• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam dokumen Arwana AR 2014 (Halaman 185-187)

wit h independent auditors’ report

DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan tingkat harga dan syarat- syarat yang disepakati bersama dengan pihak- pihak berelasi, yang juga diberlakukan bila transaksi dilakukan dengan pihak ketiga.

Sales to related parties were made under terms and conditions agreed with the related parties, similar to those granted to third parties.

Pihak-pihak berelasi yang disebut di atas dikendalikan oleh personil manajemen kunci yang sama dengan PGK.

The above-mentioned related parties are controlled by the same key management personnel with PGK.

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Grup.

The following table sets out the carrying values, which approximate the fair values, of the Group’s financial assets and liabilities.

31 Desember/December 31,

2014 2013

Aset Keuangan Lancar CurrentFinancial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 47.235.005.563 32.139.868.157 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 390.137.828.432 305.097.050.002 Trade receivables

Piutang lain-lain 2.718.918.458 1.283.829.152 Other receivables

Total 440.091.752.453 338.520.747.311 Total

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan 736.280.280 542.492.280 Other non-current assets - security deposits

Total 440.828.032.733 339.063.239.591 Total

Liabilitas Keuangan Lancar CurrentFinancial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value

atau biaya perolehan yang diamortisasi or amortized cost

Utang jangka pendek Short-term debts

Utangbank 14.347.966.709 6.564.788.640 Bank loan

Utang pembiayaan konsumen 205.442.224 94.270.114 Consumer financing payable

Utang usaha kepada pihak ketiga 141.312.230.907 142.434.670.278 Trade payables to third parties

Utang lain-lain 4.074.209.473 2.262.581.567 Other payables

Beban akrual 89.785.709.807 89.854.392.638 Accrued expenses

Utang jangka panjang yang Current maturities of

jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts

Utang bank 15.000.000.000 12.259.826.898 Bank loans

Utang kepada pemasok 18.950.515.921 14.517.705.216 Due to suppliers

Total 283.676.075.041 267.988.235.351 Total

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Non-currentFinancial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar

atau biaya perolehan yang diamortisasi Liabilities at fair value

Utang jangka panjang setelah dikurangi or amortized cost

bagian yang jatuh tempo dalam satu Long-term debts -

tahun net of current maturities

Utang bank - 25.384.615.384 Bank loans

Total 283.676.075.041 293.372.850.735 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014

dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

(continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan dan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan

(willing parties), bukanlah dalam penjualan yang

dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi. Untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan, Grup menggunakan hierarki seperti yang dijelaskan di bawah ini. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The fair values of the financial assets and liabilities are defined and presented at the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between willing parties, other than in a forced sale or liquidation. The Group determines the fair value of its financial instruments using the hierarchy as described below. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual dan utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun) mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less (cash and cash

equivalents, trade receivables, other

receivables, short-term bank loan, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses and current maturities of long-term debts) approximate their carrying amounts due to their short-term nature.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan dan utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun. Nilai wajar dari aset tidak lancar lain-lain tidak dapat diukur dengan handal karena tidak adanya jangka waktu realisasi yang jelas, sehingga metode penilaian tidak praktis untuk dilakukan, sedangkan nilai wajar dari utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun diukur dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

Long-term financial instruments consist of other non-current assets - security deposits and long- term debts - net of current maturities. The fair value of the other non-current assets can not be measured reliably since they have no fixed realization period; therefore, valuation method is not practicable to be done, while the fair value of long-term debts - net of current maturities is measured by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014

dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

74

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

(continued)

Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:

• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

The Group uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments:

Level 1: Fair values measured based on

quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

Level 2: Fair values measured based on

valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are

observable, either directly or

indirectly.

Level 3: Fair values measured based on

valuation techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair values are not based on observable market data.

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

Dalam dokumen Arwana AR 2014 (Halaman 185-187)