• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lending According to Economic Sector

Dalam dokumen Annual Report Bank Aceh 2013 (Halaman 119-121)

No. LAPANGAN USAHA

352<(.6, 31 Desem- ber 2014 / Projection for December 31, 2014 KOMPOSISI (COMPOSITION) % ECONOMIC SECTORS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Pertanian, perburuan, dan kehutanan Perikanan

Pertambangan dan penggalian Industri pengolahan

Listrik, gas, dan air Konstruksi

Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan

Real estate, usaha persewaan, dan jasa Perusahaan

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan Jaminan sosial wajib

Jasa pendidikan

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Hiburan dan perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

Kegiatan yang belum jelas batasannya

89.282 700 39.917 18.792 110.893 197.191 405.400 0 7.689 0 34.007 0 10.500 5.000 123.724 0 0 11.096.807 0,74 0,01 0,33 0,15 0,91 1,62 3,34 0,00 0,06 0,00 0,28 0,00 0,09 0,04 1,02 0,00 0,00 91,41

Agriculture and forestry. Fishery Mining Manufacturing industry Electricity, Gasoline and Water Construction Wholesale dan retail Trade Accomodation, food and beverage suplier Transportation, storage and communication. Business Service Real Estate, rent service, and other corpo- rate service Government Administration, insurance and

social security. Education Service Health service and social activities Public Service, social culture, entertainment

and Others private service. Private service for household International ant other extra international

institution. Utilities, unlimited activities, others.

Jumlah 12.139.901 100 Total

jutaan Rupiah (in million rupiahs)

No. POS-POS KEUANGAN

AKTUAL 31 Desember 2013 / Actual as of December 31, 2013 352<(.6, 31 Desem- ber 2014 / Projection for December 31, 2014 FINANCIAL ACCOUNTS VII. Rasio-rasio Keuangan : Rasio Kecukupan Modal Kredit Bermasalah Gross Kredit Bermasalah Netto Imbal Hasil atas Equitas Imbal Hasil atas Aktiva Margin Bunga Bersih

Beban Operasional terhadap pendapatan Operasional

Imbal Hasil Jasa

Rasio Pinjaman terhadap Simpanan Aktiva Tetap Terhadap Modal

17,56 % 2,78 % 1,01 % 23,57 % 3,44 % 7,03 % 70,72 % 9,17 % 86,80 % 22,82 % 19,19 % 2,75 % 0,58 % 25,22 % 3,23 % 7,23 % 75,08 % 11,29 % 83,52 % 24,37 % )LQDQFLDO5DWLRV

Capital Adequacy Ratio

1RQ3HUIRUPLQJ/RDQȝ*URVV 1RQ3HUIRUPLQJ/RDQȝ1HWW

Return on Equity Return on Assets Net Interest Margin

2SHUDWLRQDO([SHQVHWR2SHUDWLRQDO,QFRPH )HH%DVHG,QFRPH

Loan to Deposits Ratio

)L[HG$VVHWVWR(TXLW\

tetap mempertahankan posisi sebagai bank dengan segmentasi tertentu (retail banking), untuk itu secara umum kebijakan dan strategi ditempuh melalui berbagai aktivitas sebagai berikut :

Penghimpunan Dana

Penghimpunan dana yang dilakukan Bank Aceh bukan hanya diarahkan kepada dana-dana yang bersumber dari masyarakat tapi juga diarahkan kepada nasabah corporate maupun instansi dan departemen terkait. Untuk menciptakan kemandirian bank dalam penghimpunan dana, usaha-usaha penghimpunan dana pihak ketiga pada Bank Aceh diarahkan pada dana-dana yang bersumber dari masyarakat (non pemerintah) terutama bersumber dari tabungan maupun deposito. Secara bertahap diharapkan penghimpunan dana bersumber dari masyarakat (non pemerintah) dalam bentuk tabungan dan deposito akan lebih dominan terhadap total dana yang dihimpun oleh Bank.

Penyaluran Dana

Sebagai bank daerah, untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada optimalisasi peningkatan kredit, terutama ke sektor retail/KUK yang memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor usaha UMKM dan penyaluran kredit program kepada debitur- debitur binaan yang prospektif seperti kredit pertanian, konstruksi, perdagangan, jasa dunia usaha dll, baik dengan sistem konvensional maupun kredit pola syariah dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap.

Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit khususnya dana-dana bersifat jangka pendek dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor kesesuaian likuiditas (liquidity mismatch), rentabilitas dan resiko.

Dengan strategi dan kebijakan ini diharapkan rasio kredit yang diberikan terhadap aktiva produktif yang dikelola oleh

in Indonesia Banking level as the Bank focus on certain

VHJPHQWDWLRQUHWDLOEDQNLQJ7KHUHIRUHWKHVWUDWHJLFDQGSROLFLHV

in general are carried out through the following activities:

Fund Raising

)XQG UDLVLQJ E\ %DQN $FHK FRPH QRW RQO\ IURP WKH SXEOLF EXW DOVR IURP FRUSRUDWH FXVWRPHUV DQG DIˉOLDWHG LQVWLWXWLRQV DQG

departments. In order to achieve the bank independency in fund raising sides, the effort of fund raising from third parties in Bank

$FHK LV DLPHG WR IXQG VRXUFHG E\ QRQJRYHUQPHQW FXVWRPHUV HVSHFLDOO\ VDYLQJ DQG WLPH GHSRVLW FXVWRPHUV 7KH IXQG UDLVLQJ

from public (non government) sector in savings and term deposits

LVH[SHFWHGWRKROGDGRPLQDQWFRPSRVLWLRQRIHQWLUHIXQGUDLVHG

gradually.

Fund Distribution

As a regional bank, to support government program in order to

LQFUHDVH VRFLHW\EDVHG HFRQRP\ %DQN$FHK GLVWULEXWHV LWV IXQGV

mainly aimed to optimize loan increasing, especially to retail/MSL’s

VHFWRUVZKLFKDUHH[SHFWHGWRJLYHPXOWLSOLHUHIIHFWWRDOOVPDOO

scale business sectors (MSME’s) and also disburse Loans program to assisted prospective debtors such as loan for agricultural purposes, construction, trading, business services etc. with either

FRQYHQWLRQDOV\VWHPDQG,VODPLFUXOHVEDVHGORDQZKLOHPDQDJLQJ

the consumptive and productive loans gradually.

Meanwhile, the fund raised that has not disburse to credit especially for short term funds are optimally placed in other banks and used to acquire marketable securities closely considering factors of liquidity mismatch, rent ability, and risks.

7KHVH VWUDWHJLHV DQG SROLFLHV LV DGGUHVVHG WR LQFUHDVH WKH UDWLR

bank akan semakin besar dan kredit benar-benar menjadi core business bank sebagaimana fungsinya.

Produk dan Jasa Layanan Perbankan

Produk dan Jasa layanan perbankan pada Bank Aceh diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang unggul dan handal berstandar nasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan persaingan pasar, melalui upaya pengembangan teknologi informasi, penyempurnaan dan pengembangan core business dan core product bank, perluasan jaringan kantor dan kemitraan dengan lembaga/ badan usaha/instansi lainnya.

Pengelolaan Bank

Pengelolaan arah dan manajemen bank senantiasa didayaupayakan untuk mendorong terciptanya operasional perbankan yang sehat dengan memenuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, prinsip kehati-hatian dan implementasi majemen risiko, serta selaras dengan praktik perbankan yang lazim dilaksanakan dalam perbankan nasional dan internasional.

lending being the most important part of the bank as its core business in line with its function as intermediary institution.

Banking Products and Services

7KH EDQNLQJ SURGXFWV DQG VHUYLFHV RI %DQN$FHK DUH DLPHG WR

provide good quality services, reliable and complete national standard banking pursuant to public needs and market competition through improvement of information technology, develop and

LPSURYH FRUH EXVLQHVV DQG FRUH SURGXFW RI WKH %DQN H[SDQVLRQ RI RIˉFH QHWZRUN DQG SDUWQHUVKLS ZLWK DIˉOLDWHG LQVWLWXWLRQV FRPSDQLHVRIˉFHV

Banking Management

Banking management strive to endorse soundness operational banking comply with the regulation and rules, in line with Good

&RUSRUDWH *RYHUQDQFH 3ULQFLSOHV 3UXGHQWLDO EDQNLQJ DQG ULVN

management and also along with the best practice of banking that are naturally performed in either national and international banking.

Memberikan

Dalam dokumen Annual Report Bank Aceh 2013 (Halaman 119-121)