• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lesson st udy adalah suat u model pembinaan prof esi

pendidikan melalui pengkaj ian pembelaj aran secara kolaborat if dan berkelanj ut an berlandaskan prinsip-prinsip kolegilit as dan mut ual learning unt uk membangun komunit as belaj ar. Dengan demikian

Lesson st udy bukan met ode at au st rat egi pembelaj aran t et api

kegiat an Lesson st udy dapat menerapkan berbagai met ode

pembelaj aran yang sesuai dengan sit uasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi guru (Suhernet y, 2003).

Lesson st udy sebagai st rat egi peningkat an keprof esionalan

guru di j epang saat ini t elah menyebar ke berbagai negara t ermasuk negara maj u sepert i amerika Serikat . Menurut berbagai sumber pust aka yang memuat uraian t ent ang proses pembelaj aran di t iga negara t ermasuk Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat , diulas t ent ang t radisi guru-guru di Jepang unt uk belaj ar dari proses

Pengelolaan Kualit as KKG/ MGMP 51 Program BERMUTU

pembelaj aran akt ual yang kemudian dikenal dengan sebut an Lesson st udy dan menarik perhat ian pendidik sehingga dapat dikat akan

t elah menj adi milik dunia.

Lewis, Perry dan Hurd

( 2003 ) menggambarkan t ent ang Lesson st udy:

Gambar 1: Gambar an umum t ent ang Lesson st udy

Diagram diat as memberikan gambaran bahwa kegiat an Lesson st udy

mendat angkan banyak manf aat yait u meningkat nya penget ahuan gur u t ent ang mat eri aj ar dan pembelaj aran, meningkat nya penget ahuan guru t ent ang cara mengobservasi akt ivit as belaj ar siswa, menguat nya hubungan kolegalit as baik ant ar guru maupun dengan observer lainnya, menguat nya hubungan ant ara pelaksana pembelaj aran sehari-hari dengan t uj uan pembelaj aran j angka panj ang, meningkat nya mot ivasi guru unt uk senant iasa berkembang, dan meningkat nt ya kualit as rencana pembelaj aran.

Lesson st udy dilaksanakan dalam t iga t ahapan yait u pl an

(merencanakan), do (melaksanakan), dan see (meref leksi) yang

berkelanj ut . Dengan kat a lain Lesson st udy merupakan suat u cara

peningkat an mut u pendidikan yang t erus menerus dan berkelanj ut an

(cont i nuous i mpr ovement ).

Gambaran umum Lesson st udy :

. Mempert imbangkan t uj uan pembelaj aran dan

perkembangan siswa dan merencanakan Lesson st udy

berdasarkan t uj uan t ersebut . Observasi Lesson st udy yang

berf okus pada pengumpulan dat a t ent ang akt ivit as belaj ar siswa dan perkembangannya Menggunakan dat a hasil observasi unt uk melakukan ref leksi t ent ang

pembelaj aran secar mendalam dan lebih luas . Jika diperlukan , melakukan perencanaan ulang dengan t opik yang sama unt uk melakukan l esson st udy pada

kelas yang berbeda

T uj uan Ut ama :

. Meningkat nya penget ahuan t ent ang bahan aj ar

Meningkat nya penget ahuan t ent ang pembelaj aran

. Meingkat nya kemampuan mengobservasi akt ivit as belaj ar . Semakin kuat nya hubungan

kolegalit as

. Semakin kuat nya hubungan ant ara pelaksanaan pembelaj aran sehari-hari dengan t uj uan j angka panj ang yang harus dicapai

. Semakin meningkat nya mot ivasi unt uk selalu berkembang

Meningkat nya kualit as rencana pembelaj ran P er bai kan at au pe n in gkat an ku al it as pe m be laj ar an

Program BERMUTU 52

Pengelolaan Kualit as KKG/ MGMP

Skema kegiat an Lesson st udy diperlihat kan pada Gambar berikut ini.

Gambar 2 : Tahapan Lesson st udy

Peningkat an mut u pendidikan melalui Lesson st udy di mul ai dar i

t ahap perencanaan (plan) yang bert uj uan unt uk merancang

pembelaj aran siswa dan berpusat pada siswa, bagaimana sisawa supaya berpart isipasi akt ip dal am proses pembelaj aran. Perancanaan yang baik t idak dilakukan sendirian t et api dilakukan bersama, beberapa guru dapat berkolaborasi at au guru-guru dan dosen dapat pula berkolaboirasi unt uk memperkaya gagasan. Perencanaan diawali dari analisis permasalahan yang dihadapi dalam pembelaj aran. Permasalahan dapat berupa mat eri bidang st udi, bagaimana menj elaskan suat u konsep. Permasalahan dapat j uga berupa pendagogi t ent ang met ode pembelaj aran yang t epat agar pembelaj aran lebih ef ekt if dan ef esien at au permasalahan f asilit as, bagaimana mensiasat i kekurangan f asilit as pembelaj aran.

Selanj ut nya guru secara bersama-sama mencari solusi t erhadap permasalahan yang dihadapi yang dit uangkan dalam rancangan pembelaj aran at au lesson plan, t eaching mat erials berupa media pembelaj aran dan lembar kerj a siswa sert a met ode evaluasi. Teaching mat erials yang t elah dirancang perlu diuj icoba sebelum dit erapkan didalam kelas. Kegiat an perencanaan memerlukan beberapa kali pert emuan (2-3 kali) agar lebih mant ap.

Pert emuan-pert emuan yang sering dilaukan dalam workshop ant ara guru-guru dan dosen-dosen dalam rangka perencanaan pembelaj aran menyebabkan t erbent uknya kolegalit as ant ara guru dengan guru, dosen dengan guru, dosen dengan dosen, sehingga dosen t idak merasa lebih t inggi at au guru t idak merasa lebih rendah. Mereka berbagi pengalaman

PLAN (Merencanakan) DO (Melaksanakan) SEE (Merefleksi)

Pengelolaan Kualit as KKG/ MGMP 53 Program BERMUTU

dan saling belaj ar sehingga melalui kegiat an-kegiat an pert emuan dalam rangka Lesson st udy ini t erbent uk mut ual l ear ni ng (saling belaj ar).

Langkah kedua dalam Lesson st udy adalah pelaksanaan (do)

pembelaj aran unt uk menerapkan rancangan pembelaj aran yang t el ah dirumuskan dalam perencanaan. Dalam perencanaan t elah disepakat i siapa guru yang akan mengimplement asikan pembelaj aran dan sekol ah yang akan menj adi t uan rumah. Lanhkah ini bert uj uan unt uk menguj icoba ef ekt if it as model pembelaj aran yang t elah dirancang. Guru-guru lain dari sekolah yang bersangkut an at au dari sekolah lain ber t indak sebagai pengamat (observer) pembelaj aran. Juga dosen-dosen at au mahasiswa melakukan dalam pengamat an pembelaj aran t ersebut . Kepala sekolah t erlibat dalam pengamat an pembelaj aran dan memandu kegiat an ini.

Sebelum pembelaj aran dimulai sebaiknya dilakukan brief ing kepada para pengamat unt uk menginf ormasikan kegiat an pembelaj aran yang direncanakan oleh seorang guru dan mengingat kan bahwa selama pembelaj aran berlangsung pengamat

Tidak mengganggu kegiat an pembelaj aran t et api mengamat i akt ivit as siswa selama pembelaj aran. Fokus pengamat an dit unj ukan pada int eraksi siswa-siswa, siswa bahan aj ar, siswa-guru, dan siswa-lingkungan yang t erkait dengan kompet ensi guru sesuai dengan UU no. 14 t ent ang guru dan dosen.

Lembar observasi pembelaj aran perlu dimiliki oleh para pengamat sebelum pembelaj aran dimulai. Para pengamat dipersilahkan mengambil t empat diruang kelas yang memungkinkan dapat mengamat i akt ivit as siswa. Biasanya para pengamat berdiri disisi kiri dan kanan didalam ruang kelas agar akt ivit as siswa t eramat i dengan baik.

Selama pembelaj aran berlangsung para pengamat t idak boleh berbicara dengan sesama pengamat dan t idak mengganggu akt ivit as dan konsent rasi siswa. Para pengamat dapat melakukan perekaman kegiat an pembelaj aran melalui video camera at au f ot o digit al unt uk keperluan dokument asi dan bahan st udi lebih lanj ut . Keberadaan para pengamat didalam ruang kelas disamping mengumpulkan inf ormasi j uga dimaksudkan unt uk bel aj ar dari pembelaj aran yang sedang berlangsung dan bukan unt uk mengevaluasi guru.

Langkah ket i ga dalam kegiat an lesson st udi adalah Ref leksi (see).

Set elah selesai pembelaj aran langsung dilakukan diskusi ant ara guru dan pengamat yang dipandu oleh kepala sekolah at au personel yang dit unj uk unt uk membahas pembelaj aran. Guru mengawali diskusi dengan menyampaikan kesan-kesan dalam melaksanakan pembelaj aran. Pengamat dimint a menyampaikan koment ar dan lesson learnt dari pembelaj aran t erut ama berkenaan dengan akt ivit as siswa. Dal am pendampingan, Pendamping menyampaikan krit ik dan saran unt uk guru secara bij ak dengan menget engahkan kesuksesan guru saat diobservesi. Sebaliknya guru menemukan sendiri kelemahannya bert olak dari kesuksesan yang dikemukakan pendamping. Berdasarkan masukan dari diskusi ini dapat dirancang kembali pembelaj aran berikut . Semua orang yang t erlibat dalam kegiat an Lesson st udy harus memperoleh l esson

Program BERMUTU 54

Pengelolaan Kualit as KKG/ MGMP

l ear nt dengan demikian kit a membangun komunit as belaj ar melalui l esson st udy.

Lampiran:

Dokumen terkait