• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.4.1 Pengertian Powerpoint

Sanaky dalam (Kusumaningsih, 2013: 19) mendefinisikan “Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi prsentasi yang merupakan salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office, program komputer dan tampilan ke layar dengan menggunakan bantuan LCD projector”. Microsoft Powerpoint adalah suatu software yang akan membantu daam sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga murah dalam biaya pembuatannya. Program Microsoft (Ms) powerpoint adalah sebuah program aplikasi keluarga Microsoft Office yang

biasa digunakan sebagai media untuk presentasi. Program ini cukup sederhana untuk dipahami tetapi sangat menarik untuk mempresentasikan sesuatu, sehingga program ini sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran di dalam kelas

Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa powerpoint merupakan salah satu software yang mampu menampilkan program multimedia sebagai sarana presentasi dengan bantuan LCD projector.

2.4.2 Kelebihan dan kelemahan Powerpoint

2.4.2.1Kelebihan Powerpoint

Powerpoint memiliki beberapa kelebihan antara lain sebagai berikut: 1) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,

baik animasi teks mupun animasi gambar atau foto

2) Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji

3) Pesan informasi secara visual mudah dipahami oleh siswa

4) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang- ulang

5) Dapat disimpan dalam bentuk optik atau magnetik (CD/Disket/Flashdisk) (pamongsakaba.wordpress.com).

Yuni Munadi dalam Nisa (2012: 26) kelebihan dari multimedia presentasi yaitu:

1) Mampu menampilkan objek-objek yang sebenarnya tidak ada secara fisik atau diistilahkan dengan imagery. Secara kognitif pembelajaran dengan menggunakan mental imagery akan meningkatkan kesan-kesan atau daya ingat siswa dalam mengingat materi-materi pelajaran

2) Memiliki kemampuan dalam menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, gambar, grafik dan suara menjadi satu kesatuan penyajian yang terintegrasi

3) Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi siswa sesuai dengan modalitas

belajarnya, terutama bagi mereka yang memiliki tipe visual, auditif, kinestetik atau yang lainnya

4) Mampu mengembangkan materi pembelajaran terutama membaca dan

5) Terdapat fasilitas hyperlink yang memungkinkan suatu slide dikaitkan dengan slide lainnya, atau dapat mengkaitkan suatu slide dengan suatu file bahkan bias dikaitkan dengan alamat website.

2.4.2.2Kelemahan Powerpoint

Powerpoint selain mempunyai kelebihan juga mempunyai kelemahan diantaranya sebagai berikut:

1) Jika terlalu banyak animasi, grafik, bunyi-bunyian dan sebagainya dapat mengalihkan peratian siswa terhadap materi

2) Memembutuhkan waktu lama untuk membuat pengajaran menggunakan

powerpoint

3) Pemilihan warna yang terlalu terang sabgai latar belakang suatu slide dapat merusak indera penglihatan siswa

4) Penggunaan powerpoint dalam proses pembelajaran dapat membuat

pengajar hanya “show and tell” tanpa menerangkan isi pengajaran

5) Jika terjadi pemadaman listrik, maka pembelajaran dengan menggunakan

media powerpoint tidak dapat dilaksanakan

(share.net/FirdhaHanifa/Firdausi-shella-hanifa-13110093).

2.4.3 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Powerpoint

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan powerpoint antara lain:

(1) Membuat judul sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai

(2) Pemilihan background harus tepat. Jangan menggunakan background yang dapat mengalihkan perhatian siswa, sehingga siswa tidak fokus dengan isi materi yang disampaikan

(3) Pemilihan jenis dan ukuran font harus tepat. Gunakan font san-serif (misalnya, arial, tahoma, verdana) dan hindari menggunakan font Serif (misalnya, Time New Roman) yang cenderung akan kelihatan kabur di layar proyektor jika melihatnya dari jauh. Untuk teks (body), gunakan ukuran font

antara 18 pt sampai 24 pt jangan menggunakan ukuran yang lebih kecil dari 18 pt karena akan membuat slide sulit dibaca dari jauh

(4) Hindari jenis font yang terlalu banyak. Jangan menggunakan lebih dari dua jenis font dalam satu slide

(5) Hindari penggunakan banyak teks. Powerpoint harusnya singkat, padat dan jelas. Gunakan beberapa gambar pendukung yang sesuai dengan materi karena siswa akan lebih mudah menerima dan mengingat informasi yang disajikan dalam bentuk gambar daripada dalam bentuk kata-kata

(6) Gunakan spasi baris yang longgar. Jika panjang baris lebih dari delapan kata gunakan spasi yang lebih longgar (1,2 pt sampai 1,5 pt) akan memudahkan siswa untuk membaca teks materi yang disajikan

(7) Sorot teks yang dianggap penting. Teks penting dapat di sorot dengan efek tebal (bold), efek bayangan (drop shadow) atau dapat menggunakan warna yang mencolok sehingga siswa dapat melihat point tersebut dengan cepat (8) Hindari penggunaan banyak warna teks

(9) Gunakan kontras untuk menonjolkan teks. Dalam ruang gelap, latar belakang gelap dengan teks putih akan tampil lebih baik dan sebaliknya jika diruang terang, latar belakang putih dengan teks hitam akan tampil lebih baik (Christopher Lee, 2013: 49 - 53).

2.4.4 Alur Penyusunan Media Powerpoint

2.4.4.1Perancangan Materi

Perancangan materi untuk media powerpoint dan job sheet pembuatan pola dasar teknik draping melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut :

1) Identifikasi Tujuan

Pembuatan media powerpoint bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada materi pembuatan pola dasar teknik draping. Tujuan pembelajaran menggunakan media ini adalah agar siswa mampu menguasai materi pembuatan pola dasar teknik draping baik secara teori maupun praktik.

2) Tahap Analisis

Tahap analisis pembuatan materi dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap analisis kebutuhan pengguna dan analisis instruksional. Tahap analisis kebutuhan untuk menelusuri permasalahan-permasalahan apa saja yang muncul dalam proses pembelajaran pembuatan pola dasar teknik draping. Hasil identifikasi tahap analisis kebutuhan pengguna antara lain:

1) Media pembelajaran harus memiliki tampilan yang menarik sehingga diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk mempelajari materi pembuatan pola dasar teknik draping

2) Media pembelajaran harus mudah digunakan oleh siapa saja yang ingin mempelajari materi pembuatan pola dasar teknik draping

3) Media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di atas nilai KKM (2.66).

Tahap analisis instruksional yaitu dengan melakukan penyesuaian antara materi yang ada pada silabus yang disajikan dalam media pembelajaran. Pembelajaran sebelumnya belum menggunakan media powerpoint, dan hanya menggunakan modul yang hanya dipegang oleh guru sebagai sumber belajar

Penelitian ini menggunakan media powerpoint yang diharapkan siswa lebih mudah memahami materi pembuatan pola dasar teknik draping.

3) Identifikasi Karakter Pembelajaran

Tahap ini ditekankan pada aspek manfaat dan kesesuaian materi dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah media pembelajaran benar-benar dapat menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada di SMK Negeri 1 Kota Tegal? Apakah pemanfaatan penggunaan media pembelajaran ini tepat guna? Keadaan di sekolah khususnya SMK Negeri 1 Kota Tegal, penyampaian materi secara konvensional dengan metode ceramah kurang menarik perhatian siswa untuk belajar, karena materi yang disampaikan kadang membuat bingung, sebab penjelasan yang diberikan kurang dapat dicerna atau masih bersifat abstrak. Penggunaan media diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut yaitu dapat lebih menarik perhatian siswa untuk fokus terhadap materi pelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4) Merumuskan Kompetensi Dasar

Kriteria keberhasilan dikembangkan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada sesuai dengan silabus. Dimana kriteria tersebut merupakan bagian dari sub- sub kompetensi dasar, sehingga materi yang ada pada sub-sub kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih dalam lagi.

5) Membuat Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Penyusunan

langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.

2.4.4.2 Perancangan Produk/Media

Hasil analisis tahap perencanaan media pembelajaran ini dibagi dua tahapan, yaitu tahap analisis spesifikasi teknis dan tahap analisis kerja program. Tahap analisis spesifikasi teknis untuk mengetahui persyaratan minimal sebuah personal computer (PC) laptop/notebook untuk dapat menjalankan media powerpoint. Media powerpoint ini dapat bekerja dalam sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7.

Software yang digunakan dalam pembuatan powerpoint dalam penelitian ini adalah Microsoft Office Powerpoint 2007 yang tergabung dalam paket Microsoft Office. Untuk menjalankan media powerpoint ini adalah sebuah unit komputer, Laptop/notebook untuk keperluan membaca dan, LCD monitor untuk menampilkan program.

Tahap analisis kerja program dilakukan untuk mengetahui kerja dari media powerpoint yang telah dibuat. Kerja media powerpoint didesain untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Tahap analisis kerja program powerpoint sebagai berikut:

1) Desain Program

Setelah materi pembelajaran disusun maka proses selanjutnya dilakukan adalah mendesain program. Desain program adalah langkah pertama dalam pembuatan media dengan desain program sebagai berikut:

Bagan 2.1 Bagan Desain Program Media Powerpoint

2) Desain Interface

Tahap desain interface adalah penggambaran mengenai struktur program. Desain interface atau tampilan dibuat untu memudahkan dalam menterjemahkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Berikut ini adalah desain interface powerpoint pada materi pembuatan pola dasar teknik draping.

C over Menu KOMPETENSI K I dan KD Materi Penugasan CLOSE KELUAR UCAPAN TERIMAKASIH Ada pilihan KELUAR dan BATAL BATAL END PROGRAM Pola

Alat & Bahan

Body Line

Pembuatan Pola Draping

Gambar 2.1 Tampilan Cover Powerpoint

Pada halaman cover media powerpoint terdiri dari logo, judul yang disertai dengan gambar dan pada bagian cover bawah terdapat beberapa icon pilihan.

Tabel. 2.1 Keterangan Icon

Materi Kompetensi Video Penugasan

Referensi

Clo

se Petunjuk Penyusun

Tampilan isi materi berisi sub judul, penjabaran materi, serta tampilan contoh gambar untuk memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru mengenai pembuatan pola dasar teknik draping, dan untuk lebih menarik perhatian serta memotivasi siswa dalam pembelajaran.

Gambar 2.3 Tampilan Tugas

Tampilan tugas praktek berisi petunjuk pengerjaan tugas yang harus dikerjakan dalam kegiatan praktek pembuatan pola dasar teknik draping. Sedangkan tugas rumah berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa setelah praktek selesai.

Dokumen terkait