Untuk meningkatkan pendapatan usaha dari angkutan penumpang, Perseroan melakukan beberapa strategi sebagai berikut.
• Memperbanyak point of sales untuk penjualan tiket bekerjasama dengan mitra eksternal.
• Memasang program advertorial di beberapa majalah branded seperti GOLDBANK, Bisnis International, Marketeers, Majalah Jalan-Jalan (traveling by train).
• Melakukan sosialisasi dan promosi di media nasional Kompas terkait penjualan KA masa lebaran cukup berpengaruh pada penjualan.
• Kampanye melalui sosial media seperti twitter @ KAI121 sejak 6 Juni 2012 dengan penyampaian materi lebih ke informasi konten produk dan layanan mendapatkan respons masyarakat yang besar sebagai saluran informasi selain website.
• Meluncurkan program promosi VALENTRAIN, BER4 BAYAR3, Tarif promo KA Malioboro Ekspress, Promo lebaran super murah dan super hemat.
• Meluncurkan promo Semangat Pemuda di bulan Oktober dengan program discount 28% untuk KA Komersial (kecuali KA Lokal).
Pada bulan November 2013 untuk menyambut hari pahlawan dilakukan promo “Paket Pejoeang Bangsa” khusus untuk anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia). Promo diberlakukan dengan memberikan
discount sebesar 50% untuk keberangkatan pada hari Jumat-Minggu, dan discount sampai dengan 90% untuk keberangkatan hari Senin sampai Kamis. Promo berlaku untuk pembelian dan keberangkatan tanggal 1 sampai
In order to increase the business revenue from passenger train, the Company has developed some strategies as follows:
• Increasing the number of point of sales for tickets in collaboration with external partners.
• Taking part in advertorial programs in some branded magazines such as GOLDBANK, Bisnis Internasional, Marketeers, Majalah Jalan-Jalan (traveling by train).
• Conducting socialization and promotion in the national media like Kompas related to ticket selling for Idul Fitri seasons which influences the sales.
• Making a campaign through social media such as twitter @KAI121 since June 6, 2012 with the information dissemination more about products and services. People give a great response to it as an information channel other than website.
• Launching a promotion program such as VALENTRAIN, BER4 BAYAR3 (pay 3 for 4 people), Promotion Tariff for KA Malioboro Ekspress, super cheap and super economical promotion for Idul Fitri seasons.
• Launching a promotion of Semangat Pemuda (youth spirit) in October with a 28% discount for commercial trains (except local trains)
To celebrate the Hero Day (Hari Pahlawan) in November 2013, “Paket Pejoeang Bangsa” special promotion was lauched for the members of LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia). The promotion was applied by giving 50% discount for for the departure from Friday to Sunday, and discount up to 90% for the departure from Monday to Thursday. The promotion applied for ticket buying and departure in the period of 1-30
A. SRATEGI PEMASARAN ANGKUTAN
PENUMPANG
A. MARKETING STRATEGY FOR
Untuk meningkatkan pendapatan usaha dari angkutan penumpang, Perseroan melakukan beberapa strategi sebagai berikut.
• Melakukan upaya promosi angkutan barang dengan kereta api.
• Mengefektifkan fungsi tim task force untuk pengaturan operasional kereta api Batu Bara PT. Bukit Asam dengan penetapan WPG dan SF kereta api yang lebih optimal.
• Pengadaan gudang untuk batu bara bukan berasal dari PT Bukit Asam dan peti kemas.
• Pembuatan dan perpanjangan spoor untuk bongkar/muat serta penataan lokasi/area dan melengkapi persinyalan di stasiun.
• Penyelesaian pembangunan prasarana pendukung (double track partial dan stasiun baru), dan usulan percepatan pembangunan:
• Double track Tanjungenim Baru – Train Loading System (TLS) PT. BA.
• Pembangunan Emplasemen Stasiun Tanjungenim baru menjadi 9 sepur dan Stasiun Tarahan menjadi 5 sepur.
• Pengiriman 5 unit Lok CC 204 dari Jawa ke Sumatera Selatan dan ditukar dengan 8 unit Lok CC 201 dari Sumatera Selatan ke Jawa (Proses oleh EVP Logistic/EDL informasi terakhir sudah dikapalkan tanggal 20 Oktober 2013).
In order to increase the business revenue from freight train, the Company has developed some strategies as follows:
• Trying an effort to promote freight train.
• Making a promotion effort for freight train by train Making effective the task force function to organize the operation of KA Batubara PT Bukit Asam by determining WPG and SF KA which were more optimum.
• Providing a warehouse for the Non-PTBA coal transport services as well as the container.
• Siding tracks construction and extension for loading/unloading and setting the location/area completed with the signals at the station.
• Completing the development of supporting infra-structures (partial double track and new stations), and a proposal for development acceleration:
• Double track Tanjung Enim Baru – Train Loading System (TLS) PT BA.
• Development of siding tracks at Stasiun Tanjung Enim Baru to be 9 tracks and at Tarahan Station to be 5 tracks.
• Reallocating 5 units of CC 206 Locomotives from Java to South Sumatra in exchange for 8 units of CC 201 locomotives from South Sumatra to Java (the process was handled by EVP Logistic/EDL, based on the last information they were already shipped on October 20, 2013).
B. STRATEGI PEMASARAN ANGKUTAN
BARANG
B. MARKETING STRATEGY FOR FREIGHT TRAIN
• Mempercepat pembangunan atau penyelesaian infrastruktur pendukung (stasiun loading-unload-ing) berkoordinasi dengan direktorat teknik dan operasi, di antaranya: Stasiun Kalimas, Waru, Sungailagoa, Jakartagudang, Merapi, Banjarsari dan Simpang, track Indro-Pabrik Petro.
• Alternatif lokasi loading/unloading sambil menunggu kesiapan loading/unloading yang direncanakan (Stasiun Prapatkurung, Stasiun Solobalapan).
• Untuk memenuhi kebutuhan angkutan BBM PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyiapkan sarana/armada sesuai dengan kebutuhan PT Pertamina dan melakukan perbaikan spoor simpang.
• Pembentukan tim antara pihak PT Semen Padang dan PT KAI (Persero) dalam rencana penambahan Silo.
• Rencana pengadaaan Kereta B baru sebanyak 33 unit.
• Melakukan koordinasi antar-unit untuk memper-cepat bongkaran CPO di Belawan.
• Melakukan angkutan jenis kayu gelondongan (sudah dilakukan uji coba).
• Mengirim 3 unit Lokomotif CC 201 untuk angkutan hasil perkebunan.
• Mempercepat penyelesaian double track di lintas utara Jawa.
• Penyelesaian spoor luncur stasiun-stasiun tertentu di lintas utara Jawa untuk mendukung angkutan dengan SF 30 GD.
• Accelerating the development or completion of the supporting infrastructure (station for loading-unloading) through a coordination with Directorate of Technique and Operation, such as: Kalimas Station, Waru, Sungailagoa, Jakartagudang, Merapi, Banjarsari and cross, track Indro-Pabrik Petro.
• Providing an alternative loading/unloading location while waiting for the readiness of the planned loading/unloading stations and facilities (Prapatkurung Station, Solobalapan Station).
• To meet the need of fuel transportation, PT Kereta Api Indonesia (Persero) has prepared facilities/ fleets in accordance with the need of PT Pertamina and repaired the branch line tracks.
• Establishing a team representing PT Semen Padang and PT KAI (Persero) in the planning for Silo additional silo building.
• Procurement planning of new Baggage Cars as many as 33 units.
• Making an inter-unit coordination to accelerate the unloading process of CPO in Belawan.
• Transporting log wood (a running test has already been done).
• Delivering 3 units of CC 201 locomotives to transport plantation products.
• Accelerating the completion of double track in the Java North Line.
• Completing the launching emergency/run-on tracksin certain stations in the Java North Line to support the transportation using trainset of 30 wagons arrangement.