dan penekanannya pada bagian vertikal. Contoh dari tipe ini adalah Didot, Bodoni, Walbaum.
Gambar 2.28 Typeface Modern Sumber :
https://images.squarespace- cdn.com/content/v1/5736b77037013b8eeb2665ab/1546116368214-
PNYT8IXMGZ2BPW2K4KBL/Jamie-Kao-BODONI-Type-Specimen-FINAL2.jpg?format=1000w, n.d.
4) Slab Serif
Ciri dari tipe typeface ini adalah memiliki garis yang tebal, kait, dan seperti lempengan. Contohnya seperti Bookman, Clarendon, American Typewriter dan Memphis.
Gambar 2.29 Typeface Slab Serif
Sumber : https://www.behance.net/gallery/103813357/Typography-poster_clarendon-typeface-poster-design, n.d.
5) Sans Serif
Ciri typography jenis ini adalah tidak adanya serif atau kait, contohnya seperti Futura, Univers, dan Helvetica. Ada beberapa bentuk dari tipe sans serif yang memiliki ciri goresan tebal dan tipis, yaitu seperti Franklin Gothic, Frutiger, Futura, dan Grotesque.
31
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
Gambar 2.30 Typeface Sans Serif Sumber : Goritschnig, (2019)
6) Blackletter
Bentuk tipografi tipe ini juga dikenal dengan nama gothic yang didasari dengan bentuk huruf manuskrip pada abad 13 hingga 15.
Tipe ini memiliki karakteristik garis tebal, huruf condensed, dan sedikit lengkungan. Contoh dari tipe ini adalah Textura, Rotunda, Fraktur, dan Schwabacher.
Gambar 2.31 Typeface Blackletter Sumber :
https://images.creativemarket.com/0.1.0/ps/8594674/600/400/m2/fpnw/wm0/
1-.png?1592887823&s=df9c85333c36fed50f9397d21038a092&fmt=webp, n.d.
7) Script
Tipe tipografi script merupakan tipe yang paling menyerupai dengan tulisan tangan. Biasanya ciri khas dari tipe ini adalah setiap huruf saling bergabung dan miring. Tipe ini mudah untuk ditiru dalam penulisan dengan pena, pensil, atau kuas. Contoh dari tipe script adalah Shelley Allegro Script, Brush Script, dan Snell Roundhand Script.
32
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
Gambar 2.32Typeface Script Sumber :
https://cdn.domestika.org/c_limit,dpr_1.0,f_auto,q_auto,w_820/v1542923115 /content-items/002/622/991/borron_cartelok-original.jpg?1542923115, n.d.
8) Display
Tipografi tipe display merupakan tipografi yang digunakan dalam ukuran yang besar, contohnya seperti tajuk utama dan judul, serta kurang dapat terbaca sebagai body text. Bentuk dari tipografi ini memiliki karakteristik yang sulit dibaca, ada yang seperti tulisan tangan, dekorasi, atau bentuk lebih rumit.
Gambar 2.33 Typeface Display
Sumber : https://fonts.do/thumbs728/25/251192.jpg, n.d.
Dalam pemilihan jenis typeface yang akan digunakan perlu pemahaman akan target sasaran atau audiensi dari desain, kepribadian, nada, hingga pesan, informasi, atau konten yang akan disampaikan kepada audiensi atau pembaca. Oleh karena itu, terdapat banyak hal pula yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan dan mengatur tipografi yang baik yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hal-hal yang perlu diperhatikan
33
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
mulai dari pemilihan tipe tipografi, mengatur jarak, hingga mengkombinasikan tipe tipografi yang berbeda.
Sehubungan dengan keterbacaan, perlunya memperhatikan readability dan legibility. Tingkat readibility merupakan tingkat keterbacaan dari teks. Jika tingkat readibility-nya tinggi berarti pembaca dapat dengan mudah dan nyaman membaca teks. Selain itu, setiap huruf juga memiliki karakternya masing-masing yang berhubungan dengan legibility. Jika tingkat legibillity tinggi, berarti audiensi dapat mengenali dan memahami setiap huruf sehingga pengalaman membaca menjadi nyaman dan menyenangkan.
Untuk menghasilkan teks yang nyaman dibaca, perlunya memperhatikan ukuran, jarak, warna, margin, pemilihan huruf kapital dan pemilihan kertas. Selain itu, perlu juga adanya pengujian dan pengevaluasian terhadap proporsi, kontras, keseimbangan, hubungan antar huruf, hingga bobot visual yang dihasilkan dari tipografi tersebut. Hal yang perlu dihindari adalah ukuran tipografi yang terlalu kecil atau terlalu besar, kontras yang terlalu tipis atau terlalu tebal, jarak antara huruf yang terlelu lebar atau terlalu dekat, hingga warna yang sangat jenuh.
Untuk mengatur urutan membaca, kemudahan, dan keserasian teks diperlukannya kontras pada pemilihan tipografi yang digunakan. Dalam menyandingkan tipografi, sandingkan maksimal dua tipografi, satu sebagai judul dan satu sebagai teks. Tipe tipografi yang dapat membantu menghasilkan kolaborasi yang baik misalnya seperti serif dengan sans serif, light dengan bold, atau regular dengan condensed.
Saat mengatur atau membuat tipografi, penting juga untuk memperhatikan spacing atau spasi. Adanya jarak spasial antar huruf, kata, atau baris juga membantu meningkatkan pemahaman dan mempertahankan minat membaca dari audiensi, kecuali memang adanya kesengajaan untuk menyampaikan informasi atau kesan tertentu. Beberapa spasi yang perlu
34
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
diperhatikan yaitu, jarak antar huruf (kerning), jarak antar kata, dan jarak antar baris (leading).
Untuk memudahkan menyampaikan informasi, perlu juga memperhatikan chunking dan pacing. Chunking berkaitan dengan bagaimana perancang memecah suatu bacaan panjang ke dalam bagian-bagian kecil atau memodulasi konten agar lebih mudah dipahami. Pemecahan ini juga sering dikenal dengan nama paragraf.
Ilustrasi
Alan Male (2007) menjelaskan bahwa ilustrasi merupakan suatu media dan bahasa visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk kontekstual kepada audiensi berdasarkan kebutuhan-kebutuhan tertentu.
Keberadaan ilustrasi ini sudah muncul sejak berabad-abad lalu. Namun, ilustrasi pada masa itu hanya masuk ke dalam fine art. Walaupun begitu, fungsi dari ilustrasi sejak masa itu sangatlah kuat dan cukup berpengaruh, terutama sebelum ditemukannya fotografi.
2.2.1 Fungsi Ilustrasi
Alan Male mengelompokkan beberapa fungsi dari ilustrasi ke dalam 5 fungsi secara umum, yaitu ilustrasi sebagai informasi, opini, penyampaian cerita, alat persuasi, dan identitas.
1) Informasi
Ilustrasi merupakan satu-satunya fokus pada bidang seni visual dan komunikasi yang berfungsi sebagai penjelasan atau penguraian informasi. Ranah pengaplikasian ilustrasi sebagai Informasi dalam bentuk dokumentasi, referensi, dan instruksi ini sangat luas mencakup berbagai tema dan mata pelajaran. Faktor dari ketidakpuasannya masyarakat akan informasi dan keinginan masyarakat untuk memajukan teknologi membuat ilustrasi semakin dianggap penting sebagai konteks komunikasi visual.
35
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
Gambar 2.34 Ilustrasi Sebagai Informasi Sumber : Male (2007)
Dalam pengaplikasiannya, terdapat perbedaan yang dipengaruhi oleh audiensi mengenai persepsi dan tujuan audiensi membaca.
Biasanya untuk audiensi dewasa, dipengaruhi oleh adanya ketertarikan atau minat audiensi terlebih dahulu pada tema informasi yang akan dikonsumsi dibandingkan pada anak-anak yang pengaruhnya lebih abstrak. Oleh karena itu, praktik ilustrasi dengan tujuan audiensi muda ini membutuhkan banyak pertimbangan, perlunya rasa empati, dan eksplorasi subjek yang dituju. Namun, buku berilustrasi ini dapat membentuk aspek yang besar dan penting terutama dalam pemberian informasi mengenai materi non-fiksi kepada audiensi muda.
2) Opini
Ilustrasi sebagai opini ini dapat dipakai dalam ilustrasi editorial.
Biasanya pengerjaan ilustrasi ini bekerja sama dengan jurnalis untuk dimuat dalam halaman surat kabar atau majalah sebagai penyanding atau penggambaran suatu artikel merupakan. Ilustrasi jenis ini sering digunakan sebagai serangkaian komentar dan artikel gaya hidup.
36
Perancangan Cerita Interaktif…, Agnes Ratna Dully Lilo, Universitas Multimedia Nusantara
Gambar 2.35 Ilustrasi Editorial
Sumber : https://trendland.com/wp-content/uploads/2019/03/editorial-illustration-by-spiros-halaris-4-770x586.jpg,2019
Selain itu, ilustrasi sebagai opini juga sering dipakai untuk komentar berbau politik, ekonomi, dan sosial. Ilustrasi editorial yang digunakan untuk komentar politik, ekonomi, dan sosial, mengenai isu-isu yang sedang terjadi biasanya menimbulkan adanya pemikiran hingga perdebatan, pernyataan yang menimbulkan pertanyaan baru, atau argumen yang mengarah provokatif. Sedangkan Ilustrasi yang digunakan dalam artikel gaya hidup memiliki kesan yang lebih santai atau ringan hingga menghibur.