• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Persyaratan Pokok Rumah yang Lebih Aman

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. H a l a m a n ii 116 (Halaman 87-91)

4 MODUL SEKTOR BINA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 67

4.4 Manual Persyaratan Pokok Rumah yang Lebih Aman

4.4.1 Gambaran Umum

Indonesia yang terletak di empat lempeng bumi yaitu Hindia, Australia, Eurasia dan Pasifik. Lempeng-lempeng tersebut kerap mengalami pergerakan dimana saling mendorong dan bertumbukan sehingga mengakibatkan patahan atau pergeseran yang kita sebut dan rasakan sebagai gempa bumi. Selain bencana gempa, banyak kebiasaan masyarakat membangun di lereng-lereng bukit, ditepian sungai, pinggir pantai dan temapat-tempat yang memiliki resiko tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan hunian.

Untuk itu diperlukan sosialisasi-sosialisasi yang terus menerus kepada

masyarakat agar memiliki kesadaran untuk memperbaiki atau membangun

rumah yang lebih aman dari segi konstruksi bangunan. Keme PUPERA telah

mengeluarkan panduan terkait hal ini Pedoman tersebut dibuat dalam bentuk

buku saku dan poster lengkap dengan berbagai gambar yang tentunya akan

memudahkan para pihak yang terlibat dalam pembangunan perumahan untuk

memahaminya. Menurut pedoman tersebut, sebuah rumah lebih aman bila

memenuhi keempat persyaratan pokok ini:

· Kualitas material (beton, mortar, batu fondasi, dan kayu) konstruksi yang baik,

· Keberadaan dan dimensi struktur (fondasi, balok pengikat, kolom, balok keliling, atap, dan dinding) yang sesuai,

· Seluruh elemen struktur utama tersambung dengan baik, dan

· Mutu pengerjaan yang baik.

Melalui kegiatan KKN tematik, sosialisasi tentang persyaratan rumah yang lebih aman juga bisa dilakukan, karena sejatinya KKN tematik langsung berhadapan dan berkegiatan dengan masyarakat di level paling ujung yakni di desa/kelurahan

4.4.2 Pokok Bahasan

· Pemahaman Umum Prasyarat Rumah yang Lebih Aman

· Rumah Sederhana yang Lebih Aman

· Pengawasan Konstruksi Rumah yang Lebih Aman Terhadap Gempa Bumi

4.4.3 Sub Pokok Bahasan

· Pengertian prasyarat rumah yang lebih aman Ruang lingkup rumah yang lebih aman

· Persyaratan Pokok Rumah yang lebih aman dari Gempa

· Bahan Bangunan

· Keberadaan dan Dimensi Struktur Utama

H a l a m a n 82 | 110 · Pengecoran Beton

· Pengawasan masyarakat atas konstruksi rumah yang lebih aman terhadap gempa bumi atas prasyarat rumah yang lebih aman yakni ; pekerjaan pondasi,pekerjaan sloof, pekerjaan dinding, pekerjaan kolom dan dinding balok, pekerjaan atap dan pekerjaan pembersihan

4.4.4 Tujuan

· Menjelaskan pengertian dan ruanglingkup rumah yang lebih aman

· Menjelaskan prasyarat poko rumah yang lebih aman yang terdiri dari ;kualitas bahan bangunan, keberadaan dan dimensi struktur yang sesuai, struktur utama tersambung dengan baik serta mutu pengerjaan yang baik

· Menjelaskan bahan bangunan beserta rasio campurannya yang terdiri dari; beton, mortar, batu pondasi dan kayu

· Menjelaskan struktur utama bangunan yang terdiri dari ; fondasi, balok pengikat, kolom, balok keliling , struktur atap ( kuda-kuda kayu, gunung-gunung/ampig, ikatan angin) dan dinding beserta spesifikasinya (ukuran dan volumenya)

· Menjelaskan Hubungan antar Elemen Struktur yang terdiri dari; fondasi balok pengikat/sloof, balok pengikat-kolom, Kolom-Dinding, Kolom-balok keliling/ring, balok keliling/ring kuda-kuda dan angkur gunung-gunung

· Menjelaskan pengecoran beton yang meliputi pengecoran kolom dan pengecoran balok

· Mendorong kelompok masyarakat agar secara mandiri bersedia melakukan pengawasan konstruksi rumah yang lebih aman

4.4.5 Output/Hasil yang Diharapkan

· Masyarakat memahami secara benar prasyarat rumah yang lebih aman beserta ruang ingkupnya

· Masyarakat memahami tentang prasyarat pokok rumah yang lebih aman yang terdiri dari ;kualitas bahan bangunan, keberadaan dan dimensi struktur yang sesuai, struktur utama tersambung dengan baik serta mutu pengerjaan yang baik

· Masyarakat mengerti tentang jenis bahan bangunan beserta rasio campurannya yang terdiri dari; beton, mortar, batu pondasi dan kayu

· Masyarakat memahami struktur utama bangunan yang terdiri; fondasi, balok pengikat, kolom, balok keliling, struktur atap ( kuda-kuda kayu, gunung-gunung/ampig, ikatan angin) dan dinding beserta spesifikasinya (ukuran dan volumenya)

· Masyarakat mengetahui pola hubungan antar Elemen Struktur yang terdiri dari; fondasi balok pengikat/sloof, balok pengikat-kolom,Dinding, Kolom-balok keliling/ring, Kolom-balok keliling/ring kuda-kuda, angkur gunung-gunung

· Masyarakat mengetahui secara benar terkait pengecoran beton yang meliputi pengecoran kolom dan pengecoran balok

H a l a m a n 83 | 110 · Munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pengawasan

rumah yang lebih aman terhadap gempa bumi

4.4.6 Waktu

· Sesi Persyaratan rumah lebi aman 270 menit efektif

· Sesi Pengawasan Konstruksi Rumah yang Lebih Aman 60 menit efektif

4.4.7 Sasaran/Peserta

· Anggota Masyarakat

· Tokoh Masyarakat

· Kelompok Masyarakat (KSM)

· Staf Kecamatan

· Kepala Desa/Lurah beserta staff

· PKK

· Ranting Ormas

· Kader Posyandu

4.4.8 Metode, Alat dan Bahan

Metode yang digunakan adalah ceramah dan Tanya Jawab dan dan bahan yang

digunakan antara lain:

· Flip Chart

· Spidol

· Buku Saku Persyaratan Pkok Ruman yang Lebih Aman

· Buku Panduan dan Perkuatan Bangunan Tembokan Sederhana

· Panduan Pengawasan Konstruksi Rumah yang Lebih Aman terhadap Gempa Bumi

4.4.9 Proses

Persyaratan Rumah yang Lebih Aman (PRLA)

Sesi Penjelasan Pengertian, Tujuan dan Manfaat PRLA · Buka pertemuan dengan ucapan salam hangat

· Jika belum saling kenal lakukan perkenalan dalam bentuk bina suasana agar pertemuan dapat berlangsung kondusif dan menyenangkan

· Jelaskan secara singkat maksud dan tujuan sesi

· Lakukan pancingan pertanyaan dengan cara meminta beberapa peserta pertemuan (masyarakat) untuk memberikan pendapat tentang arti , tujuan dan manfaat dari adanya PRLA. Tuliskan seluruh hasil pendapat peserta kedalam lembar flip chart kertas (plano). Berikan komentar dan apresiasi seadanya terhadap hasil masukan peserta.

H a l a m a n 84 | 110 · Lanjutkan dengan memberi penjelasan selengkapnya tentang pengertian,

tujuan, manfaat dan ruang lingkup dari PRLA.

· Persilahkan kepada peserta untuk bertanya jika ada penjelasan yang belum dipahami atau dimengerti

· Tutup sesi dengan memberikan kesimpulan singkat dan ucapan terimakasi

Sesi Teknis Penjelasan PRLA

· Buka sesi dengan bina suasana yang menyenangkan. Jelaskan bahwa penjelasan yang dilakukan sedikit teknis.

· Lakukan penjelaskan prasyarat pokok rumah yang lebih aman melalui lembar bergambar yang terdiri dari a) kualitas bahan bangunan, b) keberadaan dan dimensi struktur yang sesuai, c) struktur utama tersambung dengan baik serta d) mutu pengerjaan yang baik

· Tanyakan peserta apakah mereka memahami hal teknis yang disampaikan sambil melakukan ice breaking

· Lanjutkan dengan menjelaskan bahan bangunan beserta rasio campurannya melalui lembar bergambar yang terdiri dari a) beton, b) mortar, c) batu pondasi dan d) kayu

· Sebelum melanjutkan kembali ajak peserta melakukan ice breaking

· Lanjutkan dengan menjelaskan struktur utama bangunan dengan lembar bergambar yangterdiri a) fondasi b) balok oengikat c) kolom d) balok keliling e) struktur atap (kuda-kuda kayu, gunung-gunung/ampig, ikatan angin) dan f) dinding beserta spesifikasinya (ukuran dan volumenya)

Pengawasan Konstruksi Rumah yang Lebih Aman · Lakukan bina suasana sebelum melanjutkan sesi

· Lakukan penjelasan rinci tentang tujuan dan manfaat penngawasan sesuai persyaratan rumah yang lebih aman dengan lembar bergambar

· Ajak peserta untuk membuat pernyataan komitmen untuk melakukan pengawasan.

· Tawarkan kepada peserta agar kegiatan pengawasan dintegrasikan dengan organisasi proteksi kebakaran skala lingkungan

H a l a m a n 85 | 110

5 MODUL 4 SEKTOR PENGEMBANGAN

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. H a l a m a n ii 116 (Halaman 87-91)

Dokumen terkait