BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Media Box Of Number
“layak” dengan presentase sebesar 92,5%, yang sebelumnya memperoleh 62,5%. Penilain oleh ahli materi mendapatkan kreteria “layak” dengan memperoleh presentase sebesar 97,5% dengan peinilain sebelumnya 62,5%. Sedangkan hasil penilaian media yang dilakukan oleh pengguna memperoleh kriteria “layak” dengan presentase sebesar 95%. Hasil yang diperoleh dari presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa media Box Of Number berbasis Tematik layak digunakan untuk pembelajaran matematika permulaan pada anak usia dini.
ii ABSTRACT
HINDUN ABYATI. 1415108012. The Development of the Media Box is based on the learning of mathematics to the beginning of the early age of the grup of RA Asy-Syakur Cirebon.
The background of this study was so affected by schools that there were limits to media use, so teachers have difficuly communicating interesting and enjoyable material to children in particular about early mathematic. This study aimed at developing a product in the from of a quality and appropriate learning media for early math studies in getting number and numberals into early childhood. The media produced in the study are “box of number based thematic” for early childhood math study, including 3 themes with 4 subthemes which are the theme of fruit sub theme and vegetable subtheme theme, my own food sub theme, theme the universe sub theme of god’s creation.
The type of research used in this research is Research and Development (RnD), namely the development of new product in the media box of number based on thematic tests in grups ara asy-syakur cirebon with 15 chilidren. Data collection techniques for observation, interviews, and anguar assessment intruments against the media box of number based thematic. Techniques for analysis in this study of a descriptive percentage analysis.
Studies show that the thematic media box of number gets it from experts that media experts get “viable” criteria with a percentage of 92.5%, that had previously gained 62,5%. Assessment by material experts get “viable” criteria by obtaining apercentage of 97.5%, that had previously gained 62,5%. Whereas the result of media assessments by the user gets “viable” criteria with a percentage of 95%. The results derived from the presentase can be deduced that the thematic based media box of number is worthy of early childhood math study.
iii
PERSETUJUAN
PENGEMBANGAN MEDIA BOX OF NUMBER BERBASIS TEMATIK UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERMULAAN
PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK A DI RA RA ASY-SYAKUR CIREBON
HINDUN ABYATI NIM. 14115108012
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Dr. H. Saifuddin, M.Ag. NIP. 19720107 200312 1 001 Pembimbing I
Prof. Dr. Eti Nurhayati, M.Si. NIP. 19591213 198603 2 001
Pembimbing II
Maulidya Ulfah, S.Pd.I., M.Pd.I NIP.19841203 201503 2 002
iv
NOTA DINAS
Kepada Yth,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon
di Cirebon
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penelitian skripsi dari saudara:
Kami berpendapat bahwa skripsi ini sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk dimunaqosahkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Cirebon, April 2019
Nama : Hindun Abyati
NIM : 1415108012
Judul : Pengembangan Media Box Of Number Berbasis Tematik untuk Pembelajaran Matematika Permulaan pada Anak Usia Dini Kelompok A di RA Asy-Syakur Cirebon
Pembimbing I
Prof. Dr. Eti Nurhayati, M.Si. NIP. 19591213 198603 2 001
Pembimbing II
Maulidya Ulfah, S.Pd.I., M.Pd.I NIP.19841203 201503 2 002
v
PERNYATAAN KEASLIAN
Bismillahirrahmanirrahim...
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya penulis yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana (S-1) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2. Semua sumber yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini telah dicantumkan sesuai ketentuan atau pedoman karya tulis ilmiah; dan
3. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini sebagian maupun seluruh isinya merupakan karya plagiat, maka penulis bersedia menerima sanksi yang berlaku di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Cirebon, April 2019 Hindun Abyati NIM. 14115108012 Nama : Hindun Abyati
NIM : 1415108012
Judul : Pengembangan Media Box of Number Berbasis Tematik untuk Pembelajaran Matematika Permulaan pada Anak Usia Dini Kelompok A di RA Asy-Syakur Cirebon
vi
PENGESAHAN
Skripsi berjudul “Pengembangan Media Box Of Number Berbasis Tematik untuk Pembelajaran Matematika Permulaan pada Anak Usia Dini Kelompok A di RA Asy-Syakur Cirebon” oleh Hindun Abyati, NIM. 1415108012 telah dimunaqosahkan pada tanggal ………….. di hadapan dewan penguji dan dinyatakan lulus.
Skripsi ini telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Panitia Munaqosah Tanggal Tanda Tangan
Ketua Jurusan
Dr. H. Saifuddin, M.Ag. NIP. 19720107 200312 1 001 Sekretaris Jurusan
Hj. Ery Khaeriyah, S.Ag., M.A. NIP. 19750221 200312 2 001 Penguji I NIP. Penguji II NIP. Pembimbing I
Prof. Dr. Eti Nurhayati, M.Si. NIP.19591213 198603 2 001 Pembimbing II
Maulidya Ulfah, S.Pd.I., M.Pd.I NIP. 19841203 201503 2 002
Mengetahui,
Dekan Fakulas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Dr. H. Farihin, M.Pd. NIP. 19610805 199003 1 004
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Hindun Abyati, biasa dipanggil oleh teman temannya ndun. Lahir di Cirebon pada tanggal 05 Januari 1997. Beralamatkan di Dusun 1 RT 004/ RW 001 Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon - Jawa Barat. Terlahir dari rahim seorang Mamah yang sangat sabar bernama Sri Mulyati, dan Papah ku yang tersayang, yang selalu menjadi lelaki panutan ku.
Riwayat Pendidikan:
1. MI Wathoniyah Pengarengan (2003 - 2008) 2. MTs Nu Putri 3 Buntet Pesantrean (2008 - 2011) 3. MAN Buntet Pesantrean Cirebon (2012 - 2015)
4. IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (2015-2019)
viii
PERSEMBAHAN
Bismillaahirrohmanirrohim,
kupersembahkan skripsi ini untuk Mamah dan Papah
Teruntuk Mamah ku Sri Mulyati tercinta dan Papah ku Abdullah tersayang Kedua orang tuaku yang amat aku banggakan
Terima kasih telah berjuang untuk melahirkanku mah Terima kasih telah membimbingku hingga saat ini Terima kasih atas kesabaran mamah membesarkanku
Terima kasih ku untuk Papah Selalu mendengarkan keluh kesanhku Pah, Mendidik ku untuk menjadi wanita terbaik,
Terima kasih pah mengizinkan ku menempuh jenjang pendidikan hingga saat ini
Terima kasih atas doa-doa yang selalu dipanjatkan Mamah dan Papah Terima kasih karena kalian aku bahagia
Terima kasih selalu memberikan masa-masa yang terindah untukku Semoga dengan selesainya skripsi ini, Mamah dan Papah tersenyum bangga kepadaku. Semoga ilmu-ilmu ini bermanfaat bagi diriku dan semuany, Amin Amin Yaa Robbal A’lamin.
Terima kasih untuk Mba Nok, A Isal, Mas Padil, dan Mas Arjuna sudah menjadi sodara yang paling memotifasik,u yang selalu aku repotkan.
ix MOTTO
Segala sesuatu apa yang kita kerjakan, dilakukukanlah dengan ikhlas dan ikhtiar,
Insya Allah segalanya menjadi mudah.
Bersabarlah,,
Sebab segala sesuatu itu butuh proses, dan percaya bahwa Allah dan Keluarga kita selalu bersama kita, setia mendampingi kita.
(Ceceku Rana Wahyudi)
Nikmatilah,
Sebab apa yang kita kerjakan saat ini akan kita rinduka dimasa yang akan datang (Kakak ku Innayatul maula)
“Doa seorang ibu kepada anaknya, lebih utama daripada doa 70 wali qutub” (Sahabat terbaikku Umi Salamah)
لْا َعَم َّنِأَف
اًرْسُي ِرْسُع
°
َّنِإ
ًرْسُي ِرْسُعلْا َعَم
°
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmat-Nya serta rahmat hidayah-nikmat-Nya. sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Box of Number Berbasis Tematik untuk Pembelajaran Matematika Permulaan Anak Usia Dini Kelompok A di RA Asy-Syakur Cirebon” dapat terselesaikan dengan baik. Keberhasilan dalam penyusunan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis sangat menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi tidak lepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan beribu-ribu rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. H. Sumanta, M.Ag. Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2. Bapak Dr. H. Farikhin Nur, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
3. Bapak Dr. H. Saifuddin, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
4. Ibu Hj. Ery Khaeriyah, S.Ag., M.A. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
5. Bapak Abu Khaer, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing
6. Ibu Prof. Dr. Eti Nurhayati, M.Si. sebagai dosen Pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
7. Ibu Maulidya Ulfah, S.Pd.I., M.Pd.I. sebagai Pembimbing II yang selalu mengingatkan dan memberikan motivasi dengan kesabaran, dan ketelatenan 8. Ibu Jazariyah,M.Pd. sebagai Validator I ahli media yang telah memberikan
penilaian dan juga saran terhadap media yang penulis kembangkan
9. Bapak Hendri Handoko,M.Pd. sebagai Validator II ahli materi yang telah memberikan penilain kepada penulis tentang media yang dikembangkan
xi
10. Seluruh Dosen-dosen yang telah mengajarkan saya, sehingga memberikan pengetahuan baru bagi penulis dan terima kasih atas segala bantuannya 11. Staf Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini terbaik yang telah membantu
memberi info dan bantuannya yang sangat luar biasa
12. Ibu Siti Nurjannah S.Pd.I. sebagai Kepala RA Asy-Syakur Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian
13. Seluruh keluarga besar RA Asy-Syakur Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yang telah menyempatkan waktunya.
14. Teman seperjuangan PIAUD angkatan 2015 selama 4 tahun terakhir
15. Keluarga besar Bapak Ashari dan Bapak Jamal, terima kasih selalu bersedia mendampingi keluh kesahku
16. Cece yang sudah menjadi teman terbaik menemani perjalananku selama skripsi, tanpamu aku tidak bisa menyelesaikan tugas akhirku.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam muatan isi maupun sistematika penulisannya. Meskipun demikian, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua, dan penulis khususnya, serta bagi pengembangan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Cirebon, April 2019
xii DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... i ABSTRACT ... ii PERSETUJUAN ... iii NOTA DINAS ... iv PERNYATAAN KEASLIAN ... v PENGESAHAN ... vi
RIWAYAT HIDUP ... vii
PERSEMBAHAN ... viii
MOTTO ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Fokus Penelitian ... 5
C. Identifikasi Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORITIK ... 9
A. Media Box Of Number ... 9
B. Pembelajaran Berbasis Tematik ... 14
C. Pembelajaran Matematika Permulaan Anak Usia Dini... 20
D. Anak Usia Dini ... 22
E. Penelitian Relevan ... 25
xiii
G. Hipotesis Perkembangan ... 29
BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 30
A. Jenis Penelitian ... 30
B. Desain Pengembangan Produk (Draft Model) ... 31
C. Tempat Penelitian ... 32
D. Sumber Data ... 33
E. Populasi dan Sampel ... 34
F. Kisi-Kisi Instrumen ... 34
G. Teknik Pengumpulan Data ... 36
H. Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Hasil Penelitian ... 41
B. Pembahasan ... 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 78
A. Simpulan ... 78
B. Saran ... 80
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Ahli Materi ………...35 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Ahli Media ………..35 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Tanggapan Guru ..………...36 Tabel 3.4 Defnisi Konseptual dalam Penelitian Pengembangan Media
Box of Nnumber berbasis Tematik untuk Pembelajaran
Matematika Permulaan ...………....………37 Tabel 3.5 Skala Presentase Kelayakan Media ……….41 Tabel 4.1 Tema dan Bentuk Media Box Of Number Berbasis Tematik ………..46 Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Media Box Of Number Berbasis Tematik
Tahap I ………51 Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media Box Of Number Berbasis Tematik
Tahap II ……….53 Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi Box Of Number Berbasis Tematik
Tahap I ………..54 Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Materi Box Of Number Berbasis Tematik
Tahap II ……….56 Tabel 4.6 Perbaikan Media Box Of Number Berbasis Tematik Sebelum dan Sesudah Revisi………...58 Tabel 5.1 Hasil Penilain Oleh Pengguna/Tanggapan Guru I .………..70 Tabel 5.2 Hasil Penilain Oleh Pengguna/Tanggapan Guru II ………...72
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Pengembangan Media Box of
Number Berbasis Tematik ……..………..29 Gambar 3.2 Prosedur dan Pengembangan Box of Number Berbasis Tematik ….32 Gambar 4.1 Alat dan Bahan Media Box Of Number Berbasis Tematik ..……....44 Gambar 4.2 Proses Pembuatan Box ……….45 Gambar 4.3 Kartu Number ………...46 Gambar 4.4 Produk Awal Media Box Of Number Berbasis Tematik …………..49 Gambar 4.5 Uji Coba Hari Pertama Media Box Of Number Berbasis Tematik ...68 Gambar 4.6 Uji Coba Hari Pertama Media Box Of Number Berbasis Tematik ...69 Gambar 4.7 Hasil Produk Akhir dari Media Box Of Number
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Keputusan... 80
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian ... 83
Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 86
Lampiran 4 Validasi Instrumen Penilaian ... 88
Lampiran 5 Pedoman dan Catatan Wawancara ... 109
Lampiran 6 Jadwal Penelitia ... 114
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Anak usia dini yang tertera dalam Undang-undang Nomer 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia sejak lahir sampai dengan enam tahun. Seorang anak dapat dikatakan sebagai Anak Usia Dini apabila anak berusia 0-6 tahun, dimana pada masa-masa tersebut anak berada pada masa golden age. Golden age merupakan masa keemasan bagi seorang anak, sebab pada masa ini anak memiliki kemampuan untuk menyerap informasi dengan baik. oleh karena itu, pada masa ini sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak (Mulyani, 2016).
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang menentukan terbentuknya kepribadian anak yang terjadi sejak anak dalam kandungan, masa bayi hingga anak berumur kurang lebih 8 tahun. Pendidikan untuk anak usia dini merupakan salah satu proses pertumbuhan dan perkembangan yang memiliki sifat yang unik, sehingga memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sudah dikhusus sesuai dengan kebutuhan dalam tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak (Saripudin, 2017).
Berdasarkan ulasan diatas, bawasannya pendidikan yang diberikan pada masa golden age ini sangat memiliki peranan dan pengaruh yang amat penting bagi kehidupan seorang anak. Oleh karena itu, pendidikan yang akan diberikan kepada anak harus diperhatikan dan dilaksanakan semaksimal mungkin. Pemberian pendidikan kepada anak sejak dini bermaksud untuk menjadikannya sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai mana dalam firman Allah SWT dalam QS. An-Nisa ayat 9 :
ْمِهْيَلَع ا ْوُفاَخ اًفَع ِض ًةَّي ِ رُذ ْمِهِفْلَخ ْنِم ا ْوُكَرَت ْوَل نْي ِذَّلا َشْخَيْل َو
ا ْوُل ْوُقَيْل َو َ َّاللَّ اوُقَّتَيْلَف
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan). Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”Firman diatas menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat menentukan kelak keberhasilan seorang anak dimasa depannya. Anak yang memperoleh pelayanan pendidikan dengan baik sejak berada pada tahapan anak usia dini, maka anak akan memiliki harapan yang lebih besar untuk bisa meraih kesuksesan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan bagi anak sejak usia dini, dengan memberikan stimulasi baik pada pertumbuhan maupun perkembanganya.
Pertumbuhan (growth) adalah perubahan yang menyangkut aspek fisik jasmaniah, seperti perubahan yang terjadi pada organ tubuh dan struktur organ fisik, maka dapat diartikan bahwa pertumbuhan lebih banyak berkaitan dengan aspek fisik. Perkembangan (development) adalah perubahan yang menyangkut aspek-aspek psikis anak atau mental psikologis anak, seperti perubahan yang berkaitan dengan aspek pengetahuan, kecerdasan dan lain sebagainya. Pertumbuhan dan perkembangan yang baik akan menjadi modal bagi anak sebagai penerus generasi yang baik. Akan tetapi, apabila pertumbuhan dan perkembangan yang buruk akan menjadi pengahambat bagi anak (Hidayati & Purnami, 2008).
Perkembangan pada anak usia dini memiliki 6 aspek yang perlu diketahui, yaitu nilai agama dan moral, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional, dan seni. Dalam penelitian ini akan dikhususkan mengulas mengenai masalah yang terkait tentang aspek perkembangan kognitif pada anak usia dini, terutama dalam pembelajaran matematika permulaan yaitu mengenalkan angka 1 sampai 10. Aspek perkembangan kognitif merupakan salah satu diantara keenam aspek yang mempengaruhi perkembangan pada anak usia dini, sebab perkembangan kognitif penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir anak. Menurut Piaget perubahan pada perilaku anak diakibatkan oleh belajar, sebab belajar merupakan hasil dari perkembangan kognitif anak yang dimana kemampuan anak untuk berpikir tentang lingkungan sekitar (Komariyah, 2012)
Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat tahapan, yaitu fase sensori motor, fase pra opesiona, fase operasional konkret, dan fase formal operasional. Anak usia dini pada kelompok A yang umumnya berusia 4-5 tahun yang berada pada masa praoprasional Berdasarkan pada teori Piaget tersebut, maka perkembangan kognitif untuk anak di kelompok A dilakukan pada tahapan preoperasional, yakni pada tahap ini kerja otak anak dalam berpikir masih belum matang. Kerja otak anak untuk berpikir masih sangat kacau dan belum tersusun secara baik dalam menguasai oprasi mental secara logis. Ciri-ciri dalam praoprasional yaitu sebagai berkut : 1) anak mulai mengusai fungsi simbolik, 2) terjadinya tingkah laku yang imitasi, 3) dalam berpikir anak masih egosentris, 4) anak berpikir secara terpusat, 5) anak dalam berpikir tidak dapat dibalik, dan 5) berpikirnya terarah statis (Komariyah, 2012).
Pada usia Taman Kanak-Kanak perkembangan kecerdasan kognitif mempunyai peranan yang penting, karena berkaitan dengan otak, sesuai dengan penelitian Bloom bahwa sampai usia 0-4 tahun otak manusia berfungsi 50%, sampai usia 8 tahun otak manusia berfungsi 80 %, jadi sejak usia 8 tahun sampai dengan 18 tahun kecerdasan manusia hanya bertambah 20%. Maka apabila dihitung seluruhnya akan menjadi 100% pertumbuhan otak secara optimal, dan fase usia yang paling memiliki presentase adalah usia 0-8 tahun. Dengan demikian perlu perhatian yang lebih khusus pada rentan anak usia dini (Suyadi & Maulidya, 2015).
Aspek perkembangan kognitif sendiri didalamnya membahas mengenai proses dari berpikir yang berupa kemampuan untuk menilai, menghubungkan maupun mempertimbangan sesuatu, maka perkembangan kognitif dapat diartikan sebagai sesuatu yang didalamnya mencakup perubahan-perubahan yang melalui proses berpikir anak, yakni sebagai dasar kemampuan anak dalam berpikir. Hal tersebut sesuai dengan Ahmad Susanto dalam bukunya bahwa kognitif adalah suatu proses berpikir yang menitik beratkan pada kemampuan anak untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peroses. Jadi pada dasarnya kognitif ini berhubungan dengan intelegensi yakni disebut sebagau tingkat kecerdasan (Susanto, 2011).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti di RA Asy-Syakur Kabupaten Cirebon pada hari senin 10 Desember 2018, terhadap aktivitas pembelajaran untuk perkembangan aspek kognitif pada kelompok A, menunjukkan bahwa aspek kognitif yang masih rendah terutama dalam mengenal matematika permulaan, seperti mengenal lambang bilangan angka. Oleh karena itu, peneliti akan memfokuskan pada pembelajaran matematika permulaan terutama dalam mengenal lambang bilangan untuk pembelajaran anak usia dini di kelompok A RA Asy-Syakur Cirebon.
Melihat dari permasalahan yang terjadi, maka perlu adanya perbaikan dalam aspek kognitif yang dikhususkan dalam mengenal matematika permulaan, seperti mengenal lambang bilangan angka. Tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang diinginkan, maka dalam pemberian materi kepada anak sebaiknya menggunakan benda-benda yang konkret atau nyata, tidak secara abstrak. Sebaiknya guru menggunakan media untuk mempermudah menyampaikan materi kepada anak, penggunaan media juga akan mempermudah anak memahami konsep materi yang disampaikan. Penggunaan media yang tepat dapat menyatukan antara konsep materi yang abstrak menjadi lebih konkret. Penggunaan media untuk menjembatani hal tersebut maka diperlukan media yang tepat untuk proses pembelajaran agar agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang diinginkan secara optimal (Komariyah, 2012).
Pembelajaran yang melalui benda-benda yang konkret atau nyata pada anak usia dini adalah pembelajaran yang terbaik bagi mereka. Sebab anak dapat memahami beberapa konsep dengan baik jika pengajar memberi pengalaman langsung kepada anak, dengan demikian pada saat melakukan kegiatan pengenalan angka, sebaiknya anak juga dilatih untuk menghitung benda-benda yang nyata, kemudian anak dibimbing untuk menghubungkan antara jumlah benda dengan simbol gambar atau angka. Mengingat bahwa anak usia dini belajar dengan situasi secara holistik dan mengaitkan dengan kehidupannya, maka materi yang disampaikan harus relevan dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Contohnya seperti pembelajaran dilakukan sesuai dengan kehidupan anak
(konkret), mengundang rasa keingintahuan anak, dan mengguanakn aktifitas bermain dengan atraktif dan berwarna (Nurhayati, 2011).
Berdasarkan permasalahan yang ada maka untuk mengenal matematika permulaan, seperti mengenal lambang bilangan angka pada anak usia dini sebaiknya dengan menggunakan media yang konkret, sebab dengan adanya penggunaan benda yang nyata akan mempermudah anak untuk memahami angka. Penggunaan media yang konkret dalam mengenalkan lambang bilangan angka, anak juga bisa menggunakan berbagai indranya seperti melihat, merasakan, meraba dan mendengar secara langsung. Semakin banyaknya keterlibatan indra dalam belajar anak, maka anak akan semakin memahami apa yang sedang dipelajarinya.
Penelitian ini dilakukan untuk mempermudah pendidik dalam mengembangakan aspek kognitif yang dibutuhkan oleh anak, melalui media box of number berbasis tematik yang dapat dilakukan pada setiap pembelajaran yang ada. Box of number berbasis tematik ini dibuat sedimikian rupa untuk mempermudah anak dalam memahami konsep bilangan angka. Penggunaan berbasis tematik ini agar dapat digunakan pada setiap pembelajaran yang