1. Jawaban: e
Retikulum endoplasma merupakan jaringan yang tersusun oleh membran yang berbentuk seperti jala. Terdapat retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar berada lebih dekat dengan nukleus. Sementara itu, retikulum endoplasma halus merupakan tempat menyimpan protein hasil sintesis ribosom untuk ditransportasikan ke kompleks Golgi dan kemudian dikeluarkan dari dalam sel. Adapun kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel. Lisosom berperan dalam pencernaan intraselular. Mitokondria berperan sebagai tempat berlangsungnya respirasi sel untuk menghasilkan energi.
2. Jawaban: e
Zat-zat yang masuk atau keluar sel harus melewati membran plasma yang mengelilingi sel tersebut. Mikrotubul berfungsi untuk mengarahkan gerakan-gerakan sel, mempertahankan bentuk sel, dan membantu pembentukan sel secara mitosis. Aparatus Golgi berperan dalam sekresi zat dan membentuk membran plasma, akrosom, kuning telur, dan lisosom. Ribosom berperan dalam sintesis protein. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengendali sel.
3. Jawaban: c
Gambar pada soal adalah kompleks Golgi. Adapun fungsi kompleks Golgi sebagai berikut. 1) Tempat sintesis polisakarida seperti mukus,
selulosa, hemiselulosa, dan pektin.
2) Membentuk membran plasma, akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
3) Membentuk kantong sekresi untuk mem-bungkus zat yang akan dikeluarkan sel.
Ciri-Ciri Otot Polos Bentuk sel Inti sel Aktivitas Kontraksi Letak Diskus interkalaris Otot Lurik Silindris atau serabut panjang Banyak, di tepi
Di bawah kehendak (otot sadar) Cepat, tidak teratur, dan mudah lelah
Melekat pada rangka Tidak ada
Otot Jantung Silindris atau serabut pendek Satu atau dua, di tengah Di luar kehendak (otot tidak sadar). Otomatis, teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat Jantung
Ada Seperti gelendong, bagian tengah
besar, dan ujungnya meruncing Satu, di tengah
Di luar kehendak (otot tidak sadar) Lambat dan lama, tidak mudah lelah Alat-alat tubuh bagian dalam Tidak ada
Adapun sel goblet merupakan jenis sel penghasil mukus (lendir). Oleh karena itu, sel goblet mengandung banyak kompleks Golgi untuk menjalankan fungsinya tersebut.
4. Jawaban: d
Kloroplas merupakan organel sel yang memiliki sistem membran ganda. Adapun aparatus Golgi, retikulum endoplasma kasar, dan retikulum endoplasma halus memiliki sistem membran tunggal.
5. Jawaban: a
Beberapa bagian yang terdapat pada sel tumbuhan (sel bawang), tetapi tidak terdapat pada sel hewan (sel pipi) adalah kloroplas, vakuola, dan dinding sel. 6. Jawaban: d
Retikulum endoplasma kasar berfungsi dalam sintesis protein karena mengandung ribosom, sedangkan retikulum endoplasma halus berperan dalam sintesis lipid dan transpor ion-ion Ca2+. Adapun organel kecil yang terdiri atas protein dan RNA serta berfungsi menghasilkan energi untuk sel yaitu mitokondria. Organel terbesar dalam sitoplasma yaitu nukleus. Sistem membran yang kompleks dan membentuk jaringan di sitoplasma yaitu kompleks Golgi.
7. Jawaban: b
Ribosom, RE kasar, dan RE halus merupakan organel yang mampu melaksanakan fungsi sintesis. Ribosom berperan dalam sintesis pro-tein. RE kasar berfungsi dalam sintesis protein karena mengandung ribosom. RE halus berperan dalam sintesis lemak dan kolesterol.
8. Jawaban: a
Transpor aktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Terjadi transpor zat melalui membran. 2) Memerlukan energi.
3) Bergerak melawan gradien konsentrasi. 4) Dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan
9. Jawaban: a
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, pada akhir percobaan pipa usus menggembung. Hal ini karena molekul air dari luar masuk ke dalam pipa usus. Perpindahan molekul air ini diakibatkan oleh perbedaan konsentrasi pada cairan di dalam dan di luar usus. Cairan di dalam usus ber-konsentrasi lebih tinggi dari cairan di luar usus sehingga molekul pelarut (air) akan masuk ke dalam usus. Perpindahan molekul pelarut dari larutan berkonsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel (usus) disebut osmosis.
10. Jawaban: e
Membran sel tumbuhan pada kondisi awal lepas dari dinding sel. Setelah dimasukkan ke dalam suatu larutan, isi sel menjadi bertambah sehingga membran sel kembali melekat pada dinding sel. Mengembangnya sel ini dikarenakan molekul pelarut dari luar sel masuk ke dalam sel. Peristiwa ini disebut osmosis. Larutan yang dapat mengakibatkan terjadinya osmosis dari luar sel ke dalam sel adalah air.
11. Jawaban: c
Keterangan gambar sebagai berikut.
1 = inti sel berfungsi menyimpan informasi genetik.
2 = mitokondria berperan menghasilkan energi. 3 = kompleks Golgi berfungsi sebagai organel
sekretori.
4 = sitoplasma sebagai sumber bahan kimia bagi sel. 5 = retikulum endoplasma kasar sebagai tempat
sintesis protein. 12. Jawaban: b
Pada percobaan tersebut, gambar 1 menunjukkan bahwa sel darah merah berada pada larutan isotonik. Gambar 2 menunjukkan bahwa sel darah merah mengalami krenasi / mengkerut, berarti sel darah merah berada dalam larutan hipertonik. Gambar 3 tampak bahwa sel darah merah mengembang, berarti sel darah merah berada dalam larutan hipotonik.
13. Jawaban: b
Pada percobaan tersebut, mula-mula permukaan air larutan gula 15% dalam irisan wortel sama dengan permukaan larutan gula 5% di luar wortel. Larutan gula 5% hipotonik dibanding larutan gula 15%, sehingga akan terjadi osmosis dari luar wortel ke dalam wortel. Hasil ini ditunjukkan dengan naiknya permukaan larutan gula yang berada dalam wortel.
14. Jawaban: d
Rongga sel yang besar sering dijumpai pada jaringan dewasa. Ciri-ciri jaringan meristem terdapat pada pilihan jawaban a, b, c, dan e. Sementara itu, vakuola pada sel-sel penyusun jaringan meristem berukuran kecil.
15. Jawaban: a
Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai jaringan dasar adalah jaringan parenkim. Jaringan ini terdapat hampir di seluruh bagian tumbuhan. Jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim merupakan jaringan penyokong. Jaringan epider-mis merupakan jaring pelindung. Jaringan mer-istem merupakan jaringan yang masih aktif membelah dan belum mempunyai fungsi khusus. 16. Jawaban: b
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang mempunyai struktur yang sama serta memiliki fungsi yang sama pula. Palisade merupakan jaringan karena tersusun dari sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Sel-sel palisade berbentuk memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Sel-sel pali-sade membentuk jaringan palipali-sade yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
17. Jawaban: b
Trakea merupakan unsur xilem yang sel-selnya berbentuk tabung. Sementara itu, trakeid tersusun dari sel memanjang dengan ujung meruncing serta terdapat noktah-noktah di ujungnya. Sel pengiring dan buluh tapis/sel tapis merupakan unsur floem. Lignin merupakan zat penebalan dinding sel. 18. Jawaban: b
Tipe berkas pengangkut yang ditunjuk pada gambar merupakan tipe kolateral tertutup dan berkas pengangkut tersusun menyebar pada batang. Tipe seperti ini dimiliki oleh batang monokotil.
19. Jawaban: c
Bagian yang ditunjuk huruf P adalah stomata, yaitu berupa lubang di antara sel-sel epidermis. Pada tumbuhan darat, sebagian besar stomata berada di permukaan bawah daun. Pada tumbuhan yang hidup di air, sebagian besar stomata terdapat pada permukaan atas daun. Bagian yang menyerap cahaya matahari adalah klorofil.
20. Jawaban: c
Bagian berlabel P adalah floem. Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk ke akar. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari dalam tanah ke daun. Makanan pada tubuh tumbuhan disimpan di jaringan parenkim penimbun.
46 Kunci Jawaban dan Pembahasan
21. Jawaban: a
Bagian yang ditunjuk adalah jaringan xilem. Bagian ini berfungsi sebagai pengangkut air tanah dan garam-garam mineral. Bagian yang berfungsi untuk mengangkut makanan adalah jaringan floem. Bagian yang berfungsi sebagai jaringan pelindung adalah epidermis. Bagian yang ber-fungsi sebagai jaringan penguat adalah kolenkim dan sklerenkim.
22. Jawaban: e
Lapisan lilin membuat kutikula tidak tembus air sehingga dapat melindungi daun dari air hujan atau embun.
23. Jawaban: b
Tempurung kelapa bersifat sangat keras dan tebal yang terdiri atas sel batu. Sel batu merupakan unsur pembentuk sklerenkim sehingga berfungsi sebagai jaringan penyokong. Xilem dan floem berfungsi sebagai jaringan pengangkut. Stomata berperan dalam transpirasi dan epidermis merupakan jaringan pelindung yang berada di permukaan suatu organ.
24. Jawaban: c
Fungsi berbagai macam jaringan pada daun sebagai berikut.
1) Urat daun: transportasi zat.
2) Mesofil: tempat berlangsungnya fotosintesis. 3) Epidermis: menjaga bentuk daun.
4) Kutikula: mencegah penguapan. 5) Stomata: jalan keluar masuk udara. 25. Jawaban: b
Klorenkim merupakan jaringan parenkim yang mengandung klorofil sehingga pada jaringan ini dapat berlangsung fotosintesis. Adapun jaringan penyokong yang terdapat di bawah jaringan epi-dermis muda yaitu kolenkim.
26. Jawaban: b
Bagian yang ditunjuk dengan huruf X adalah kambium vaskular. Kambium vaskular tersusun atas sel-sel hidup yang aktif membelah sehingga pada bagian ini mengalami pertumbuhan sekunder. Dinding selnya tipis dan tidak mengalami penebalan gabus.
27. Jawaban: c
Jaringan pada tumbuhan yang merupakan jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim. Jaringan epidermis merupakan jaringan pelindung. Jaringan xilem merupakan jaringan pengangkut.
28. Jawaban: b
Tingkatan organisasi sel dalam organisme adalah sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme. P melambangkan jaringan. Darah
merupakan jaringan. Sementara itu, usus, vena, lambung, dan hati termasuk organ.
29. Jawaban: c
Jaringan pada gambar adalah jaringan epitel. Pada gambar terlihat bahwa sel-sel tersusun rapat dan terdapat rambut kecil hasil modifikasi jaringan tersebut.
30. Jawaban: e
Sistem kelenjar buntu (endokrin) terdiri dari kelenjar-kelenjar seperti pituitari, tiroid, paratiroid, pankreas, adrenal, dan kelenjar kelamin. Kelenjar-kelenjar tersebut memproduksi hormon-hormon untuk mengatur metabolisme dalam tubuh. 31. Jawaban: b
Berdasarkan struktur dan fungsinya ada dua macam jaringan pengikat, yaitu jaringan pengikat biasa dan jaringan pengikat dengan sifat khusus. Jaringan pengikat biasa terdiri atas jaringan pengikat longgar (contoh jaringan lemak) dan jaringan pengikat padat (contoh tendon). Jaringan pengikat dengan sifat khusus terdiri atas jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa. Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf (neuron). Otot rangka (otot lurik) merupakan bagian dari jaringan otot.
32. Jawaban: c
Pada jaringan tulang dan kartilago sel-selnya menempati lakuna (rongga) yang tersusun secara konsentris. Sementara itu, sel-sel jaringan epitel dan jaringan otot tidak terletak di dalam lakuna. 33. Jawaban: c
Tendon dan ligamen tersusun atas jaringan ikat padat teratur. Dinding dalam organ pencernaan dan pembuluh darah tersusun atas jaringan ikat longgar. Dermis kulit dan matriks tulang tersusun atas jaringan ikat padat tidak teratur.
34. Jawaban: c
Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf P merupa-kan jaringan pengikat. Jaringan ini mempunyai susunan berupa serat-serat. Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf Q merupakan jaringan epitel. Jaringan ini tersusun dari sel-sel yang sangat rapat. Penyusun jaringan epitel ada yang berbentuk pipih dan ada yang berbentuk kubus. Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf R merupa-kan jaringan otot, yaitu otot lurik. Jaringan ini tersusun dari sel-sel otot yang berupa serabut panjang tidak bercabang dan berbentuk silindris. 35. Jawaban: b
Tulang pipih berbentuk pipih, contoh tulang tengkorak, tulang dada, tulang belikat. Adapun tulang paha, tulang betis, tulang hasta, dan tulang telapak tangan termasuk tulang pipa. Ruas-ruas tulang belakang termasuk tulang pendek.
36. Jawaban: c
Bagian sel yang ditunjukkan huruf P adalah sel penghasil mukus. Sel ini berfungsi menyekresi mukus (lendir).
37. Jawaban: d
Tulang rawan pada anak-anak berasal dari mesenkim dan mengandung lebih banyak sel-sel tulang rawan. Adapun tulang rawan orang dewasa mengandung lebih banyak matriks dan berasal dari perikondrium. Pada tulang rawan anak-anak maupun dewasa, kondroblas mengeluarkan matriks (kondrin). Lama-kelamaan kondroblas akan terkurung oleh matriksnya sendiri dalam ruangan yang disebut lakuna. Di dalam lakuna terdapat kondroblas yang bersifat tidak aktif dan disebut kondrosit.
38. Jawaban: d
Pembuluh darah dan saraf berada dalam saluran Havers. Lakuna adalah rongga yang tersusun secara konsentris dan di dalamnya terdapat osteosit. Lamela adalah zat interseluler yang berkapur dan terdapat di sekeliling sistem Havers. Kanalikuli berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa. Saluran volkman merupakan saluran yang menghubungkan dua saluran Havers.
39. Jawaban: c
Daun telinga, epiglotis, dan laring tersusun atas jaringan tulang rawan elastis. Sementara itu, persendian tersusun atas jaringan tulang rawan hialin dan hubungan antarruas tulang belakang tersusun atas jaringan tulang rawan fibroblas. 40. Jawaban: b
Jenis epitel yang ditunjukkan oleh gambar adalah jaringan epitel kubus selapis. Jenis epitel ini ditemui pada dinding ovarium. Lapisan dalam pembuluh darah dan alveolus paru-paru tersusun atas epitel pipih selapis. Dinding dalam rongga hidung tersusun atas epitel silindris bersilia. Dinding dalam lambung tersusun atas epitel silindris selapis.
B. Uraian
1. Setiap sel memiliki membran sel, tetapi hanya sel tumbuhan yang memiliki dinding sel. Membran sel bersifat tipis dan elastis, sedangkan dinding sel tebal dan kaku. Struktur membran sel berupa molekul lipid, protein, dan sedikit karbohidrat. adapun dinding sel tersusun dari selulosa. Membran sel dapat berubah bentuk, sedangkan dinding sel memiliki bentuk tetap.
2. Di dalam sel-sel tubuh, oksigen digunakan untuk proses respirasi di dalam mitokondria sel. Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel tubuh, semakin banyak karbon dioksida yang terbentuk dari proses tersebut. Hal ini mengakibatkan tekanan parsial karbon dioksida dalam sel tubuh lebih tinggi dibandingkan tekanan parsial karbon dioksida dalam pembuluh kapiler sel-sel tubuh. Oleh karenanya karbon dioksida dapat berdifusi dari sel-sel tubuh menuju ke pembuluh kapiler. Dalam kapiler karbon dioksida akan dibawa eritrosit menuju alveolus. Proses ini terjadi karena tekanan parsial karbon dioksida pada pembuluh kapiler lebih tinggi dibandingkan tekanan parsial karbon diokida di alveolus. Dengan demikian, karbon dioksida dapat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui ekspirasi.
3.
4. a. Bagian-bagian yang ditunjuk sebagai berikut. 1 = epidermis atas
2 = jaringan palisade 3 = berkas pengangkut 4 = jaringan bunga karang 5 = epidermis bawah 6 = stomata
b. Jaringan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis yaitu di jaringan palisade (2) dan jaringan bunga karang (4) karena di kedua jaringan ini mengandung klorofil sehingga dapat menangkap energi cahaya untuk diubah menjadi energi kimia. Energi kimia ini diperlukan untuk pembentuk-an glukosa.
5. Jaringan epidermis lama-kelamaan akan rusak akibat pertumbuhan sekunder yang terjadi pada jaringan bagian dalam sebagai aktivitas dari kambium. Akhirnya epidermis terlepas dari batang dan digantikan oleh jaringan gabus atau kambium gabus (felogen). Felogen dapat dihasilkan oleh epidermis, kolenkim perisikel, atau parenkim floem tergantung spesies tumbuhannya. Selanjutnya, felogen (kambium gabus) mengalami pertumbuh-an dpertumbuh-an perkembpertumbuh-angpertumbuh-an membentuk felem (gabus) ke arah luar dan feloderma ke arah dalam.
Kolenkim Sel hidup Organ/jaringan yang masih muda Tidak merata Selulosa, pektin, dan hemiselulo-sa Sklerenkim Sel mati Di bagian yang tidak mengalami pertumbuhan lagi Merata Lignin Pembeda Jenis sel Lokasi Penebalan Zat penyusun dinding sel
48 Kunci Jawaban dan Pembahasan
6. Cairan tersebut berasal dari akar akibat adanya tekanan akar. Tekanan akar terjadi karena per-bedaan konsentrasi air di dalam tanah dengan cairan pada saluran xilem. Konsentrasi air di dalam tanah tinggi sehingga terjadi osmosis. Air dari lingkungan (dalam tanah) masuk ke dalam sel. Tekanan akar mengakibatkan cairan dapat naik ke atas.
7. Salah satu fungsi darah adalah sebagai per-tahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Hal ini karena darah mengandung sel-sel darah putih yang dapat melakukan gerakan amoeboid dan bersifat fagosit terhadap bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
8.
9. a. Ligamen, berupa jaringan ikat yang mengikat kedua ujung tulang.
b. Kapsul sendi, merupakan lapisan serabut yang menyelubungi rongga sendi.
c. Ruang sinovial, berisi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas.
d. Tulang rawan hialin, berfungsi melindungi kedua ujung tulang yang membentuk per-sendian dari benturan keras.
10. Sel saraf berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tiga macam sel saraf yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron konektor. Neuron sensorik berfungsi menghantarkan rangsang dari reseptor (penerima rangsangan) ke otak atau sumsum tulang belakang. Neuron motorik ber-fungsi menghantarkan impuls dari susunan saraf pusat ke efektor. Neuron konektor/neuron peng-hubung merupakan pengpeng-hubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
Bab IV Sistem Gerak pada
Manusia
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b
Fungsi rangka antara lain memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak pasif, tempat pembentukan sel darah dan penimbunan mineral, melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang lunak, dan tempat melekatnya otot-otot rangka. Adapun yang ber-fungsi sebagai alat gerak aktif dan yang mempunyai sistem kerja bersifat antagonis atau sinergis adalah otot.
2. Jawaban: c
Tulang-tulang penyusun tengkorak manusia antara lain tulang baji, tulang rahang atas, tulang pelipis, tulang rahang bawah, dan tulang ubun-ubun. Adapun tulang punggung, tulang kelangkang, dan tulang ekor adalah tulang-tulang penyusun tulang belakang (Vertebrae). Tulang selangka dan tulang belikat merupakan tulang-tulang yang memberi bentuk pada bahu.
3. Jawaban: c
Berdasarkan jenisnya tulang dibedakan menjadi 3, yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Contoh tulang pendek adalah tulang pergelangan kaki dan tulang belakang. Adapun contoh tulang pipa adalah tulang betis dan tulang hasta. Contoh tulang pipih adalah tulang belikat dan tulang dada. 4. Jawaban: d
Keterangan gambar: A = membran sinovial
B = ruang sinovial (berisi cairan sinovial) C = tulang rawan hialin
D = ligamen
E = kapsul (lapisan serabut yang menyelubungi rongga sendi)
5. Jawaban: c
Sinartrosis merupakan persendian yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. Ada dua macam persendian sinartrosis yaitu sinartrosis sinkondrosis dan sinartrosis sinfibrosis. Sinartrosis sinkondrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan, contoh hubungan antarruas tulang belakang dan hubungan antara tulang rusuk dengan tulang Otot Jantung
Silindris atau serabut pendek dan bercabang Satu atau dua terletak di tengah Otot tidak sadar Otomatis, teratur, dan tidak mudah lelah Kontraksi dan relaksasi otot jantung Jantung Hal Bentuk Inti Sel Aktivitas Kontraksi Fungsi Lokasi Otot Lurik Silindris atau serabut panjang Banyak terletak di tepi Otot sadar Cepat, tidak ter-atur, dan mudah lelah Menggerakkan rangka tubuh Sistem rangka Otot Polos Gelendong Satu, terletak di tengah Otot tidak sadar Lambat dan tidak mudah lelah
Kontraksi dan re-laksasi organ dalam Organ dalam
dada. Sinartrosis sinfibrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh jaringan ikat serabut (fibrosa), contoh hubungan antarsendi tulang tengkorak. Sementara itu, amfiartrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago), jaringan ikat serabut, dan ligamen sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Diartrosis merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat bebas. Artikulasi merupakan nama lain dari persendian.
6. Jawaban: a
1) Kondrin merupakan matriks yang dihasilkan oleh kondroblas.
2) Kondroblas merupakan sel-sel tulang rawan muda yang membentuk kondrosit.
3) Kanalikuli merupakan saluran penghubung antara lakuna satu dengan lakuna lainnya. 4) Sistem Havers merupakan struktur yang
terbentuk dari sel-sel tulang yang melingkari pembuluh darah dan saraf.
7. Jawaban: d
Zat yang terkandung dalam matriks sehingga tulang menjadi keras adalah zat kalsium dan fosfor.
8. Jawaban: b
Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah, contoh persendian pada pangkal lengan. Sendi putar adalah sendi yang memungkinkan gerakan memutar. Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan bergeser. Sendi pelana adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Sendi engsel adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke satu arah.
9. Jawaban: c
1) Osteoporosis adalah kelainan tulang akibat kekurangan kalsium yang mengakibatkan tulang menjadi keropos/rapuh.
2) Osteomalasia adalah penyakit akibat tubuh kekurangan vitamin D pada orang dewasa yang ditandai kekurangan mineral pada matriks.
3) Osteoartritis adalah gangguan pada sendi akibat menipisnya tulang rawan sehingga 4) TBC tulang adalah infeksi tulang oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
5) Nekrosis adalah gangguan tulang yang terjadi apabila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan. Akibatnya, tulang akan mati dan mengering.
10. Jawaban: d
Rakitis adalah penyakit karena tulang kekurangan vitamin D. Penyakit karena pengeroposan tulang disebut osteoporosis. Penyakit peradangan sendi disebut artritis. Kerusakan pada selaput sendi disebut nekrosis. Tertariknya ligamen akibat gerakan mendadak akan mengakibatkan terkilir atau keseleo.
11. Jawaban: a
Gambar di atas merupakan jenis persendian yang termasuk sendi engsel. Sendi engsel me-mungkinkan gerakan satu arah. Contoh sendi engsel terdapat pada siku dan lutut. Adapun sendi putar adalah persendian yang memungkinkan gerakan memutar. Sendi pelana memungkinkan gerakan ke dua arah. Sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala arah. Sendi geser memungkin-kan geramemungkin-kan bergeser.
12. Jawaban: c
Jenis gangguan pada tulang yang ditunjuk pada gambar adalah fraktura (patah tulang). Pada gambar terlihat bagian tulang patah hingga melukai otot atau organ di sekitarnya. Adapun fisura ditandai dengan terjadi retak tulang. Rakitis ditandai dengan kaki melengkung menyerupai huruf X atau O akibat kekurangan vitamin D. Skoliosis ditandai dengan melengkungnya tulang ke kanan atau ke kiri. Osteoporosis ditandai dengan pengeroposan tulang.
13. Jawaban: b
Sendi geser memungkinkan gerakan bergeser. Sendi geser terdapat pada persendian antarruas-ruas tulang belakang. Sendi pelana memungkin-kan geramemungkin-kan ke dua arah. Sendi pelana terdapat pada persendian antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan. Sendi engsel memungkinkan gerakan ke satu arah. Persendian ini terdapat pada siku dan lutut. Sendi peluru terdapat di antara tulang pinggul dan tulang paha. Sendi peluru