Momentum Perubahan untuk Menjadi Bank Regional Champion
Moment of Change to be a Bank Regional Champion
Tahun 2013, merupakan sebuah milestone penting bagi Bank Aceh yang genap berusia 40 tahun. Sebuah jejak langkah perjalanan yang tidak bisa dibilang singkat, tumbuh dan berkembangnya Bank Aceh dalam memberikan layanan kepada nasabah, mitra kerja, pemegang saham, serta melayani masyarakat Aceh dan kota Medan.
Pada tahun 2013 tersebut sesuai dengan tahapan perencanaan strategis lima tahunan (Corporate Plan), Bank Aceh masih menguatkan tekad melakukan transformasi strategis, membenahi dan membangun fondasi pertumbuhan bisnis bank yang meliputi transformasi budaya, transformasi bisnis dan transformasi penampilan dalam bingkai pengelolaan bank yang sehat berbasis resiko dan implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai kinerja terbaik (Performance Excellences). Sebuah tekad yang menegaskan visi masa depan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat serta mewujudkan misi sebagai bank yang mampu membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
Sebuah tekad yang diwujudkan oleh setiap sumber daya manusia Bank Aceh dengan mengutamakan kualitas pelayanan dengan melayani lebih proaktif untuk melangkah maju menuju era baru, melakukan upaya perubahan, sebuah transformasi menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, menjadi Bank Regional Champion dan memberikan makna kehadirannya di masyarakat.
Tahun 2012-2013 sejalan dengan corporate plan yang ditetapkan merupakan tahun Back on Track PT. Bank Aceh pada setiap fondasi dan sendi-sendi pengelolaan Bank sejalan dengan aturan dan best practice perbankan yang berlaku. Seirama dengan perubahan manajemen dan proses transformasi yang terus berjalan, Bank Aceh bertekad memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadi Bank Regional Champion dan memimpin kembali perbankan di daerah sesuai fase perencanaan strategis tahun 2014 leading regional bank.
Year of 2013 was an important milestone for Bank Aceh which attained the age of 40 years. Another remarkable track record, Bank Aceh grows and evolves to provide best services for customers, partners, shareholders, as well as serving Aceh’s and Medan society.
In the year of 2013, according to it’s long term strategic planning stages (corporate plan), Bank Aceh proclaimed to conduct the strategic WUDQVIRUPDWLRQWRˉ[DQGEXLOWEXVLQHVVJURZWKIRXQGDWLRQLQWKHIXWXUHLQFOXGHVWUDQVIRUPDWLRQRIFRUSRUDWHFXOWXUHWUDQVIRUPDWLRQ RIEXVLQHVVDQGWUDQVIRUPDWLRQRIDSSHDUDQFHLQWKHIUDPHZRUNRIH[HOOHQFHVPDQDJHPHQWRIEDQNWKHLPSOHPHQWDWLRQRIULVNEDVHG SULQFLSOHVDQGJRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHWRDFKLHYHWKHEHVWSHUIRUPDQFHSHUIRUPDQFHH[FHOOHQFHV,WLVDVWURQJFRPPLWPHQW WRHPSKDVL]H%DQN$FHKȠVYLVLRQWREHD6RXQGQHVV6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQGFDSDEOHRIJLYLQJKLJKDGGHGYDOXH to business partner and society at large, as well as accomplishing principal mission to be Stimulating and accelerating economic JURZWKDQGUHJLRQDOGHYHORSPHQWLQRUGHUWRLQFUHDVHVRFLDOZHOIDUHWKURXJKEXVLQHVVVHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLF HPSRZHUPHQWDQGJLYLQJEHQHˉWWRVKDUHKROGHUVDQGLPSURYLQJHPSOR\HHVȠZHOIDUH
A commitment which is manifested by all part of Bank Aceh’s Human Resources by prioritizing service quality and becoming more proactive in serving our customers to step forward towards new era, performing transformation, another transformation towards long WHUPVXVWDLQDEOHJURZWKWREH%DQN5HJLRQDO&KDPSLRQDQGSURYLGLQJWKHPHDQVRI%DQN$FHKVLJQLˉFDQFH
Daftar Isi -
Contents
Informasi Umum
General Information
Peristiwa Penting 2013, 38
Events Highlight 2013
Laporan Dewan Komisaris, 40
3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU5HSRUW 3URˉO.RPLVDULV8WDPD46
%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV3URˉOH
Laporan Direktur Utama, 52
5HSRUWIURP3UHVLGHQW'LUHFWRU 3URˉO'LUHNVL64
%RDUGRI'LUHFWRU3URˉOH
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013, 70
Responsible for 2013 Annual Repport
I.
Tema -
7KHPH
:
MOMENTUM PERUBAHAN UNTUK MENJADI
BANK REGIONAL CHAMPION
020(172)&+$1*(72%($%$1.
5(*,21$/&+$03,21
- Penjelasan Tema, 1
H[SODLQDWLRQRI7KHPH
- Aset, 5
Asset
- Peningkatan Standar Pelayanan, Kualitas SDM dan
Perluasan Jaringan Kantor, 6
7KH,PSURYHPHQWRI6HUYLFH6WDQGDUG+XPDQ 5HVRXUFHV4XDOLW\DQG1HWZRUN([SDQVLRQ
- Pelayanan Prima, 6
6HUYLFH([FHOOHQFHV
- Jaringan yang Luas, 7
([WHQVLYH6HUYLFH1HWZRUN
- Meningkatkan Kemampuan Masyarakat Menjadi
Masyarakat Madani yang Kuat dan Mandiri secara
Ekonomi, 6
to Increase the society capabilities becoming civil society that is strong and econimically independent.
- Transparansi Tata Kelola Perusahaan, 9
7UDQVSDUDQF\RI&RUSRUDWH*RYHUQDQFH3UDFWLFHV
Sekilas Bank Aceh
Bank Aceh In Brief
Identitas, Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan, 16
Identity, Vision, Mission and Corporate Values
Posisi Bank Aceh diantara BPD-SI, 20
7KH3RVLWLRQRI%DQN$FHKDPRQJ5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN in Indonesia
Ikhtisar Keuangan, 28
)LQDQFLDO+LJKOLJKWV
Ikhtisar Saham, 33
Stock Highlights
Pembagian Dividen, 35
Distribution of Dividends
Penguasaan Pangsa Pasar, 24
Market Mastery
Penghargaan, 37
Awards
10
71
,, 3URˉO3HUXVDKDDQ
&RPSDQ\3URˉOH
Produk dan Jasa, 72
3URGXFWVDQG6HUYLFHV
Sumber Daya Manusia, 74
Human Resources
V.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
VI. Bank Aceh Unit Usaha Syariah
Bank Aceh Syaria Business Unit
Sasaran Strategis dan Perkembangan Bisnis, 174
6WUDWHJLF7DUJHWVDQG%XVLQHVV3URJUHVV
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah, 181
Good Corporate Governance of Syaria
Business Unit
Opini Dewan Pengawas Syariah, 183
Opinion from Syaria Supervisory Board
Profil Dewan Pengawas Syariah, 184
3URILOHRI6\DULD6XSHUYLVRU\%RDUG
186
206
165
167
187
IV. Pembahasan dan Laporan Tata
Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Review and
Report
VII. Anak Perusahaan dan
3HUXVDKDDQ$ˉOLDVL
6XEVLGLDULHVDQG$IˉOLDWHG&RPSDQ\
VIII. Informasi Perusahaan
Corporate Information
Struktur Organisasi, 188
Structure of Organization
Profil Pemimpin Divisi, 190
3URILOHRI+HDG'LYLVLRQ
Jaringan Kantor, 194
Office Network
Lokasi ATM, 200
$70/RFDWLRQ
79
121
III. Pembahasan, Analisis
dan Laporan Manajemen
Management’s Discussion, Analysist and
Report
Pengelolaan Resiko, Profil Resiko dan
Tingkat Kesehatan Bank, 98
5LVN0DQDJHPHQW5LVN3URILOHDQG
Soundness Level of Bank
Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah, 115
3URILOHRI0LFUR6PDOODQG0HGLXP
Enterprise’s Loan
Identitas Perusahaan
Nama PerusahaanName of Company
Nama Panggilan Call Name
Kantor Pusat +HDG2IˉFH
Telepon Phone
Faksimili Faximile
Didirikan Founded
NPWP
NPWPD
Pemilik Shareholders
Jumlah Aktiva Total Assets
Modal disetor Paid up Capital
Jumlah Jaringan Kantor 1XPEHURI2IˉFH1HWZRUN
Tenaga Kerja Employees
Alamat Website Website Address
Alamat Email Email Address
Info Bank Aceh
PT. Bank Aceh
Bank Aceh
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No. 24, Banda Aceh, Provinsi Aceh
0651-22966
0651-33682
6 Agustus 1973
01.128.745.5-101.000
2.0009715.01.007
Pemerintah Provinsi Aceh | Aceh Provincial Governance (64,08%) Pemerintah Kabupaten Se-Aceh | Aceh District Governance (32,54%) Pemerintah Kota Se-Aceh | Aceh Municipal Governance (3,38%)
Rp 14.250.212,- Juta (2013) | in million Rupiahs
Rp 861.437,- Juta (2013) | in million Rupiahs
.DQWRU3XVDW_+HDG2IˉFH
.DQWRU3XVDW2SHUDVLRQDO_0DLQ%UDQFK2IˉFH .DQWRU&DEDQJ_%UDQFK2IˉFH
.DQWRU&DEDQJ3HPEDQWX_6XE%UDQFK2IˉFH 7 Kantor Pelayanan Kas | Payment Point 95 ATM | Automatic Teller Mechine
1.488 orang | persons
www.bankaceh.co.id
Aset
Aset Bank Aceh mencapai Rp.15,25 triliun,
tumbuh meyakinkan 13,07% merupakan
indikasi yang baik dan bukti keberhasilan
bank Bank Aceh dalam mengimplementasikan
kebijakan dan strategi bisnis tahun 2013.
Asset
Bank Aceh’s asset, which has reached 15.25 trillion Rupiahs,
a confidence 13.07% in growth is a good indication and an
evidence of the success of the bank in implementing business
policies and strategies in the year of 2013 businesses years.
13.07%
4.32%
13,78%
Jumlah Aset 7RWDO$VVHW
Aset Tetap )L[HG$VVHW
Aset Lainnya
Others Asset
Pertumbuhan Jumlah Aset /
Total Asset 13.07%
Pertumbuhan Aset Tetap /
Fixed Asset 4.32%
Pertumbuhan Aset Lainnya /
Others Asset 13,78%
DPK | TPF: Rp 11.749.480 Juta
Jumlah Nasabah |
Number of Accounts
1.317.359 Orang
Pangsa Pasar |
Market Share
48,20%
Kredit / Pembiayaan |
/RDQ)LQDQFLQJ
Rp 10.198.088 Juta
Jumlah Nasabah |
Number of Accounts
120.204 Orang
,QRUGHUWRH[SDQGDQGJURZLWVEXVLQHVVYHQWXUHLQUHJLRQDO EDQNLQJ%DQN$FHKH[LVWVFORVHUZLWKLWVFXVWRPHUVLQYDULRXV FLWLHVDQGVXEGLVWULFWVLQ$FHKDQG0HGDQ
Pelayanan Prima
Peningkatan Standar
Pelayanan,
Kualitas SDM dan
Perluasan Jaringan
Kantor
The Improvement of Service Standard, Human Resources Quality and Network Expansion
Di usianya yang genap 40 tahun, Bank
Aceh terus tumbuh dan berkembang untuk
menjadi motor penggerak dan pilar penting
ekonomi Aceh. Dengan terus meningkatkan
upaya penyempurnaan standar pelayanan,
peningkatan kualitas sumber daya manusia
kami, ditambah dengan perluasan jaringan
kantor dan ATM secara terus menerus
membuat kami yakin untuk dapat memberikan
pelayanan terbaik kami kepada para nasabah
berdasarkan
praktek
terbaik
industri
perbankan yang berlaku secara nasional dan
internasional.
In the age 40 years, Bank Aceh always grow up and develop to be movement and important pillar of Aceh economy. In always increase efford to polish up a services standard, develop the quality of our Human resource, in addition with network H[SDQVLRQDQG$70DVDZLGHUDQGDOZD\VPDNHXVEHOLHYH for giving the best services to our client based on the best practice of banking industry which is conduct both Nationally and Internationally.
Dalam
rangka
memperluas
dan
mengembangkan bisnis usahanya di kelas
perbankan Daerah, Bank Aceh hadir semakin
dekat dengan nasabah melalui kehadirannya
di berbagai kota dan kecamatan di Aceh dan
Medan.
95
Jaringan yang
Luas
([WHQVLYH6HUYLFH
Network
1 Kantor Pusat / Head Office 1 Kantor Pusat Operasional / Main
Branch Office
24 Kantor Cabang/ Branch Office 81 Kantor Cabang Pembantu / Sub
Branch Office
7 Kantor Pelayanan Kas (Payment Point) / Payment Point
Melalui kehadiran jaringan kantor di berbagai
wilayah yang diser tai dengan pengembangan
produk ser ta layanan, bank
Bank Aceh
terus
memperkuat eksistensinya di sentra-sentra
per tumbuhan ekonomi yang telah ada untuk
meraih peluang di seluruh wilayah Aceh.
7KURXJK WKH SUHVHQFH RI RIILFH QHWZRUN LQ YDULRXV UHJLRQV equipped by the development of products and services, Bank Aceh FRQWLQXHV WR VWUHQJWKHQ LWV SUHVHQFH LQ H[LVWLQJ FHQWHU of economics growth in order to seize the opportunities in all areas in Aceh.
ATM
Network
Tabungan
Saving Deposit
Growth
Deposito
Time Deposit
3,42%
Growth
Giro
Giro
Kredit
Credit
6,30%
Growth
20,88
%
Sejalan
dengan
tekad
kami
untuk
melakukan transformasi demi per tumbuhan
fundamental bisnis bank yang berkelanjutan
dan memberikan nilai tambah kepada
masyarakat, kami melakukan berbagai upaya
untuk turut meningkatkan kemampuan
masyarakat menjadi masyarakat madani
yang kuat dan mandiri secara ekonomi. Hal
itu kami wujudkan dalam penyaluaran kredit
dan pembiayaan untuk berbagai program
pengembangan masyarakat dan kemitraan
dengan usaha kecil dan menengah.
Sebagai komitmen untuk terus menjadi
perusahaan yang baik,
Bank Aceh bersama
komponen warga Aceh yang lain terus
berupaya bersamasama mencapai kehidupan
masyarakat Aceh yang lebih berkualitas.
In line with our determination to transform the bank’s
business fundamentals for sustainable growth and
provide added value to the community, we do various
effort for increasing the ability of society become a
VWURQJDQGLQGHSHQGHQWLQHFRQRPLFSHUVSHFWLYH7KLV
action we implemented in delivering of loans and
financing for various developing society program and
cooperating with Small Medium Enterprises.
As a comitment for becoming a good corporate, Bank
Aceh together with other citizen in Aceh is doing
something for reaching the wealthy life.
Transformasi Bisnis,
Penyaluran UMKM untuk
meningkatkan Kemampuan
Masyarakat Menjadi
Masyarakat Madani yang
Kuat dan Mandiri secara
Ekonomi.
Transparency of Corporate Governance
and Implementation of excellent Risk
Management
Transparansi Tata
Kelola Perusahaan
dan Penerapan
Manajemen Resiko
yang Baik
Melalui komitmen prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,
independensi,
ser ta
kewajaran
yang
dilakukan
dengan
tanggung jawab penuh oleh manajemen,
Bank Aceh siap melangkah maju ke
depan untuk mencapai tujuan dan
menyelaraskan nilai-nilai dan perilaku
perusahaan sesuai dengan harapan
pemegang saham dan masyarakat.
Dalam menjalankan usahanya, Bank Aceh
senantiasa menjunjung tinggi
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG)
dan pengelolaan resiko yang baik dan
menyadari penuh pentingnya penerapan
prinsip-prinsip tersebut dalam setiap
langkah usaha Bank demi kepentingan
stakeholders, seper ti pemegang saham,
nasabah dan masyarakat di sekitar
keberadaan Bank Aceh. Penerapan GCG
dan risk management ini dimulai dari
adanya komitmen dari manajemen pada
setiap jenjang organisasi dengan cara
menetapkan strategic policy dan the
code of conduct yang harus dipatuhi
oleh semua pihak yang berkepentingan
dalam perusahaan.
By the commitment of transparency, accountability, independency, and
fairness carried out with responsibility of its management,
Bank Aceh
set to move forward to reach its goal and adapt the company’s behavior
DQGYDOXHVLQDFFRUGDQFHZLWKVKDUHKROGHUVDQGSXEOLFȠVH[SHFWDWLRQ
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh (sekarang disebut Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). Setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan Provinsi Aceh di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Surat Keputusan Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September 1957, beberapa orang mewakili Pemerintah Daerah menghadap Mula Pangihutan Tamboenan, wakil Notaris di Kutaraja, untuk mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan modal dasar ditetapkan Rp 25.000.000.
Setelah beberapa kali perubahan Akte, barulah pada tanggal 2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. 12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960. Pada saat itu PT Bank Kesejahteraan Aceh NV dipimpin oleh Teuku Djafar sebagai Direktur dan Komisaris terdiri atas Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin, dan Moehammad Sanusi. Dengan ditetapkannya Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, semua Bank milik Pemerintah Daerah yang sudah berdiri sebelumnya, harus menyesuaikan diri dengan Undang-undang tersebut.
Untuk memenuhi ketentuan ini maka pada tahun 1963 Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah Istimewa
7KHLGHDWRHVWDEOLVKD%DQNRZQHGE\UHJLRQDOJRYHUQPHQWV in Aceh was based on initiative of State Government Council RI7UDQVIHURI$FHK3URYLQFHQRZFDOOHG3URYLQFH*RYHUQPHQW of Nanggroe Aceh Darussalam). After obtaining an approval IURP6WDWH3DUOLDPHQW+RXVH'35'RIWUDQVIHU$FHK3URYLQFH LQ .XWDUDMD QRZ FDOOHG %DQGD $FHK VHW IRUWK LQ LWV GHFUHH 1XPEHU '35' GDWHG 6HSWHPEHU VHYHUDO SHRSOH UHSUHVHQWWKHUHJLRQJRYHUQPHQWVWRPHHW0U0XOD3DQJLKXWDQ 7DPERHQDQ YLFH QRWDU\ LQ .XWDUDMD WR HVWDEOLVK D %DQN LQ /LPLWHG&RPSDQ\FDOOHGȢ37%DQN.HVHMDKWHUDDQ$FHK19ȣZLWK the authorized capital of Rp 25,000,000.
$IWHUVHYHUDOWLPHVFKDQJHRIQRWDU\GHHGRQ)HEUXDU\ WKH%DQNREWDLQHGOLFHQVHIURP0LQLVWU\RI)LQDQFHVHWIRUWK LQLWVGHFLVLRQOHWWHU1R%80,,DQGDSSURYDOIRUPRI entity from the Minister of Justice set forth in its decision letter 1R-$GDWHG0DUFK37%DQN.HVHMDKWHUDDQ $FHK 19 DW WKRVH PRPHQW ZDV OHDGHG E\ 7HXNX 'MDIDU DV 'LUHFWRUDQGWKH&RPPLVVLRQHUVFRQVLVWVRI7HXNX6RHODLPDQ 3ROHP $EGXOODK %LQ 0RKDPPDG +RHVLQ DQG 0RHKDPPDG 6DQXVL:LWKWKHFRPPHQFHPHQWRI/DZ1R\HDULQ UHJDUGRI3ULQFLSOH6WLSXODWLRQVRI%DQN3HPEDQJXQDQ'DHUDK all the banks which belong to the State Government should be complied with that law.
,QRUGHUWRFRPSO\ZLWKPHQWLRQHGVWLSXODWLRQVWKHQLQWKH 6WDWH*RYHUQPHQWRI6SHFLDO$FHK3URYLQFHPDGHDVWDWHUHJLRQDO UHJXODWLRQ1R\HDUDVDEDVLVRIHVWDEOLVKPHQWRI6WDWH 'HYHORSPHQW%DQNRI6SHFLDO$FHK%3'$FHK,QWKDWUHJXODWLRQ
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa
Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh setelah mendapat persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 7 September 1957
untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah dalam rangka pembangunan nasional semesta berencana.
Sepuluh tahun kemudian, atau tepatnya pada tanggal tanggal 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973 tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan Aceh, NV menjadi Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. Peralihan status, baik bentuk hukum, hak dan kewajiban dan lainnya secara resmi terlaksana pada tanggal 6 Agustus 1973, yang dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
Untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, Pemerintah Daerah telah beberapa kali mengadakan perubahan Peraturan Daerah (Perda), yaitu mulai Perda No.10 tahun 1974, Perda No. 6 tahun 1978, Perda No. 5 tahun 1982, Perda No. 8 tahun 1988, Perda No. 3 tahun 1993 dan terakhir Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 tanggal 2 Maret 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, yang telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999.
Perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas dilatarbelakangi keikutsertaan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh dalam program rekapitalisasi, berupa peningkatan permodalan bank yang ditetapkan melalui Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia Nomor 53/KMK.017/1999 dan Nomor 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1999.
LWZDVHPSKDVL]HGWKHSXUSRVHWRHVWDEOLVK%3'$FHKLVWRSURYLGH ˉQDQFLQJ IRU H[HFXWLRQ RI HIIRUWV RI VWDWH GHYHORSPHQW LQ WKH framework of national planning development.
7HQ\HDUVODWHURUH[DFWO\RQ$SULOWKH*RYHUQRURI6SHFLDO $FHKLVVXHGDGHFLVLRQODWHU1RLQUHJDUGRI'HWHUPLQLQJ ,PSOHPHQWDWLRQ RI 7UDQVIHU 37 %DQN .HVHMDKWHUDDQ $FHK 19 WR EHFRPH 6WDWH 'HYHORSPHQW %DQN RI 6SHFLDO $FHK 7UDQVIHU VWDWXV LQ IRUP RI ODZ ULJKW DQG REOLJDWLRQ DQG RWKHUV RIˉFLDOO\ LPSOHPHQWHGRQ$XJXVWDQGWKHQUHFRJQL]HGDVDERUQRI the Development Bank of Aceh Special State.
,QRUGHUWRJLYHPRUHZLGHO\RIEXVLQHVIRU%3'$FHKWKH6WDWH Government of Aceh has so many times revise the regulations 3HUGDLH3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD 1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDUDQG WKHODVWHVWEDVHGRQ3HUGD1R\HDUGDWHG0DUFK LQ UHJDUG ZLWK WKH &KDQJH RI WKH &RPSDQ\ȠV )RUP IURP 6WDWH &RUSRUDWLRQ3HUXVDKDDQ'DHUDKLQWR/LPLWHG&RPSDQ\377KLV change had been legalized by the Minister of Domestic Affair of 5HSXEOLFRI,QGRQHVLDVHWIRUWKLQLWVGHFUHH1RGDWHG 'HFHPEHU
Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No. 55 tanggal 21 April 1999, bernama PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh disingkat PT Bank BPD Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan Nomor C-8260 HT.01.01.TH.99 tanggal 6 Mei 1999. Dalam Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal dasar PT Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar.
Sesuai dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No.42 tanggal 30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar.
Berdasarkan Akta Notaris Husni Usman tentang Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15 Desember 2008, notaris di Medan tentang peningkatan modal dasar Perseroan, modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411. AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009. Perubahan nama menjadi PT. Bank Aceh telah disahkan oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/61/KEP. GBI/2010 tanggal 29 September 2010.
Bank juga memulai aktivitas perbankan syariah dengan diterimanya surat Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah tersebut pada 5 November 2004.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H.M. Daud Beureu-eh No.24 Banda AcBeureu-eh. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Bank memiliki 1 Kantor Pusat Operasional, (termasuk kantor pusat), 24 Kantor Cabang, serta 82 Kantor Cabang Pembantu dan 1 Kantor Pelayanan Kas (Payment Point).
7KH FKDQJH RI WKH HQWLW\ȠV IRUP LQWR /LPLWHG &RPSDQ\ 37ZDV based on notary deed of Husni Usman, SH No.55 dated April WKH HQWLW\ȠV QDPH QRZ FDOOHG 37 %DQN 3HPEDQJXQDQ 'DHUDK ,VWLPHZD $FHK RU DEEUHYLDWHG E\ 37 %DQN %3' $FHK 7KHFKDQJHKDVEHHQDSSURYHGE\0LQLVWHURI-XVWLFHRI5HSXEOLF ,QGRQHVLDVHWIRUWKLQLWVOHWWHU1R&+77+GDWHG 0D\7KHEDQNȠVDXWKRUL]HGVKDUHFDSLWDOQRZLV5S billions.
Based on the notary deed of Husni Usman, SH No. 42 dated August 30, 2003, the bank’s authorized share capital was increased to become Rp 500 billion.
Based on deed of Husni Usman, SH. Notary in Medan in relation ZLWK 0HHWLQJ 5HVROXWLRQ 1R GDWHG 'HFHPEHU the authorized capital of bank was increased to become Rp. DQG WKH EDQNȠV QDPH FKDQJHG WR EHFRPH 37%DQN$FHK7KLVDPHQGPHQWZDVDSSURYHGE\WKH0LQLVWHURI -XVWLFHDQG+XPDQ5LJKWV5HSXEOLFRI,QGRQHVLD1R$+8 $+ <HDU GDWHG 6HSWHPEHU 7KH FKDQJHV RI the bank’s name has been approved by the decision of Governor RI %DQN ,QGRQHVLD 1R.(3*%, GDWHG 6HSWHPEHU 2010.
7KH%DQNDOVRVWDUWLQJLWVV\DULDKDFWLYLW\EDVHGRQWKH/HWWHURI %DQN,QGRQHVLD1R'SE%1$GDWHG2FWREHUUHJDUGLQJ WR/LFHQFHRI2SHQLQJ6\DULD%UDQFK2IˉFHDFWLYLW\%DQNVWDUWLQJ the syariah operational activity since November 5, 2004.
1957
7 September 1957 mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan modal dasar ditetapkan Rp 25.000.000.1960
2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. 12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960.
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh
1963
ȧ 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973 tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV menjadi Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. ȧ 6 Agustus 1973, Peralihan
status, baik bentuk hukum, hak dan kewajiban dan lainnya secara resmi. Tanggal ini juga dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
1973
1999
ȧ 2 Maret 1999, Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999.
ȧ 8 Februari 1999, Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum
ȧ 7 Mei 1999, penandatanganan Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta.
ȧ 21 April 1999, Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No. 55.
30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar.
1973
15 Desember 2008, peningkatan modal dasar Perseroan, modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh.
2008
19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank.
5 November 2004, Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah.
Bentuk dasar logo Bank Aceh adalah sekuntum bunga Seulanga / Kenanga (Cananga Odorata / Canangium Odoratum) yang terkenal akan keharumannya, dengan model ukiran khas Aceh dengan 3 helai kelopak bunga yang mewakili; manajemen Bank Aceh, pemegang saham dan masyarakat Aceh dengan warna: kuning kehijauan - hijau muda - hijau sedang sebagaimana warna bunga kenanga; melambangkan sebuah pertumbuhan dan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Aceh yang holistik dan menggambarkan dari semangat manajemen dan karyawan untuk terus berusaha melakukan pengembangan bank, dengan mengedepankan kemitraan sehingga mampu menjadi bank kepercayaan / kebanggaan masyarakat Aceh.
Bentuk elips seperti bulan sabit berwarna merah terbuka bagian atas dengan posisi miring adalah merupakan gambaran semangat Bank Aceh sebagai wadah lembaga keuangan/perbankan yang membuka peluang informasi dan menampung aspirasi nasabah sebagai mitra sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan identitas kedaerahan dan kaidah yang islami.
Letak logo diantara tulisan Bank dan Aceh menggambarkan logo sebagai mediator antara manajemen Bank Aceh dengan masyarakat Aceh, Warna hijau tua (lebih tua dari logo sebelumnya) dimaksudkan bahwa Bank Aceh sudah dewasa sehingga lebih matang dalam setiap merencanakan program perbankan.
7KH EDVLF IRUP RIBank Aceh ORJR LV D ˊRZHU 6HXODQJD .HQDQJD &DQDQJD RGRUDWD &DQDQJLXP RGRUDWXP LV IDPRXV for its fragrance, carving model typical of Aceh with 3 strands UHSUHVHQWLQJˊRZHUSHWDOV%DQN$FHKPDQDJHPHQWVKDUHKROGHUV DQG WKH SHRSOH RI$FHK ZLWK FRORU \HOORZJUHHQ OLJKW JUHHQ JUHHQ EHLQJ WKH FRORU DV NHQDQJD ˊRZHU V\PEROL]HV D JURZWK and prosperity and welfare of the people of Aceh and describes the spirit of holistic management and employees to continue to perform the development bank, by promoting partnerships so as to become trusted bank / pride of the Aceh’s people.
7KHUHGHFOLSVHOLNHIRUPWKDWKHHOVRYHULVWKHGHVFULSWLRQRIWKH spirit of Bank AcehDVDˉQDQFLDOLQVWLWXWLRQEDQNLQJZKLFKLQIRUPV and accepts the customers’ aspirations as the partners in facing the globalization without ignoring the Islamic identity of the area.
7KH ORJR SRVLWLRQ EHWZHHQ %DQN DQG$FHK V\PEROL]HV WKH ORJR DVWKHPHGLDWRUEHWZHHQ%DQN$FHKDQGWKHSHRSOHRI$FHK7KH dark green, which is darker than the previous logo, determines that Bank Aceh is already mature and professional in planning the banking programs.
Mewujudkan Bank Aceh menjadi bank yang
sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta
dapat memberikan nilai tambah yang tinggi
kepada mitra dan masyarakat.
VISION
Establishing Bank Aceh to be a Soundness,
6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQG
capable of giving high added value to business
partner and society.
VISI
Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf
hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan
pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah
kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
MISSION
Stimulating and accelerating economic growth and regional
development in order to increase social welfare through business
VHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLFHPSRZHUPHQWDQG
giving benefit to shareholders and improving employees’ welfare
Kepercayaan
dan
Kemitraan
Trust and Partnership
“Kepercayaan” adalah suatu manifestasi dan wujud Bank sebagai pemegang amanah dari Nasabah, Pemilik dan Masyarakat secara luas untuk menjaga kerahasiaan dan mengamankan kepercayaan tersebut.
“Kemitraan” adalah suatu jalinan kerjasama usaha yang erat dan setara antara Bank dan Nasabah yang merupakan strategi bisnis bersama dengan prinsip saling membutuhkan, saling memperbesar dan saling menguntungkan diikuti dengan pembinaan dan pengembangan secara berkelanjutan.
Untuk dapat mengemban visi dan misi bank, karyawan dan manajemen harus dapat menganut, meyakini, mengamalkan GDQ PHODNVDQDNDQ QLODLQLODL ˉOLVRˉV \DQJ OXKXU \DQJ terkandung dalam pilar dan perilaku budaya kerja, yaitu : 1. Bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT dengan penuh
keimanan dan ketaqwaan;
2. Profesionalisme dan integritas karyawan/manajemen;
3. Pengelolaan Bank secara Sehat dan Berdaya Saing Tinggi;
4. Kepuasan Nasabah yang tinggi;
5. Prestasi Kerja dan Kesejahteraan adalah Karunia Allah SWT.
“Trust” is a manifestation and real of Bank as mandate holder from client, owner and community to keep the secret and safe the trust.
“Partnership” is a close and equal business cooperation between the Bank and Customers, which is a cooperative business strategic EDVHG RQ PXWXDO QHHG JURZWK DQG EHQHˉW IROORZHG E\ WKH sustainability development.
In order to be able to pursue bank’s vission and mission, management and employees have to embrace, believe, practice DQGH[HFXWHWKHDXJXVWˉOLVRˉVYDOXHVWKDWLPSOLHGLQWKHSLOODUV and behavior of corporate culture, as follows:
:RUNLQJLVDUHOLJLRXVVHUYLFHWR$OODK6:7WKHUHIRUHLW KDVWREHGRQHZLWKIDLWKDQGJRGIHDULQJ
2. Integrity and professionalism of employees and PDQDJHPHQW
3. Management of Bank is conducted well and highly &RPSHWLWLYH
+LJKO\6DWLVˉHG6HUYLFHVIRU&XVWRPHUV
5. Achievement and prosperity of employees is Granted by $OODK6:7
“BANK DAERAH KEBANGGAAN NASIONAL” Menjadi bank daerah yang dominan di regional dan menguasai pangsa pasar di setiap segmen yang dimasuki
Nilai-nilai budaya yang akan dikembangkan dirumuskan sebagai CAYA PROFIT ASA BERSAMA KARYA yaitu :
Nilai ini secara inspiratif menggambarkan KARYA BERSAMA akan menimbulkan ASA yang memberikan PROFIT bagi stakeholders dalam artian luas, yang akan membawa Bank Aceh pada masa kegemilangan yang penuh CA(HA)YA.
7KLV YDOXH LV LQVSLULQJO\ GHVFULEH &2//(&7,9( :25. WKDW ZRXOG ULVH WKH +23( WR JLYH 352),7 WR WKH VWDNHKROGHUV LQ wide meaning, which will bring the Bank Aceh in the full glory RIWKH/,*+76
Ȣ5(*,21$/%$1.1$7,21$/Ƞ635,'(ȣ
Become the dominant bank in regional areas and reach the biggest market share in every segment of the cluster
&RUSRUDWH YDOXHV WKDW ZLOO EH GHYHORSHG LV GHˉQHG DV EHOLHYLQJWKDW&$<$352),7$6$%(56$0$.$5<$
Nilai - Values 'HˉQLVL'HˉQLWLRQ Perilaku Utama – Basic Behaviors
1. Kepercayaan (CAYA) Trust
Membangun sikap percaya sesama unsur Stakeholder
Build trust fellow elements stance Stakeholders
1. Saling menghargai Mutual respect
2. Jujur dan saling keterbukaan Honesty and mutually openness
2. Profesional dan Integritas (PROFIT) Proffesional and Integrity
Menjalankan “komitmen” dengan penuh tanggungjawab, akurat, tuntas dan tepat waktu
Running a “commitment” with full responsibility, accurate, complete and timely
3. Bertanggungjawab Responsible
4. Memberikan solusi terbaik Provide the best solution 5. Kompeten
Competance 6. Disiplin
Discipline
7. Berdaya juang tinggi Endurance
3. Kepuasan Nasabah (ASA) Customer Satisfaction
Memberikan nilai tambah yang tinggi bagi mitra usaha
Provide high added value for business partners
8. Memberikan pelayanan yang memuaskan 3URYLGHVDWLVˉHGVHUYLFHV
9. Ramah dan cepat tanggap terhadap kebutuhan nasabah
Hospitality and responsive on customer’s need
4. Berkembang Bersama (BERSAMA) Growth Together
Bersinergi melalui kemitraan yang saling menguntungkan secara terus menerus 6\QHUJ\WKURXJKDPXWXDOO\EHQHˉFLDO partnership is continuously
10. Memahami & memenuhi kebutuhan bisnis
Knowing and comply On business need 11. Berpikiran dan berwawasan terbuka
knowledge and open minded
5. Karya Yang Berkesinambungan (KARYA) Sustainable Efford
0HQJHPEDQJNDQNUHDWLˉWDVGLVHJDOD bidang untuk mendapatkan nilai tambah yang optimal
'HYHORSFUHDWLYLW\LQDOOˉHOGVWRREWDLQWKH optimal value
12. Kreatif dan Inovatif Creative and innovative 13. Berorientasi bisnis
Business oriented
14. Perbaikan secara terus-menerus Sustainable improvement
Nilai‐Nilai Budaya Kerja
Di tahun 2013 Bank Aceh mampu menunjukkan posisinya sebagai bank ke-sepuluh terbesar di antara 26 BPD Nasional dalam hal total asset, dan penghimpunan dana pihak ketiga. Sementara dalam hal penyaluran kredit berada pada urutan ke-sebelas, terkait laba dan modal inti Bank Aceh berada pada urutan ke-enam dan ke-sembilan BPD Nasional.
In the year of 2013 Bank Aceh is able to show it’s position as the ELJ WHQ EDQN DPRQJ RWKHU %3' 1DWLRQDO LQ WRWDO DVVHW DQG third parties fund gathering, while granted loan showed at the big eleven, related to income and core capital, Bank AcehLVVL[WKDQG QLQHWKSRVLWLRQRIDOO%3'QDWLRQ
Posisi Bank Aceh Secara Nasional
The Position of Bank Aceh among Other Regional
Banks in Indonesia
15,250,212
Aset
Assets
Kredit/ Pembiayaan
Loans / Financing
Kredit/ Pembiayaan (Rp. Juta)Loans / Financing (expressed in million rupiahs) Aset (Rp. Juta)
Assets (expressed in million rupiahs)
Giro (Rp. Juta)
Demand Deposits (expressed in million rupiahs)
4,869,849
4,434,041
Tabungan (Rp. Juta)Saving Deposits (expressed in million rupiahs)
Giro
Demand Deposits
Deposito
Time Deposits
11,749,480
DPK (Rp. Juta)Fund Gathering (expressed in million rupiahs) Deposito (Rp. Juta)
Time Deposits (expressed in million rupiahs)
2,445,591
Laba
3URˉW
Laba (Rp. Juta)
3URˉWH[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV
Modal Inti (Rp. Juta)
Core Capital (expressed in million rupiahs)
504,530
1,490,312
No. KETERANGAN
Perbankan Aceh Banking of Aceh (Rp. Juta - million)
Bank Aceh (Rp.Juta - million)
Share (%)
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013
1 Total Aset/Asset 33.877.396 35.619.289 38.364.842 13.055.398 13.487.270 15.250.212 38.54 37,86 39,75
2
Loan 18.387.252 20.761.200 23.680.866 9.198.872 9.593.463 10.198.088 50,03 46,21 43,06
4
90.44% 94,50% 97,15% 91,42% 90,00% 86,80%
Tabel Perkembangan Penguasaan Pangsa Pasar
Perbankan Daerah oleh Bank Aceh
2013 Dana Pihak Ketiga
Third Parties Fund
2013 Tabungan Saving Deposit
2013 NPL (Nominal) Non Performing Loan (Nominal)
2013 Giro Demain Deposit
2013 Deposito Time Deposit Bank lain
Other Banks 51.80%
Bank Aceh 48.20%
Bank lain Other Banks
30.90%
Bank Aceh 69.10%
Bank lain Other Banks
65.99%
Bank Aceh 34.01%
Bank Aceh 54.68% Bank lain
Other Banks 45.32%
Bank lain Other Banks
74.00%
Share Jumlah Nasabah Dana Bank Aceh Tahun 2013
Customer Share of Bank Aceh 2013
URAIAN - items
2013
Jumlah Nasabah (orang) - Accounts Share (%)
Bank Aceh Perbankan Aceh –
Banking in Aceh Bank Aceh
Bank Lain – Other Banks DANA PIHAK KETIGA –
Third Parties Fund ȧ 7$%81*$1ȝSaving
Deposits
ȧ '(326,72ȝTimes Deposits
1.317.359
1.215.591
2,979
3.182.250 3.094.693
13.892
41.39%
39.28%
21.44%
58.61%
60.72%
78.56%
2013 Customer Share DPK
Third Parties Funds
2013
Customer Share Tabungan Saving Deposits
2013
Customer Share Deposito Time Deposits Bank Aceh
41.39%
Bank Aceh 21.44% Bank lain
Other Banks 58.61%
Bank lain Other Banks
60.72%
Bank Aceh 39.28%
Bank lain Other Banks
NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 ASET 48.31% 44.97% 39.59% 38.54% 37.86% 39.75%
2 KREDIT/PEMBIAYAAN 48.19% 50.72% 51.79% 50.03% 46.21% 43.06%
3 DANA PIHAK KETIGA 56.56% 53.02% 53.32% 49.49% 48.58% 48.20%
4 GIRO 78.20% 72.28% 65.82% 73.80% 49.08% 69.10%
5 TABUNGAN 28.22% 31.69% 33.82% 31.97% 44.45% 34.01%
6 DEPOSITO 61.89% 66.21% 73.70% 54.14% 55.45% 54.68%
7 NPL (NOMINAL) 48.19% 35.62% 74.54% 50.45% 41.82% 26.00%
Aset
Asset
Loan/Financing Saving Deposits
Time Deposits Third Parties Funds
Non Performing Loan
Demand Deposit
2008
48.31% 44.97%
39.59% 38.54% 37.86% 39.75%
2009 2010 2011 2012 2013
Kredit/Pembiayaan
2008 2009 2010 2011 2012 2013
48.19% 50.72%
51.79% 50.03%
46.21%
43.06%
Dana Pihak Ketiga
56.56%
53.02% 53.32%
49.49% 48.58%
48.20%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Giro
2008 2009 2010 2011 2012 2013
78.20% 72.28%
Tabungan
2008 2009 2010 2011 2012 2013
28.22% 31.69% 33.82%
31.97%
44.45% 34.01%
Deposito
61.89% 66.21%
73.70%
54.14% 55.45% 54.68%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
NPL (Nominal)
48.19%
35.62% 74.54%
50.45% 41.82%
65.82% 73.80%
49.08% 69.10%
Tabel Perkembangan Pangsa Pasar Bank Aceh 2008-2013
Tabel Perkembangan Data dan Ratio Keuangan Bank Aceh
1. VOLUME USAHA 15.250.212 13.487.270 13.055.398 12.210.215 13.035.072 1. ASSET
2. LABA SEBELUM
PAJAK 504.530 476.718 351.573 213.819 383.695 2. PROFIT BEFORE TAX
3. DANA PIHAK
- Saving Deposits - Time deposits
4. PENGGUNAAN
4. UTILIZATION OF FUNDS
- Placement with Bank Indonesia
- Loans - Placement - Securities
- Investment - Granted bank guarantee
5. MODAL SENDIRI - Modal Disetor - Modal - Paid in Capital - Borrowed Capital
- Retained Earning - Reserve
B. RASIO-RASIO
KEUANGAN B. FINANCIAL RATIOS
KETERANGAN 3. Aktiva Produktif
Bermasalah 12. Pelanggaran
BMPK
a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak
Terkait 13. Pelampauan
BMPK
a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak 2. Fixed Assets To Capital
3. Non Performing Earning
4. NPL (Gross) 5. NPL (Net) 6. Allowance to Earning
Assets 12. Legal Lending Limit
Violation D$IˉOLDWHG3DUWLHV E1RQ$IˉOLDWHG3DUWLHV
13. Legal Lending Limit Excess D$IˉOLDWHG3DUWLHV E1RQ$IˉOLDWHG3DUWLHV
14. Reserve Requirement 15. Net Open Position
C. JARINGAN KANTOR C. OFFICE NETWORK
1. Kantor Pusat 2. Kantor Pusat
Operasional 3. Kantor Cabang
- Konvensional 7. Payment Point
1
E. JUMLAH PEGAWAI 1.488 1.513 1.559 1.585 1.560 E. TOTAL OF EMPLOYEES
Perkembangan Asset
3URJUHVVRI%XVLQHVV9ROXPH
Perkembangan Setoran Modal
3URJUHVVRI3DLGLQ&DSLWDO
Total Modal Pemerintah Kabupaten & Kota
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ'DWD.HXDQJDQ%DQN$FHK
*UDSKLFRI*HQHUDO'DWD3URJUHVVRI%DQN$FHK
Perkembangan Tabungan
3URJUHVVRI6DYLQJ'HSRVLW
Perkembangan Dana Masyarakat
3URJUHVVRI)XQG5DLVLQJ 3URJUHVVRIGHPDQGGHSRVLWPerkembangan Giro
Perkembangan Deposito
3URJUHVVRIWLPHGHSRVLW
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Perkembangan Kredit
3URJUHVVRIJUDQWHGORDQ
Perkembangan CAR
3URJUHVVRI&$5 3URJUHVVRI13/*URVVPerkembangan NPL
Perkembangan Hasil Usaha
3URJUHVVRIRXWFRPH
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ5DWLR.HXDQJDQ%DQN$FHK
7DEOHRI)LQDQFLDO5DWLRV3URJUHVVRI%DQN$FHK
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Perkembangan NPL (Netto)
3URJUHVVRI13/1HWW Perkembangan ROA3URJUHVVRI52$
2008 2009 2010 2011 2012 2013
26.57% 22.94%
18.42% 18.27% 17.82% 17,56%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1.17% 1.69%
7.02%
3.69% 3.30%
2,78%
0.21% 1.04%
2.19%
2.06%
1.56%
1,01%
3.09% 3.06% 2.91%
3.66%
3,44%
Perkembangan ROE
3URJUHVVRI52(
Perkembangan NIM
3URJUHVVRI1,0
Perkembangan LDR
3URJUHVVRI/'5
Perkembangan BOPO
3URJUHVVRI2&2,
2008 2009 2010 2011 2012 2013
7.67%
6.95% 8.26%
7.24% 7.87%
7,03%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
70.57%
71.39%
92.98%
77.36%
71.51%
70,72%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
39.05%
61.79% 82.46%
91.42%
89.89%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
31.84% 29.34%
18.94% 23.31% 23,57%
11.56%
Tabel Komposisi Pemegang Saham Bank Aceh
A. PEMPROV ACEH 64,08 551.971 551.971 551.971 551.971 551.971 ACEH PROVINCIAL
GOVERNMENT B. PEMKAB DAN
PEMKOT SE – ACEH
35,92 309.467 306.718 299.217 287.789 287.789
REGENCY AND MUNICIPALITY
GOVERNMENT OF ACEH
PEMKAB SE - ACEH
Pemkab. Aceh Besar
Pemkab. Aceh Barat
Daya
REGENCY GOVERNMENT OF
ACEH
South East Aceh Regency
West Aceh Regency
South Aceh Regency
South West Aceh Regency
Bener Meriah Regency
Aceh Tamiang Regency
Pidie Jaya Regency
PEMKOT SE - ACEH
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ6HWRUDQ0RGDO%DQN$FHK0HQXUXW3HPHJDQJ6DKDP
*UDSKLFRI3DLG8S&DSLWDORI%DQN$FHKE\6KDUHKROGHUV
Setoran Modal Pemprov. Aceh
3DLGXS&DSLWDORI$FHK3URYLQFLDO*RYHUQPHQW
2009 2009
2009 2009
551,471
551,471 551,971 551,971 551,971
2010 2010
2010 2010
2011 2011
2011 2011
2012 2012
2012 2012
2013 2013
2013 2013
Setoran Modal Pemkot. Aceh
3DLGXS&DSLWDORI0XQLFLSDOLW\*RYHUQPHQWRI$FHK
26,147 26,147 28,147
29,147 29,147
Setoran Modal Pemkab. Aceh
3DLGXS&DSLWDORI5HJHQF\*RYHUQPHQWRI$FHK
261,642 261,642 271,070
277,571 280.320
Total Setoran Modal Bank Aceh
3DLGXS&DSLWDORI%DQN$FHK
839,260 839,760
851,188 858,689
Tabel Perkembangan Distribusi Dividen Bank Aceh
A. PEMPROV ACEH 109.281.880.699 100,353,164,698 75.124.759.176 65.990.963.137 81.777.551.494 ACEH PROVINCIAL GOVERNMENT
B. PEMKAB DAN PEMKOT SE – ACEH
61.085.300.256 56.094.415.268 41.113.457.093 34.773.982.865 44.350.802.051
REGENCY AND MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH
PEMKAB SE - ACEH
Pemkab. Aceh
South East Aceh Regency
West Aceh Regency
South Aceh Regency
South West Aceh Regency
Bener Meriah Regency
Aceh Tamiang Regency
Pidie Jaya Regency
PEMKOT SE - ACEH
Pemkot. Banda
JUMLAH 170.367.180.955 156,447,579,966 116.238.216.271 100.764.946.002 126.128.353.545 TOTAL
Pembagian Dividen
Distribution of Dividends
*UDˉN3HUNHPEDQJDQ'LVWULEXVL'LYLGHQ%DQN$FHK
*UDSKLFRI'LVWULEXWHG'LYLGHQGV3URJUHVVRI%DQN$FHK
Perkembangan Deviden yang diterima Pemprov. Aceh
3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU$FHK3URYLQFLDO*RYHUQPHQW
2008
54,050,132,169 81,777,551,494
65,990,963,137
75,124,759,176 99,329,563,049
109.281.880.699
2009 2010 2011 2012 2013
Perkembangan Deviden yang diterima Pemkot. Aceh
3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU0XQLFLSDOLW\*RYHUQPHQWRI$FHK
2008
3,395,022,689
4,079,145,759
3,174,095,799
3,870,732,601 5,245,231,834
5.770.777.419
2009 2010 2011 2012 2013
Perkembangan Deviden yang diterima Pemkab. Aceh
3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU5HJHQF\*RYHUQPHQWRI$FHK
2008
32,401,345,163 40,271,656,292
31,599,887,066
37,242,724,492 50,277,020,750
55.314.522.837
2009 2010 2011 2012 2013
Perkembangan Deviden yang diterima Pemegang Saham
3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU6KDUHKROGHUVRI%DQN$FHK
2008
89,846,500,021 126,128,353,545
100,764,946,002
116,238,216,269 154,851,815,633
170.367.180.955
Penghargaan
Awards
InfoBank Award 2013
Sebagai Bank dengan Predikat Kinerja“Sangat
Bagus”
The 10th Islamic Finance Award 2013
2nd RankThe Most Efficient Sharia
8QLW$VVHWɛ,'57Q
The 10th Islamic Finance Award 2013
1st Rank Top Growth Funding Syaria Unit, BPD
Category
The 10th Islamic Finance Award 2013
3rd Rank The Best Syaria Unit, BPD Category
The 10th Islamic Finance Award 2013
3rd Rank The Most Profitable Syaria
8QLW$VVHWɛ,'57Q
Peringkat I
Digital Brand Tabungan Unit Usaha Syariah
dari Majalah InfoBank
Awarded InfoBank Award 2013
As the bank with predicate “Very Good” Performance.
Awarded The 10th Islamic Finance Award 20132nd
Rank
7KH0RVW(IILFLHQW6KDULD8QLW$VVHWɛ,'57ULOOLRQV
Awarded The 10th Islamic Finance Award 2013 3rd
Rank The Best Syaria Unit, Catergori of Regional
Development Bank
Awarded The 10th Islamic Finance Award 2013 3rd
5DQN7KH0RVW3URILWDEOH6\DULD8QLW$VVHWɛ,'5
PENARIKAN UNDIAN GEBYAR SIMPEDA TAHAP XII
PELAKSANAAN RUPS TAHUN BUKU 2012
ȧ ,PSOHPHQWDWLRQ*HQHUDO0HHWLQJRI 6KDUHKROGHUVIRU)LVFDO<HDU
AKSI SOSIALISASI DONOR DARAH (BANDA ACEH)
FLASHBACK BEHIND THE EVENTS OF 2013
PT. BANK ACEH
KILAS BALIK PERISTIWA PENTING TAHUN 2013
PT. BANK ACEH
Rups Luar Biasa Pergantian Direksi Dan Pengangkatan Direksi Pelaksanaan Sementara
(Pendopo Gubernur 2013)
22 Januari 2013
28 April 2014
17 Mei 2013
20 Mei 2013
ȧ ([WUDRUGLQDU\ *HQHUDO 0HHWLQJ of Directors and Appointment of 'LUHFWRUV 6XEVWLWXWLRQ ([HFXWLRQ While
(Hall of Governors 2013)
ȧ 7KH /RWWHU\ :LWKGUDZDO RI *HE\DU Simpeda Batch XII
ȧ $&7,21 ',66(0,1$7,21 %/22' DONOR
RUPS LUAR BIASA PEMILIHAN DAN PENETAPAN SUSUNAN PENGURUS BANK
PERINGATAN HUT BANK ACEH KE 40 TAHUN
ȧ &RPPHPRUDWLRQ &HUHPRQ\ RI %DQN Aceh’s 40th Anniversary
RAPAT KERJA CABANG
ȧ %UDQFKHV$QQXDO0HHWLQJ
09 s/d 10 - Oktober 2013
23 Desember 2013
15 Agustus 2013
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Bimbingan-Nya, kami berbesar hati dapat melaporkan kepada pemegang saham dan para stakeholder bahwa secara umum pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari segi keuangan maupun operasional, dan sekaligus dapat memenuhi target-target penting yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahun 2013.
Perekonomian nasional sampai dengan akhir tahun 2013 tumbuh sebesar 5,8%, pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012 yaitu sebesar 6,23%, sementara itu pertumbuhan ekonomi Aceh tanpa migas triwulan-IV 2013 sebesar 5,27% sedangkan dengan migas hanya tumbuh 3,82% sebagaimana juga tahun sebelumnya pertumbuhan tersebut tercatat masih lebih kecil dibanding pertumbuhan nasional. Meskipun demikian pertumbuhan ekonomi tersebut masih mampu mendorong pertumbuhan bisnis di sektor perbankan termasuk memberikan peluang bisnis tersendiri bagi Bank Aceh. Secara umum kinerja Bank Aceh masih relatif baik, pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2013 membuktikan masih terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada Bank Aceh.
Pencapaian Kinerja Tahun 2013
Dalam mewujudkan Bank Aceh sebagai Regional Champion pada tahun 2014, Dewan Komisaris terus mengawal perjalanan Bank Aceh dalam berbenah diri untuk menjadi bank modern dengan memenuhi produk dan pelayanan terbaik kepada nasabah. Hingga akhir tahun 2013, kinerja Bank Aceh mencatat hasil yang masih menggembirakan. Hal tersebut terbukti dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang meningkat 6,30% yaitu dari Rp9,59 trilyun tahun 2012 menjadi Rp10,20 trilyun tahun 2013 dan sekaligus mendorong peningkatan jumlah asset sebesar 13,07% yaitu dari Rp13,49 trilyun tahun 2012 menjadi Rp15,25 trilyun
Shareholders and Stakeholders respectable,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
:LWKXWWHUSUDLVHDQGJUDWLWXGHWR$OODK6:7RYHU+LVJUDFH and guidance, we are heartened to report to shareholders and stakeholders that the overall achievement of the Bank’s performance in Aceh in 2013 increased compared to the SUHYLRXV\HDULQWHUPVRIERWKˉQDQFLDODQGRSHUDWLRQDODQG DOVRFDQPHHWNH\WDUJHWVVHWRXWLQWKH:RUN3ODQLQ
7KHQDWLRQDOHFRQRP\XQWLOWKHHQGRIJUHZE\WKH JURZWKLVORZHUWKDQWKHJURZWKLQLVHTXDOWR ZKLOHWKHQRQRLOHFRQRPLFJURZWK$FHKIRXUWKTXDUWHU RIZKLOHWKHRLODQGJDVRQO\JUHZWKHSUHYLRXV year as well as the growth recorded was lower than the national growth. Despite this economic growth is still able to drive business growth in the banking sector, including its own business opportunities for the Bank of Aceh. In general, the Bank’s performance was relatively good Aceh, Aceh achievement of the Bank’s performance in 2013 proved still PDLQWDLQLQJSXEOLFFRQˉGHQFHLQWKH%DQNRI$FHK
Achievement of Performance in 2013
In realizing Aceh Bank as Regional Champion in 2014, the Board of Commissioners continue to oversee trip in Aceh Bank reform itself to be a modern bank to meet product and best service to customers. By the end of 2013, the Bank‘s performance Aceh QRWHG WKDW WKH UHVXOWV DUH VWLOO HQFRXUDJLQJ 7KLV LV HYLGHQW IURP WKH JURZWK RI FUHGLW DQG ˉQDQFLQJ LQFUHDVHG IURP5SWULOOLRQLQWR5SWULOOLRQE\DQG encourages an increase in the amount of assets of 13.07%, IURP 5S WULOOLRQ LQ WR 5S WULOOLRQ LQ (DUQLQJVEHIRUHWD[LQLQFUHDVHGE\WR5S ELOOLRQ IURP 5S ELOOLRQ LQ WKH SUHYLRXV\HDU )LQDQFLDO
Bank Aceh telah mendapatkan kembali predikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank dan Unit Usaha Syariah telah
WHUSLOLKVHEDJDLQG5DQN7KH0RVW(IˉFLHQW6\DULD8QLWGHQJDQ$VVHWGLDWDV5SWULOLXQVW5DQN7RS*URZWK
Funding Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd Rank The Best Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd
5DQN7KH0RVW3URˉWDEOH6\DULD8QLW$VHWGLDWDV5SWULOLXQPDVLQJPDVLQJGDUL7KHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG
tahun 2013. Laba sebelum pajak tahun 2013 meningkat sebesar 5,83% menjadi Rp504,53 miliar dari Rp476,72 miliar pada tahun sebelumnya. Rasio keuangan yang penting juga mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2012 terutama rasio kredit dan pembiayaan bermasalah (NPL), rasio HˉVLHQVL %232 5HWXUQ RQ (TXLW\ 52( GDQ 1HW ,QWHUHVW Margin (NIM). Namun demikian, Return on Asset (ROA), rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit dan pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) mengalami sedikit penurunan. Manajemen Bank Aceh akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan mengatasi hal tersebut.
Sejalan dengan Visi Bank Aceh untuk menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat, untuk tahun 2013 Bank Aceh telah mendapatkan kembali predikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank dan Unit Usaha Syariah telah terpilih sebagai 2nd 5DQN7KH 0RVW (IˉFLHQW 6\DULD 8QLW GHQJDQ$VVHW GL DWDV Rp.1 triliun, 1st Rank Top Growth Funding Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd Rank The Best Syaria Unit Bank 3HPEDQJXQDQ'DHUDKUG5DQN7KH0RVW3URˉWDEOH6\DULD Unit Aset di atas Rp. 1 triliun, masing-masing dari The 10th Islamic Finance Award. Disamping itu UUS Bank Aceh juga memperoleh Peringkat I Digital Brand Tabungan Unit Usaha Syariah dari Majalah InfoBank. Prestasi-prestasi tersebut perlu terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang dan diharapkan manajemen bank berusaha keras untuk medapatkan peringkat yang baik dalam penghargaan bidang pelayanan prima.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Sesuai dengan hasil self assessment, tingkat Kesehatan %DQN$FHKEHUDGDSDGDSHULQJNDW.RPSRVLWGHQJDQ3URˉO Risiko, pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan masing-masing berada pada komposit 2. Hal ini berarti bahwa Bank berada dalam kondisi yang sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan. Namun terlepas dari kondisi tersebut, Bank dipandang masih perlu melakukan penyempurnaan di berbagai bidang yang strategis untuk kelangsungan usaha, seperti SDM, Sistem Informasi Teknologi, kualitas pelayanan, produk dan jasa, internal auditing dan lainnya.
Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential), Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan untuk meningkatkan aspek tata kelola perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan mematuhi setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun
ratios are important also improved compared to the year 2012, SDUWLFXODUO\WKHUDWLRRISUREOHPORDQVDQGˉQDQFLQJ13/WKH HIˉFLHQF\UDWLR52$5HWXUQRQ(TXLW\52(DQG1HW,QWHUHVW Margin (NIM). However, Return on Assets (ROA), the capital DGHTXDF\UDWLR&$5DQGWKHUDWLRRIFUHGLWDQGˉQDQFLQJIRU 7KLUG 3DUW\ )XQGV /'5 KDV GHFUHDVHG VOLJKWO\ $FHK %DQN Management will continue to conduct remedial measures to overcome it.
In line with the Bank’s vision to be the bank’s Aceh healthy, resilient, reliable and trustworthy and can provide high added value to partners and the public, for the 2013 Bank of Aceh has regained the title of Very Good from Infobank magazine and Islamic Business Unit has been selected as the 2nd Rank the 0RVW(IˉFLHQW$VVHW6\DULDXQLWZLWKDERYH5SWULOOLRQVW5DQN WRS*URZWK)XQGLQJ8QLW6\DULD5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN 3rd Rank the Best Syaria Unit of the Regional Development %DQNVUG5DQNWKH0RVW3URˉWDEOH8QLW6\DULD$VVHWVDERYH 5SWULOOLRQUHVSHFWLYHO\RIWKHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG %HVLGHV$FHK886%DQNDOVRJDLQHGˉUVWUDQNRI'LJLWDO%UDQG 6DYLQJV6KDULD,QIREDQN0DJD]LQH7KHVHDFKLHYHPHQWVQHHG WREHLQFUHDVHGLQWKHIXWXUHDQGH[SHFWHGEDQNPDQDJHPHQW VFUDPEOLQJ WR VHFXUH D JRRG UDQN LQ WKH ˉHOG RI H[FHOOHQW service awards.
Corporate Governance Implementation
,QDFFRUGDQFHZLWKWKHUHVXOWVRIVHOIDVVHVVPHQWWKHOHYHORI %DQN$FHK UDQNV VHFRQGZLWK D &RPSRVLWH 5LVN 3URˉOH *&* 3URˉWDELOLW\DQG&DSLWDOHDFKFRPSRVLWHLVDW7KLVPHDQVWKDW the bank is in very good condition and is able to overcome the QHJDWLYHLQˊXHQFHRIWKHFRQGLWLRQVHFRQRP\DQGWKHˉQDQFLDO industry. But apart from these conditions, the Bank considered still need to make improvements in various strategic areas for business continuity, such as Human Resources, Information 6\VWHPV7HFKQRORJ\TXDOLW\RIVHUYLFHSURGXFWVDQGVHUYLFHV internal auditing and other.
pihak regulator lainnya. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dan pengurusan bank melalui pelaksanaan pertemuan atau rapat-rapat bersama dengan Direksi, pemberian tanggapan dan rekomendasi dalam rapat maupun bentuk surat terhadap pelaksanaan kebijakan strategis bank, serta memantau tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya. Pengawasan Dewan Komisaris secara aktif dilakukan melalui monitoring dan evaluasi terhadap tindaklanjut dari :
1. Kebijakan-kebijakan yang telah digariskan pada Business Plan dalam bentuk kunjungan dan peninjauan ke seluruh Kantor Cabang sebagai upaya monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketentuan dan kebijakan operasional bank.
2. Hasil temuan baik internal audit maupun eksternal audit.
3. Pelaksanaan dan memastikan bahwa tata kelola perusahaan telah berjalan dan disosialisasikan dengan baik ke seluruh unut kerja bank.
4. Pelaksanaan dan memastikan bahwa seluruh komitmen antara pengurus bank dengan Bank Indonesia telah terpenuhi.
5. Pemeriksaan administratif operasional perbankan dengan tujuan agar terciptanya penerapan manajemen resiko lebih baik pada semua lini aspek manajemen bank, terpeliharanya kesehatan bank sesuai dengan prinsip kehati-hatian yang kriterianya ditetapkan oleh otoritas pengawas bank (BI)
6. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi kredit dan mengoptimalkan penanganan penyelesaian kredit non lancar.
7. Menegakkan disiplin kerja pada semua jenjang manajemen.
8. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk Bank Indonesia untuk meminta pendapat VHUWDNODULˉNDVLDWDVVHJDODWHPXDQGDQDUDKSHUEDLNDQ untuk ditindaklanjuti.
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Setiap komite memiliki pedoman kerja yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Berbagai upaya dalam membangun budaya yang sejalan dengan visi, misi dan nilai-nilai bank terus dilakukan. Produk dan layanan yang ditawarkan dirancang sedemikian rupa
the management of the bank through the implementation and maintenance of a meeting or meetings with the Board of Directors, providing feedback and recommendations in meetings and form of a letter to the bank’s strategic policy implementation, as well DVIROORZXSPRQLWRULQJRILQWHUQDODQGH[WHUQDODXGLWˉQGLQJV and/or results of surveillance other authorities. Supervision of the Board of Commissioners are actively carried out through PRQLWRULQJDQGHYDOXDWLRQRIWKHIROORZXS
7KHSROLFLHVRXWOLQHGLQWKH%XVLQHVV3ODQLQWKHIRUPRI visits and inspection to all Branches as monitoring and evaluation efforts and the implementation of the provisions of the bank’s operational policies.
7KHˉQGLQJVRIERWKLQWHUQDODXGLWDQGH[WHUQDODXGLW
3. Implementation and ensure that corporate governance has been running and well socialized to all work unut bank.
4. Implementation and ensure that all commitments between EDQNVZLWK%DQN,QGRQHVLDRIˉFLDOVKDYHEHHQPHW
$GPLQLVWUDWLYH H[DPLQDWLRQ EDQNLQJ RSHUDWLRQV ZLWK WKH aim of creating better risk management practices in all aspects of bank management lines, maintenance of bank health in accordance with the prudential principle that the criteria set by the bank supervisory authorities (BI)
$SSOLFDWLRQRIWKHSUXGHQWLDOSULQFLSOHLQFUHGLWH[SDQVLRQ DQGRSWLPL]HWKHKDQGOLQJRIQRQFXUUHQWORDQVVHWWOHPHQW
7. Enforce labor discipline at all levels of management.
(VWDEOLVKJRRGFRPPXQLFDWLRQZLWKDOOSDUWLHVLQFOXGLQJ %DQN,QGRQHVLDWRDVNIRURSLQLRQVDQGFODULˉFDWLRQRIDOO ˉQGLQJVDQGDFWLRQDEOHGLUHFWLRQIRULPSURYHPHQW
In carrying out its functions and duties, the Board is assisted by three (3) committees, namely the Audit Committee, the Risk Oversight Committee and the Remuneration and Nomination Committee. Each committee has a working guideline is the reference implementation of the duties and responsibilities of each.