• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1.3 Media Pembelajaran Berbasis TIK

Pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan

sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong siswa terlibat dalam proses pembelajaran (Angkowo dan Kosasih, 2007:11).

Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. UUSPN No. 20 tahun 2003 menyatakan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (Sagala, 2008:62)

Menurut Raharjo (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011) pengertian media pembelajaran adalah wadah dari pesan yang oleh sumbernya diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Media pembelajaran menurut Kustandi dan Sutjipto (2011) adalah alat yang dapat membantu proses belajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.

Media pembelajaran sendiri menurut Rusman (2012:140) adalah alat bantu bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan interaksi manusia; realita; gambar gerak atau tidak; tulisan dan suara yang direkam. Menurut Smaldino dalam Anitah (2010:5) mengatakan bahwa media berasal dari bahasa latin yang berarti “antara” menunjuk kepada segala sesuatu yang dapat membawakan informasi antara sumber dan penerima pesan.

Dikatakan media pembelajaran apabila segala sesuatu tersebut membawakan pesan untuk suatu tujuan pembelajaran.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana pendidikan untuk menyampaikan suatu pesan yang nyata, guna membantu proses pembelajaran terutama dalam indra pendengaran dan penglihatan. Media pembelajaran dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih baik. Media pembelajaran dapat membantu guru dalam menciptakan berbagai situasi kelas, menentukan metode pengajaran yang dipakai dalam situasi yang berlainan, dan menciptakan emosional yang sehat di antara siswa-siswanya.

2.1.3.1 Media Pembelajaran Berbasis TIK

Menurut Abdul Kadir (dalam Munir 2009:31) TIK adalah penggunaan peralatan elektronika terutama computer, untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan alat apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar. Pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau

Information and Communication Technologies (ICT) adalah pembelajaran yang

memakai media teknologi dan komunikasi pada bidang pembelajaran dengan menggunakan fasilitas elektronika untuk memproses dan menyampaikan informasi (Sutopo, 2012:1). Tujuan utama pembelajaran dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah bagaimana seorang guru dapat mengemas pembelajaran yang menarik dengan media teknologi informasi dan komunikasi dan siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran (Arifin 2012:90).

Dalam pelaksanaannya, guru dituntut agar dapat melaksanakan prosedur strategi pembelajaran menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu guru dan siswa dituntut untuk melek teknologi, yang artinya guru dan siswa dituntut memiliki kemampuan menguasai media teknologi dan informasi yang digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Strategi pembelajaran dengan teknologi informasi dan komunikasi berarti mengintegrasikan strategi dalam proses pembelajaran dengan media teknologi informasi dan komunikasi untuk mengemas pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, efektif dan efisien bagi guru dan siswa. Dalam hal ini media teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pendukung pembelajaran aktif agar proses pembelajaran semakin interaktif. Menurut Munir (2009:39) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan pendidikan antara lain:

1. Memperoleh berbagai informasi dari berbagai sumber informasi komputer dengan internet sebagai hasil dan aplikasi dari teknologi informasi dan komunikasi. Dengan internet dapat mengakses informasi-informasi atau sumber-sumber lainnya. Beberapa situs telah menyediakan materi pembelajaran secara gratis yang dapat dimanfaatkan secara khusus.

2. Penyebaran informasi. Internet telah dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi kepada orang banyak. Informasi dapat diakses tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu, bisa di mana saja dan kapan saja.

3. Konsultasi dengan tutor. Dalam pendidikan jarak jauh pengajar dan pembelajar terpisah secara fisik karena tidak ada tatap muka secara langsung,

makn dalam pembelajarannya dibantu oleh tutor. Dengan internet perbedaan jarak, tempat, dan waktu bukan lagi menjadi masalah.

4. Perpustakaan digital (digital library). Dengan perpustakaan digital ini pembelajaran dapat mengakses secara online ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dan informasi dengan mudah dan cepat tanpa dibatasi jarak dan waktu.

5. Pembelajaran online. Pembelajaran online adalah proses pembelajaran dengan memanfaatkan layanan computer dengan internetnya. Dengan internet memungkinkan pengajar memberikan pelajarannya dan para pembelajar menerima penyajian pelajaran tersebut tanpa harus berkumpul di suatu kelas pada suatu waktu.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK adalah alat pembelajaran yang menggunakan media teknologi komputer dan teknologi komunikasi pada bidang pembelajaran dalam menyampaikan informasi untuk mengemas pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, efektif dan efisien bagi guru dan siswa.

2.1.3.2 Media Pembelajaran Berbasis TIK yang Digunakan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media pembelajaran berbasis TIK yaitu aplikasi Microsoft power point. Microsoft power point adalah salah satu program yang ada pada aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu membuat sebuah media penyampaian materi pembelajaran yang disampaikan melalui presentasi digital (Wahana Komputer, 2004:2). Microsoft power point ini dapat membantu guru dalam menyajikan materi yang menarik bagi siswa.

Menurut Jasmadi (2010:25) mengemukakan bahwa fitur-fitur yang ada pada

Microsoft Power Point sangat penting dalam penyusunan presentasi. Fitur-fitur

tersebut memberikan kemudahan dalam menyisipkan file animasi, video, memberikan animasi slide, efek animasi, serta efek teks yang menjadikan presentasi lebih menarik. Di dalam komputer, biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam program Microsoft Office. Program ini dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan, pendidikan, maupun perorangan dengan berbagai fitur menu yang mampu menajdikannya sebagai media informasi dan komunikasi yang menarik.

Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri oleh penggunanya. Pada program ini terdiri dari beberapa unsur yaitu slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan. Selain itu terdapat juga unsur gerak yang dapat dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita. Seluruh tampilannya dapat kita atur sesuai keperluan. Menurut Syamsuris (2012) kelebihan yang dimiliki program microsoft power point ini antara lain:

1. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi. 2. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan

ajar yang tersaji.

3. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.

4. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan

5. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang 6. Dapat disimpan dalam bentuk data dalam CD/ flashdisk sehingga praktis di

bawa ke mana-mana.

Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis TIK yang berupa microsoft power point ini dapat memberikan animasi slide, efek animasi, serta efek teks yang menjadikan pembelajaran lebih menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

2.1.4 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Dokumen terkait