• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi iklim komunikasi organisasi antar karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah dilihat dari tingkat kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, keterbukaan dalam komunikasi ke atas serta perhatian kepada tujuan berkinerja tinggi. Masing-masing indikator dilihat pengaruhnya terhadap kinerja karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah yang dihitung secara keseluruhan konsep kinerja dalam kerangka berfikir (Gambar 1) yakni kualitas kerja, kuantitas kerja, waktu kerja, serta kerjasama. Sebagai variabel Y, kinerja dihitung secara agregat dari empat indikator yang dijelaskan diatas. Pengujian iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah dilakukan dengan analisis regresi, untuk melihat signifikansi pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 5 Hasil uji statistik analisis regresi pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah

Iklim Komunikasi Organisasi Kinerja (B)

Kepercayaan 0,255**

Pembuatan Keputusan Bersama -0,064

Kejujuran 0,175**

Keterbukaan dalam Komunikasi ke Bawah -0,112* Keterbukaan dalam Komunikasi Ke Atas -0,285** Perhatian pada Tujuan Berkinerja Tinggi 0,443** Keterangan: * signifikan pada taraf nyata 5% B = koefisien regresi

** signifikan pada taraf nyata 1%

Pada Tabel 5 secara keseluruhan dapat dilihat bahwa masing-masing indikator memiliki nilai koefisien regresi yang berbeda-beda. Nilai koefisien regresi melihat seberapa besar pengaruh terhadap kinerja karyawan. Nilai positif dan negatif pada koefisien regresi akan menjelaskan tentang pengaruh yang akan menaikkan atau menurunkan kinerja, untuk positif akan menaikkan kinerja sedangkan negatif akan menurunkan kinerja. Adapun persamaan regresi yang didapat sebagai berikut:

Berdasarkan hasil uji statistik regresi diatas, setiap indikator memiliki nilai koefisien regresi yang dapat melihat seberapa besar pengaruh iklim komunikasi organisasi yang terdiri atas enam indikator terhadap kinerja karyawan serta indikator mana saja yang dapat menaikkan atau menurunkan kinerja karyawan. Berikut penjelasan lebih mendalam tentang pengaruh dari masing-masing indikator iklim komunikasi organisasi.

Pengaruh Kepercayaan terhadap Kinerja Karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah

Kepercayaan termasuk dalam indikator pada variabel independen sedangkan kinerja termasuk dalam variabel dependen. Berdasarkan Tabel 5, kepercayaan memiliki sangat nyata terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien regresi sebesar 0,255 menunjukkan bahwa kenaikan kepercayaan sebesar satu-satuan akan menaikkan rata-rata kinerja sebesar 0,255 satu-satuan. Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan karyawan maka semakin tinggi kinerja karyawan. Rasa kepercayaan yang terjalin antar karyawan maupun atasan dengan bawahan membuat hubungan kerja menjadi lebih nyaman dan kenyamanan itu membuat kinerja karyawan menjadi lebih baik. Pemilik Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah ini memiliki beberapa karyawan kepercayaan yang sudah lama bekerja dan terbukti menunjukkan prestasi yang baik dalam bekerja, kini karyawan tersebut dijadikan karyawan senior yang dipercaya untuk memberikan pelatihan bagi karyawan baru. Hal ini membuktikan bahwa dalam membina hubungan antara karyawan dengan atasan diperlukan rasa saling percaya sehingga dapat menaikkan kinerja karyawan dan dapat turut membantu dalam peningkatan produktivitas unit usaha.

Pengaruh Pembuatan Keputusan Bersama terhadap Kinerja Karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah

Pembuatan keputusan bersama termasuk dalam indikator pada variabel independen sedangkan kinerja termasuk dalam variabel dependen. Berdasarkan Tabel 5, pembuatan keputusan bersama tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan koefisien regresi yang didapat sebesar 0,064 menunjukkan bahwa kenaikan pembuatan keputusan bersama sebesar satu-satuan akan menurunkan rata-rata kinerja sebesar 0,064 satu-satu-satuan. Pembuatan keputusan bersama tidak selamanya memberikan dampak positif bagi kemajuan unit usaha. Nyatanya, sistem demokrasi yang diberlakukan pada Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah ini tidak meningkatkan kinerja karyawan penyebabnya ialah keputusan yang diambil oleh unit usaha secara bersama-sama membuat karyawan dengan bebas bersuara untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih menguntungkan dirinya dibandingkan keuntungan unit usaha dan hal ini juga membuat karyawan menjadi pribadi yang sangat kritis sehingga jika terdapat kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka maka tugas yang mereka kerjakan menjadi tidak diselesaikan dengan maksimal jelas hal ini menurunkan kinerja karyawan dan dapat menjadi penghambat kemajuan unit usaha.

Pengaruh Kejujuran terhadap Kinerja Karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah

Kejujuran termasuk dalam indikator pada variabel independen sedangkan kinerja termasuk dalam variabel dependen. Berdasarkan Tabel 5, kejujuran memiliki pengaruh sangat nyata terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi sebesar 0,175 menunjukkan bahwa semakin besar kejujuran sebesar satu-satuan akan menaikkan kinerja karyawan sebesar 0,175 satu-satuan. Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kejujuran karyawan maka semakin tinggi

kinerja karyawan. Kejujuran merupakan modal utama seorang karyawan untuk dapat bertahan dalam posisi saat ini ataupun dapat diberi kepercayaan untuk naik posisi atau jabatan selanjutnya. Menjalin hubungan dengan sesama karyawan juga harus dilandasi sikap jujur agar terciptanya integritas dan kerjasama yang baik dalam bekerja. Namun, pada penelitian ini masih di rasa sulit untuk benar-benar membuktikan kejujuran karyawan dikarenakan faktor waktu penelitian yang tidak panjang sehingga belum bisa mengidentifikasi sikap jujur yang dimiliki masing-masing karyawan secara mendalam. Kejujuran disini hanya dilihat berdasarkan penilaian pemilik usaha atau supervisor terhadap masing-masing karyawan karena mereka lah yang memiliki intensitas bertemu yang tinggi sehingga dapat memberikan penilaian kejujuran.

Pengaruh Keterbukaan dalam Komunikasi ke Bawah terhadap Kinerja Karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah

Keterbukaan dalam komunikasi ke bawah termasuk dalam indikator pada variabel independen sedangkan kinerja termasuk dalam variabel dependen.Berdasarkan Tabel 5, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi sebesar 0,112 menunjukkan bahwa semakin besar keterbukaan dalam komunikasi ke bawah sebesar satu-satuan akan menurunkan kinerja sebesar 0,112 satu-satuan. Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat keterbukaan dalam komunikasi ke bawah maka semakin rendah tingkat kinerja karyawan. Keterbukaan yang dilakukan oleh atasan kepada bawahannya membuat antara mereka sudah tidak ada lagi batasan sehingga karyawan tidak akan pernah merasa segan dan takut jika bertemu dengan atasan. Hal ini ternyata dapat menyebabkan karyawan menjadi lebih menyepelekan pekerjaan dan tidak takut untuk melanggar peraturan karena sudah merasa dekat dengan atasan. Meskipun usaha kecil ini masih termasuk dalam organisasi tradisional, namun hal ini patut dipertimbangkan untuk menjaga kestabilan kinerja karyawan.

Pengaruh Keterbukaan dalam Komunikasi ke Atas terhadap Kinerja Karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah

Keterbukaan dalam komunikasi ke atas termasuk dalam indikator pada variabel independen sedangkan kinerja termasuk dalam variabel dependen. Berdasarkan Tabel 5, keterbukaan dalam komunikasi ke atas memiliki pengaruh sangat nyata terhadap kinerja karyawan. Niliai koefisien regresi sebesar 0,285 menunjukkan bahwa semakin besar keterbukaan dalam komunikasi ke atas sebesar satu-satuan akan menurunkan kinerja sebesar 0,285 satu-satuan. Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat keterbukaan dalam komunikasi ke atas maka semakin rendah tingkat kinerja karyawan. Sama halnya dengan keterbukaan dalam komunikasi ke bawah yang dapat menghilangkan batasan dan rasa segan antara karyawan dengan atasan sehingga berpengaruh pada penurunan kinerja karyawan. Namun, pengaruh yang dimiliki keterbukaan dalam komunikasi ke atas sangat nyata karena karyawan yang terlihat dekat dengan atasan akan membuat iri karyawan lain sehingga mulai terasa lingkungan pekerjaan yang tidak nyaman dan berdampak pada penurunan kinerja. Menciptakan rasa profesionalitas

saat bekerja perlu dipertimbangkan agar lingkungan kerja juga dapat mendukung peningkatan kinerja.

Pengaruh Perhatian pada Tujuan Berkinerja Tinggi terhadap Kinerja Karyawan Usaha Kecil Manisan Buah Harapan Berkah

Perhatian pada tujuan berkinerja tinggi termasuk dalam indikator pada variabel independen sedangkan kinerja termasuk dalam variabel dependen. Berdasarkan Tabel 5, perhatian pada tujuan berkinerja tinggi memiliki pengaruh sangat nyata terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien regresi sebesar 0,443 menunjukkan bahwa semakin besar perhatian pada tujuan berkinerja tinggi sebesar satu-satuan akan menaikkan kinerja sebesar 0,443 satu-satuan. Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat perhatian pada tujuan berkinerja tinggi maka semakin tinggi kinerja karyawan. Perhatian pada tujuan berkinerja tinggi dapat dilihat dari komitmen yang dimiliki oleh karyawan, komitmen ini dapat berupa bentuk pengorbanan yang dilakukan karyawan demi setia kepada perusahaan ataupun sesuatu yang bisa dilakukan untuk mendukung kemajuan perusahaan. Nyatanya, karyawan yang memiliki komitmen tinggi juga terbukti memiliki kinerja yang baik, bahkan semakin meningkat karena rasa kecintaannya kepada perusahaan. Pemilik usaha harus dapat memotivasi karyawan agar memiliki rasa cinta kepada perusahaan, cara ini dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Ringkasan Hasil Pembahasan

Secara umum iklim komunikasi organisasi memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja karyawan. Maka, dapat dikatakan bahwa faktor atau indikator yang dimasukkan ke dalam iklim komunikasi organisasi dapat menjelaskan keberagaman kinerja atau minimal ada satu yang berpengaruh terhadap kinerja. Dari keenam indikator iklim komunikasi organisasi hanya satu indikator yang tidak memiliki pengaruh nyata yaitu pembuatan keputusan bersama. Sementara indikator lainnya yang memiliki pengaruh sangat nyata yakni kepercayaan, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke atas, dan perhatian pada tujuan berkinerja tinggi sedangkan yang memiliki pengaruh nyata yaitu keterbukaan dalam komunikasi ke bawah. Dari penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa iklim komunikasi organisasi memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja karyawan maka hipotesis pertama dapat diterima. Berdasarkan nilai koefisien determinasi yang diperoleh maka, indikator pada iklim komunikasi organisasi dapat menjelaskan kinerja karyawan sebesar 82,2 persen sedangkan sisanya sejumlah 17,8 persen dijelaskan oleh faktor atau indikator lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

PENGARUH KETIDAKPUASAN KERJA TERHADAP

Dokumen terkait