3) Sequential Imagery
2.3.2. Macam-macam Media Informasi
menutup kemungkinan kategori ini juga turut menginformasikan sesuatu atau mempersuasi audiensi.
2) Berita
Kategori berita hampir serupa dengan hiburan yang menyampaikan informasinya dalam bentuk cerita. Struktur cerita yang digunakan biasanya terdiri dari awal, pertengahan, dan akhir di mana turut didampingi dengan video sebagai penyampaian aksi.
3) Edukasi
Kategori edukasi merupakan salah satu konten media paling besar di dalam dunia media. Kategori ini difungsikan untuk memberikan informasi seputar pengajaran atau pelatihan akan suatu topik kepada audiensi.
4) Iklan
Kategori iklan merupakan kategori di mana media difungsikan sebagai penyampaian pesan yang mampu menarik perhatian masyarakat terhadap suatu perusahaan, produk, atau jasa tertentu.
Informasi yang diberikan dapat bertujuan komersial dan nonkomersial. Komersial dapat dilihat jika informasi yang disampaikan bertujuan untuk mengenalkan dan menjual suatu produk. Sementara, untuk kebutuhan non komersial dapat dilihat dari informasi yang diberikan untuk memperkenalkan suatu acara.
2.3.2. Macam-macam Media Informasi
Dalam aktivitas bermedia di zaman ini, pusat kegiatan banyak dilakukan dalam media digital. Media digital ini yang mampu mengakses data seperti tulisan, lagu, dan lainnya secara lebih luas. Selain itu, salah satu keunggulan lainnya dari media digital adalah kemampuannya untuk terhubung dengan jaringan internet. Jika informasi atau konten dibuat dalam bentuk digital, seperti pada web akan memudahkan audiens untuk melihat dengan perangkat-perangkat yang ia miliki.
49
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
1) Internet
Internet sendiri merupakan sebuah jaringan sistem secara global yang mampu menghubungkan berbagai jaringan yang lebih kecil, seperti individu, bisnis, akademis, dan lainnya, hingga menghubungkan setiap individu di seluruh dunia dengan sebuah perintah. Internet ini yang mempertemukan teknologi dengan berbagai media yang. Untuk itu, internet menjadi salah satu media yang sangat penting yang dapat memperkenalkan masyarakat akan media lainnya, seperti buku , majalah, koran, dan lainnya.
a) Media Sosial
Media sosial merupakan media online yang dapat mempertemukan setiap individu di seluruh dunia untuk keperluan bertukar informasi, hiburan, dan berita sesuai yang dipilih masing-masing pribadi. Dalam media sosial juga dapat berisi tautan, foto, atau video di samping teks.
b) Website
Adanya media sosial dan search engines membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan pemasukan dengan adanya web. Terdapat beberapa tujuan dan fungsi dari dari pembuatan web yang dapat mendatangkan uang, seperti menjual produk dan jasa dalam sekali pembelian, menjual produk atau jasa secara berlangganan, iklan.
c) Aplikasi
Aplikasi merupakan perangkat lunak yang bukan masuk ke dalam sistem web yang membutuhkan internet dalam menyajikan materi kepada audiensi. Audiensi yang ingin menikmati materi atau konten di dalamnya perlu melakukan pengunduhan terlebih dahulu. Biasanya aplikasi ini banyak
50
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
digunakan pada smartphone dan tablet yang disediakan oleh toko aplikasi yang tersedia pada perangkat tersebut.
2) Buku
Buku merupakan media yang sudah hadir pada waktu yang lama.
Buku awalnya tercipta karena adanya hasil respon dari masyarakat akan teknologi pada periode yang berbeda-beda. Buku ini dapat dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu buku untuk edukasi dan profesional dan buku untuk konsumer. Selain itu, juga terdapat audiobook yaitu suatu rekaman pembacaan isi suatu buku.
a) Buku edukasi dan profesional
Buku jenis ini merupakan buku yang ditujukan sebagai pelatihan dan pengajaran. Di dalamnya biasanya terdapat pembelajaran, diskusi, pertanyaan-pertanyaan, dan lain sebagainya untuk pelatihan dan pengajaran tersebut. Biasanya, buku ini ditujukan untuk orang-orang yang menyukai perkembangan dan haus akan pengetahuan akan suatu bidang.
d) Buku konsumer
Buku konsumer berisi informasi-informasi mengenai pengetahuan informal. Biasanya buku jenis ini ditujukan kepada individu atau kelompok secara khusus yang ingin mempelajari hal baru di luar profesinya.
b) Koran
Koran merupakan suatu media yang dibuat dengan penjadwalan tertentu, ada yang harian atau mingguan. Koran harian biasanya memiliki saingan yang lebih tinggi antar setiap perusahaan yang juga mengeluarkan koran harian juga. Sementara, koran mingguan memiliki keunggulan dalam isi konten yang lebih cocok diberitakan setiap minggu.
51
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
c) Majalah
Majalah merupakan suatu media yang berisi sekumpulan material seperti, puisi, iklan, cerita, dan lainnya yang diatur oleh editor agar mampu menarik ketertarikan pembaca. Majalah ini dapat dibagi lagi ke dalam 5 bentuk, yaitu majalah konsumer, majalah bisnis, jurnal akademis, buletin, dan komik
a) Majalan konsumer
Majalah konsumer merupakan majalah yang menargetkan masyarakat umum sebagai sasarannya. Disebut sebagai majalah konsumen karena pembaca membeli dan menikmati jasa dan produk yang ditawarkan di dalam majalah. Umumnya, perusahaan yang mengeluarkan majalah ini juga memiliki situs resmi atau aplikasi pada perangkat elektronik. Pembelian majalan konsumer ini juga ada yang sekali beli dan juga berlangganan.
b) Majalah bisnis
Majalah bisnis berisi tentang topik mengenai suatu profesi pada industri tertentu. Majalah ini juga dikenal dengan sebutan business-to-business magazine. Pihak yang menerbitkan majalah ini biasanya adalah suatu perusahaan swasta atau kelompok bisnis tertentu.
c) Jurnal
Jurnal merupakan majalah akademis yang berisi mengenai topik-topik akademis hasil studi atau penelitian dari peneliti atau profesor. Majalah jenis ini tidak mengambil keuntungan dan pembuatannya didukung dari beberapa fondasi atau asosiasi pendidikan tertentu.
52
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
d) Buletin
Buletin juga dikenal sebagai newsletters. Perbedaan dengan majalah lainnya adalah dari segi jumlah isinya yang biasanya hanya terdiri dari empat hingga delapan halaman saja.
Penyusunan isi dalam majalah ini juga cenderung sederhana.
Di era ini, pendistribusiannya lebih umum dilakukan melalui email, situs, ataupun keduanya.
e) Komik
Komik merupakan majalah yang menyampaikan konten dan informasi berbasis cerita dengan penyampaian menggunakan gambar dan tulisan. Genre yang digunakan dalam penyampaian informasi dalam komik juga beragam. Selain itu, komik yang lebih dikembangkan dan isi yang lebih panjang sering dikenal dengan nama novel grafis.
d) Film
Film merupakan media komunikasi berupa gambar bergerak yang berkembang dari hasil respon legal, sosial, dan organisasi dari suatu periode waktu yang beragam. Adanya perkembangan zaman juga memberikan dampak pada perkembangan dunia perfilman terutama dalam segi pendistribusiannya kepada penonton, seperti film teatrikal dan box office.
e) Televisi
Televisi merupakan suatu media yang menyebarkan informasi dalam bentuk audio visual dengan pemindaian visual yang kemudian dipancarkan dalam bentuk gelombang untuk diterima pada setiap perangkat dalam bentuk gambar dan audio.
Penyebaran kontennya tidak harus melakukan perekaman sebelumnya untuk disebarkan.
53
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
f) Video Game
Video game merupakan suatu media yang cukup dikenal dekat di seluruh kalangan masyarakat. Perangkat yang digunakan untuk menikmati video game ini juga beragam, seperti PC, smartphone atau handphone, dan lain sebagainya. Secara umum, video game juga dapat masuk sebagai media sosial jika dilihat dari aktivitas di dalamnya, proses pembuatan, hingga penyebarannya. Genre yang digunakan dalam penyampaian konten video game ini juga beragam, seperti game aksi, game simulasi, game kasual, game strategi, dan lainnya.
Digital Storytelling
Carolyn Handler Miller (2014) menjelaskan bahwa Storytelling merupakan suatu karya yang kuat dan ajaib karena fungsinya dan tujuannya yang beragam, yaitu membawa pembaca ke dunia imajiner, mengungkapkan rahasia, menginspirasi audiensi, sebagai layanan pengajaran dan pelatihan kaum muda, hingga menyampaikan informasi penting. Pada dasarnya, cerita memiliki komponen dasar yang serupa dari zaman ke zaman. Baik fiksi atau non-fiksi, sebuah cerita merupakan narasi yang memiliki karakter dan cenderung dramatis.
Cerita bahkan dianggap sudah menjadi kebutuhan dasar manusia dan dapat menjadi keahlian yang sangat kuat untuk dapat membunuh manusia.
Sementara itu, digital storytelling merupakan media yang bersifat naratif yang dapat menjangkau audiensi dengan perantara digital dan teknologi. Bidang-bidang dalam digital storytelling ini pun sangat luas dan masing-masing bidangnya sangat berbeda satu dengan yang lain. Kurang lebih terdapat sekitar 11 bidang dalam digital storytelling ini. Selain itu, bidang-bidang ini masih terus bertumbuh dan berkembang seiring perkembangan zaman.