RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SMK MUHAMMADIYAH 3 WELER
2.1. Melakukan Perbaikan Sistem pengisian
2.1.1. Melakukan pemeriksaan perawatan dan baterai
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
9,5-10
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan
8,5-9,4
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan
7,6-8,4
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan
Tidak
2.1.2. Melakukan pembongkaran komponen sistem pengisisn
Pembongkaran sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
9,5-10 Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan
dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan
8,5-9,4
Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan
7,6-8,4
Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan Tidak 2.1.3. melakukan pemeriksaan komponen sistem pengisisn
Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
9,5-10 Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan
dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan
8,5-9,4
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator Skor
1 2 3
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan
Tidak
2.1.4. melakukan
perakitan komponen sistem pengisian
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
9,5-10
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan
8,5-9,4
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan
7,7-8,4
Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan
Tidak
2.1.5. Melakukan pemeriksaan
voltage/tegangan yang diatur oleh regulator
Melakukan perakitan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
9,5-10
Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan
8,5-9,4
Melakukan perakitan oli sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan
7,7-8,4
Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan
Tidak
2.1.6. Melakukan
pengujian tegangan baterai
Melakukan pengujian sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
9,5-10
Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan
8,5-9,4
Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan
7,7-8,4
Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan
Tidak
III kasil kerja
3.1. Memperbaiki komponen Sistem Pengisian
Komponen Sistem pengisian bekerja dengan baik
9,5-10 Komponen Sistem pengisian bekerja kurang
baik
8,5-9,4 Komponen Sistem pengisian bekerja tidak
baik
7,7-8,4 Komponen Sistem pengisian tidak dapat
bekerja dan perakitan salah
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator Skor
1 2 3
IV sikap kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
Menggunakan semua peralatan dengan benar tanpa bimbingan
9,5-10 Menggunakan semua peralatan dengan
benar dan sedikit bimbingan
8,5-9,4 Menggunakan semua peralatan dengan
benar dan banyak bimbingan
7,7-8,4 Menggunakan semua peralatan dengan
benar dan sangat banyak bimbingan
Tidak 4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja dengan
benar
9,5-10 Melaksanakan keselamatan kerja dengan
sedikit mengingatkan
8,5-9,4 Melaksanakan keselamatan kerja dengan
banyak mengingatkan
7,7-8,4 Tidak melaksanakan atau mengindahkan
keselamatan kerja
Tidak 4.3. Kebersihan, Alat, Area
kerja dan
kendaraan/Media
Tidak ada kotoran pada semua peralatan , area kerja dan kendaraan/media
9,5-10 Ada sedikit kotoran pada peralatan, area
kerja dan kendaraan/media.
8,5-9,4 Masih banyak kotoran pada peralatan, area
kerja dan kendaraan/media.
7,7-8,4 Tidak melakukan kebersihan Tidak
V waktu
5.1 Melakukan Perbaikan Sistem pengisian
Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal 60 menit
9,5-10 Menyelesaikan pekerjaan memerlukan
waktu maksimal 120 menit.
8,5-9,4 Menyelesaikan pekerjaan memerlukan
waktu maksimal 180 menit
7,7-8,4 Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam
waktu 240 menit
 Pedoman Penskoran Tauai /Perhitungan Nilai Praktik (NP) : Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik (NP)
Persiapan Proses Sikap
Kerja Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6 Bobot (%) 10 60 10 10 10 Skor Komponen NK Keterangan:
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian Sepeda motor.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen  NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian Teknik sepeda motor
 Ketuntasan belajar / unjuk kerja dikatakan tuntas harus mempunyai rata-rata nilai 77.
 Ketuntasan belajar / unjuk kerja dikatakan tidak tuntas mempunyai rata-rata nilai kurang dari 77 diadakan remidial.
Mengetahuai Weleri, 13 Agustus 2013
Kepala Sekolah Guru Mapel
Pujiono, S.Pd Supoyo, A.Md
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Mata Pelajaran : Praktek Kompentesi Kejuruan Bidang Studi Keahlihan : Teknologi & Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor Kelas/Semester : XI / 4
Tahun ajaran : 2013/2014
Alokasi Waktu : 70 x 45 menit ( 10 pertemuan )
Standar Kompetensi : Melakukan Perbaikan Sistem Transmisi Manual Kompetensi Dasar : Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi manual
Indikator :
 Mengidentifikasi komponen sistem transmisi manual dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.  Diaknosis komponen sistem transmisi manual dilaksanakan berdasarkan
ketentuan buku manual servicedari pabrik.
 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pendiagnosaan
 kegiatan mendiagnosasistem transmisi manual dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ buku pedoman service dari perusahaan.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Pertemuan Pertama :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat mendianosisis gangguan pada kompononen komponen sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel b. Pertemuan kedua :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah dan menyimpulkan bagaimana memperbaikinya
 Siswa dapat mengidentifikasi fungsi masing komponen pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
c. Pertemuan ketiga :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen komponen sistem pendingin yang terjadi masalah  Siswa dapat mencoba mengatasi gangguan yang sering terjadi pada sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel
d. Pertemuan keempat :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah /troble
 Siswa belajar memperbaiki gangguan yang sering terjadi pada sistem pendingin
 Siswa dapat mengidentifikasi komponen dengan menggunakan buku pedoman service yang sesuai dengan ketentuan pabrik
 Siswa belajar perakitan terhadap sistem manual transmisi dengan mengacu pada buku petunjuk service yang sudah ditentukan
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
e. Pertemuan kelima :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat mendianosisis gangguan pada kompononen komponen sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel
f. Pertemuan keenam :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah dan menyimpulkan bagaimana memperbaikinya
 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
g. Pertemuan ketujuh :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen komponen sistem pendingin yang terjadi masalah  Siswa mencoba mengatasi gangguan yang sering terjadi pada sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel
h. Pertemuan kedelapan :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah dan menyimpulkan bagaimana memperbaikinya
 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
i. Pertemuan sembilan :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen komponen sistem pendingin yang terjadi masalah  Siswa mencoba mengatasi gangguan yang sering terjadi pada sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel
j. Pertemuan sepuluh :
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen komponen sistem pendingin yang terjadi masalah  Siswa mencoba mengatasi gangguan yang sering terjadi pada sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI
Pertemuan Pertama :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat mendianosisis gangguan pada kompononen komponen sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel b. Urai Materi
Pembonhkaran sistem transmisi manual
Pertemuan kedua :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah dan menyimpulkan bagaimana memperbaikinya
 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
b. Urai Materi
Pertemuan ketiga :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen komponen sistem pendingin yang terjadi masalah  Siswa mencoba mengatasi gangguan yang sering terjadi pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
b. Urai Materi
Pertemuan keempat :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah /troble  Siswa belajar memperbaiki gangguan yang sering terjadi pada sistem pendingin
 Siswa dapat mengidentifikasi komponen dengan menggunakan buku pedoman service yang sesuai dengan ketentuan pabrik
 Siswa belajar perakitan terhadap sistem manual transmisi dengan mengacu pada buku petunjuk service yang sudah ditentukan
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
b. Urai Materi
Pertemuan kelima :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat mendianosisis gangguan pada kompononen komponen sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel b. Urai Materi
Pertemuan keenam :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah dan menyimpulkan bagaimana memperbaikinya
 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
b. Urai Materi
Pertemuan ketujuh :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen komponen sistem pendingin yang terjadi masalah  Siswa mencoba mengatasi gangguan yang sering terjadi pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
b. Urai Materi
Pertemuan kedelapan :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat mendianosisis gangguan pada kompononen komponen sistem manual transmisi  Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan
bengkel b. Urai Materi
Pembonhkaran sistem transmisi manual
Pertemuan sembilan :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen sistem manual transmisi yang terjadi masalah dan menyimpulkan bagaimana memperbaikinya
 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
b. Urai Materi
Pertemuan kesepuluh :
a. Materi pokok
 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen sistem manual transmisi sesuai dengan SOP dan K3
 Siswa dapat Mengetahui kompononen komponen sistem pendingin yang terjadi masalah  Siswa mencoba mengatasi gangguan yang sering terjadi pada sistem manual transmisi
 Siswa dapat melaksakan praktek sistem manual transmisi sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel
b. Urai Materi
III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN a. Pendekatan
Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.
b. Metode pembelajaran  Ceramah  Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa  Tanya jawab  Prakte
IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)
Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu a. Kegiatan awal/pen dahuluan
 Berdo’a, mengucapkan salam
 Apersepsi : memeriksa kesiapan siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )
 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan kompetensinya
 Motivasi :
- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem manual transmisi yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .
- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek
20 menit
b. Kegiatan Inti
 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab
 Eksplorasi
- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek
- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran
- Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan kesulitan saat melakukan perbaikan yang di rasa blum paham saat pembacaan sesuai buku petunjuk service dari pabrik yang sedang di praktekkan dengan bahasa yang santun
 Elaborasi
- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem pendingin yang dirasa belum di pahami oleh siswa
- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh semangat
- Siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan mengenal penempatan komponen dengan penuh kedisiplinan - Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.
-
 Konfirmasi
- Memberikan umpan balik pada siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .
- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.
- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran dan diagnosisi pada komponen sistem manual transmisi dengan bimbingan langsung.
c. Kegiatan akhir/pen utup
 Memberikan kesempatan anak didik untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )  Refleksi kegiatan belajar siswa
 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
 salam penutup
25 menit
Pertemuan kedua :7jam (7 x45 menit)
Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu a. Kegiatan awal/pen dahuluan
 Berdo’a, mengucapkan salam
 Apersepsi : memeriksa kesiapan siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )
 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan kompetensinya
 Motivasi :
- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem manual transmisi yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .
- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek
20 menit
b. Kegiatan Inti
 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab
 Eksplorasi
- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek
- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran
- Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan kesulitan saat melakukan perbaikan yang di rasa blum paham saat pembacaan sesuai buku petunjuk service dari pabrik yang sedang di praktekkan dengan bahasa yang santun
 Elaborasi
- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem pendingin yang dirasa belum di pahami oleh siswa
- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh semangat
- Siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan mengenal penempatan komponen dengan penuh kedisiplinan - Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.
 Konfirmasi
- Memberikan umpan balik pada siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .
- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.
- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran dan diagnosisi pada komponen sistem manual transmisi dengan bimbingan langsung.
c. Kegiatan akhir/pen utup
 Memberikan kesempatan anak didik untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )  Refleksi kegiatan belajar siswa
 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
 salam penutup
25 menit
Pertemuan ketiga :7jam (7 x45 menit)
Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu a. Kegiatan awal/pen dahuluan
 Berdo’a, mengucapkan salam
 Apersepsi : memeriksa kesiapan siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )
 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan kompetensinya
 Motivasi :
- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang mendiagnosisi sistem manual transmisi yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .
- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek
20 menit
b. Kegiatan Inti
 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab
 Eksplorasi
- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek
- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran
- Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan kesulitan saat melakukan perbaikan yang di rasa blum paham saat pembacaan sesuai buku petunjuk service dari pabrik yang sedang di praktekkan dengan bahasa yang santun
 Elaborasi
- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem pendingin yang dirasa belum di pahami oleh siswa
- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh semangat
- Siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan mengenal penempatan komponen dengan penuh kedisiplinan - Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.
 Konfirmasi
- Memberikan umpan balik pada siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .
- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.
- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran dan diagnosisi pada komponen sistem manual transmisi dengan bimbingan langsung.
c. Kegiatan akhir/pen utup
 Memberikan kesempatan anak didik untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )  Refleksi kegiatan belajar siswa
 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
 salam penutup
25 menit
Pertemuan keempat :7 jam (7 x 45 menit)
Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu a. Kegiatan awal/pen dahuluan
 Berdo’a, mengucapkan salam
 Apersepsi : memeriksa kesiapan siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana