• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lingkungan Environment

Dalam dokumen Arwana AR 2014 (Halaman 105-107)

Kami senang berkesempatan menjadi perintis di bidang yang penting ini. Arwana adalah industri keramik pertama di Indonesia yang meraih ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan, dan menerima penghargaan sebagai “Green Industry Keramik Pertama di Indonesia” dari Rekor Bisnis (Rebi) tahun 2013. Kami juga bangga menerima “Penghargaan Industri Hijau” dari pemerintah Indonesia selama empat tahun berturut-turut.

Arwana terus menghidupkan kembali ekosistem dengan penekanan pada pembangunan yang menggunakan fasilitas pabrik yang ramah lingkungan. Corak utama fasilitas “hijau” tersebut meliputi:

We are excited about the opportunity to become a pioneer in this important area. Arwana is the first ceramic tile manufacturer in Indonesia who obtains ISO 14001 for environmental management system, and received the recognition as a “Pioneer in Ceramic Green Industry in Indonesia” from Rekor Bisnis (Rebi) in 2013. We also take pride in becoming recipient of “Green Industry Award” from the government of Indonesia for four consecutive years.

Arwana continues to revitalize the ecosystem with an emphasis on construction that utilizes environmentally friendly manufacturing facility. The key “green” features of the facility include:

Arwana memiliki visi tentang lingkungan hidup: masa depan lingkungan hidup tanpa zat beracun dan limbah. Ini adalah misi yang sedang kami perjuangkan melalui penerapan prinsip zero waste, yaitu mengatur produk dan proses untuk menyingkirkan racun dan limbah, tidak membakar atau menimbunnya, serta melestarikan dan memulihkan semua sumber daya. Zero waste

adalah strategi dan bukan teknologi, dan tujuannya adalah untuk pengelolaan, pendidikan dan perencanaan industri yang lebih baik. Kami menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) dalam semua aspek usaha kami, termasuk fasilitas produksi, kantor dan dalam penegakan fasilitas baru. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi polusi dan menghemat pemakaian energi sebanyak mungkin. Untuk mencapai perubahan kultur yang perlu untuk

Arwana has a vision regarding environment: a future environment without toxic and waste. This is the mission we are striving for through practical application of zero waste principle, i.e. managing products and processes to eliminate toxic and waste, not by burning or burying them, and conserve and recover all resources. Zero waste is a strategy not a technology, and it aims for better management, better education and better industrial design.

We apply 3R concept (reduce, reuse, recycle) in all aspects of our operations, including production facilities, offices and in the construction of new facilities. This is an essential step in reducing pollution and conserving energy use as much as possible. To achieve the cultural change needed to achieve zero waste,

1. Prinsip Zero Waste 1. Zero Waste Principle

Annual Report 2014

101

Plant III - Gresik

2. Konservasi Air 2. Water Conservation

Konservasi air kami meliputi kebijakan, strategi dan kegiatan untuk mencegah air limbah dari pabrik masuk kedalam air bersih dan mencemari lingkungan, serta mengusahakan air bersih sebagai sumber daya yang berkelanjutan. Faktor-faktor seperti perubahan iklim akan meningkatkan tekanan pada sumber daya air alam dalam pabrik seperti Arwana. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan air saat ini maupun masa mendatang, kami telah membuat kolam ikan air tawar dan prasarana berbasis air lainnya.

Pendekatan Arwana terhadap konservasi air telah memberikan hasil yang berarti. Tes laboratorium dari lembaga Proper menunjukkan bahwa baku mutu lingkungan telah terpenuhi dengan memuaskan, dan eisiensi air jauh di atas reduksi intensitas air yang diwajibkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Our water conservation encompasses policies, strategies and activities to prevent waste water from the factories discharging to fresh water and contaminating the environment, and to manage fresh water as a sustainable resource. Factors such as climate change will increase pressures on natural water resources in manufacturing like ours. Therefore, to meet current and future needs, we have constructed freshwater fish ponds and other water- based infrastructures.

Arwana’s approach to water conservation has already produced significant results. The laboratory test from the Proper institution indicates that the environmental quality standards have been met, and the water efficiency is well above the water intensity reductions required by the State Ministry of Environment.

mendapatkan zero waste, perusahaan membuat program untuk mendidik dan melatih karyawan, masyarakat setempat, bisnis dan tamu mengenai peraturan dan program baru.

the company establishes programs to educate and train the employees, communites, businesses, and visitors about new rules and programs.

Kami memanfaatkan teknologi hijau untuk meningkatkan keamanan proses dan kelengkapan aset. Istilah “teknologi” mengacu pada penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktikal. Bidang “teknologi hijau” melingkupi serangkaian metode dan materi yang terus berkembang, dari teknik eisiensi pemakaian energi, cara-cara menghilangkan emisi gas rumah kaca dan kebocoran gas, hingga sumber energi alternatif.

Dengan memanfaatkan teknologi hijau dan alat-alat yang lebih baru dalam mendesain produk, kami sedang menantikan masa depan dengan desain dan konsep “produk hijau” yang sama sekali baru. Produk hijau adalah istilah yang memberikan gambaran produk yang melindungi lingkungan hidup dan mengganti pemakaian bahan-bahan buatan manusia dengan bahan-bahan alamiah. Produk hijau fokus pada kesehatan produk, keamanan dan risiko lingkungan, serta hak-hak azasi manusia dan pemasok. Tambahan pula, dari pengalaman menanggulangi pengaduan pelanggan di masa lalu dapat diubah menjadi kesempatan menemukan gagasan dengan mengikuti saran pelanggan dalam situasi yang kurang menyenangkan ini. Kami kemudian memformulasikan beberapa strategi untuk menghasilkan produk hijau yang lebih baik.

We utilize green technology to promote process safety and asset integrity. The term “technology” refers to the application of knowledge for practical purposes. The field of “green technology” encompasses a continuously evolving group of methods and materials, from techniques for efficiency of energy use, elimination of greenhouse gas emission and flared gas, up to alternative energy sources.

By utilizing newer green technologies and materials in the design of our products, we look forward to a future of radically new ”green product” designs and concepts. Green product is a term that describes a product that protects the environment and replaces artificial ingredients with natural ones. Green products focus on product health, safety and environmental risks, as well as human rights and suppliers. Moreover, our past experience with handling customer complaints can be turned into opportunities to get a concept by following the advice of the customers in these less-than-ideal situations. We then formulated some strategies on producing better and greener products.

3. Teknologi dan Produk Hijau 3. Green Technology and Product

4. Penanaman Pohon 4. Tree Planting

Prakarsa “Go Green” adalah program pelatihan rutin bagi para karyawan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberi inspirasi kepada mereka untuk mengambil tindakan yang membawa perubahan. Topik dalam program ini meliputi isu-isu mengenai lingkungan hidup setempat seperti perubahan iklim dan energi, layanan ekosistem, dan dampak lingkungan lokal. Prakarsa Go Green juga membantu masyakarat lokal dengan kegiatan lingkungan, seperti menanam pohon, mendaur ulang dan membuat kompos.

Mengikutsertakan karyawan dan masyakarat setempat dalam upaya menjaga kelestarian alam dan merubah perilaku di tempat kerja merupakan langkah penting untuk membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik bagi diri kita, anak-anak kita dan generasi mendatang. Sebagaimana Earl Nightingale, seorang penulis dan pembicara terkenal, pernah mengatakan: “Lingkungan hidup kita, dunia dimana kita hidup dan bekerja, merupakan cermin dari sikap dan harapan kita.”

The “Go Green” initiative is a regular training program for the employees to raise environmental awareness and to inspire the employees to take action to make a difference. Topics have included local environmental issues such as climate change and energy, ecosystem services, and local environmental impacts. Go Green initiative also assists local communities with environmental initiatives, such as tree planting, recycling, and composting.

Engaging the employees and the communities in the company’s conservation efforts and changing workplace behaviour are important steps to make our world a better place for ourselves, our children and future generations. As once Earl Nightingale, a renowned author and speaker, put it: “Our environment, the world in which we live and work, is a mirror of our attitudes and expectations.”

5. Prakarsa Go Green 5. Go Green Initiative

Kami juga sangat senang ketika karyawan perusahaan menanam pohon-pohon sambil berinteraksi dengan anggota masyakarat sekitar. Pohon bagaikan AC alam dan pompa air. Pohon menyejukkan bumi dengan memberikan keteduhan dan mendaur ulang air. Ini merupakan salah satu cara yang sangat baik untuk menghilangkan polusi dan emisi gas rumah kaca. Beberapa kajian juga mendapati bahwa berinteraksi dengan alam membuat fungsi kognitif, disiplin diri dan kesehatan jiwa manusia menjadi lebih baik secara keseluruhan.

Kami tidak mau menyia-nyiakan lahan tanah, kurang lebih setengah dari lokasi pabrik digunakan untuk menanam berbagai jenis pohon seperti nangka, mangga, sukun, pepaya, sirsak, alpukat dsb. Dalam bakti keanekaragaman hayati dan ekosistem, pertama-tama kami menanam pohon dekat gedung administrasi dan bangunan pabrik. Pohon-pohon tersebut dapat menahan angin serta menaungi jalan utama dan pabrik. Dekat pabrik dimana tingkat kebisingan tinggi, terdapat beberapa baris pohon menjadi penangkal untuk menurunkan intensitas kebisingan.

We also welcome opportunities wherein corporate employees plant trees by themselves and interact with local community members. Trees are like natural air conditioners and water pumps. They cool the earth by giving shade and recycle the water. This in fact is one of the great ways to eliminate pollution and greenhouse gas emissions in the world. Several studies also have found that access to nature yields better cognitive functioning, more self-discipline, and greater mental health for the human in overall.

We don’t want to waste land, around half of the plant site is used to grow various kinds of trees like jackfruit, mango, breadfruit, papaya, soursop, avocado, etc. In our biodiversity and ecosystem services, firstly, we plant trees nearby the administration and factory buildings. The trees can be a windproof and a shade for the main roads and plants. Near the plants where the noise is high, we have several lines of tree belts to weaken the noise intensity.

Annual Report 2014

103

Dalam dokumen Arwana AR 2014 (Halaman 105-107)