• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I

MATERI AJAR

Televisi, telepon, pendingin udara, dan lampu pijar. Barang-barang itu tidak asing bagi kita. Ada di sekitar kita. Kita gunakan. Kita rasakan manfaatnya. Bahkan tanpa itu semua, hidup terasa tak lengkap. Semua sudah menjadi bagian hidup kita.

Kalian perlu tahu, itu hasil perkembangan teknologi. Mungkin selama ini tidak kita sadari. Ternyata di balik teknologi ada ahli yang menciptakan. Coba ingat-ingat. Mula-mula perkakas dari batu lalu terciptalah roda. Tak lama, ada bangunan menjulang tinggi. Selanjutnya komputer. Lalu muncul internet. Apa saja yang kita

butuhkan, mudah didapat. Bagaimanakah sesungguhnya perkembangan teknologi itu? Bidang apa sajakah yang terkena dampak teknologi? Bagaimana pula perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi? Mari simak materi berikut!

Pengertian Teknologi

Istilah teknologi tentu tidak asing bagi kalian. Teknologi merupakan ilmu yang menggali berbagai ilmu terapan. Teknologi juga sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang mempermudah hidup kita. Jadi teknologi dapat beruwujud ilmu dapat pula berupa peralatan. Dalam makna lain, teknologi adalah hasil karya manusia sebagai buah pemikiran, dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Teknologi dan ilmu pengetahuan, dua hal yang saling berkaitan. Keduanya berhubungan timbal balik dan saling melengkapi. Kedudukannya sejajar dan saling bertautan. Maka jangan heran, bila ada yang mengatakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih populer dengan istilah “iptek”.

Teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Dengan teknologi pekerjaan yang dulunya membutuhkan tenaga yang besar, sekarang bisa dilakukan dengan tenaga kecil. Dengan teknologi pula pekerjaan yang dulunya membutuhkan waktu lama, sekarang hanya butuh waktu yang sangat singkat.

1. Teknologi peralatan rumah tangga

Contoh teknologi peralatan rumah tangga adalah lampu, jam dinding, mesin cuci, mesin penghisap debu, kompor gas, kipas angin, pemotong rumput dan lain sebagainya.

2. Teknologi produksi

Contoh teknologi produksi adalah mesin traktor, mesin pemintal benang, mesin penggiling padi, mesin pemotong kayu dan lain sebagainya.

3. Teknologi transportasi

Contoh teknologi transportasi adalah sepeda motor, kereta api, mobil, kapal laut dan pesawat terbang.

4. Teknologi komunikasi

Contoh teknologi komunikasi adalah radio, televisi, telepon dan internet.

Bagaimana perkembangan teknologi dari masa lalu hingga sekarang? Bagaimana pula perbedaan teknologi masa lalu dengan masa kini? Marilah kita ikuti terus pembahasan berikut. Di kelas empat ini kita cukup mempelajari perkembangan teknologi produksi, transportasi dan komunikasi.

1. Perkembangan Teknologi Produksi

Teknologi produksi merupakan alat dan cara yang digunakan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa. Masyarakat pada masa lalu sudah dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, teknologi yang digunakannya masih sangat sederhana. Dengan menggunakan alat sederhana, memerlukan tenaga besar dan hasilnya pun terbatas.

Ketika ilmu pengetahuan berkembang maka berkembang pula teknologi. Alat-alat yang memudahkan pekerjaan manusia banyak ditemukan. Alat-alat tersebut sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan manusia. Dengan alat yang lebih modern pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, ringan, dan hasilnya pun lebih banyak.

Berikut ini akan dibahas mengenai jenis teknologi produksi berdasarkan jenis kebutuhan pokok manusia. Marilah kita simak perbandingannya di masa lalu dan di masa kini.

1) Teknologi produksi makanan dan obat-obatan

Bagi kamu yang makanan pokoknya nasi tentu tiap hari makan nasi. Pernahkah kamu berpikir dari mana nasi yang kamu makan tiap hari itu berasal? Untuk dapat menikmati sepiring nasi ternyata prosesnya cukup panjang. Nasi berasal dari beras, beras berasal dari tanaman padi. Pernahkan kamu melihat orang menanam padi di sawah? Sebelum ditanami biasanya lahan digemburkan dulu. Pada masa lalu penggemburan tanah dilakukan dengan dicangkul atau dibajak. Bajak digunakan untuk mengolah sawah, menggemburkan tanah. Ada bajak dengan satu binatang. Ada pula dengan dua binatang. Biasanya sapi atau kerbau. Bagian bajak yang berfungsi membalik tanah disebut mata bajak. Untuk meratakan tanah yang sudah dibajak digunakan garu. Bentuk garu seperti sisir. Tangkainya terbuat kayu atau bambu. Garu dapat ditarik manusia, kerbau atau sapi. Mencangkul benar-benar menggunakan tenaga manusia sedangkan membajak sudah dibantu tenaga sapi atau kerbau. Para petani di masa kini, untuk menggemburkan tanah sudah dapat menggunakan alat bermesin. Alat ini disebut traktor. Dengan traktor kegiatan menggemburkan tanah dapat lebih ringan, mudah dan cepat. Meskipun demikian saat ini masih ada petani yang menggemburkan sawah dengan cangkul dan bajak.

Gambar : bajak dan traktor

Ketika padi sudah dipanen, butir padi harus dipisahkan dari batangnya. Kulit padi juga harus dipisahkan dengan isinya (beras). Untuk melakukan kedua proses ini orang sekarang juga sudah menggunakan mesin. Berbeda dengan

zaman dahulu yang masih menggunakan tenaga manual. Untuk memisahkan padi dari batangnya, padi dipukulpukulkan pada sebatang kayu. Sedangkan untuk memisahkan kulit padi dengan isinya (beras) menggunakan lesung dan alu. Padi ditumbuk hingga mengelupas kulitnya. Seringkali berasnya juga ikut hancur menjadi kecil-kecil, Menumbuk padi dengan lesung banyak dilakukan oleh kaum perempuan.

Gambar :Menumbuk padi dengan lesung dan mesin penggiling gabah

Untuk memproduksi obat-obatan pun teknologinya juga mengalami perkembangan yang pesat. Dahulu manusia hanya meramu dan menumbuk obat-obatan dari bahan alami. Saat ini meskipun bahannya ada yang dari bahan alami tetapi pengolahannya sudah dengan menggunakan mesin. Dengan mesin proses pembuatan obat lebih cepat dan higienis.

2) Teknologi produksi pakaian

Untuk memenuhi kebutuhan sandang, masyarakat masa lalu menggunakan alat tenun yang terbuat dari kayu dengan rakitan yang sangat sederhana. Untuk bahan pewarnanya biasanya digunakan bahan-bahan dari kulit pohon atau daun tanaman. Mereka meraciknya secara sederhana. Tentu saja pekerjaan ini memerlukan tenaga yang cukup besar dan waktu yang lama. Produk yang dihasilkannya pun tidak banyak.

Masyarakat masa kini sudah dapat memenuhi kebutuhan sandangnya dengan mudah. Alat-alat yang berteknologi modern sudah banyak ditemukan. Pabrik tekstil dengan mesin-mesin modern dapat menghasilkan kain dalam jumlah besar dan kualitas yang tinggi. Bahan baku pembuatan kain pun juga lebih bervariasi, misalnya kapas, bulu biri-biri serta bahan sintetis (buatan). Meskipun

demikian, saat ini masih banyak orang yang menggunakan cara dan bahan tradisional. Biasanya harganya justru lebih mahal.

3) Teknologi produksi bahan bangunan

Selain bahan pangan dan bahan sandang, manusia juga memerlukan rumah sebagai tempat tinggal. Segala perlengkapan rumah tangga seperti kursi, tempat tidur, lemari merupakan kebutuhan hidup lainnya yang diperlukan.

Masyarakat masa lalu memotong kayu menggunakan kapak dan peralatan sederhana. Waktu yang diperlukan cukup lama untuk mengerjakannya. Sedangkan sekarang orang memotong kayu dapat menggunakan gergaji mesin. Selain lebih cepat hasil yang didapat pun sangat banyak. Selain itu potongan juga lebih rapi. Menyerut pun juga sekarang sudah menggunakan serutan mesin. Tidak seperti dulu yang menggunakan serutan biasa dan menggunakan tenaga manusia lebih besar.

Perbandingan alat produksi masa lalu dan masa kini

No Alat produksi masa lalu Alat produksi masa kini

1. Digerakkan dengan tenaga manusia, hewan, dan tenaga alam.

Digerakkan dengan tenaga uap dan tenaga listrik secara otomatis.

2. Peralatan yang digunakan dari bahan sederhana dan bisa dibuat sendiri

Peralatan dari campuran berbagai bahan dengan suatu proses produksi, dirancang tenaga ahli 3. Dibuat di mana saja Dibuat di pabrik atau bengkel 4. Biaya yang dikeluarkan murah

Hasil produksi yang didapat sedikit dan memakan waktu lama

Biaya cukup mahal

Hasil produksi bisa berlipat ganda dibandingkan peralatan manual dan tidak membutuhkan waktu lama 5. Tenaga kerja yang dibutuhkan

banyak

Tenaga kerja sedikit karena dibantu dengan mesin

6. Hasil produksi kurang bagus dan tidak awet

Hasil produksi lebih bagus dan lebih awet

2. Diagram alur proses produksi

Kekayaan alam di Indonesia sangat berlimpah ruah, misalnya bahan tambang, sayur-mayur, buah-buahan, hewan ternak, dan sebagainya. Semua kekayaan alam dapat digunakan dalam proses produksi.

Contoh proses pembuatan gula sukrosa (gula pasir). a. Tebu ditanam oleh petani

b. Bila sudah tua dan banyak airnya, tebu ditebang dan diangkut ke pabrik dengan menggunakan truk.

c. Proses pengolahan di pabrik yaitu: 1) Batang tebu diperas dengan mesin.

2) Sari tebu dicampurkan dengan susu atau kapur dan dididihkan sehingga membentuk kristal-kristal berwarna gelap yang disebut gula mentah.

3) Gula mentah dikirim ke pabrik pemurnian.

4) Kristal tersebut dicampur dengan bahan kimia dan dihancurkan menjadi gula pasir berwarna putih.

d. Gula siap dikonsumsi untuk minuman dan berbagai olahan makanan.

Diagram : proses pembuatan gula pasir

a. Tenaga ahli mencari sumber minyak bumi dengan cara eksplorasi (penyelidikan, penjelajahan wilayah dengan tujuan memperoleh pengetahuan tentang sumber minyak di suatu tempat).

b. Pengeboran dilakukan dengan cara mendirikan derrick atau menara bor yang cukup tinggi.

c. Derrick mempunyai pipa panjang dengan alat potong di ujungnya yang disebut bit. Bit berputar amat cepat mengebor tanah sampai ditemukan genangan minyak.

d. Minyak mengalir atau dipompa ke permukaan bumi masih berupa minyak mentah.

e. Minyak mentah diolah dengan proses produksi di pabrik-pabrik pengolahan menjadi beberapa bahan bakar, minyak seperti bensin, solar, minyak tanah, oli, aspal, dan lain-lain.

Diagram : penambangan minyak bumi Proses membuat batu bata itu sebagai berikut.

1. Menyiapkan tanah liat sebagai bahan baku.

2. Tanah liat yang tersedia diaduk dengan air. Kemudian digiling supaya menjadi adonan yang siap cetak.

3. Adonan tanah liat dicetak satu per satu. Hasil cetakan itu dibiarkan di tempat yang terkena sinar matahari.

3. Satu Bahan Baku Menghasilkan Beberapa Barang Produksi

Di bawah ini diberikan contoh satu bahan baku yang menghasilkan beberapa barang produksi.

a. Dari Pohon Kelapa

1. Daun sebagai bungkus, ketupat, atap, dekorasi, sapu lidi. 2. Kayu sebagai bahan bakar/perabotan.

3. Bunga yang muda sebagai campuran gula dan sayur.

4. Buah (daging) sebagai santan, minyak, bahan olahan makanan, campuran obat.

5. Tempurung sebagai hiasan, kerajinan, peralatan rumah tangga. 6. Sabut Kelapa sebagai keset, tali, dan berbagai alat kebersihan.

MEDIA

Teknologi Produksi Masa Lalu

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Dokumen terkait