk melonggarkannya. Hal ini dilakukan agar otot dalam tubuh siap melakukan kegiatan dan meng-hindari terjadinya cedera. Setelah berolahraga maka perlu pendinginan yang sama pentingnya dengan proses pemanasan. Hal ini diperlukan agar otot yang terdorong keluar saat berolahraga kembali seperti semula.

8. a. P = arteri pulmonalis Q = aorta

R = arteri jantung S = ventrikel kanan T = ventrikel kiri

b. Karena tekanan darah di ventrikel kiri (T) lebih tinggi daripada di ventrikel kanan (S). Ventrikel kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru saja. Oleh karena tekanan di T lebih tinggi maka dindingnya lebih tebal.

c.

9. Eritrosit yang telah tua akan ditelan oleh sel-sel fagosit yang terdapat dalam hati dan limpa. Di dalam hati, hemoglobin diubah menjadi pigmen empedu (bilirubin) yang berwarna kehijauan. Pigmen empedu diekskresikan oleh hati ke dalam empedu. Zat besi dari hemoglobin tidak disekresi-kan, tetapi digunakan kembali untuk membuat eritrosit baru.

10. Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru. Hemoglobin meng-angkut oksigen dalam bentuk oksihemoglobin dan mengikat karbon dioksida dalam bentuk karbok-sihemoglobin. Reaksi kimia dari peristiwa tersebut sebagai berikut.

1. Hb + O2 R HbO2 (oksihemoglobin) 2. Hb + CO2 R HbCO2 (karboksihemoglobin)

Dokumen terkait