• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengolahan microsoft excel dengan menggunakan metode simpleks di peroleh keuntungan sebesar Rp.914.476,67 dengan memproduksi roti manis rasa coklat sebanyak 230 bungkus dan roti manis rasa kelapa sebanyak 226,67 bungkus. Namun hasil yang diperoleh bernilai desimal sementara untuk satuan yang ditetapkan adalah satuan bungkus. Hal ini tentu tidak relevan, karena nilai satuan bungkus tidak mungkin bernilai desimal. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan pembulatan dengan menggunakan metode cutting plane.

Berdasarkan tabel 17 dengan menggunakan metode cutting plane solusi optimum integer diperoleh, nilai optimumnya adalah sebagai berikut :

𝑍 = 914184 𝑋2= 222 𝑋4= 234

Jadi Bintang Bakery akan mendapatkan keuntungan yang maksimum dengan keterbatasan bahan baku yang ada apabila memproduksi roti manis rasa coklat sebanyak 222 bungkus, roti manis rasa kelapa sebanyak 234 bungkus sedangkan untuk roti manis rasa pisang dan srikaya sebanyak 0 bungkus artinya roti manis dengan varian rasa tersebut tidak memberikan kontribusi untuk memperoleh keuntungan maksimum. Dengan keuntungan maksimum sebesar Rp.914.184.

Adapun jumlah ketersediaan sumber daya yang optimal yang diperoleh dari mengganti koefisien x dengan hasil optimal roti manis adalah sebagai berikut :

1. Tepung terigu

37

10. Waktu produksi

= 1,44𝑋1+ 1,32𝑋2+ 1,32𝑋3+ 1,44𝑋4

= 1,44(0) + 1,32(222) + 1,32(0) + 1,44(234)

= 293,04 + 335,96

= 630 menit

Jadi, ketersedian sumber daya-sumber daya dalam memproduksi roti manis pada Bintang Bakery tidak berada di luar batas ketersedian atau kapasitas sumber daya yang ada. Berdasarkan tabel 17 diatas, untuk bahan baku tepung terigu masih tersisa 379,99 gram, bahan baku gula pasir masih tersisa 55,99 gram, bahan baku ragi masih tersisa 22,32 gram, bahan baku baking powder masih tersisa 3,80 gram, bahan baku garam masih tersisa 8,80 gram, bahan baku telur masih tersisa 40,00 gram, bahan baku margarine masih tersisa 88,00 gram, bahan baku varian rasa masih tersisa 188,00 gram, dan untuk bahan baku air masih tersisa 191,91 gram.

Perbandingan Keuntungan

Perbandingan keuntungan Bintang Bakery dan keuntungan yang diperoleh dengan metode cutting plane adalah sebagai berikut :

Tabel 18. Perbandingan Keuntungan

Jenis produk Produksi Aktual

Saat ini Cutting plane Jumlah produksi

Total keuntungan Rp.794.000 Rp.914.184

Berdasarkan tabel 18 diatas keuntungan Bintang Bakery sebesar Rp.794.000 dengan memproduksi roti manis rasa pisang sebanyak 25 bungkus, roti manis rasa coklat sebanyak 200 bungkus, roti manis rasa srikaya sebanyak 25 bungkus, dan roti manis rasa kelapa sebanyak 150 bungkus. Sedangkan dengan metode cutting plane di peroleh keuntungan sebesar Rp.914.184 dengan memproduksi roti manis rasa coklat sebanyak 222 bungkus, roti manis rasa kelapa 234 bungkus, sedangkan roti manis rasa pisang dan srikaya sebanyak 0 bungkus artinya roti manis dengan varian rasa tersebut tidak memberikan kontribusi untuk memperoleh keuntungan maksimum. Jika dibandingkan perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar jika mengoptimalkan produksi roti manis dengan metode cutting plane.

39

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV maka dapat di simpulkan bahwa :

1. Jumlah produksi roti manis yang optimal pada Bintang Bakery dengan menggunakan metode cutting plane adalah roti manis rasa coklat sebanyak 222 bungkus per hari dan rasa kelapa sebanyak 234 bungkus per hari.

2. Keuntungan maksimum dengan menggunakan metode cutting plane diperoleh Bintang Bakery per harinya adalah sebesar Rp. 914.184.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan Bintang Bakery dapat menerapkan sistem pengendalian persediaan bahan baku sehingga semua sumber daya dapat digunakan seoptimal mungkin agar jumlah produksi yang didapatkan lebih optimal.

40

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 2005. Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Jakarta : Erlangga.

Arif, M. Nur Rianto Al., dan Euis Amalia. 2010. Teori Mikroekonomi Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. Jakarta : Kencana

Arifin, Suhartono. 2011. Studi Pembuatan Roti Dengan Subtitusi Tepung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Formatypica). Makassar : Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.

Armindo, Rio. 2006. Penentuan Kapasitas Optimal Produksi CPO (Crude Palm Oil) Dipabrik Kelapa Sawit PT. Andira Argo Dengan Menggunakan Goal Programming. ITB.

Auliya, Anisatul., dan Enny Sri Dwi Fransiska. 2014. Pentingnya Ragi untuk Menghasilkan Roti Berkualitas Tinggi di Sheraton Media Hotel And Towers.

Jurnal Pesona. Vol 7 (2).

Basriati, Sri.,dkk. 2018. Pengunaan Metode Cutting Plane dalam Menentukan Solusi Integer Kinear Programming (Studi Kasus: Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Kampar). Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI-10).

Dumairy. 2019. Matematika Terapan Untuk Bisnis Dan Ekonomi Edisi Kedua.

Yogyakarta : BPFE.

Fitria, Nela. 2013. Eksperimen Pembuatan Roti Manis Menggunakan Bahan Dasar Komposit Pati. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Ginting, R. 2007. Sistem produksi. Graha ilmu. Yogyakarta.

Hendrasty., dan Henny Krissetiana. 2013. Bahan Produk Bakery. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Kakiay, Thomas J. 2008. Pemrograman Linier. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Kalangi, Josep Bintang. 2011. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Kusmiati. 2005. Membuat Aneka Roti. Jakarta : PT Musi Perkasa Utama.

Maslihah, Siti. 2015. Metode Pemecahan Masalah Integer Programming. Jurnal At-Taqaddum. Vol 7 (2).

Meflinda Astuti., dan Mahyarni. 2011. Operations Research. Pekanbaru : UR PRESS Pekanbaru.

Mulyono, Sri. 2017. Riset Operasi Edisi 2. Jakarta : Mitra Wacana Media.

41

Murdifin, Haming, Ramlawati, Suriyanti, dan Imaduddin, 2017. Operation Research : Teknik Pengambilan Keputusan Optimal. Jakarta : Bumi Aksara.

Nico dkk. 2014. Aplikasi Metode Cutting Plane Dalam Optimasi Jumlah Produksi Tahunan Pada PT.XYZ. Jurnal Saintia Matematika. Vol 2 (2) : 127-136.

Nur, Wahyudin dan Abdal, Nurul Mukhlisah. 2016. Pengunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solusi Integer Linear Programming. Jurnal Saintifik. Vol 2 (1).

Pianda, D. 2018. Menentukan Kombinasi Produk Yang Optimal Dengan Metode Linear Programming. Jawa Barat : CV Jejak.

Prawirosentono, Suyadi. Riset Operasi dan Ekonofisika. Jakarta : Bumi Aksara.

Rafflesia Ulfasari., dan Fanani Haryo Widodo. 2014. Pemrograman Linier.

Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB.

Ruminta. 2014. Matriks Persamaan Linear Dan Pemrograman Linear Edisi Revisi.

Bandung : Rekayasa Sains.

Safitri, Elfira., dkk. 2020. Penerapan Metode Cutting Plane untuk Optimasi Biaya Pemupukan Pada Tanaman Cabai (Studi Kasus: Kelompok Wanita Tani Sentosa Santul). Jurnal Sains Matematika dan Statistika. Vol 6 (1).

Sarofa, Ulya dkk. 2014. Pembuatan Roti Manis (Kajian Subsitusi Tepung Terigu dan Kulit Manggis dengan Penambahan Gluten). Jurnal Rekapangan. Vol 8 (2).

Siang, Jong Jek. 2014. Riset Operasi dalam Pendekatan Algoritmis. Yogyakarta : CV.

Andi Offset.

Siswanto. 2007. Operations Research. Jakarta : Erlangga.

Syaifuddin, Dedy Takdir. 2011. Riset Operasi (Aplikasi Quantitative Analysis For Management). Malang: CV Citra Malang.

Taqaddum. Vol 7 (2).

Thie, Paul R dan Keough Gerard E. 2008. An Introduction To Linear Programming And Game Theory Third Edition. Canada: Wiley.

Wijaya, Andi. 2013. Pengantar Riset Operasi Edisi 3. Jakarta : Mitra Wacana Media.

42

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman wawancara 1. Tujuan Wawancara

Untuk memperoleh data matematis yang akan digunakan dalam penelitian dengan judul β€œ Optimasi Jumlah Produksi Roti Manis Pada Bintang Bakery Dengan Metode Cutting Plane”.

2. Metode Wawancara

Metode wawancara yang di gunakan adalah wawancara terstruktur, dengan ketentuan :

a) Pertanyaan wawancara yang diajukan berkaitan dengan usaha pada Bintang Bakery

b) Apabila pelaku usaha mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu, maka akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih sederhana untuk menghilangkan inti permasalahan.

3. Instrumen Wawancara

Berikut daftar pertanyaan yang digunakan dalam wawancara kepada pelaku usaha Bintang Bakery :

a) Berapa harga roti manis yang di jual?

b) Apa saja jenis roti manis yang di produksi dan varian rasa apa yang paling diminati konsumen?

c) Berapa bungkus roti manis yang di produksi dalam sehari?

d) Berapa jumlah tenaga kerja dan upah tenaga kerja di Bintang Bakery?

e) Apa saja bahan baku yang digunakan dalam membuat roti manis?

f) Berapa harga bahan baku dalam pembuatan roti manis?

g) Berapa biaya operasional lainnya yang dikeluarkan?

h) Berapa keuntungan dalam satu bungkus roti manis?

i) Berapa lama waktu produksi pembuatan roti manis?

43

Lampiran 2. Perhitungan dengan Microsoft Execl Metode Simpleks

Tabel Awal Metode Simpleks

Iterasi Pertama

Metode Dual Simpleks

Setelah Penambahan Kendala Baru yang pertama

Iterasi Pertama Metode Dual Simpleks

Setelah Penambahan Kendala Baru yang kedua

VD Z X1 X2 X3 X4 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 SG1 NK

45

Iterasi Kedua Metode Dual Simpleks

Setelah Penambahan Kendala Baru yang ketiga

Iterasi Ketiga Metode Dual Simpleks

Z 1,00 1,00 0,00 25,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1133,23 0,00 0,00 439,02 914184 S1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -20,00 379,99 S2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 -24,00 55,99 S3 0,00 0,02 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,28 22,32 S4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,20 3,80 S5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,20 8,80 S6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -10,00 40,00 S7 0,00 0,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -2,00 88,00 X2 0,00 0,00 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -8,34 0,00 0,00 12,00 222 S9 0,00 0,00 0,00 0,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 -2,00 188,00 X4 0,00 1,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8,34 0,00 0,00 -11,00 234 S8 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 166,74 0,00 0,00 -300,01 199,91 SG1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 160,40 1,00 0,00 -289,01 191,91 SG2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,34 0,00 1,00 -12,00 7,00

Dokumen terkait