• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Dalam dokumen 73 financial statement 30 juni 2011 (Halaman 159-161)

a. Pendahuluan dan Gambaran Umum a. Overview and General Description Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki eksposur

terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut:

 Risiko kredit  Risiko pasar  Risiko likuiditas  Risiko operasional

The Company and Subsidiaries had exposure to risks of financial instruments as follows:

Credit risks Market risks Liquidity risks Operational risks Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur

Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap setiap risiko di atas, tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mengukur dan mengelola risiko.

This notes describes information regarding of the

Company’s and Subsidiaries’ exposure to every risks above,

the Company’s and Subsidiaries’ purpose and policy in measuring and managing risks.

b. Risiko Kredit b. Credit Risks

Risiko kredit adalah risiko utama Perusahaan dan Anak Perusahaan, yaitu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan konsumen untuk mengembalikan utangnya kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan. Apabila utang yang tidak dapat dikembalikan jumlahnya banyak dan signifikan, maka hal ini dapat menyebabkan turunnya pendapatan, kinerja maupun tingkat kesehatan Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Manajemen risiko yang telah diterapkan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah diversifikasi portofolio menurut wilayah, sektor ekonomi dan industri, merk dan tipe barang.

Credit risks are the Company’s and Subsidiaries’ main risks,

which is the loss risks caused by the customer inability to repay their debts to the Company and Subsidiaries. If the amount of unpaid debt could not be refunded are big and significant, it will cause decreasing of the Company’s and

Subsidiaries’ revenue, performance and healthy.

The risks management applied by the Company and Subsidiaries are portfolio diversification by area, economic and industry sector, trade mark and types of goods.

c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko terjadinya kerugian yang disebabkan oleh adanya perubahan variabel-variabel pasar seperti perubahan tingkat bunga dan nilai tukar mata uang.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.

Market risks are risks of losses caused of changes of the market variables as the interest rate and foreign currency rate.

The risks management applied by the Company and Subsidiaries are to make exposure limitation in investment which has fluctuate market risks.

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risks

Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian atau potensi kerugian yang merupakan akibat adanya kesenjangan antara penerimaan dan pembayaran. Terjadinya kesenjangan yang cukup besar akan

menurunkan kemampuan Perusahaan dan Anak

Perusahaan untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Liquidity risks are risks of losses caused of discrepancy between receipt and payment. The significant discrepancy will decrease the Company’s and Subsidiaries’ ability to pay their debts on due date.

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan dan

Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

Mendapatkan pinjaman dengan skedul pembayaran kembali pokok dan bunga yang sesuai.

Menjaga agar posisi kas dan bank Perusahaan dan Anak Perusahaan selalu dalam posisi likuid.

Memonitor posisi kas dan bank Perusahaan dan Anak Perusahaan secara periodik, baik tahunan, bulanan, mingguan maupun harian, guna memastikan agar selalu terdapat surplus kas yang memadai.

Menjaga agar jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode tertentu lebih besar dibanding dengan hutang yang jatuh tempo pada periode yang sama.

The risks management applied by the Company and Subsidiaries are as follows:

Obtaining loan with the reasonable payment schedule of nominal and interest.

Keeping position of the Company’sand Subsidiaries’ cash

and banks balance in liquid position.

Monitoring position of the Company’s and Subsidiaries’

cash and bank balance periodically, either yearly, monthly, weekly and daily to certain that there will always be adequate cash surplus.

Maintaining that due receivables in certain period are bigger than due payables in same period.

e. Risiko Operasional e. Operational Risks

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan Anak Perusahaan sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat dan terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu.

Menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan yang memadai bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas sistem aplikasi utama Perusahaan dan Anak Perusahaan, baik dari sisi hardware dan software. Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang

tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat.

Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan dan Anak Perusahaan sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan.

Adanya penilaian kinerja yang wajar dan transparan serta adanya kesempatan untuk pengembangan karir.

Operational risks are risks of losses caused of failure of the information technology system, human error, and operational procedure weakness in a process. This risks could cause losses in the Company and Subsidiaries which influenced the Company’s and Subsidiaries’ performance and healthy.

Risk management applied by the Company and Subsidiaries are as follows:

Applied centralized system so business process are controllable systematically and monitored from time to time.

Preparing adequate backup and Disaster Recovery Plan to anticipate any errors in the Company’sand Subsidiaries’ main application system, both from hardware and software.

Applying clear work rules and definite sanction for any discrepancy, in accordance with mistake rate occurred. Planting the basic rules of the Company and Subsidiaries

since beginning to employees, to avoid any discrepancy potentials.

Fair and transparent performance review and chances for career development.

42. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM

Dalam dokumen 73 financial statement 30 juni 2011 (Halaman 159-161)