METODE PENELITIAN
E. Instrumen penelitian
2. Lembar Observasi
Observasidilakukanolehpenelitiyangmengacupadaaktivitasgurudan
siswaselamapembelajaranberlangsung. Observasi yang dilakukan adalah dengan memberikan deskipsi kepada proses pembelajaran yang ada di kelas.Observasi yang dilalukan peneliti diantaranya mengamati hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran yang terdapat di kelas yaitu: a) proses pembelajaran b) pengelolaan kelas c) metode pembelajaran. Format lembar observasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Lembar Observasi Sikap Siswa
Indikator Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
Proses pembelajaran
Siswa memperhatikan guru saat melakukan pembelajaran
Siswa tidak ramai sendiri pada saat proses pembelajaran berlangsung Aktivitas belajar siswa
Indikator Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengelolaan kelas Siswa menjalankan aturan yang berlaku di kelas
Metode pembelajaran Guru melaksanakan pembelajaran sesuai langkah-langkah dalam model Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
Tabel 3.2 merupakan pernyataan yang akan diamati peneliti saat melakukan observasi di kelas III. Observasi yang akan dilakukan oleh peneliti digunakan untuk mencari permasalahan pembelajaran di kelas III serta untuk menguatkan data pada penulisan latar belakang.
3. Kuesioner
Instrumenpenilaianyangdigunakanpenelitiadalah
penilaiannontes.Instrumennontesyangdigunakandalampenelitian
berupalembarkuesioner.Kuesionerdigunakanuntukmengukurranah kognitif,
afektif,dan konatif dalamhalkedisiplinansiswaselamaproses pembelajaran.
Kuesioner disusun berdasarkan indikator kedisiplinan. Kuesioner terdiri dari 47 item pernyataan atau pertanyaan yang terbagi menjadi 24 item positif dan 23 item negatif. Item positif sering disebut dengan favorabel dan item negatif sering disebut unfavorabel. Pengisian kuesioner menggunakan cara memberi tanda check list pada kolom SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju) pada setiap pernyataan yang sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa. Pengukuran kuiseoner menggunakan skala Likert dengan skor sebagai berikut:
Tabel 3.3
Pengukuran Kuesioner Item Positif dan Negatif
No. Kategori Skor Keterangan
1. Item positif
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Cukup
4 Setuju
5 Sangat Setuju
2. Item negatif
5 Sangat Tidak Setuju
4 Tidak Setuju
3 Cukup
2 Setuju
1 Sangat Setuju
Tabel 3.3 pengukuran kuesioner item positif dan negatif menunjukkan penjabaran skor untuk item positif dan negatif. Penjabaran skor untuk item positif adalah skor 1 memiliki arti bahwa responden sangat tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 2 memiliki arti bahwa responden tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 3 memiliki arti bahwa responden ragu-ragu pada pernyataan kuesioner. Skor 4 memiliki arti bahwa responden setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 5 memiliki arti bahwa responden sangat setuju pada pernyataan kuesioner. Penjabaran skor untuk item negatif yaitu, skor 5 memiliki arti bahwa responden sangat tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 4 memiliki arti bahwa responden tidak setuju pada pernyataan kuesioner. Skor 3 memiliki arti bahwa responden ragu-ragu pada pernyataan kuesioner. Skor 2 memiliki arti bahwa responden setuju pada pernyataan kuesioner. skor 1 memiliki arti bahwa responden sangat setuju pada pernyataan kuesioner. Pilihan alternatif jawaban “Cukup” tidak digunakan dalam penelitian ini dengan alasan siswa memiliki kecenderungan untuk memelilih aternatif jawaban “cukup”
daripada memilih alternatif jawaban yang lain.
Item positif dan item negatif yang ada di dalam kuesioner peningkatan sikap kedisiplinan dijabarkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.4
Sebaran Item Positif dan Item Negatif
Aspek No
Item
Item Positif No Item Item Negatif
Kognitif
8. Saya memahami bahwa aturan disiplin dapat
membuat hidup lebih teratur
6. Saya melupakan aturan kedisiplinan di
lingkungan sekolah 42. Saya yakin bahwa aturan
disiplin dapat membantu saya menjadi rajin
43. Saya tidak bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat 14. Saya menyadari pentingnya
turan yang berlaku di lingkungan yang membuat hidup lebih tertib dan aman
28. Aturan yang dibuat membuat saya tertekan dalam melakukan
berbagai macam kegiatan 27. Saya meyakini membuat
jadwal kegiatan sehari-hari dapat menjadikan hidup teratur
39. Saya memahami pentingnya menaati peraturan hanya di rumah saja.
13. Saya mengetahui sikap disiplin penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
17. Saya menyadari bersikap mematuhi aturan
membuat hidup semakin ruwet
26. Saya masuk kelas tepat waktu agar tidak mengganggu pelajaran
24. Saya sadar masuk kelas tepat waktu itu membuat saya tergesa-gesa 46. Saya tahu jika
melaksanakan piket itu dapat menjaga kebersihan
47. Saya tahu piket dapat membuat saya lelah
Afektif
22. Saya merasa senang ketika melaksanakan aturan di lingkungan sekitar
35. Saya tidak ingin melaksanakan aturan disiplin di kelas karena saya merasa bosan 40. Ketika diajak untuk
membolos oleh teman saya menolak.
16. Saya tidak tertarik untuk menaati peraturan yang sudah dibuat
Aspek No Item
Item Positif No Item Item Negatif
saya lebih rajin terlalu penting bagi saya
44. Apabila melanggar peraturan saya siap menerima sanksi
29. Saya tidak mau menerima sanksi bila saya melangggar aturan 38. Saya merasa ketekunan
dalam belajar, membuat saya pandai
10. Mencoret-coret tembok merupakan tindakan yang layak dilakukan di masyarakat karena menyalurkan rasa seni 21. Saya menghargai teman
yang sedang piket dengan tidak berada di dalam kelas
45. Saya tertarik ajakan teman untuk membolos saat pelajaran yang tidak saya sukai
9. Saya senang melakukan piket sesuai jadwal
23. Saya senang membuang sampah di laci kelas 15. Saya bangga memakai
seragam sesuai peraturan sekolah
19. Saya senang memakai seragam bebas ke sekolah
Konatif
18. Saya sudah melaksanakan piket di kelas sesuai dengan jadwal
3. Saya mengerjakan tugas jika saya diingatkan.
30. Saya datang ke sekolah tepat waktu.
25. Saya membiarkan teman yang melanggar
peraturan. 1. Saya mengumpulkan tugas
tepat waktu
5. Saya datang terlambat ke sekolah
32. Saya melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat dengan sungguh-sungguh.
20. Saya tidak bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan aturan yang dituliskan 36. Saya berniat memperhatikan
penjelasan guru saat pelajaran di kelas
12. Saya mencontek ketika ulangan, demi
memperoleh nilai baik 4. Saya mematikan televisi
ketika sedang belajar
31. Saya malas untuk bangun pagi
41. Saya membuat jadwal kegiatan sehari-hari agar hidup lebih teratur r.
33. Saya terpaksa melakukan piket kelas
7. Saya setiap hari masuk kelas tepat waktu agar tidak ketinggalan pelajaran
11. Saya malas mengerjakan pekerjaan rumah karena menyita waktu bermain
Aspek No Item
Item Positif No Item Item Negatif
saya 34. Saya memakai seragam
sesuai peraturan sekolah agar tidak mendapat sanksi
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa terdapat 24 item positif dan 23 item negatif dalam instrumen penelitian tersebut. Item positif tersebut yaitu item 1, 2, 4, 7, 8, 9, 13, 14, 15, 18, 21, 22, 26, 27, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 41, 42, 44, dan 46. Item negatif yaitu item 3, 5, 6, 10, 11, 12, 16, 17, 19, 20, 23, 24, 25, 28, 29, 31, 33, 35, 37, 39, 43, 45 dan 47. Sebaran nomor item positif dan item negatif pada tabel diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini yaitu mengenai kisi-kisi kuesioner :
Tabel 3.5 Kisi-kisi kuesioner
Indikator Aspek Sikap No Item
Aturan-aturan di rumah, sekolah, dan masyarakat
Kognitif 6, 8, 14, 28, 42, 43 Afektif 2, 16, 22, 29, 35, 37, 40, 44 Konatif 1, 3, 5, 18, 20, 25, 30, 32 Menyadari dan mengontrol diri
Kognitif 13, 17, 27, 39
Afektif 10, 21, 38, 45
Konatif 4, 12, 31, 36
Kesadaran akan tujuan
Kognitif 24, 26, 46, 47
Afektif 9, 15, 19, 23
Konatif 7, 11, 33, 34, 41
Tabel 3.5 menunjukkan sebaran nomor item pada kuesioner penelitian. Penelitian menggunakan 3 indikator sikap kedisiplinan yaitu aturan-aturan di rumah, sekolah dan masyarakat, menyadari dan mengontrol diri, dan kesadaran akan tujuan. Jumlah aspek untuk masing-masing indikator adalah 3 dengan jumlah soal 47 soal. Indikator untuk aturan-aturan di rumah, sekolah dan masyarakat berjumlah 22 soal. Indikator menyadari dan mengontrol diri
berjumlah 12 soal. Indikator kesadaran akan tujuan berjumlah 13 soal.