• Tidak ada hasil yang ditemukan

Para pemirsa Liputan Siang,

Orkes Simfoni Nasional Indonesia (OSNI) dalam pergelaran kali ini, secara khusus menampilkan musikus cilik bernama lengkap Lita Liviani Tandiono, dengan empat kemahiran memainkan instrumen piano, biola, cello, dan flute.

Lita yang kini berusia 9 tahun sembilan bulan adalah pemusik yang sangat muda untuk kemampuannya itu. Dengan latar belakang gemblengan dari kedua orang tuanya, si bocah yang dibesarkan di Kota Pahlawan ini menjalani pengenalan atas instrumen sejak usia empat setengah tahun dengan dukungan orang yang berbeda.

Jaya Suprana, Ketua Muri yang juga pianis, setelah menganugerahkan rekor bagi pianis cilik itu melontarkan pendapat tentang keahlian generasi Lita sebagai kebanggaan buat dunia musik, khususnya di Indonesia. Pada momen tersebut, Jaya Suprana juga memberikan anugerah untuk konduktor Jap Tji Kien, sebagai orang pertama di Asia yang meraih gelar FRSM (Fellowship of Royal School of Music), London.

Menurut pendapat Koei Pin Yeo, pimpinan Sekolah Musik Jakarta dan music director OSNI, bakat sesungguhnya bisa digali sejak awal, sejak usia kanak. Lita telah memenuhi syarat itu, termasuk menguasai instrumen piano sejak usia empat tahun setengah, biola di sekitar usia enam tahun, cello pada usia delapan tahun, dan flute pada usia sembilan tahun.

Lita fasih menyenandungkan tiap lubang flute lewat jemarinya yang mungil serta napas bocahnya dalam nomor "Minuet in G Major" karya JS Bach, "Gavote" (GF Handel) dan "Hunter Chorus" (CM Von Weber). Lita mampu memainkan cello yang berukuran hampir seukuran tubuhnya.

Dengan menyandarkan ke tubuh, dia menggesek instrumen gesek itu. Tarikannya yang dibatasi tungkai tangan, tekanan jari mungil yang kadang menekan kurang penuh sehingga senar belum sempurna kejernihannya, namun kemampuan menempatkan jari sehingga menghasilkan nada tepat di tempo yang cepat pada dua komposisi, "Sonata in C Mayor – Allegro" karya JB Breval, tetap mengagumkan. Pada karya WA Mozart yang akrab di telinga publik ini, dia membawakan nomor "Concerto for Piano K.414 in A. Major – Alegro" dengan kemampuan maksimal sejak awal komposisi dimainkan.

Kekuatan permainan instrumen Lita diper-lihatkan ketika bocah ini memainkan biola. Keahlian pada seusia Lita dalam meraih prestasi rekor Muri sangat logis dan menakjubkan.

Lita Liviani Pemusik Cilik dengan Potensi Besar

Orkes Simfoni Nasional Indonesia (OSNI) dalam pergelaran kali ini,secara khusus menampilkan musikus cilik bernama lengkap Lita Liviani Tandiono dengan empat kemahiran memainkan instrumen piano biola cello dan flute

v v v v v v v v v v v v v v v v v Keterangan / = jeda sebentar // = jeda lama – = intonasi datar v = intonasi turun = intonasi naik

Walau ibunya mengatakan bahwa dia lebih menguasai piano dan biola, Lita malah mengaku tak bisa memilih mana instrumen yang paling digemarinya. Malam itu, usai pergelaran orkestra di mana dia memainkan beberapa karya komponis dunia, Lita tergagap saat dikerumuni wartawan yang mengumbar pertanyaan seputar penampilannya. v

Dr. Koei Pin Yeo sebagai pimpinan OSNI yang juga pernah "menjembatani" kemunculan pemain flute termuda lainnya, Stephanie Jaya dalam menggondol MURI, berkomentar bahwa bakat memang penting, tetapi harus disertai disiplin. Tiap orang sebenarnya punya kepekaan. Untuk menggalinya, orang tua

bisa melakukan dengan cara rajin mengajak si anak merekam berbagai (pertunjukan) orkestra untuk dibawa pulang ke rumah.

Demikianlah berita ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian pemirsa.

Sumber: www.trans7.co.id

Info

Bahasa

Kalimat Tunggal Perhatikan contoh kalimat berikut.

Jaya Suprana, Ketua MURI yang juga pianis, setelah menganugerahkan rekor bagi pianis cilik itu melontarkan pendapat tentang keahlian generasi Lita sebagai kebanggaan buat dunia musik, khususnya di Indonesia.

Kalimat yang panjang tersebut berasal dari kalimat tunggal berikut.

Jaya Suprana melontarkan pendapat.

Subjek Predikat Objek

Teks berita terdiri atas beberapa kalimat yang padu. Apakah kalimat itu? Dasar kalimat adalah adanya bagian (konstituen) dasar dan intonasi inal. Kontituen dasar itu biasanya berupa klausa. Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtutan kata berkonstruksi predikatif. Artinya, susunan tersebut dapat berfungsi sebagai predikat. Adapun yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, dan keterangan. Berikut ini contoh klausa.

Adik mandi (Adik = subjek mandi= predikat)

Jadi, kalau sebuah klausa diberi intonasi inal, akan terbentuklah sebuah kalimat. Intonasi inal itu terdiri atas intonasi deklaratif (tanda titik), intonasi interogatif (tanda tanya), dan intonasi seru (tanda seru).

Adapun kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Hal ini berarti bahwa konstituen untuk setiap unsur kalimat, seperti subjek dan predikat hanyalah satu atau merupakan satu kesatuan. Dalam kalimat tunggal, tentu saja terdapat semua unsur wajib yang diperlukan. Selain itu, tidak mustahil ada pula unsur manasuka seperti keterangan tempat, waktu, dan alat. Dengan demikian, kalimat tunggal tidak selalu dalam wujud yang pendek, tetapi juga dapat panjang seperti pada contoh berikut.

1. Tuti akan pulang.

2. Kami siswa SMA Budi Asih.

3. Mereka membentuk kelompok belajar.

4. Guru Bahasa Indonesia kamu akan dikirim ke luar negeri. 5. Pekerjaannya mengawasi semua siswa di sini.

Sumber: Dokumentasi pribadi Buku ini dapat menjadi acuan bagi

1. Bacakanlah isi berita tersebut di depan kelas dengan mem-perhatikan aspek intonasi, lafal, dan sikap.

2. Sebelum memulai pembacaan berita, lakukanlah latihan terlebih dahulu.

3. Pada saat teman Anda membacakan berita, berilah tanggapan dengan mengisi tabel penilaian berikut.

Keterangan:

Skor penilaian antara 6 s.d. 10

4. Cari dan tentukanlah beberapa kalimat tunggal yang ada dalam setiap paragraf dalam teks berita tersebut.

Nama Aspek Penilaian

Lafal Tempo Nada Intonasi Sikap

Tabel 5.2

Penilaian Pembacaan Berita

1. Surat niaga (dagang) adalah surat yang dikeluarkan oleh badan atau perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya. Surat niaga ada beberapa macam, di antaranya surat permintaan barang (pesanan), surat penawaran, dan surat pengeluaran barang (faktur). 2. Surat permintaan barang disebut juga surat pesanan atau surat

beli. Pembuatan surat pesanan memerlukan pertimbangan- pertimbangan keuangan, persyaratan pembayaran, pengiriman, dan penyerahan barang.

3. Surat penawaran suatu barang atau jasa kepada perseorangan atau perusahaan. Surat penawaran sering disebut juga surat jual.

4. Surat perjanjian jual-beli dibuat oleh pihak penjual dan pihak pembeli.

5. Surat kuasa digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang atau lembaga yang dipercaya untuk mewakili orang yang bersangkutan dalam melaksanakan suatu tindakan atau mengurus kegiatan tertentu.

6. Tahap-tahap membaca naskah dan latihan drama adalah:

a. membaca umum b. membaca terpusat c. berlatih akting d. observasi e. uji coba

Rangkuman

1

1 Bacakanlah isi berita tersebut di depanan kkeeleas dengan mem

Refleksi Pelajaran

Kegiatan menulis surat dagang akan membantu Anda suatu waktu jika terjun ke dunia dagang. Sekarang pun Anda dapat mengaplikasikannya. Misalnya, membantu orangtua yang melakukan usaha dagang. Manfaat lainnya adalah Anda akan memahami bahasa hukum yang digunakan dalam surat dagang/surat kuasa. Adapun pembelajaran latihan drama akan membuat Anda paham akan teknik bermain drama yang baik. Selain itu, Anda pun dapat berlatih membedakan tokoh antagonis dan protagonis. Kegiatan terakhir di pelajaran ini, membaca berita, akan bermanfaat saat membaca bersuara. Kejelasan Anda saat membaca naskah berita dapat menjadi bekal jika suatu waktu Anda menjadi pembaca berita/reporter.

Kerjakanlah soal berikut.

1. Tuliskanlah surat penawaran dengan situasi berikut.

Pak Toni sebagai pedagang buku menawarkan beberapa judul buku karya sastra kepada perpustakaan yang Anda kelola. Pak Toni memberikan daftar judul buku beserta harga-harganya. Ia juga menawarkan potongan sebanyak 20% jika perpustakaan yang Anda kelola membeli lebih dari sepuluh judul buku.

Untuk soal 2 dan 3, bacalah penggalan drama berikut.

Flavius : Pergi, pergilah sanak sekampung halaman. Dan atas kesalahan ini, kumpulkan semua orang malang selatan kalian. Ajak mereka ke tepi Sungai Tibet dan tumpahkan air mata kalian ke dalam arusnya, hingga pasang yang paling surut sempat mencium tepi yang termulia dari segala-galanya (Semua rakyat pergi). Lihat bagaimana isi hati mereka tergugat. Mereka menghilang dengan lidah kelu karena rasa berdosa. Pergilah kau ke Kapitol lewat di sana. aku akan lewat di sini. Sintakan selimut patung-patung jika kau lihat ada yang dibungkus dan dihiasi.

Varullus: Apa boleh kita lakukan? Kau tahu hari ini pesta Lupercal.

Flavius : Jangan peduli. Jangan ada patung-patung yang dihiasi dengan tanda kebesaran Caesar. Aku akan mengusir rakyat jelata dari semua jalan. Kau juga lakukan begitu, kalau kau temui mereka banyak berkumpul. Bulu-bulu merambak yang dicabut dari sayap Caesar akan memaksa dia untuk terbang biasa, hingga ia tak membubung mengatasi pandangan manusia dan membuat kita manusia tunduk dalam ketakutan. (Pergi)

Sumber: Drama Julius Caesar, 2000 7. Tokoh protagonis adalah tokoh yang berprakarsa dan penggerak

cerita.

8. Tokoh antagonis berperan menghalang-halangi upaya tokoh protagonis.

9. Saat membaca berita harus diperhatikan:

a. nada c. intonasi

b. tempo d. jeda

2. Bagaimanakah watak tokoh Flavius? 3. Bagaimanakah watak tokoh Varullus?