• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stategi Perusahaan Corporate Strategy

Dalam dokumen Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Halaman 177-181)

Adanya potensi pertumbuhan dan peningkatan kemampu an internal Perseroan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memilih strategi pertumbuhan dengan berfokus pada pengembangan jasa angkutan barang yang didukung oleh angkutan penumpang.

A. STRATEGI JASA ANGKUTAN BARANG

Strategi utama Perseroan untuk jasa angkutan barang adalah meningkatkan porsi pendapatan secara agresif dari angkutan barang di Jawa dan Sumatera. Caranya dengan menawarkan konsep total logistic solution

kepada pelanggan untuk memberikan layanan angkut barang pick up & delivery secara door to door services. Strategi jangka pendek Perseroan yang akan dilaksanakan pada 2014 adalah membangun berbagai fasilitas pendukung bongkar muat, seperti fasilitas bongkar muat, gudang, emplasmen. Strategi jangka panjang yang akan dicapai pada 2018 adalah membangun sistem total logistic solution dengan menyediakan jasa pendukung dan akses ke pusat industri dan pelabuhan laut maupun udara.

With the existing potential growth and the improved Company’s capacity, PT Kereta Api Indonesia (Persero) choosed the growth strategy that focuses on the development of freight train which is supported by passenger train.

A. STRATEGY FOR FREIGHT

The Company's main strategy for cargo transportation is to aggresively increase the income from cargo transportation in Java and Sumatera by offering the concept of Total Logistic Solution to customers by providing door-to-door pick up and delivery services.

The short-term strategy which will be implemented in 2014 is to build loading-unloading supporting facilities such as warehouse, and sliding track. In the long-term, what will be achieved in 2018 is to build a system of total logistic solution by providing supporting services and access to industrial centers, seaports and airports.

Strategi tersebut telah diterjemahkan ke dalam beberapa program dengan target yang jelas sebagai berikut:

Target pendapatan angkutan barang di Jawa sebesar 31,9 juta ton pada tahun 2018 dengan pendapatan Rp 3 triliun.

Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan program tersebut adalah membangun fasilitas bongkar muat, lapangan peti kemas, dan pergudangan. Perseroan juga sedang mengkaji pembangunan jalur khusus angkutan barang Jatinegara-Kemayoran-Tanah Abang di Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah membeli 100 lokomotif dan 1.200 gerbong untuk angkutan barang. Dan ke depannya masih akan melakukan pengadaan lokomotif dan gerbong untuk men dukung pencapaian target volume angkutan di tahun 2018.

Target program pengembangan angkutan barang di Sumatera Utara adalah 1,1 juta ton dengan pendapatan Rp 151 miliar di tahun 2018 yang akan dicapai secara bertahap. Untuk mendukung pencapaian tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan perbaikan rel menuju Pelabuhan Belawan dan pembangunan lintas Seimankei-Bandar–Kualatanjung. Selain itu, Perseroan juga melakukan pemindahan 4 lokomotif CC 201 dari Jawa dan penyehatan lokomotif BB.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 81 miliar dan volume angkutan barang 4,68 juta ton. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan beberapa tindakan strategis, yaitu pembangunan

double track Indarung–Bukitpupus, perbaikan jalan rel menuju Balai Yasa, emplasemen Stasiun Indarung, sepur di Teluk Bayur, dan jembatan lintas Indarung–Bukitpupus. Untuk mendukung pencapaian ini, Perseroan juga akan memindahkan 2 lokomotif CC 201 dari Jawa pada tahun 2014.

The above strategy have been translated into several programs with clearly detailed targets as follows:

Development of Freight Train in Java

he freight train in Java in 2018 is targeted to reach 31,9 million tons of freight with income as much as IDR 3 trillion.

The activities carried out to realize this program are among others to develop loading-unloading facilities, container yards, and warehouses. The company is studying to build special track for freight train taking route Jatinegara-Kemayoran-Tanah Abang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) will buy 100 locomotives and wagons to support freight volume achievement target in 2018.

Development of Freight Train in North Sumatera

The target of developing freight train in North Sumatera is to transport 1.1 million tons with the income as much much IDR 151 billion in 2018 which will be achieved incrementally. To support this achievement, PT Kereta Api Indonesia (Persero) has repaired the railway track to port of Belawan and built Seimankei-Bandar-Kualatanjung track. Besides that, the Company also relocates 4 units of CC locomotive and repairs BB locomotives.

Development of Freight Train in West Sumatera

PT Kereta Api Indonesia sets the target of income as much as IDR 81 billion with the freight volume of 4.68 million tons. To achieve the target, the Company carries out several strategic actions such as developing double track Indarung-Bukitpupus, repairing the railroad to Balai Yasa (Workshop), railway yard of Indarung Railway Station, spur in Teluk Bayur, railway bridge of Indarung-Bukitpupus route. To support the achievement of this target, the Company will relocate 2 units of locomotives from Java in 2014.

Yasa.Pembangunan loading unloading untuk batu bara swasta, pembangunan double track lintas prabumulih-Kertapati, pembangunan long siding dan stasiun baru.

B. Strategi Jasa Angkutan Penumpang

Strategi pengembangan angkutan penumpang Perseroan ditujukan untuk menarik masyarakat menggunakan jasa kereta api. Strategi jangka pendeknya adalah meningkatkan layanan dengan memberikan keamanan, kenyamanan, dan nilai bagi pelanggan mulai dari stasiun keberangkatan hingga ke stasiun tujuan. Untuk strategi jangka panjang, Perseroan membangun sistem pelayanan jasa transportasi unggulan yang terpadu dengan jasa pendukung, seperti kereta bandara, kereta wisata, biro jasa, dan tour. Strategi tersebut dituangkan dalam program sebagai berikut.

Untuk angkutan penumpang jarak jauh, Perseroan menjalankan program penambahan kereta baru untuk jalur-jalur yang potensial. Pada 2013 penambahan kereta baru di antaranya adalah: Malioboro Ekspress rute Malang-Yogyakarta, Krakatau rute Merak-Cirebon

Kereta baru yang akan diluncurkan pada 2014 di antaranya adalah Kereta Api Ajisaka rute Lempuyangan-Yogyakarta, Sarangan rute Surabaya-Madiun, Maharani rute Surabaya-Cepu, Kamandaka rute Purwokerto-Semarang. Selain itu, Perseroan juga terus meng-upgrade kereta ekonomi menjadi kereta ekonomi AC dan kereta kelas bisnis menjadi kereta eksekutif.

Sasaran pengembangan angkutan penumpang Jabodetabek adalah mengangkut 1,1 juta penumpang/hari dan pendapatan Rp3 triliun pada 2018. Untuk mendukung pencapaian tersebut, pada 2013 Perseroan memberlakukan sistem

e-ticketing. Pada 2014 Perseroan akan membeli dan mengoperasikan kereta-kereta baru serta mengoptimalkan operasional KRL dari 8 kereta menjadi 10 kereta pada setiap rangkaian.

development of Balai Yasa (Workshop).

The Company also develop loading and unloading for private company, development of double track Prabumulih Kertapati, and development of long siding and new railway station.

B. Strategy for Passenger Transportation

The Company’s strategy of passenger train development is aimed at attracting public interest to use train services. The short-term strategy is to Improve safety, comfort, and value to the customers starting from the departure station to the destination station.

he long-term strategy is to build a system of excellent transportation services integrated with supporting services like airport train, recreational train, and tour service bureau. Those strategies are translated into some programs as follows:

Developing passenger train for long and middle

distance

For long distance passenger train, the company will add new trains for potential routes. In 2013, the additional new trains were Malioboro Ekspress for Malang-Yogyakarta route and Krakatau for Merak-Cirebon route.

In 2014, the new trains that will be launched are Ajisaka for Lempuyangan-Yogyakarta route, Sarangan for Surabaya-Madiun route, Maharani for Surabaya-Cepu route, Kamandaka for Purwokerto-Semarang route. In addition, the Company consistently upgrades economy class trains to become air-conditioned economy class trains, and business class train to become executive class trains.

Developing Jabodetabek Commuterline

The target developing commuterline Jabodetabek is to transport 1.1 million per day with the income in 2018 as much as IDR 3 trillion. To support the target achievement, in 2013 the Company has implemented e-ticketing system, while in 2014 the Company will buy and operate new trains each consisting of 10 coaches.

Untuk kebutuhan jangka panjang, Perseroan akan membangun double track khusus untuk kereta jabodetabek, penambahan daya listrik, dan penambahan sinyal dan stasiun. Perseroan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,69 triliun sampai dengan tahun 2018 untuk pengembangan infrastruktur Jabodetabek dan Rp 848 miliar untuk pengadaan Kereta Rel Listrik (KRL).

Target pengembangan Kereta Api Bandara Soekarno Hata adalah mengangkut 11,4 juta penumpang dengan pendapatan Rp 900 miliar pada 2018. Untuk mencapai sasaran tersebut, Pereseroan merencanakan membangun rel sepanjang ±12 km dari Stasiun Batu Ceper ke Bandara Soekarno Hatta. Selain itu, Perseroan juga akan menambah daya listrik dan sinyal serta membangun fasilitas City Air Terminal.

Kereta Api Bandara Kualanamu mulai beroperasi pada 2013. Target program ini adalah mengangkut 2,22 juta penumpang dan pendapatan Rp 155 miliar pada 2018. Untuk mencapai sasaran tersebut, pada 2014 Perseroan akan meningkatkan frekuensi KA Bandara Kualanamu dan penambahan infrastruktur pada City Air Terminal di stasiun Medan.

Pengembangan bisnis properti merupakan upaya Perseroan untuk mengoptimalkan aset sekaligus mendukung usaha angkutan penumpang maupun barang. Target pengembangan properti adalah pengelolaan 5,4 juta m2 tanah dengan pendapatan Rp 1,8 triliun pada 2018. Untuk mencapai sasaran tersebut, Perseroan membangun 45 budget hotel, pengusahaan pergudangan, dan pengusahaan aset.

To fulfill long-term demand, the Company will build double track special for Jabodetabek trains, add electricity power, add signals and stations. The Company has allocated a budget of IDR 3.5 trillion for infrastructure development and IDR 1.4 trillion for the procurement of Electric Multiple Unit (EMU).

Developing train trasportation to Soekarno-Hatta

Airport

The target of developing train transportation to Soekarno-Hatta Airport is to transport 11.4 million passengers with income amounting IDR 900 billion in 2018. To achieve the target, the Company has developed railway track as long as 12 km from Batu Ceper station to Soekarno-Hatta Airport since 2014. In addition, the Company will also add the electric power and signals and build City Air Terminal facilities.

Developing train transportation to Kualanamu

Airport

Train transportation to Kualanamu Airport has been operated since 2013. The target of this program is to transport 2.22 million passengers with income amounting IDR 155 billion in 2018. To achieve the target, the increased the trip frequency of Bandara Kualanamu train.

Developing Property Business

Property business development is one of the Company’s efforts to optimize their assets and at the same time to support cargo and passenger transporation business. The target of property development is to manage 5.4 million meter square land with income as much as 1.8 trillion in 2018. To achieve the target, the Company builds 45 budget hotels, manages warehousing and assets.

Dalam dokumen Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Halaman 177-181)