• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

(SIKLUS I)

Tujuan

1. Siswa dapat menjelaskan cara kerja jantung.

2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik. 3. Siswa dapat menjelaskan proses peredaran darah.

Langkah Kegiatan

1. Perhatikan soal cerita berikut ini!

Pada saat orang melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas ataupun rumah sakit maka orang tersebut akan diberi perlakuan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah. Hal ini dilakukan karena denyut jantung dapat dirasakan dengan meraba pembuluh nadi pada pergelangan tangan. Cobalah cari informasi dari berbagai sumber mengapa hal itu dapat terjadi? Jelaskan pula mekanismenya!

2. Perbedaan di antara kedua pembuluh adalah :

3. Bagaimana mekanisme peredaran darah yang terjadi di dalam tubuhmu ?

Pembeda Pembuluh Nadi Pembuluh Balik

1. Ketebalan pembuluh 2. Dinding pembuluh 3. Denyut 4. Letak 5. Jika terluka 6. Katup 7. Arah aliran 8. Warna 9. Sifat darah

LEMBAR KERJA SISWA (SIKLUS II)

A. Judul : Darah dan penyakit pada peredaran darah manusia B. Tujuan

1. Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen darah. 2. Siswa dapat menyebutkan fungsi darah.

3. Siswa dapat menjelaskan golongan darah.

4. Siswa dapat menyebutkan penyakit pada sistem peredaran darah.

C. Dasar Teori

Darah manusia tersusun atas plasma darah dan sel darah. Dimana plasma darah dan sel darah terdiri atas bagian tertentu. Perhatikan skema struktur darah pada bagan berikut.

1. Plasma Darah

Plasma darah adalah cairan darah berwarna jernih kekuningan yang 90% terdiri atas air dan sisanya adalah zat-zat yang terlarut. Plasma darah berfungsi mengangkut atau mengedarkan sari makanan yang terlarut ke seluruh bagian tubuh, seperti asam amino, glukosa, asam lemak, dan vitamin. Plasma darah juga mengangkut zat-zat sisa proses metabolisme dari jaringan atau sel-sel tubuh ke alat-alat ekskresi.

Sebagian besar plasma darah terdiri dari 90% air dan 10% lainnya berupa protein, asam amino, gula, vitamin, garam mineral, enzim, hormon dan antibodi, serta gas dan zat sisa metabolisme. Jenis protein darah meliputi albumin, fibrinogen, dan globulin. Jenis garam mineral di antaranya Na, Ca, K, Cl, ion fosfat, karbonat, dan sulfat. Gas-gas yang ada, seperti O2 dan CO2. Jenis protein yang dominan adalah albumin dan globulin.

2. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Warna merah pada sel darah merah disebabkan oleh hemoglobin (Hb) yang berfungsi mengikat oksigen sehingga darah berwarna merah cerah. Jika hemoglobin tidak banyak mengikat oksigen, darah berwarna merah tua.

Darah

Bagian yang padat (sel darah) D D

sel darah put ih (leukosit )

D D keeping-keping

darah (t rombosit ) D D

sel darah merah (erit rosit ) D D

Bagian yang cair (plasma darah) DD

serum

D D prot ein plasma (misal fibrinogen)

Hemoglobin mengikat oksigen dari paru-paru dan membentuk oksihemoglobin (HbO2) yang kemudian dibawa ke seluruh sel tubuh.

Sel darah merah dibentuk di sumsum merah. Sel darah merah berumur kurang lebih 120 hari. Setelah itu, sel darah merah akan rusak dan dirombak di dalam hati dan limpa. Dimana jumlah sel darah merah sekitar 5 juta per 1 mm3 darah.

3. Sel Darah Putih (Leukosit)

Sel darah putih berukuran lebih besar daripada sel darah merah. Dalam setiap satu millimeter kubik (1 mm3) darah terdapat kurang lebih 8.000 sel darah putih. Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap, dapat bergerak secara ameboid, dan dapat menembus dinding pembuluh darah. Ada lima macam sel darah putih dalam tubuh kita, yaitu basofil, eosinofil, neutrofil, monosit, dan limfosit.

Neutrofil dan monosit bersifat fagosit artinya dapat melenyapkan bibit penyakit dengan cara memakannya. Eosinofil dapat membunuh cacing parasit, menghancurkan antigen, dan mengatasi alergi. Basofil mengandung zat anti penggumpalan dan zat yang berfungsi dalam penyembuhan luka. Limfosit dapat membentuk antibodi untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Sel darah putih dibentuk di dalam sumsum merah, limpa, dan kelenjar getah bening.

4. Keping-Keping Darah (Trombosit)

Jika kita mengalami luka berdarah, keping-keping darah berfungsi untuk membekukannya. Jaringan yang luka menyebabkan trombosit pecah dan mengeluarkan enzim pengaktifan protrombin yang disebut trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase mengubah protrombin menjadi thrombin dengan pertolongan mineral kalsium (Ca2+) dan vitamin K. Selanjutnya, thrombin akan merangsang fibrinogen membentuk benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin menyebabkan darah membeku.

5. Fungsi Darah

Darah memiliki fungsi antara lain : e. Alat pengangkut

f. Membunuh kuman penyakit g. Membekukan darah

h. Menjaga suhu tubuh

Dari keempat fungsi darah yang telah disebutkan diatas, dapat kita analisa mengapa ketika berada di daerah yang lebih tinggi denyut jantung lebih kencang dibandingkan ketika sedang berada di dataran yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan ketika tekanan udara rendah, dibutuhkan oksigen yang lebih banyak sehingga kinerja jantung meningkat untuk memompakan darah kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh.

6. Golongan Darah

Karl Landsteiner, ilmuwan Austria, pada tahun 1900 membedakan darah menjadi 4 golongan darah, yaitu A, B, AB, dan O. Penentuan golongan darah ini berdasarkan kandungan aglutinogen pada sel darah merah, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Selain aglutinogen, juga ditemukan sejenis protein lain pada plasma darah, yaitu aglutinin. Aglutinin disebut juga anti aglutinogen, yaitu anti aglutinogen A dan anti aglutinogen B.

Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin

A A B

B B A

AB A dan B Tdak Ada

0 Tidak Ada A dan B

7. Transfusi Darah

Transfusi darah sangat berguna bagi orang yang banyak kehilangan darah, misalnya karena kecelakaan atau karena sedang menjalani operasi. Dalam kegiatan transfusi darah, sebagai resipien yang harus diperhatikan adalah resepien memiliki anti apa, sedangkan sebagai donor yang harus diperhatikan adalah donor memiliki aglutinogen apa.

Transfusi darah sebaiknya dilakukan antar golongan darah yang sama. Hal ini dilakukan untuk menjamin keberhasilan transfusi darah karena selain aglutinin dan aglutinogen, ada faktor lain yang menentukan keberhasilan transfusi darah. Jika golongan darah donor tidak sesuai dengan golongan darah resepien, darah resepien akan menolak darah donor. Penolakan ini ditandai dengan penggumpalan darah yang dapat berakibat fatal bagi resepien.

Skema Transfursi Golongan darah donor

A B AB 0 Golongan darah resepien A √ X X √ B X √ X √ AB √ √ √ √ 0 X X X √ Keterangan : X = Menggumpal √ = tidak menggumpal 8. Penyakit

Berikut ini beberapa contoh penyakit pada sistem peredaran darah yang umum dijumpai:

 Kelainan darah f. Anemia

Anemia adalah keadaan dimana darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup bagi tubuh.

g. Talasemia

Talasemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang ditandai dengan adanya sel darah merah yang abnormal.

Leucopenia adalah keadaan dimana jumlah sel darah putih kurang dari normal (dibawah 5.000 sel/mm3 darah). Sebaliknya, leukositosi adalah keadaan jumlah sel darah putih yang terlalu banyak.

i. Leukemia

Leukemia sering juga disebut sebagai kanker darah. Dimana sel darah putih membelah tak terkendali sehingga jumlahnya meningkat pesat, dan kemungkinan memakan sel darah merah, sel darah putih lainnya, dan keping darah.

j. Hemofilia

Penyakti ini menyebabkan darah sukar membeku. Penderita dapat kehilangan banyak darah hanya karena luka kecil. Penyakit ini bersifat menurun dan tidak dapat disembuhkan.

 Kelainan pembuluh darah dan jantung e. Atherosklerosis

Atherosklerosis terjadi apabila terdapat penumpukan lemak, kolesterol, gula, dan berbagai bahan lainnya pada dinding pembuluh darah arteri. Jika penyempitan ini terjadi pada pembuluh darah arteri yang memberi nutrisi dan oksigen pada jantung, dapat menyebabkan serangan jantung. Jika terjadi pada pembuluh darah arteri yang menuju ke otak, dapat menyebabkan stroke.

f. Varises

Varises terjadi pada pembuluh darah balik atau vena akibat tidak lancarnya aliran darah menuju jantung.

g. Angina

Angina adalah kondisi dimana timbul rasa sakit pada dada sebelah kiri akibat gangguan pada jantung.

h. Serangan Jantung

Serangan jantung diakibatkan oleh berkurangnya pasokan darah ke otot jantung.

Sumber referensi : Tim IPA, 2007, IPA SMP untuk Kelas VIII, Jakarta: Erlangga

Uji Kemampuan :

1. Sebutkan fungsi darah!

2. Sebutkan komponen darah manusia! 3. Jelaskan fungsi dari :

a. Plasma darah b. Sel darah merah c. Sel darah putih d. Trombosit

4. Jelaskan proses pembekuan darah saat terjadi luka!

5. Mengapa ketika melakukan transfusi darah, darah resepien harus sesuai dengan darah pendonor?

6. Pada manusia bergolongan darah AB sel darah merah …. dan plasma …., sedangkan pada manusia bergolongan darah O sel darah merah …. dan plasma ….

7. Pada manusia bergolongan darah A sel darah merah …. dan plasma …., sedangkan pada manusia bergolongan darah B sel darah merah …. dan plasma ….

8. Banyak petinju yang menjalani program latihan fisik di daerah pegunungan. Apa tujuan dari latihan fisik di daerah pegunungan tersebut? 9. Jelaskan penyakit leukemia/kanker darah, anemia, dan hipertensi!

Dokumen terkait