• Tidak ada hasil yang ditemukan

Leksikon Ekologi Kesungaian Lau Bingei

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1.1 Leksikon Ekologi Kesungaian Lau Bingei

Maryono (2005: 3) mengemukakan bahwa sungai termasuk salah satu wilayah keairan. Wilayah keairan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yang berbeda berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda. Sudut pandang yang biasa digunakan dalam pengelompokan jenis wilayah keairan antara lain adalah morfologi, ekologi, dan antropogenik (campur tangan manusia pada wilayah keairan tersebut).

Dari hasil penelitian dan pengamatan ekologi kesungaian Lau Bingei

maka leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei terdiri atas empat belas pengelompokan yaitu (1) leksikon benda-benda Lau Bingei, (2) bagian Lau Bingei, (3) nama alat penangkap nurung„ikan‟, (4) nama nurung„ikan‟, (5) nama dukut „rumput-rumputan‟, (6) nama tumbuhan yang dapat dimakan, (7) nama tumbuhan yang tidak dapat dimakan, (8) nama tumbuhan obat, (9) nama hewan sekitar Lau Bingei, (10) nama piduk „burung‟, (11) nama serangga, (12) nama

perangkat rumah tradisional yang bahannya berasal dari Lau Bingei, (13) tradisi yang menggunakan Lau Bingei, dan (14) teknologi yang menggunakan Lau Bingei.

Dari hasil penelitian leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei terdiri atas dua jenis, yaitu leksikon nomina dan verba. Leksikon nomina terdiri atas 409

leksikon dan verba 111 leksikon, total leksikon yang ditemukan adalah 520 leksikon. Di bawah ini akan diuraikan pengelompokan leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei.

1. Leksikon Benda-Benda Lau Bingei

Leksikon benda-benda Lau Bingei terdiri atas 17 leksikon (lihat lampiran 1). Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks i-,er-, sufiks n-, -i dan konfiks ng-i, m-en antara lain:

Prefiks i- dan er-

batu buruh batu apung iburuh(i-) memijit kedua bibir dengan kuku

kersik pasir erkersik(er-) berpasir

kubang lumpur, tanah lumat di air erkubang; (er-) erkubang-kubang (er-) berlumpur; berlepotan lumpur

lau zat cair; sungai erlau(er-) erlau-lau(er-)

bermain air

Sufiks n-, en- dan -i

batu batu batu-batun(-n) kapalan, mengeras

batu nabun batu untuk mencuci

nabuni(-i) mencuci

lau malir lau malir maliren(-en) mengaliran

Konfiks ng-i dan m-en

kubang lumpur, tanah lumat di air

ngkubangi(ng-i) mengotori dengan lumpur

lau zat cair; sungai ngelaui(ng-i) menambahkan air

malir mengalir maliren(m-en) mengaliran

taneh gara tanah merah ngarai(ng-i) membuat orang lain jadi marah

2. Bagian Lau Bingei

Bagian Lau Bingei terdiri atas 20 leksikon nomina (lihat lampiran 1). Leksikon verba bagian Lau Bingei mengandung prefiks nge-,er-, pe-, m-, sufiks - ken, -i dan konfiks m-en, ng-ken,m-i, ng-i, n-i, ter-i, ter-en, me-sa antara lain:

Prefiks nge-,er-, pe-, m-, arehen bagian sungai

yang sudah dikeringkan

ngareh(ng-) mengeringkan sebagian sungai

aras tempat yang dangkal

ngaras(ng-) membuat tempat dangkal

aler alur ngalur mengikuti

mboah Sandi atau suatu perkataan/teriak an ketika melewati pemandian perempuan

remboah(re-) menggunakan kata

mboah meneriakkan dan berteriak

„mboah‟

elok belokan sungai relok-elok(re-) berbelok-belok

kuala tempat berjumpa

air

erkuala berjumpa

lubang lubang, liang (sungai) erlubang(er-) erlubang- lubang(er-) berlubang; berlubang-lubang

paler-paler rembesan dari air mengalir

pemaler(pe-) dialirkan

ulu mata air rulu(r-) sumber air yang

memancur

Sufiks -ken dan -i cinah sesuatu,

lumpur berwarna hitam kebiru- biruan atau biru tua biasa terdapat di tepi

cinahi(-i) celupi, dicelup dengan diwarnai larutan lumpur berwarna hitam atau dengan sabut kelapa

sungai, sawah dan digunakan sebagai pewarna benang atau kain leper seberang, sebelah sisi sana(sungai) kepari(-i) ngepari(-i) lewati seberangi

pancur pipa air terbuat dari bambu/ tempat mandi mancuri(-i) mancurken(-ken kegiatan memancur kan berulang-ulang; mancurkan

paler-paler rembesan dari air mengalir

palerken(-ken) Alirkan

Konfiks m-en, ng-ken,m-i, ng-i, n-i, i-i, ter-i, ter-en, me-sa

arehen bagian sungai yang sudah dikeringkan

ngarehi(ng-i) mengeringkan air tajin

aler aliren maleren(m-en)

ngalerken(ng-ken)

mengalir; terus mengalir; mengalirkan

alur parit kecil, alur sungai maluri(m-i) ngaluri(ng-i) mengikuti, menelusuri sungai; mengikuti

batur batu bertumpuk mbaturi(m-i) membuat

tumpukan batu

cinah sesuatu, lumpur berwarna hitam kebiru-biruan atau biru tua biasa terdapat di tepi sungai, sawah dan digunakan sebagai pewarna benang atau kain

icinahi(i-i) memberi warna pada benang atau kain

julu,kenjulu hulu njului (n-i)

terjului (ter-i) terjulun (ter-n)

seseorang mandi kearah hulu; lebih ke hulu

jahe; kahe hilir terjahen (ter-n)

mejahesa (me-sa) terus ke hilir terlalu ke hilir leper seberang, sebelah sisi sana(sungai) ngepari(ng-i) ngeparken(ng-ken) terkepari(ter-i) seberangi; menyeberangkan ; dapat diseberangi

tapin tempat mandi ertapinken(er-ken) menggunakan sungai untuk mandi

3. Alat Penangkap Nurung ‘Ikan’

Leksikon nomina nama alat penangkap nurung „ikan‟ Lau Bingei terdiri atas 15 leksikon nomina. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks ng-, m-, n-, nge- sufiks -i dan konfiks m-i

adalah sebagai berikut:

Prefiks ng-, m-, n-, nge-

bedil alat terbuat dari besi

mbedil(m-) menembak

during tangguk ndurung(n-) nanggok

jala jala njala(n-) menjala

kawil kail engkawil(eng-) mancing

lambo alat menjerat ngelambo(nge-) menjerat

petar-petar tembak dari besi kecil

metar(m-) menembak

seterum seterum netrum(n-) nyetrum

l. tempuling nempuling(n-)

oncor obor ngoncor(ng-) menerangi

Sufiks i

tuba racun nubai(-i) meracuni

Konfiks m-i

bubu penangkap ikan terbuat dari bilah bambu

mbubui(m-i) membubu; membubui

4. Nama Nurung‘Ikan’

Leksikon nomina nama nurung „ikan‟ Lau Bingei terdiri atas 25 leksikon nomina. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks ng-, m-, n-, me- dan sufiks -ken, -en dan konfiks me-en

adalah sebagai berikut:

Prefiks ng-, m-, n-, me-

ancin-ancin binatang air ngacin(ng-) meniru

buntal sejenis ikan mbuntal(m-) menjadi besar

cih siput mecih-cih;(me-) menjadi luka

garap kura-kura kecil ngarap(n-) menggarap lahan

menjadi ladang

jurung ikan besar njurung(n-) nanduk

Sufiks -ken dan -en

cancan ikan sungai cancanken

(-ken)

habiskan

dung-dung sejenis belut,

besar

dung-dungen (-en)

merinding

Konfiks me-en dan n-i

cih Siput mecihcihen

(me-en)

berlecetan

gayo kepiting

sungai

ngayoi(n-i) menjepiti

5. Tumbuhan Dukut (Rumput-rumputan)

Tumbuhan dukut ekologi kesungaian Lau Bingei terdiri atas 25 leksikon nomina. Leksikon nomina tersebut tidak memiliki verba derivasi.

6. Nama Tumbuhan yang Dapat Dimakan

Leksikon nomina nama tumbuhan dapat dimakan yang terdapat di sekitar

Lau Bingei terdiri atas 49 leksikon nomina. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks er-, sufiks -en, -i, dan konfiks

ng-i, i-i adalah sebagai berikut:

Prefiks er-

jaung jagung erjaung(er-) bertanam jagung

page padi erpage(er-) bertanam padi

pola enau erpola;(er-)) mengambil air pola

sukat talas ersukat(er-) menakar

tubis rebung,

asparagus

ertubis(er-) bertunas

Sufiks -en, -i, -ken, -n

acem asam acemi(-i) diasami

jering jengkol jeringen(-en) berpenyakitan,

keracunan, sakit pada perut bawah

pola enau polai;(-i)

polaken;(-ken)

ngeria;

menjadikan tuak.

rambe rambe ramben(-n) bergumpal-gumpal

sukat talas nukati;(-i) menakar

tualah kelapa nalahi(-i) menyantani,

menyalahkan

Konfiks ng-i dan i-i

acem asam iacemi(i-i)

ngacemi(ng-i)

diasami mengasami

cina cabe encinai(en-i) memberi cabe pada

7. Nama Tumbuhan yang Tidak Dapat Dimakan

Leksikon nomina nama tumbuhan tidak dapat dimakan yang terdapat di sekitar Lau Bingei terdiri atas 62 leksikon. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks er-, nge-, i-, sufiks -i dan konfiks n-i, adalah sebagai berikut:

Prefiks er-, nge-, i-

bas-bas nama tumbuhan merambat berbuah polong

ibasbas(i-) ngebasbas(nge-)

disucikan; mengusir roh dengan air penguras

lumut lumut erlumut(er-) berlumut

Sufiks -i

bas-bas nama tumbuhan merambat berbuah polong

masbasi(-i) membersihi

Konfiks n-i

cingkam pohon yang tumbuh dan kuat terhadap air, berdaun lebar, kulit luarnya asam dapat melunakkan daging

ncingkami(n-i) membasahi daging mentah dengan air kulit cingkam yang paling luar 8. Tumbuhan Obat

Leksikon nomina nama tumbuhan obat yang terdapat di sekitar Lau Bingei terdiri atas 70 leksikon. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks er-, ng- dan sufiks -i adalah sebagai berikut:

Prefiks er- dan ng-

baja nama pohon

berdaun kecil dan batangnya sangat keras, minyak batang sebagai obat erbaja(er-) melengketkan, mengecat, atau menghitamkan gigi

gatap sirih hutan nggatap

(ng-)

mengambil daun sirih yang rendah letaknya

lipo* tumbuhan obat

(menjalar)

erlipo(er-) menjalar; memanjang

*lipo (juga memiliki arti kandang ayam yang ditempatkan di sudut rumah)

Sufiks i,

baja nama pohon

berdaun kecil dan batangnya sangat keras, minyak batang sebagai obat

majai(-i) member minyak baja pada sesuatu

cepcepen pohon yang

tumbuh di tebing sungai daunnya berbulu, buahnya masak berisi cairan

cepcepi(-i) sedoti, isapi, hirupi

tabar-tabar tumbuhan liar

berdaun lebar bunga merah

nabari(-i) upacara mengusir roh

9. Nama Hewan

Leksikon nomina nama hewan yang terdapat di sekitar Lau Bingei terdiri atas 55 leksikon. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks er-, ng- dan sufiks -i adalah sebagai berikut:

Prefiks er-, me-

cih siput sungai mecih-cih(me-) berlecetan

kalimantek pacat erkalimantek

(er-)

berpacat

Sufiks -n

bernga ulat berngan(-n) berulat

10. Nama Piduk‘Burung’

Leksikon nomina nama piduk „burung‟ yang terdapat di sekitar Lau Bingei terdiri atas 26 leksikon. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks er-, adalah sebagai berikut:

bengkik kelelawar mengkik bunyi kik

kak burung berbunyi

kak

erkak(er-) berbunyi

leto puyuh leto-leto bercak hitam pada

kulit 11. Nama Serangga

Leksikon nomina nama serangga yang terdapat di sekitar Lau Bingei

terdiri atas 18 leksikon. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks er-, m- dan sufiks -n, -en adalah sebagai berikut:

Prefiks er-, m-

sue-sue ersue-sue(er-) bebunyi sue-sue

unduk-unduk munduk-

unduk(m-)

munduk karena mengantuk

Sufiks n, -en

(di batang padi)

kayat kumbang berwarna

hitam kecoklat- coklatan

kayat- kayaten(-en)

menderita sakit dan tak sembuh- sembuh

laneng lalat lanengen(-en) dikerumuni lalat

perkis semut perkisen(-en) dikerumuni

semut

12.Perangkat Rumah Tradisional (Bahannya dari Lau Bingei dan Sekitarnya)

Leksikon nomina perangkat rumah tradisional yang bahannya terdapat di sekitar Lau Bingei terdiri atas 23 leksikon. Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi yang mengandung prefiks er-, r-, sufiks -i dan konfiks

ng-i, er-ken adalah sebagai berikut:

Prefiks er- dan r-

binangun tiang erbinangun

(er-)

bertiangkan

danggulen tangga erdanggulen

(er-)

bertanggakan

dapur tempat masak erdapur(er-) memiliki dapur

dalikan tempat masak erdalikan(er-) memiliki tempat

masak

ijuk palas tempat kelang- kelang

rijuk(r-) berijuk

labah pintu erlabah(er-) berpintu

palas pondasi erpalas(er-)

erpalasken(er- ken)

berpondasi; berpondasikan

papan lantai erpapan(er-) berlantai

tula-tula sandaran rusuk ertula-tula(er-) bersandarkan rusuk

Sufiks i

palas pondasi malasi(-i) dialasi

Konfiks ng-i, er-ken

atap atap ngatapi(ng-i) mengatapi

derpih dinding rumah erderpihken

(er-ken)

13. Tradisi (Menggunakan Lau Bingei)

Leksikon nomina tradisi terdiri atas 3 leksikon (lihat lampiran 1). Leksikon nomina tersebut memiliki leksikon verba derivasi mengandung prefiks

r- adalah sebagai berikut:

Prefiks r-

empung tempat memuja rempung(r-) memiliki/menggu

nakan empung

14. Teknologi (Menggunakan Lau Bingei)

Teknologi yang menggunakan Lau Bingei yaitu lesung lau. Lesung lau

teknologi tradisional digunakan sebagai alat untuk menumbuk padi sebelum ada kilang padi dengan menggunakan mesin.

Dari uraian daftar leksikon ekologi di atas dapat disimpulkan bahwa leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei terdiri atas 14 kelompok leksikon. Leksikon nomina terdiri atas 409 leksikon dan leksikon verba terdiri atas 111 leksikon. Total leksikon ekologi kesungaian Lau Bingei terdiri atas 520 leksikon. Leksikon nomina yang dapat mengalami proses derivasi adalah kelompok leksikon benda-benda dan bagian Lau Bingei. Leksikon nomina nama dukut

„rumput-rumputan‟ sama sekali tidak memiliki leksikon verba derivasi ekologi kesungaian Lau Bingei. Verba derivasi leksikon ekologi Lau Bingei memiliki afiksasi dalam bentuk prefiks (er-, i-, m-, me-, n-, ng-, nge-, dan pe-), sufiks (- en, -i, -n, -ken) dan konfiks (er-ken, i-i, me-sa, m-en, m-i, n-i, ng-i, ng-ken, ter-i, ter-en).

Dokumen terkait