• Tidak ada hasil yang ditemukan

Team Leader Funding bertugas untuk memberikan laporan

pertanggung jawaban kepada Branch Business Manager,

mengkoordisaikan pencapaian target per individu Funding Officer

agar pencapaian target penjualan tabungan dapat berjalan dengan

baik, mengevaluasi kinerja Funding Officer.

3. Funding Officer

Funding Officer bertugas melakukan penjualan produk tabungan, melakukan promosi melalaui kegiatan cold calling, visit nasabah, dan canvassing. Melakukan pelaporan pencapaian target juga

merupakan tanggung jawab utama dari Funding Officer termasuk

4.1.3 Produk Bank Mega

Bank Mega merupakan bank lokal yang mempunyai misi untuk menciptakan hubungan baik yang berkesinambungan dengan nasabah melalui pelayanan jasa keuangan dan kemampuan kinerja organisasi terbaik untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Produk-produk dan jasa yang ditawarkan Bank Mega ditampilkan pada Tabel 8.

Tabel 8. Produk dana, jasa, dan layanan Bank Mega Produk Dana Produk Pinjaman Jasa Layanan Mega Dana Mega Guna Mega Kartu Kredit

Mega Maxi Mea Oto Mega Pass

Mega Perdana Mega Griya Mega ATM

Mega Berbagi Mega Reno Mega Internet Banking Mega Rencana Mega Medika Mega Call

Mega Depo Mega Refund Mega Autopay Mega Ultima Mega Modal Kerja Mega Kliring Mega Absolut Mega Investasi Mega Inkaso Mega Giro Mega Sindikasi Mega SDB

Mega Valas Mega PRK Mega Remmitance

Mega Tabunganku Mega First

Mega Payroll

Sumber: Human Resources Bank Mega cabang Djuanda Bogor (2013)

4.2. Strategi Pemasaran Tabungan Mega Perdana

Suatu perusahaan dalam memasarkan produknya perlu menyusun rencana atau strategi pemasaran guna mengembangkan suatu produk dan meningkatkan

jumlah konsumen. Dalam rangka meningkatkan jumlah Number of Accountdan

Volume Tabungan di Bank Mega, dengan menjadikan sasaran pada segmen nasabah anak-anak atau nasabah perorangan berusia muda dan memanfaatkan momentum pembangunan Trans Studio di beberapa lokasi di Indonesia, maka Bank Mega meluncurkan produk Tabungan Mega Perdana untuk dipasasrkan efektif per tanggal 11 Juni 2011.

4.3. Lingkungan Internal 4.3.1.Pemasaran

Pemasaran yang dilakukan oleh oleh Bank Mega cabang Djuanda Bogor dalam melakukan pemasaran tabungan Mega Perdana akan dibahas

melalui STP (Segmentation, Targeting, Positioning). Selain STP, pemasaran dari tabungan Mega Perdana juga akan dibahas melalui bauran pemasaran yang diterapkan dalam penjualan tabungan Mega Perdana.

Segmentasi dari tabungan Mega Perdana adalah kalangan muda

yang terdapat di masyarakat . Berdasarkan segmentasi yang dilakukan, maka target pasar yang diambil oleh Bank Mega adalah nasabah anak-anak atau nasabah perorangan berusia muda dibawah 23 tahun. Sesuai dengan slogan

Bank Mega yaitu ”Mega Tujuan Anda” Bank Mega cabang Bogor Djuanda

memposisikan diri sebagai bank yang selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah melalui kemudahan dalam proses pembukaan rekening, administrasi, transaksi, dan standar fasilitas yang dapat memiliki keunggulan untuk bersaing dengan bank lain.

1. Bauran Pemasaran

Kelancaran kegiatan pemasaran tabungan Mega Perdana didukung oleh

beberapa faktor – faktor, diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Produk

Produk Mega Perdana adalah Tabungan khusus untuk anak-anak yang penarikannnya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan kartu ATM, buku tabungan atau dengan cara pemindahbukuan. Produk ini mempunyai fasilitas pemindahbukuan otomatis dari rekening orang tua ke rekening anak. Pada fasilitas ini nasabah diberikan kebebasan untuk memilih tanggal dan nominal yang akan di transfer.

B. Strategi Harga.

Harga dari tabungan Mega Perdana dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Perbandingan tabungan Mega Perdana dengan produk sejenis Bank Lain

Nama Produk Mega Perdana BII Superkidz CIMBJunior

Jenis IDR IDR IDR

Setoran Awal 100.000 100.000 100.000

Saldo Minimal 100.000 100.000 50.000

Bunga 1% untuk saldo

>1,000,000.00

1% untuk saldo >1,000,000.00

1% untuk saldo >1,000,000.00

Biaya Admin/ Bulan 5.000 0 0

Biaya tutup Rekening 100.000 100.000 50.000

Biaya Doormant N/A N/A N/A

Biaya Re-Issue Kartu 25.000 25.000 0

Dibandingan dengan produk BII SuperkKidz dari BII Maybank dan CIMB Junior dari CIMB Niaga, Tabungan Mega Perdana memiliki kesamaan dari sisi setoran awal, BII SuperKidz dan CIMB Junior mensyaratkan setoran awal sebesar Rp. 100.000. Namun dari sisi biaya adminstrasi dibandingkan dengan BII Super Kidz dan CIMB Junior, tabungan Mega Perdana tidak lebih unggul, dikarenakan saldo minmal yang hanya Rp. 50.000, biaya admin dan biaya re issue ATM serta penarikan di counter, CIMB Junior tidak membebankan nasabahnya dengan biaya- biaya tersebut. Demikian pula dengan BII Maybank yang tidak membebankan nasabahnya dngan biaya administrasi. Hal ini harus di cermati lebih dalam oleh Bank Mega. Strategi harga sangat mempengaruhi minat calon nasabah yang akan berpengaruh langsung terhadap penjualan yang mengakibatkan tercapai atau tidaknya target penjualan.

C. Promosi.

Promosi merupakan komponen yang digunakan untuk memberitahukan dan mempengaruhi pasar.Promosi meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan sejenisnya. Bentuk promois tabungan Mega Perdana diberikan pada saat pembukaan rekening nadabah diberikan hadiah langsung berupa tas seoklah dengan maskot Trans Studio atau ptongan harga 50% tiket masuk Trans Studio.

Promosi yang dilakukan oleh Bank Mega cabang Bogor Djuanda biasanya dengan cara pemasaran langsung kepada nasabah yang datang ke Bank maupun promosi dengan presentasi melalui seminar sekolah-sekolah kota Bogor. Selain itu disetiap pameran pendidikan, Bank Mega cabang Djuanda Bogor ikut berpartisipasi dalam rangka memperoleh nasabah Tabungan Mega Perdana.

Pemasaran langsung memberikan beberapa manafaat yang positif bagi kedua belah pihak (nasabah dan Bank), manfaat yang dirasakan yaitu rasa nyaman bagi nsasabah, menghemat waktu, lebih efisisen, dapat diberikan penjelasan lebih rinci mengenai produk yang ditawarkan. Kemudian untuk proses pemutusan pembelian menjadi lebih mudah dan lebih aman. Selain itu manfaat untuk Bank lebih leluasa dalam menawarkan produk, terjalinnya hubungan baik antara penjual dengan nasabah dan yang lebih penting penjual atau Bank akan

lebih mengetahui asal usul dan tempat tinggal nasabah atau dapat dikatakan sebagai survei untuk kelengkapan data kunjungan nasabah.

Berbagai keuntungan inilah yng mendorong Bank Mega cabang Djuanda Bogor menggunakan pemasaran secara langsung dalam memasarkan produk Tabungan Mega Perdana. Dari berbagai jenis pemasaran langsung yang paling sering digunakan oleh Bank Mega cabang Djuanda Bogor yaitu pemasaran

melalui telepon (cold calling). Metode pemasaran langsung juga dapat berupa

canvassing, visiting, pameran, cold calling dan refferal.

1. Canvassing

Canvassing yaitu suatu cara melakukan penjualan dengan mendatangi langsung nasabah baik ke rumah atau ke tempat usaha nasabah.

Canvasssing ini dilakukan dengan menyebarkan brosur atau flyer dan hanya memberikan informasi seadanya. Biasanya cara yang satu ini tidak terlalu memberikan peluang yang cukup besar, apabila ada peluang tetapi tidak dalam jangka waktu dekat. Dalam melakukan canvassing pangsa pasar yang dituju yaitu nasabah – nasabah yang memiliki anak dibawah umur 23 tahun ataupun memiliki usaha dibidang pendidikan.

2. Visiting

Visiting yaitu cara penjualanproduk yang hampir sekilas mirip demgan canvassing. Dalam visiting diusahakan dilakukan pertemuan langsung dengan nasabah dan meyakinkan nasabah untuk membuka rekening Tabungan Mega Perdana. Selain itu cara visiting juga hanya melakukan

kunjungan ke rumah nasabah yang sudah ada dalam database atau pipeline

yaitu nasbah yang sudah di termasuk dalam daftar target penjualan. 3. Pameran

Metode penjualan produk Tabungan Mega Perdana dengan pameran yaitu

melakukan penjualan di event – event yang diselenggarakan dimana dalam

event tersebut nasabah akan terdapat lebih banyak tipe-tipe nasabah dan

peluang yang diberikan cukaup banyak. Biasanya event – event yang diikuti yaitu pemeran Banking Expo, Education Expo, Parenting Expo dan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan dan perkembangan kebutuhan anak.

4. Cold Calling

Cold Calling atau dikatakan pemasaran jarak jauh yang menggunakan

penjualan melalui telepon sebagai alat promosinya. Cold calling juga

merupakan kegiatan pertama kali menghubungi nasabah, dapat juga

disamakan dengan kegiatan canvassing. Secara langsung pihak marketing

melakukan penawaran produk dan melakukan janji untuk bertemu dengan

nasabah yang dituju. Biasanya cold calling dilakukan berdasarkan data

base yang sudah dimiliki sebelumnya oleh bagian marketing. Peluang yang diberikan tidak sebanyak dengan canvasiing dan visiting. Selain itu itu suksesnya kegiatan cold calling lebih banyak ditentukan oleh perilaku dari marekting yang menawarkan oproduk tabungan Mega Perdana kepada nasabah.

5. Refferal

Refferal adalah alat pemasaran secara langsung , dan tepat sasaran. Hal ini dikarenakan refferal atau dikatakan dengan referensi merupakan pemasaran kepada nasabah yang diberikan oleh nasabah sebelumnya nasabah yang sudah ada sebulmnya . Peluang yang diberikan dari referal ini sangat besar dikarenakan biasanya referensi dari nasabah eksisting akan lebih bermutu baik dan memberikan nilai positif bagi penjual.

Namun selain penjualan secara langsung dilakukan juga strategi promosi lainnya yaitu dengan membuat brosur-brosur atau spanduk yang dikirim kepada lembaga atau individu nasabah atau calon nasabah. Pembuatan brosur ini juga dibagikan di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan

yang berpotensial dan ramai di datangi oleh masyarakat seperti Botani

Square, Bogor Junction, Ekalokasari Plaza.

D. Tempat

Untuk meningkatkan kapabilitas distribusi produk dan layanan didukung oleh perluasan jaringan kantor cabangserta peluncuran layanan perbankan internet bagi nasabah ritel individu. Menurut informasi yang diperoleh dari HRD Bank Mega cabang Djuanda Bogor, dari kurun waktu delapan tahun sejak tahun 2005, Bank Mega Cluster Bogor telah mengalami pertumbuhan yang signifikan semula hanya terdapat kantor cabang Bogor Djuanda, sampai

dengan tahun 2013, cluster Bogor telah memiliki 7 kantor cabangpembantu yang sangat membantu dalam melancarkan pertumbuhan bisnis Kantor cabangutama dari cluster Bogor yaitu kantor cabang Bogor Djuanda.

Beberapa kantor cabang pembantu sangat membantu untuk meningkatkan pertumbuhan profit bank, beberapa cabangpembantu yang dapat dikunjungi adalah Kantor Cabang Pembantu Pajajaran, Pasar Anyar, Warung Jambu, Cibinong, ITC Depok, Legenda Wisata, dan Cibubur Citra Grand.

E. Manusia

Dalam meningkatakan kualitas pelayanan kepada nasabahnya Bank Mega menerapkan tanggung jawab dan integritas yang tinggi pada setiap sumber daya manusianya. Selain itu, Bank Mega memposisikan diri sebagai tempat kerja terbaik bagi karyawannya Bank Mega peduli pada kebutuhan dan aspirasi karyawan dan senantiasa memberi kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk maju dan berkembang dalam membangun karirnya. Bank Mega memiliki jumlah karyawan yang meningkat setiap tahunnya, hal ini dikarenakan munculnya segmen bisnis baru yang sangat memerlukan tenaga kerja yang dinamis dan memiliki kualitas yang baik. Jumlah karyawan di Bank Mega cabang Djuanda Bogor sendiri, adalah sebanyak 71 orang yang

bekerja di lantai 1 sampai dengan lantai 3. Bagian Funding terdiri dari 5 orang

Funding Officer.

Dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusinya Bank Mega melakukan kegiatan pelatihan yang biasanya dilakukan selama 3 hari per 3 bulan dalam pelatihan tersebut pihak karyawan diberikan pengetahuan tentang perbankan. Selain itu juga dilakukan test online untuk menambah sekaligus mengevaluasi mitigasi resiko yang dihadapi dari resiko bisnis. Diluar daripada pengembangan pengetahuan dan karir, PT Bank Mega juga tidak melupakan pada hal yang dapat menumbuhkan motivasi kerja, yaitu

outing. Outing diperlukan untuk mengurangi kepenatan atas suasana kerja yang dihadapi setiap hari sekaligus mempererat hubungan kerjasama dengan sesama karyawan.

F. Produktivitas dan Kualitas

Produktivitas dan kualitas suatu bank ditentukan oleh produk yang di jual

dipasaran kepada nasabah dan pelayanan yang diberikan kepada nasabah. PT Bank Mega sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia yang memiliki produktifitas yang baik khususnya dalam bidang produk tabungan , hal ini terlihat dari persentase rangking perbankan se Indonesia Bank Megaberada pada urutan ke 14 berdasarkan survey versi Majalah Investor tahun 2013.

G. Proses

Setiap nasabah yang akan melakukan pembukaan rekening pada suatu bank di wajibkan untuk memenuhi persyaratan yang sesuai kententuan Standar Operasi Prosedur. di Bank Mega, ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi untuk pembukaan rekening Tabungan Mega Perdana adalah sebagai berikut:

1. WNI perorangan berumur dibawah 23 tahun yang berdomisili di

Indonesia

2. Mengisi Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening

3. Melampirkan photo copy kartu identitas diri yang masih berlaku:

KTP/SIM

4. Untuk nasabah di bawah umur 23 tahun yang tidak mempunyai kartu

identitas dapat membuka rekening ini „joint QQ‟bersama orang tua/wali

5. Mengisi aplikasi KYC (untuk nasabah yang belum memiliki rekening)

6. Melakukan penyetoran awal minimal Rp. 100.000,-

Alur proses pembukaan rekening tabungan Mega Perdana cukup mudah dan cepat. Alur pembukaan rekening di Bank Mega cabang Djuanda Bogor terbagi menenjadi 2 alur yaitu alur nasabah Walk In di cabang dan Nasabah titipan marketing.

Gambar 9. Diagram alur proses pembukaan rekening di Bank Mega cabang Djuanda Bogor

G. Bukti Fisik

1. Bangunan dan Landscaping

PT Bank Mega memlilki beberapa bangunan yaitu kantor pusat, kantor cabang maupun kantor cabangpembantu., akan tetapi dalam skripsi ini akan dicantumkan dua kantor cabang yaitu kantor pusat dan kantor cabang Bogor Djuanda.

- Bangunan kantor pusat Bank Mega atau disebut dengan Menara

Bank Mega berada di Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14A Jakarta Selatan. Kondisi kantor sangat nyaman dan sesuai untuk ememnuhi kebutuhan nasabah maupun karyawan Bank Mega di kantor pusat, dapat dilihat dari segi model dan luas bangunan yang besar.

Pembukaan Rekening

Mengisi Aplikasi Pembukaan Rekening

Nasabah Titipan Marketing Nasabah Walk in

W

Aplikasi Pembukaan Rekening sudah lengkap diisi nasabah Funding Officer

Customer Service

Back Office

Selesai awal

Input data dan Verifikasi Data

Menara Bank Mega ini memiliki 25 lantai belum termasuk basement dan helipad. Area parkir yang sangat luas dan dilengkapi

dengan outlet Coffe Bean menambah kenyamanan saat akan

melakukan aktivitas perbankan.

- Bangunan kantor cabang Bogor Djuanda berada di Jalan. Ir. H

Djaunda no. 36-40 Bogor. Lokasi ini berada di pusat Kota Bogor dan berdiri sejajar dengan bank - bank lainnya dan bersebrangan dengan ada di Jalan Ir. H. Djuanda no. 39 – 40 Bogor mampu dijangkau dari arah manapun Kebun Raya Bogor. Bangunan kantor Bank Mega cabang Djuanda Bogor memiliki 9 lantai namun yang di pergunakan untuk operasional Bank Mega cabang Djuanda hanya sampai Lantai 3, sisanya disewakan kepada Grup CT Corp lainnya.

- Kendaraan merupakan fasilitas kantor yang penting bagi seorang

marketing ataupun karyawan. Dalam hal ini pihak Bank Mega menyiapkan beberapa mobil yang dapat dipergunakan untuk mendukung kinerja karyawannya, biasanya untuk mendapatkan fasilitas mobil setiap harinya pihak karyawan akan melakukan

pemesanan ke bagian General Service .

- Furniture Interior kantor pada saat ini dapat dikatakan cukup baik dengan dilengkapi dengan kursi sofa dan kursi besi untuk digunakan sebagai tempat duduk menuggu antrian . Dapat dilihat

di kedua kantor bank tesebut yaitu terdapat produk – produk yang

sedang dipasarkan oleh Bank Mega

- Peralatan meliputi berbagai hal yang mendukung karyawan dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya. Untuk setiap karyawan memiliki computer atau meja kerja sendiri dimana sudah dilengkapi dengan laci dan tempat duduk dan tambahan mesin

printer.

- Penampilan staff merupakan suatu hal yang sangat penting bagi

pegawai bank terutama untuk marketing bank yang dituntut untuk berpenampilan rapih dan berwibawa. Untuk itu bagi karyawan

yang tidak diberikan seragam, selain hari Selasa dan Jumat berpakaian batik, maka hari kerja lainnya setiap karyawan yang

tidak diberikan seragam harus berpakaian office look.

- Tanda simbol perusahaan, disetiap kantor cabangmaupun cabang

pembantu Bank Mega di pasang Totem Wallsign, yaitu papan

reklame berlampu sebagai penanda eksistensi Bank Mega di tempat didirikannya kantor cabang maupun kantor cabang pembantu. Tanda simbol perusahaan juga di pakai oleh setiap karyawan Bank Mega dari setiap level dan bagian sebagai ID karyawan dimana diwajibkan untuk selalu memakai ID tersebut.

- Materi cetak, dalam rangka memberikan citra perusahaan di

kalangaan masyarakat maupun dikalangan bank pesaing, Bank Mega menampilkan eksistensinya melalui materi cetak. Hal ini dapat dilihat pada kertas yang mempunyai kop surat ”Bank Mega”, lalu di stempel berlogo Bank Mega, amplop dari ukuran kecil hingga besar yang berlogo, agenda serta pulpen Bank Mega .

4.4. Lingkungan Eksternal Bank Mega

Lingkungan eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar perusahaan, yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kesusksesan pencapaian tujuan perusahaan. Merupakann suatu lingkungan yang

menyusun faktor – faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-

faktor tersebut pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan jauh yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan meliputi faktor ekonomi, politik, sosial, dan teknologi.

A. Lingkungan Ekonomi

Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang bersangkutan dengan persoalan keseimbangan penggunaan sumber daya oleh berbagai pihak untuk menjalankan kegiatan produksi serta faktor- faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Faktor ekonimi sangat berpengaruh bagi kelangsungan kegiatan perbankan, karena dalam kegiatan perbankan semua transaksi berkaitan langsung dengan ekonomi seperti krisis ekonomi dapat

mengakibatkan kurs naik ataupun turun. Inflasi dapat menyebabkan biaya perbankan meningkat. Oleh karena itu pihak bank harus cermat menanggapi isu ekonomi yang terjadi dan dapat menyiapkan strategi untuk menanggulangi hal tersbut.

Kondisi perekonomian suatu negara atau daerah dapat mempengaruhi iklim bisnis. Laju pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Kota Bogor mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada Tabel 10 terlihat peningkatan PDRB Kota Bogor tahun 2008-2012.

Tabel 10.Pertumbuhan PDRB perkapita Kota Bogor 2008-2012 (Rupiah)

No. Tahun PDRB Perkapita Atas

Dasar Harga Konstan Laju Pertumbuhan (%)

1 2008 4.902.344 -

2 2009 5.099.212 4,01

3 2010 5.311.184 4,15

4 2011 5.552.156 4,53

5 2012 5.868.376 5,69

Sumber: (BPS Kota Bogor, 2013)

Kondisi ekonomi yang kondusif merupakan prospek potensial yang positif untuk menjalankan usaha. Industri perbankan merupakan salah satu jenis usaha yang terkena dampak positif dari kondisi ekonomi yang meningkat setiap tahunnya. Kondisi ekonomi yang kondusif merupakan peluang yang baik bagi Bank Mega cabang Djuanda Bogor untuk memasarkan produknya Tabungan Mega Perdana namun pertumbuhan promosi dari bank lain yang cendecung meningkat setiap tahunnya merupakan ancaman bagi Bank Mega cabang Djuanda Bogor karena berdampak pada jumlah pesaing yang semakin bertambah.

B. Lingkungan Politik

Keadaan politik suatu negara akan mempengaruhi iklim bisnis suatu bidang usaha terutama di bidang perbankan. Kebijakan dan stabilitasi politik yang ditetapkan oleh pemerintah akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan ndan keputusan yang akan diambil

oleh suatu perusahaan. Dalam hal perbankan BI adalah sebagai pihak yang bertindak sebagai pengatur kebijakan.

C. Lingkungan Sosial

Masyarakat Indonesia sudah memiliki pengetahuan akan pentingnya berinvestasi, terutama investasi dalam bentuk tabungan. Hal ini tidak hanya di rasakan oleh masyarakat yang sudah dewasa saja, seiring dengan berkembangnya zaman, anak-anak pun sudah mengerti benar arti pentingnya menabung. Hal ini ditanggapi secara positif oleh pihak orang tua masa kini. Ketimbang menyimpan juang di celengan, anak-anak diajarkan menyimpan uangnya di bank yang media penarikannya dapat di ambil lewat ATM, selain lebih aman, hal ini pun menjadikan kegiatan menabung lebih praktis.

D. Lingkungan Demografis

Secara geografis Kota Bogor terletak diantara 106‟48‟ BT dan 6‟26‟ LS memiliki luas daerah sebesar 11. 850 Ha terdiri dari enam kecamatan dan enam puluh delapan kelurahan. Sebelah utara Kota Bogor berbatasan dengan Kecamatan Kemang, Bojong Gede dan Kecamatan Sukaraja. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciawi. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dramaga dan Kecamatan Ciomas. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin. Berikut disajikan mengenai luas wilayah dan jumlah penduduk menurut kecamatan di Kota Bogor Tahun 20101

Tabel 11. Luas wilayah dan jumlah penduduk menurut kecamatan di Kota Bogor tahun 2011

No. Kecamatan

Luas Penduduk (orang) Kepadatan

Penduduk (orang/KM2) KM2 % Jumlah % 1 Bogor Selatan 30,81 26 181.392 19,09 5.887 2 Bogor Timur 10,15 8,57 95.098 10,01 9.369 3 Bogor Utara 17,72 14,95 170.443 17,94 9.619 4 Bogor Tengah 8,13 6,86 101.398 10,67 12.472 5 Bogor Barat 32,85 27,72 211.084 22,21 6.426 6 Tanah Sareal 18,84 15,9 190.919 20,09 10.134 Jumlah 118,50 100 950.334 100 8.020

Bank Mega cabang Djuanda Bogor berlokasi di Paledang, Kecamatan Tengah, Kota Bogor. Berdasarkan Tabel 10 terlihat bahwa Kecamatan Bogor Tengah merupakan kecamatan yang

terkecil di Kota Bogor dengan luas wilayah 8,13 KM2. Jumlah

penduduk Kecamatan Bogor Tengah juga kecamatan dengan jumlah penduduk tidak terlalu banyak di Kota Bogor yaitu 101.358 jiwa

dengan kepadatan penduduk 12.472 jiwa/KM2. Hal ini menjadikan

kelemahan namun sekaligus sebagai kekuatan yang harus dapat dimanfaatkan oleh Bank Mega cabag Djuanda Bogor untuk memasarkan produknya dengan cara memperluas wilayah promosi penjualannya ke seluruh wilayah kota Bogor.

E. Lingkungan industri

Lingkungan industri yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan adalah ancaman masuknya pendatang baru, persaingan anatara

perusahaan sejenis, potensi pengembangan produk-produk

pengganti, dan daya tawar menawar konsumen. Masing-masing mempunya kekuatan tertantu dalam mempengaruhi kegiatan perbankan.

a. Ancaman masuknya pendatang baru

Pesaing merupakan suatu hal yang wajar dalam dunia bisnis adanya pesaing perusahaan akan lebih giat dalam meningkatkan kualitas produk ataupun jasanya. Untuk ancaman masuknya pendatang baru merupakan hal yang harus di cermati oleh Bank Mega. Saat ini bank banyak produk tabungan sejenis yang di tawarkan oleh bank lain

Dokumen terkait