• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PERKOTAAN

1. Masyarakat Agamis

Salah satu prasyarat yang turut menentukan keberhasilan pembangunan adalah adanya kesadaran masyarakat untuk mengetahui, memahami serta mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari secara baik dan benar. Masyarakat agamis adalah masyarakat yang taat kepada hukum, mempunyai toleransi yang tinggi terhadap sesama, serta mencintai lingkungan. Keharmonisan dan kesejahteraan hidup akan lebih mudah diwujudkan di tengah- tengah masyarakat agamis. Sebagai perwujudan masyarakat yang beriman, harus mempunyai keyakinan bahwa semua agama bisa tumbuh dan hidup rukun di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

2. Mandiri

Pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dipandang sebagai proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Melalui elemen visi ini, pemerintah ingin mencapai adanya keseimbangan antara kemandirian sosial dan ekonomi serta keharmonisan antara pembangunan sosial-ekonomi dengan aspek lingkungan hidup dengan memperluas kerjasama, baik nasional maupun internasional.

Kemandirian ekonomi dan sosial merupakan suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang memungkinkan setiap masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk memenuhi beberapa kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang baik bagi diri, keluarga, dan masyarakat dengan meningkatkan kemampuan yang bertumpu pada pada kekuatan sendiri serta mengoptimalkan seluruh potensi. Peningkatan kemandirian dapat diwujudkan oleh pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan program-program pembangunan daerah untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Sampai saat ini, kemiskinan dan pengangguran adalah dua kata yang berhubungan langsung dengan masalah pembangunan. Untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan sosial dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan daya saing tenaga kerja, pemerintah daerah harus bekerjasama dan menstimulasi masyarakat agar terdorong dan ikut berpartisipasi dalam mewujudkannya. Pemerintah juga harus berusaha mengembangkan sektor yang padat karya dengan tujuan meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat.

LAPORAN AKHIR III | 41 3. Sejahtera

Pembangunan yang dapat mencapai suatu keadaan masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan hidup lahir dan bathin, fisik dan non fisik dengan rasa aman dan nyaman. Merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat seperti sandang, pangan , perumahan, air bersih, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, rasa aman dan nyaman. Pemerintah daerah selalu menjadikan kesejahteraan sebagai tujuan utama dalam setiap implementasi kebijakan. Namun, banyak kondisi yang menandakan bahwa kesejahteraan masyarakat justru mengalami penurunan. Indikator pertama yang dapat menjadi bukti bahwa kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan adalah terjadi perlambatan tingkat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, indikator lainnya yang menjadi acuan kesejahteraan masyarakat adalah tingginya tingkat inflasi terutama untuk kelompok makanan. Angka inflasi untuk kelompok bahan makanan bisa menjadi gambaran bahwa terjadi kenaikan harga-harga bahan makanan. Penurunan kesejahteraan masyarakat juga disebabkan karena gagalnya kebijakan dan program pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat akibat ditundanya atau dihilangkannya program sosial. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah perlu mengambil kebijakan yang bijaksana dan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan (kontinuitas).

4. Bermartabat

Bermartabat mengandung makna bahwa pembangunan jangka menengah (2016-2021) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah diarahkan untuk mewujudkan karakter masyarakat yang memiliki harga diri dan kemuliaan yang dapat tercermin dari karakter masyarakatnya yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada aturan hukum yang berlaku berlandaskan nilai- nilai luhur kearifan lokal (adat istiadat/ tradisi yang positif), berdaya saing dan terkemuka bagi daerah dan masyarakatnya dalam konteks kehidupan sosial di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional.

Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah 2016-2021 sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas kehidupan dan keserasian hubungan antara ulama dan umara; 2. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang meliputi bidang kesehatan dan

pendidikan serta kemandirian;

3. Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan perumahan layak huni secara merata, serta pembangunan irigasi untuk menunjang ketahanan pangan;

LAPORAN AKHIR III | 42 4. Peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis pertanian tanaman

pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan;

5. Peningkatan pengelolaan sumberdaya alam secara mandiri yang berorientasi pada pelestarian hutan dan ekosistem;

6. Peningkatan pelayanan masyarakat; dan

7. Peningkatan kapasitas birokrasi pemerintah daerah.

Agar memudahkan pemahaman terhadap kesinambungan pembangunan setiap tahun dalam jangka 5 (lima) tahun, terlebih dahulu disederhanakan dalam agenda atau tema pembangunan setiap tahun di masing-masing tahap. Atas dasar tema pembangunan inilah disusun arah kebijakan lebih jelas agar RPJMD mudah dituangkan dalam RKPD. Selanjutnya, tahapan-tahapan dimaksud dijadikan sebagai dasar dan disesuaikan dengan pentahapan RKPD.

Sumber: RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Gambar 3.11

Agenda/Tema RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Berikut rumusan strategis beserta arah kebijakan pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah berdasarkan masing-masing sasaran serta tema pembangunan.

Tabel 3.4

Rumusan Strategis Dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

No STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Peningkatan daya tahan ekonomi Peningkatan daya saing Pemantapan pelayanan publik dan stabilitas ekonomi Peningkatan dan perluasan kesejahteraan Peningkatan daya dukung lingkungan RKPD 2017 RKPD 2018 RKPD 2019 RKPD 2020 RKPD 2021 1. Penyediaan pemukiman yang berkualitas dan merata Peningkatan aksesibilitas transportasi jalan Pemerataan

LAPORAN AKHIR III | 43 No STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Peningkatan daya tahan ekonomi Peningkatan daya saing Pemantapan pelayanan publik dan stabilitas ekonomi Peningkatan dan perluasan kesejahteraan Peningkatan daya dukung lingkungan RKPD 2017 RKPD 2018 RKPD 2019 RKPD 2020 RKPD 2021 energi listrik bagi pedesaan Peningkatan penanganan kawasan kumuh Peningkatan layanan dan mutu air minum Peningkatan fasilitas umum di lingkungan perumahan dan permukiman

Sumber: RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Suatu program pembangunan daerah, diterjemahkan dalam program prioritas yang pada dasarnya dijabarkan dari strategi yang telah dirumuskan. Berdasarkan arah kebijakan kebijakan umum pada masing-masing perspektik dan indikator kinerja (outcome) yang dipersyaratkan maka dirumuskan berbagai jenis program terkait. Program-program pada masing-masing strategi disebut sebagai program pembangunan daerah yang menggambarkan capaian secara langsung terhadap sasaran pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Pelaksanaan program-program pembangunan daerah bertujuan untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan yang berpedoman kepada arah kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah program-program pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2016 sampai dengan 2021.

Program pembangunan merupakan bentuk instrumen kebijakan yang memuat satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah atau masyarakat. Pelaksanaan program- program pembangunan daerah bertujuan untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dalam rangka pencapaian misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang berpedoman kepada strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka disusun program-program pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2016 - 2021. Selain program-program, juga dijabarkan kegiatan pokok yang

LAPORAN AKHIR III | 44 telah disusun oleh Bupati terpilih untuk menunjang program. Adapun Program-program beserta kegiatan pokok pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebagai implementasi dari