lombok Barat bagian Utara menjadi Kabupaten Lombok utara. Alasan pemekaran Kabupaten ini adalah dalam rangka percepatan pembangunan dan pendekatkan pelayanan masyarakat yang
mana dengan dipindahkannya Ibukota
Kabupaten lombok Barat di Gerung berimplikasi pada semakin jauhnya jarak tempuh masyarakat Lombok Barat bagian utara ke pusat pemerintahan Kabupaten.
Letak Geografis dan Kondisi Wilayah
Batas wilayah Kabupaten Lombok Utara Utara : Laut Jawa
Timur : Lombok Tengah dan Lombok Timur Selatan : Lombok Barat
Barat : Selat Lombok
Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas 809,53 Km2, dan secara administrastif terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan, 33 Desa dan 322 Dusun, yang mana Kecamatan Bayan memiliki luas wilayah terbesar dengan luas wilayah 329,10 Km2 dan terkecil adalah Kecamatan Pemenang dengan luas wilayah 81,09 Km2.
Letak Kabupaten Lombok Utara sangat strategis yaitu terletak pada daerah tujuan pariwisata sedangkan jalur perhubungan laut dengan Selat Lombok sebagai jalur perhubungan laut yang
semakin ramai, dari arah timur tengah untuk lalu lintas bahan bakar minyak dan dari Australia berupa mineral logam ke Asia Pasifik.
Di wilayah Kabupaten Lombok Utara juga terdapat gugusan Pulau-pulau kecil yang cukup terkenal dengan wisata alam laut dan pantainya yakni Gili (pulau), Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan. Berdasarkan data dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMG), Kabupaten Lombok Utara tergolong daerah yang beriklim tropis dengan temperatur berkisar 23,1 derajat Celcius dengan temperatur tertinggi terjadi pada bulan Juli-Agustus 32,9 derajat celcius dan terendah pada bulan April yaitu 20,9 derajat celcius.
Ditinjau dari keadaan geografisnya Kabupaten Lombok Utara terbagi menjadi: Daerah Pegunungan, yaitu gugusan pegunungan yang membentang dari Kecamatan Bayan sampai Kecamatan Pemenang. Gugusan pegunungan ini merupakan sumber air sungai yang mengalir kewilayah-wilayah daratan dan bermuara disepanjang pesisir pantai.
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Lombok Utara pada Tahun 2012 adalah 202.092 jiwa.
Potensi Pariwisata Pusuk Pass
Pusuk Pass, merupakan jalan lembah yang sejuk dimulai dari Gunungsari dan langsung melewati daratan hutan yang berahir di Pamenang di wilayah utara. Perjalanan dengan menggunakan kendaraan sepanjang Pusuk dapat kita saksikan keindahan pemandangan lembah dan ngarai dengan sungai-sungai yang mengalir melalui hutan tropis dan perkampungan kecil diantara pepohonan. Segerombolan monyet berwarna abu yang hidup dalam hutan dan lembah turun
KABUPATEN
LOMBOK
UTARA
43
ke jalan berharap mendapatkan makanan dari pengendara motor. Bangsal Bangsal adalah sebuah kampung yang indah sebagian besar dihuni oleh warga Hindu Bali dikelilingi oleh persawahan, pura-pura yang tidak jauh dari laut dan pegunungan. Lebih jauh ke utara menuju Pantai Sire, pantai dengan pasir putih dan merupakan tempat snorkeling yang baik memiliki karang- karang pantai yang indah.
Three Gilis (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air)
Pulau Gili merupakan salah satu pulau terindah yang terletak di lepas barat laut Pulau Lombok, terdapat tiga Pulau Gili, yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Ketiga Pulau ini memiliki pemandangan yang sangat indah dengan pantainya yang yang putih bersih dan airnya yang sangat jernih. Kawasan di sekitar tiga Pulau ini dikenal memiliki taman laut yang sangat indah yang menjadi habitat aneka ikan yang indah berwarna-warni
Kawasan Tiga Gili yang letaknya di Desa Gili Indah, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Barat-NTB. Gili merupakan pulau-pulau kecil nan indah yang banyak dijumpai di Lombok Barat. Dari sekian pulau yang ada di Lombok Barat, sampai saat ini baru tiga pulau (gili) yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung
yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya dengan Danau Segara Anaknya
Pejabat Teras
No Nama Jabatan
1 H. Djohan Sjamsu, S.H. Bupati
2 H. Najmul Ahyar, S.H., M.H. Wakil Bupati
3 Drs. H. Suardi, M.H. Sekretaris Daerah
4 Mariadi, S.Ag. Ketua DPRD
44
Sejarah
Tana Samawa yang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang merupakan landasan konstitusional dalam rangka penyelenggaraaan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amandemen), yaitu: Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan
memandang dan mengingat dasar
permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-
daerah yang bersifat istimewa.
Selanjutnya pemerintah di Tana Samawa menjadi Swapraja Sumbawa yang bernaung dibawah Provinsi Sunda Kecil, sejak saat itu pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah pulau Sumbawa pada tangal 22 Januari 1959.
Letak Geografis dan Kondisi Wilayah
Kabupaten Sumbawa adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Sumbawa Besar. Posisi Kabupaten Sumbawa terletak pada possi 116°42’ - 118°22’ Bujur Timur dan 8°8’ - 9°7’ Lintang Selatan. Kabupaten ini terletak di sebagian besar bagian barat Pulau Sumbawa. Batas-batas wilayahnya adalah:
Utara : Laut Flores dan Teluk Saleh Timur : Kabupaten Dompu
Selatan : Samudra Hindia di selatan Barat : Kabupaten Sumbawa Barat
Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah 8.493 km².
Wilayah Kabupaten Sumbawa juga mencakup sejumlah pulau-pulau di sebelah utara Pulau Sumbawa, termasuk Pulau Moyo (pulau terbesar), Pulau Medang, Pulau Panjang, Pulau Liang, Pulau Ngali dan Pulau Rakit.
Pada tanggal 18 Desember 2003, bagian barat wilayah Kabupaten Sumbawa dimekarkan menjadi kabupaten baru, yakni Kabupaten Sumbawa Barat.
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Sumbawa pada Tahun 2012 adalah 419.989 jiwa.
Potensi Daerah Peternakan
Populasi ternak besar di Kabupaten Sumbawa, hasil registrasi tahun 2012 menunjukkan statistik sebagai berikut :
Jenis
Ternak Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
Sapi Bali 129.203 154.258 164.505 193.907 Sapi Sumbawa 1.801 2.539 2.830 3.234 Kerbau Sumbawa 56.636 54.535 55.706 54.022 Kuda Sumbawa 37.326 37.426 38.505 39.660 Pertanian
Luas panen padi 79,270 Ha. Produktivitas padi 49,32 kuintal/Ha, Produksi padi 390.940 ton.
Pariwisata
Dalam Loka (The Old Palace)
Istana kuno tersebut terbuat dari kayu yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad
Jalaluddin Syah III (sekitar tahun 1885 M). Saat
ini digunakan/dimanfaatkan sebagai "Museum Daerah Sumbawa" tempat penyimpanan benda- benda sejarah Kabupaten Sumbawa. Istana ini merupakan dua bangunan kembar ditopang atas tiang kayu besar sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al - Qur'an (Asma'ul
Husna). Di Dalam Loka ini kita dapat melihat
ukiran motif khas daerah Samawa, sebagai ornamen pada kayu bangunannya. Miniatur
KABUPATEN
45
Dalam Loka ini dapat dilihat di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Pantai Sili dan Maci Obyek Wisata berselancar yang terkenal dengan konsistensi ombaknya terletak di Pantai Maci dan Pantai Sili, kedua pantai ini dapat ditempuh melalui darat dengan perjalanan kira-kira 6 jam dari kota sumbawa besar atau dengan penerbangan ke kota bima ditambah 1 jam dengan kendaraan. kedua pantai ini sangat terkenal sebagai tempat berselancar dan setiap tahunnya bersama-sama dengan Kabupaten Dompu mengadakan perlombaan berselancar tingkat Dunia di Pantai Hu'u
Pantai Saliper Ate
Saliper berarti pelipur/penenang/penyejuk. Ate berarti hati. Sesuai dengan namanya pantai Saliper Ate berarti pantai yang dapat menenangka n/ menyejukan hati pengunjungnya. Terletak sekitar 5 Km kearah barat kota Sumbawa Besar, lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi darat ( bemo kota). Sebelum pariwisata berkembang pantai Saliper Ate merupakan satu- satunya tempat rekreasi masyarakat Sumbawa.
Pulau Moyo ( Moyo Island)
Terletak Sebelah utara Sumbawa dan di mulut teluk Saleh dengan luas + 30 Ha.Pulau Moyo mempunyai obyek wisata darat dan laut. Hutan tropis pulau Moyo merupakan habitat kawanan rusa, sapi liar, babi hutan dan burung gosong (megapodius) yang dilindungi, juga terdapat air terjun bertingkat mata jitu. Wisata baharinya menyediakan panorama bawah laut yang indah untuk kegiatan
menyelam (Snorkling dan Skuba diving), bahkan mulai dari dermaga pulau moyo sudah dapat dilihat ribuan ikan kecil. Lady Diana dari kerajaan Inggris dan Prince William dari kerajaan Belanda pernah datang berlibur ke Pulau Moyo.
Pantai Ai Manis Terletak di daratan pulau Moyo yang berpasir putih dan pemandangan bawah laut dengan terumbu karang dan tropikal fish-nya yang menawan serta hutan tropis yang ada disekitarnya menjadikan Ai Manis sangat cocok bagi kegiatan camping, Snorkling, dan sebagainya. Dari Ai manis dapat disaksikan tenggelamnya matahari (Sunset). jalan-jalan di hutan tropis sekitar Ai Manis akan tersaji secara alami flora dan fauna seperti rusa, sapi liar, Babi hutan, burung koakkao, kakatua dan burung gosong yang dilindung. Tidak jauh dari Ai Manis terdapat gua kelelawar. Ai Manis dapat ditempuh lebih kurang 30 menit dengan speed boat dari Ai Bari kecamatan Moyo Hilir.
Pejabat Teras
No Nama Jabatan
1 Jamaluddin Malik Bupati 2 Arasy Muhkan Wakil Bupati 3 Rasyidi Sekretaris Daerah 4 Farhan Bulkiyah Ketua DPRD 5 A Rahim Inspektur
46
Sejarah
Upaya untuk mengembangkan daerah otonom baru tentu tidak lepas dari ikhtiar yang berlandaskan pada upaya mensejahterakan masyarakat. Terdapat kecenderungan akselerasi pembangunan berpusat di sekitar pusat
pemerintahan, yaitu dikonsentrasikannya
kegiatan pembangunan, baik fisik, maupun non fisik pada wilayah ibu kota, maupun wilayah- wilayah kecamatan lainnya. Kesenjangan ini oleh masyarakat cukup dipahami, oleh karena disadari bahwa hal ini disebabkan oleh rentang kendali pemerintahan yang luas.
Ide Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat berangkat dari kenyataan bahwa rentang kendali antara pusat kabupaten dengan masyarakat Sumbawa Barat teramat jauh, sehingga
mengakibatkan lambannya pelayanan
pemerintah kepada masyarakat, lambannya pemerataan pembangunan, lambannya upaya peningkatan SDM, dan lain sebagainya. Untuk itu, para tokoh masyarakat di Sumbawa Barat
segera mencetuskan ide Pembentukan
Kabupaten Sumbawa Barat. Ide itu kemudian disosialisasikan kepada seluruh komponen
masyarakat di kecamatan-kecamatan
Sekongkang, Jereweh, Taliwang, Brang Rea, Seteluk, Alas Barat, Alas, dan Utan Rhee dalam suatu rapat yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari 8 (delapan) kecamatan tersebut pada tanggal 10 Maret 2000. pada pertemuan itulah dideklarasikan Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat, dan sekaligus dibentuk Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB) yang kepengurusannya mengakomodir perwakilan delapan kecamatan.
Deklarasi Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat 10 Maret 2000 tersebut merupakan ekspresi dari kemauan politik masyarakat di delapan kecamatan yang diwakili oleh beberapa orang tokoh-tokohnya. Aspirasi tersebut rupanya mendapat respon positif dari Bupati dan DPRD Sumbawa dengan keluarnya Rekomendasi Bupati No. 135/060/PEM/2000 dan Rekomendasi DPRD No. 690/17/2001. Kedua lembaga tersebut dalam rekomendasinya memberikan petunjuk kepada KPKSB untuk melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat di delapan kecamatan.
Letak Geografis dan Kondisi Wilayah
Secara geografis, Kabupaten Lombok Sumbawa Barat terletak antara 116°42’ - 117°05’ Bujur Timur dan antara 8°29’ - 9°07’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Utara : Kabupaten Sumbawa
Timur : Kabupaten Sumbawa Selatan : Samudera Indonesia Barat : Selat Atlas
Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah 1.849,02 km².
Jumlah Penduduk
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Sumbawa Barat memiliki penduduk sejumlah 116.112 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 58.900 jiwa dan perempuan sebanyak 57,212 jiwa.
Potensi Daerah
Komoditas unggulan Kabupaten Sumbawa Barat adalah sektor pertanian dan pariwisata. Sektor pertanian memiliki beberapa sub sektor unggulan di antaranya adalah sub sektor perkebunan dengan komoditas utama berupa Kakao, Kopi, Kelapa, dan Mede, serta sub sektor pertanian dengan komoditas utama jagung dan ubi kayu. Sektor pariwisata memiliki beberapa daerah wisata unggulan di antaranya :
Wisata Bawah Air
Jajaran terumbu karang terbesar di sepanjang perairan pantai Sumbawa Barat, menunggu untuk dijelajahi. Poto tano, Pulau Kambing dan sekitarnya, Pulau Satu, Tanjung, Kertasari, Balad, Jelenga, Teluk Benete, Balas-Pasir Putih, Lawar, Sekongkang, Senutuk dan banyak lagi
KABUPATEN
SUMBAM
A
BARAT
47
lokasi lainnya menunggu para penyelam untuk
mencumbunya. Wisata Gua
Desa Bangkat Monte di Kecamatan Brang Rea adalah lokasi konsentrasi utama gua-gua alam Sumbawa Barat. Tercatat belasan goa terbesar di lembah dan gunung disekitarnya dan yang paling penting besar dan terkenal adalah komplek Gua Mumber. Komplek ini terdiri atas 2 gua besar yang berdampingan tetapi dengan posisi pintu masuk dari arah yang berlawanan. Gua pertama berpola auditorium besar dengan ketinggian langit-langit mencapai 15 meter yang terdiri atas dua lantai massa ruangan.Lantai dasar yang relative datar danrata memiliki luas sekitar 3.000 m2.
Bidang dinding peralihan antar lantai relatif terjal dengan beda ketinggian 5-8 meter dipenuhi dengan stalaktit dan stalagnit. Lantai kedua memiliki permukaan tidak rata dengan bongkahan batu kapur dalam berbagai ukuran mendominasi. Liang (Gua) Serunga dan Liang Kalela adalah goa alam yang dijumpai di kecamatan Jereweh, tepatnya di Desa Belo. Sebagaimana umumnya karakteristik gua, kedua gua ini menyerupai lorong memanjang yang cenderung menyempit pada bagian ujung dalamnya. Burung wallet adalah Fauna utama penghuni kedua gua ini.
Wisata Alam
Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memiliki bentang alam penuh variasi. Pesisir pantainya dari Poto Tano di Utara membentang sepanjang 80 km hingga Talonang di ujung Selatan sebagian besar berpasir putih dengan sisipan bebukitan batu cadas menjorok ke arah laut yang sebagiannya berujung di hamparan terumbu karang.
Terumbu karang ini paling tidak menghadirkan dua hal menarik; lokasi menyelam dan gulungan ombak untuk selancar. Semua lokasi menyelam tersebut umumnya masih termasuk kategori “blank spot” di dunia menyelam.
Sedangkan untuk berselancar, Sekongkang dengan ombak YOYO’S nya, Maluk dengan SUPER SUCK & DONUTnya dan Jelengah yang memiliki SCAREEF merupakan bagian dari legenda dunia bagi para peselancar lokal dan mancanegara.
Hampir dapat dipastikan, dalam kondisi cuaca mendukung, sepanjang tahun dari semua lokasi pantai KSB dapat disaksikan matahari tenggelam dalam posisi bervariasi.
Pejabat Teras
No Nama Jabatan
1 Drs. K.H. Zulkifli Muhadli, SH., MM. Bupati 2 Drs. H. Mala Rahman Wakil Bupati 3 Ir. W. Musyafirin, M.M. Sekretaris Daerah
4 H. M. Syafe’i Ketua DPRD
48
Sejarah
Kerajaan Dompu yang kini menjadi Kabupaten
Dompu merupakan sebuah kerajaan kuno di Indonesia. Kerajaan ini terletak di antara kabupaten Bima dan kabupaten Sumbawa saat ini. Mayoritas penduduk kini beragama Islam, dengan tradisi dan budaya yang juga mayoritas Islam.
Bangsawan Dompu atau keturuan raja-raja hingga kini masih ada. mereka dipanggil "Ruma" atau "Dae". Istana Dompu, sebagai lambang kebesaran telah lama lenyap. Konon bangunan istana itu sudah diubah menjadi masjid raya Dompu saat ini. Namun rumah kediaman raja masih ada hingga sekarang dan terletak di Kelurahan Bada.
Pada tahun 2000-an, tim peneliti dari Jakarta, yang dipandu langsung oleh Bupati Dompu H Abubakar Ahmad menemukan situs berupa tapak kaki Gajah Mada di wilayah Hu'u sekitar 40 kilometer dari pusat kota Dompu.[rujukan?] Banyak
yang meyakini Mahapatih Gajah Mada tewas dan atau menghabiskan sisa hidupnya di daerah ini.
Letak Geografis dan Kondisi Wilayah
Secara geografis, Kabupaten Lombok Sumbawa Barat terletak antara 117°42’ - 118°30’ Bujur Timur dan antara 8°6’ - 9°5’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Utara : Laut Flores dan Kabupaten Bima Timur : Kabupaten Bima
Selatan : Samudera Indonesia Barat : Kabupaten Sumbawa
Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah 232.460 km².
Jumlah Penduduk
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Sumbawa Barat memiliki penduduk sejumlah 193.334 jiwa.
Potensi Daerah Sektor Perikanan
Di wilayah Kabupaten Dompu, untuk sentra produksi perikanan (khususnya Perikanan laut) merupakan kandungan yang paling potensial, baik ditinjau dari luas hamparan, kemampuan produksi, keanekaragaman, komoditas ikan, posisi geografis dan aspek keindahan pantai. a. Potensi Perairan dan Produksi Usaha Penangkapan Ikan di Laut.
Luas perairan laut Kabupaten Dompu ditambah
dengan perairan Propinsi yang dapat
dimanfatkan adalah 2.763 Km2, sedangkan potensial penangkapan ikan (potensi lestari) SDI (ton) terdiri dari Palagis 6.359,69 Ton dan Damersal 7.415,91 ton.
b. Potensi Budi Daya Rumput Laut
Luas areal potensial yang diperuntukan pengembangan budi daya rumput laut adalah 1.298 Ha dengan kemampuan produksi 12.980 ton/tahun. Luas lahan yang dimanfaatkan 85 Ha sisanya 1.213 Ha belum dimanfaatkan.
c. Potensi Budi Daya Mutiara
Luas areal untuk budi daya mutiara di Kabupaten Dompu adalah 1.967,5 Ha (25 titik) dengan potensi produksi 17,5 ton/tahun yang tersebar di 5 Kecamatan yaitu, Woja, Kempo, Hu’u, Pekat dan Kilo.
d. Potensi Air Payau (Tambak)
Potensi air payau di Kabupaten Dompu seluas 4.700 Ha yang tersebar di seluruh Kecamatan, dengan luas areal yang telah dimanfaatkan 1.667 Ha dan sisanya 3.033 Ha belum dimanfaatkan. Potensi air payau (tambak) dimanfaatkan untuk budi daya udang dan bandeng dengan produksi udang 5.951,2 ton/tahun dan bandeng 981,7 ton/tahun
f. Potensi Budi Daya Air Tawar
Potensi budi daya air meliputi mina padi, kolam air tenang, kolam air deras, kolam tadah hujan (lahan kering), embun cek dam dan sungai seluas 371.1 Ha dengan potensi produksi 159.408,6 ton/tahun yang tersebar disemua Kecamatan. Luas lahan dimanfaatkan 13,95 Ha dan belum dimanfaatkan 207,1 Ha
KABUPATEN
49
Sektor Kehutanan
Kabupatern Dompu mempunyai sumberdaya hutan yang cukup besar, produksi hasil hutan Kabupaten Dompu terdiri dari jenis kayu-kayuan, seperti kayu jati, kayu rimba dan kayu gelondongan dan perkebunan
Beberapa Potensi Hasil Hutan adalah Potensi Hasil Hutan Kayu (Ebony, Jati, Rajumas, dll) dan Non Kayu (Rotan, Madu Hutan, Gaharu, Humpa Keta, Kayu Songga).
Pariwisata 1. Pantai Lakey
Pantai Lakey Kecamatan Hu’u adalah salah satu lokasi berselancar terbaik dunia. Karena kehebatan dan konsistensi ombaknya, setiap tahunnya pantai Lakey secara reguler dijadikan sebagai tuan rumah dari kompetisi selancar tingkat dunia. Pantai Lakey-Hu’u mempunyai kehebatan 4 jenis ombak yaitu : Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe dan Periscop. Dan beberapa kilometer di dekat pantai Lakey anda akan menemukan Spot lain yang tak kalah hebatnya yang dikenal dengan Periscop, bagian yang paling konsisten dan hebat dalam berselancar di Lakey yaitu Lakey Peak.
2. Pulau Satonda
Pulau Satonda terletak di daerah utara pulau Sumbawa dikenal juga dengan nama Gunung Satonda, memiliki ketinggian 289 Km diatas permukaan laut dengan luas wilayah seluas 4,8 Km. Gunung ini memiliki kawah danau air asin dengan diameter 0,8 Km yang letaknya di tengah-tengah pulau. Ikan yang hidup di Danau Satonda hanya mencapai ukuran 5 cm dan sampai saat ini masih misterius kenapa ikan yang ada di dalam Danau Satonda tidak dapat berkembang dengan bagus. Pulau Satonda dikelilingi oleh batu karang dan memiliki ragam ikan hias yang sama jenisnya dengan yang ada di Indonesia. Inilah keunikan dan keajaiban Pulau Satonda, Pulau Satonda merupakan tempat yang tersembunyi dengan lautnya yang biru dan gunung berapi yang menjulang tinggi.
Pulau Satonda merupakan tempat yang paling sempurna untuk berenang dan menyelam sembari menikmati air danau yang tenang. Untuk dapat mencapai Pulau Satonda anda dapat melalui jalan darat dengan lama perjalanan dari Sumbawa Besar kira-kira 8 jam dan dari Dompu kira-kira 5 jam dan juga dapat melalui laut.
3. Lepadi (Arena Pacuan Kuda Tradisional)
Lepadi terletak 5 Km di bagian selatan kota Dompu dan terkenal dengan pacuan kuda tradisionalnya (Pacoa Jara), pacuan kuda dilaksanakan setiap tahunnya. Uniknya, joki yang menunggang kuda-kuda pacuan ini masih sangat muda, usia mereka tidak melebihi 8 tahun, tetapi keahlian mereka dalam mengendalikan dan memacu kudanya tidak perlu diragukan lagi.
4. Calabai
Merupakan kota kecil penghasil kayu yang terletak diujung utara semenanjung Gunung Tambora. Gunung Tambora seperti yang telah diketahui merupakan pusat dari letusan terdahsat yang pernah ada dalam sejarah, gunung Tambora mendominasi semenanjung utara Pulau Sumbawa, dengan ketinggian 2.851 meter diatas permukaan laut, berwarna coklat dan diselimuti oleh hutan lindung yang lebat, suatu perbedaan yang kontras dengan alam sekitarnya. Untuk mendaki Gunung Tambora yang besar dapat dimulai dari Desa Pancasila yang terletak di kaki Gunung Tambora. Pendakian ke Gunung Tambora diperlukan 3 hari 2 malam melalui hutan lindung. Untuk
mengurangi resiko selama pendakian,
disarankan untuk menyiapkan diri selama pendakian oleh karena banyaknya lintah di dalam hutan lindung. Kawah Gunung Tambora merupakan salah satu kawah dengan panorama yang spetakuler yang ada di Indonesia. Perjalanan menuju Calabai dapat ditempuh