• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )"

Copied!
195
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Alamat : Jl. Bahari No.345, Weleri, Kendal, 51355, Telp.(0294) 641743 / Fax.(0294) 642877

E-Mail : info@smkmugaweleri.sch.id, Website : www.smkmugaweleri.sch.id

1

WK1/1.0/10/ISO/FM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran : Melakukan Overhaul Kepala Silinder Bidang Studi Keahlihan : Teknologi & Rekayasa

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester : XI / 3

Tahun ajaran : 2013/2014

Alokasi Waktu : 21 x 45 menit ( 3 pertemuan )

Standar Kompetensi : 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder Kode Standar Kompetensi : 021.KK. 04

Kompetensi Dasar : 04.1. Membongkar komponen kepala silinder

Indikator :

 Membongkar komponen kepala silinder dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik atau dari buku manual service dan dipahami.

 Mengidentifikasi komponen kepala silinder dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil identifikasian

 Seluruh kegiatan identifikasi kepala silinder dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan dan ketentuan buku manual service.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :

 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder

 Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel b. Pertemuan kedua :

 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder

 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada kepala silinder  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel c. Pertemuan ketiga :

 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder

(2)

II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder

 Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Urai Materi

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder

 Siswa fungsi masing komponen pada kepala silinder

 Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel b. Urai Materi

Bersihkan bagian kepala silinder sebelum pembongkaran menggunakan udara bertekanan. Melakukan penghangatan mesin

Pertemuan ketiga :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder

(3)

b. Urai Materi

Bersihkan saluran-saluran bahan bakar dan spuyer-spuyer dengan menggunakan udara bertekanan.

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.

b. Metode pembelajaran

 Ceramah

 Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa

 Tanya jawab  Praktek

IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang kepala silinder dan komponen komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

(4)

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun  Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

270 menit

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )

 Refleksi kegiatan belajar siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari

(5)

tentang kepala silinder dan komponen komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun  Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen dengan penuh semangat - Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

270 menit

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

(6)

Pertemuan ketiga :7jam (7 x45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang komponen kepala silinder yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun  Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen

- Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan

(7)

bimbingan langsung.

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR:  Modul pembeljaran dan job sheet

 Buku pedoman servic honda dan PDF jalius jilid 1,2,3  LCD dan laptop

 Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor

VI.PENILAIAN/

(8)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran : Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester : XI / 3

Tahun ajaran : 2013/2014

Alokasi Waktu : 14 x 45 menit ( 2 pertemuan )

Standar Kompetensi : 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Kode Standar Kompetensi : 021.KK. 04

Kompetensi Dasar : 04.2. Memperbaiki Komponen Kepala Silinder

Indikator :

 Mengidentifikasi kerusakan pada komponen kepala silinder

 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik atau sesuai buku manual service dan dipahami

 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pendiagnosaan

 Seluruh kegiatan pendiagnosaan dan perbaikan komponen kepala silinder dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation

Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan , Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan , prosedur/ kebijakan perusahaan dan sesuai ketentuan buku panduan service.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :

 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder serta mingidentifikasi pemasalahan

pada komponen kepala silinder

 Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel b. Pertemuan kedua :

 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder yang terjadi masalah dan

menyimpulkan bagaimana memperbaikinya

 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada kepala silinder

 Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa mengatasi gangguan yang sering terjadi pada penggerak valve

 Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3

 Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder serta mingidentifikasi pemasalahan pada komponen kepala silinder

(9)

b. Urai Materi

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3

 Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder yang terjadi masalah dan menyimpulkan bagaimana memperbaikinya

 Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada kepala silinder  Siswa mengatasi gangguan yang sering terjadi pada penggerak valve  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel b. Urai Materi

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

(10)

b. Metode pembelajaran

 Ceramah

 Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa

 Tanya jawab  Praktek

IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang cara memperbaiki kepala silinder dan komponen komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran dan perbaikan

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan pembongkaran dan perbaikan pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan  siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling

(11)

meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )  Refleksi kegiatan belajar siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang perbaikan kepala silinder dan komponen komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran dan perbaikan

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun  Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder yang dirasa belum di pahami oleh siswa

(12)

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan  siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR:  Modul pembeljaran dan job sheet

 Buku pedoman servic honda dan PDF jalius jilid 1,2,3  LCD dan laptop

 Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor

VI.PENILAIAN

(13)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran : Melakukan Overhaul Kepala Silinder Bidang Studi Keahlihan : Teknologi & Rekayasa

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester : XI / 3

Tahun ajaran : 2013/2014

Alokasi Waktu : 14 x 45 menit ( 2 pertemuan )

Standar Kompetensi : 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder Kode Standar Kompetensi : 021.KK. 04

Kompetensi Dasar : 04.3. Merakit komponen kepala silinder

Indikator :

 Perakitan komponen kepala silinder di lakukan sesuai petunjuk nekanis yang di tentukan oleh buku pedoman service dari pabrik.

 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik ,buku manual service dan dipahami.

 Pemasangn komponen kepala sinder berdasarkan data yang lengkap dari hasil identifikasi dan analisa kerusakan berdasarkan ketentuan dari buku manual service

 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan dan perbaikan gangguan sesuai spesifikasi pabrik.

 Seluruh kegiatan perakitan dan penyetelan komponen kepala silinder dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan undang- perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan / ketentuan buku panduan service.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :

 Siswa dapat melakukan perakitan komponen kepala silinder sesuai dengan SOP ,K3,dan buku pedoman service

 Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder serta mingidentifikasi pemasalahan pada komponen kepala silinder

 Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel b. Pertemuan kedua :

 Siswa dapat melakukan perawatan dan penyetelan komponen kepala silinder sesuai dengan SOP ,K3 dan buku manual service

 Siswa dapat Mengetahui cara penyetelan pada kompononen kepala silinder yang terjadi masalah sesuai dengan buku manual service

 Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

(14)

 Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder serta mingidentifikasi pemasalahan pada komponen kepala silinder

 Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel b. Urai Materi

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan perawatan dan penyetelan komponen kepala silinder sesuai dengan SOP ,K3 dan buku manual service

 Siswa Mengetahui cara penyetelan pada kompononen kepala silinder yang terjadi masalah sesuai dengan buku manual service

 Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel b. Urai Materi

(15)

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.

b. Metode pembelajaran

 Ceramah

 Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa

 Tanya jawab  Praktek

IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang cara merakit sistem kepala silinder dan komponen komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

20 menit

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran dan perbaikan serta cara merakit komponen kepala silinder - Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan dengan penemuan saat melakukan pembongkaran dan perbaikan pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder

(16)

yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan mengenal penempatan komponen

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )  Refleksi kegiatan belajar siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang penyetelan setelah melakukan perakitan kepala silinder dan komponen komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

(17)

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran dan perbaikan serta melakukan penyetelan

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun  Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR:  Modul pembeljaran dan job sheet

 Buku pedoman servic honda dan PDF jalius jilid 1,2,3  LCD dan laptop

 Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor

VI.PENILAIAN/

(18)

LEMBAR SOAL PRAKTEK TEKNIK SEPEDA MOTOR

 Saol Melakukan Overhaul Kepala Silinder.

Nama Kelas / Semester No Absen Setandar Kompetensi

021.KK. 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder.

1. Melakukan pengetesan kompresi (sebelum komponen di bungkar) ...( kgm2)/ psi

2. Melakukan pembongkaran komponen kepala silinder

3. Memeriksa komponen kepala silinder

 Periksa keausan pada payung katup In ...mm ex ...mm

 Periksa keausan kepala batang katup dari keausan akibat ketukan baut setelan katup (baik/tidak)

 Periksa keausan batang dan valve guide dari keausan ...mm ( di cek kekocakannya)

 Periksa valve seat dari kerataan ( sekur /aluskan jika perlu )

 Periksa keausan sepatu rocker arm ( baik /tidak )

 Periksa rocker shaft dari keausan...mm ( diameter )

 Periksa lift poros bumbungan ( cam shaft dari keausan ) IN...mm EX...mm

 Periksa ketinggian pegas luar (B) ...mm pegas dalam ( K )...mm

 Periksa stelan katup dari keausan dan kerusakan ulirnya( baik /tidak)

Catatan semua ukuran harus melihat batas service yang terdapat di buku pedoman service ( lakukan penggantian jika perlu )

catat kesimpulan setelah melakukan diagnosis/pengecekan

... ... ... ... ... ...

4. Melakukan perakitan komponen kepala silinder

5. Melakukan penyetelan celah katup in...mm ex...mm

6. Melakukan pengujian kembali tekan kompresi ...kgm2/psi

7. Melakukan penyalaan mesin ( harus tanpa adanya gangguan darihasil perakitan )

8. Melakukan pengujian penyetelan putaran idle ( langsam )

(19)

 lembar penilaian

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Alamat : Jl. Bahari No.345, Weleri, Kendal, 51355, Telp.(0294) 641743 / Fax.(0294) 642877

E-Mail : info@smkmugaweleri.sch.id, Website : www.smkmugaweleri.sch.id

Lembar Hasil Evaluasi Praktek

NO Komponen /Sub Kompenen Penilaian

Pencapaian Kompetensi

Tidak Ya

7,7-8,4 8,5-9,4 9,5-10,0

I 1 2 3 4 4

Persiapan :

1.1.Penggunaan pakaian kerja

1.2.penggunaan tools equetment

skore komponen

II Proses Kerja ( sistematika dan cara kerja )

2.1. Melakukan Overhaul Kepala Silinder.

2.1.1 Melakukan pengetesan kompresi

2.1.2. Melakukan pembongkaran komponen kepala silinder

2.1.3. Memeriksa /memperbaiki komponen kepala silinder

2.1.4. Melakukan perakitan komponen kepala silinder

2.1.5. Melakukan penyetelan celah katup

2.1.6. Melakukan pengujian kembali tekanan kompresi

2.1.7. Melakukan penyalaan mesin

2.1.8. Melakukan pengujian penyetelan putaran idle

2.1.9. Malakukan tes drive ( buat jalan )

Skor Komponen

III 3.1. Hasil kerja

3.1.1. Merawat / Memperbaiki komponen kepala silinder

Skor Komponen

IV 4.1. sikap kerja

4.1.1. penggunaan alat tangan dan alat ukur 4.1.2. keselamatan kerja

4.1.3. kebersihan ,alat,area kerja,kendaraan dan media Skor Komponen

V 5.1. waktu

5.1.1. waktu penyampaian praktek

Skor Komponen

NAMA KELAS NO.ABSEN SETANDAR KOMPETENSI

(20)

 kriteria penilaian

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3

I. Persiapan Kerja

1.1. Penggunaan pakaian kerja

Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan lengkap

9,5-10 Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih

tetapi lengkap

8,5-9,4 Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih

dan tidak lengkap

7,7-8,4 Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak 1.2. Persiapan tools and

equipment

Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan praktik

9,5-10 Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap

tetapi sesuai kebutuhan praktik

8,5-9,4 Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap

dan kurang sesuai kebutuhan praktik

7,7-8,4 Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai

kebutuhan praktik

Tidak

II Proses (Sistematika dan CaraKerja) 2.1. Melakukan Overhaul Kepala Silinder.

2.1.1. Melakukan

pemeriksaan kompresi

Melakukan pemeriksaan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10

Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9.4

Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.1.2. Melakukan

pembongkaran komponen kepala silinder

Pembongkaran sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10 Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan

dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.1.3. Memeriksa komponen

kepala silinder

Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10 Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan

dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

(21)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian

Indikator Skor

1 2 3

2.1.4. Melakukan perakitan

komponen kepala silinder

Melakukan perakitan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10

Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.1.5. Melakukan penyetelan

celah katup

Melakukan penyetelan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10

Melakukan penyetelan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Melakukan penyetelan oli sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Melakukan penyetelan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.1.6. Melakukan pengujian

kembali tekan kompresi

Melakukan pengujian sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10

Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.1.7. Melakukan penyalaan

mesin

Melakukan pemasangan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10

Melakukan pemasangan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Melakukan pemasangan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Melakukan pemasangan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.1.8. Melakukan pengujian

penyetelan putaran

Melakukan pengujian akhir sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

(22)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian

Indikator Skor

1 2 3

Melakukan pengujian akhir sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Melakukan pengujian akhir sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Melakukan pengujian akhir sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.1.9. Malakukan tes drive

( buat jalan )

Tes drive sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,5-10 Tes drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan

dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,5-9,4

Tes drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,7-8,4

Tes drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

III kasil kerja

3.1. Memperbaiki

komponen kepala silinder

Komponen kepala silinder dan mekanismenya bekerja dengan baik

9,5-10 Komponen kepala silinder dan

mekanismenya bekerja kurang baik

8,5-9,4 Komponen kepala silinder dan

mekanismenya bekerja tidak baik

7,7-8,4 Komponen kepala silinder dan

mekanismenya tidak dapat bekerja dan perakitan salah

Tidak

IV sikap kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur

Menggunakan semua peralatan dengan benar tanpa bimbingan

9,5-10 Menggunakan semua peralatan dengan

benar dan sedikit bimbingan

8,5-9,4 Menggunakan semua peralatan dengan

benar dan banyak bimbingan

7,7-8,4 Menggunakan semua peralatan dengan

benar dan sangat banyak bimbingan

Tidak 4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja dengan

benar

9,5-10 Melaksanakan keselamatan kerja dengan

sedikit mengingatkan

8,5-9,4 Melaksanakan keselamatan kerja dengan

banyak mengingatkan

7,7-8,4 Tidak melaksanakan atau mengindahkan

keselamatan kerja

(23)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian

Indikator Skor

1 2 3

4.3. Kebersihan, Alat, Area kerja dan

kendaraan/Media

Tidak ada kotoran pada semua peralatan , area kerja dan kendaraan/media

9,5-10 Ada sedikit kotoran pada peralatan, area

kerja dan kendaraan/media.

8,5-9,4 Masih banyak kotoran pada peralatan, area

kerja dan kendaraan/media.

7,7-8,4 Tidak melakukan kebersihan Tidak

V waktu

5.1 Melakukan perbaikan Kepala Silinder.

Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal 60 menit

9,5-10 Menyelesaikan pekerjaan memerlukan

waktu maksimal 120 menit.

8,5-9,4 Menyelesaikan pekerjaan memerlukan

waktu maksimal 180 menit

7,7-8,4 Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam

waktu 240 menit

Tidak

Pedoman Penskoran Tauai /Perhitungan Nilai Praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian

Nilai Praktik (NP)

Persiapan Proses Sikap

Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Bobot (%) 10 60 10 10 10

Skor Komponen NK

Keterangan:

 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian Sepeda motor.

 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen  NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian Teknik sepeda motor

 Ketuntasan belajar / unjuk kerja dikatakan tuntas harus mempunyai rata-rata nilai 77 .  Ketuntasan belajar / unjuk kerja dikatakan tidak tuntas mempunyai rata-rata nilai kurang

dari 77 diadakan remidial .

Mengetahuai Weleri, 13 Agudtus 2013

Kepala Sekolah Guru Mapel

Pujiono, S.Pd Supoyo,A.Md

(24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran : Melakukan Perbaikan Unit Kopling Berikut Komponen- Komponen Sistem Pengoperasianya

Bidang Studi Keahlihan : Teknologi & Rekayasa

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester : XI / 3

Tahun ajaran : 2013/2014

Alokasi Waktu : 21 x 45 menit ( 3 pertemuan )

Standar Kompetensi : 08. Melakukan Perbaikan Unit Kopling Berikut Komponen- Komponen Sistem Pengoperasianya.

Kode Standar Kompetensi : 021.KK. 08

Kompetensi Dasar : 08.1. Mendiagnosis Gangguan Pada Sistem Kopling Manual Berikut Komponen Sistem Pengoperasiannya

Indikator :

 Mengidentifikasi komponen sistem kopling manual berikut sistem pengoperasianya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.  Mengidentifikasi gejala gangguan pada sistem kopling manual berikut

komponen nya dan sistem pengopersianya dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik dan buku panduan service .

 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil identifikasian

 Seluruh kegiatan diagnosis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :

Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3 Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual

Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual

Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

b. Pertemuan kedua :

 Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual

 Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual

 Siswa sudah dapat menentukan dimana komponen yang sering mengalami kerusakan /gangguan sesau petunjuk buku manual dan analisa pribadi

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

c. Pertemuan ketiga :

(25)

 Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual  Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual

 Siswa sudah dapat menentukan dimana komponen yang sering mengalami kerusakan /gangguan sesau petunjuk buku manual dan analisa pribadi

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

 Siswa Melakukan praktek sistem kopling sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling  Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

b. Urai Materi

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling

 Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

b. Urai Materi

Mendiagnosisi satu persatu komponen sistem suspensi

Pertemuan ketiga :

a. Materi pokok

(26)

 Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

b. Urai Materi

Mendiagnosisi satu persatu komponen sistem suspensi

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.

b. Metode pembelajaran

 Ceramah

 Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa

 Tanya jawab  Praktek

IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan kompetensinya

 Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem kopling yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

20 menit

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

(27)

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan identifikasi pada komponen kopling manual dan gangguannya yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun  Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem kopling yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru

- Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem

kopling manual  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada Siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem kopling dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan,gas buang dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan peserta didi Siswa k, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan kompetensinya

 Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah

(28)

mempelajari tentang sistem kopling secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembungkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan diagnosis pada sistem kopling yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun dan penuh kerapian

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada perbaikan sistem kopling yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan

- Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem

kopling manual  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada peserta di Siswa dik yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem kopling dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

270 menit

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

(29)

Pertemuan ketiga :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan peserta didi Siswa k, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan kompetensinya

 Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem kopling secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

20 menit

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembungkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan diagnosis pada sistem kopling yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun dan penuh kerapian

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada perbaikan sistem kopling yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan

- Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem

kopling manual  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada peserta di Siswa dik

(30)

yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem kopling dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR:  Modul pembeljaran dan job sheet

 Buku pedoman servic honda dan PDF jalius jilid 1,2,3  LCD dan laptop

 Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor

VI.PENILAIAN/

(31)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran : Melakukan Perbaikan Unit Kopling Berikut Komponen- Komponen Sistem Pengoperasianya

Bidang Studi Keahlihan : Teknologi & Rekayasa

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester : XI / 3

Tahun ajaran : 2013/2014

Alokasi Waktu : 21 x 45 menit ( 3 pertemuan )

Standar Kompetensi : 08. Melakukan Perbaikan Unit Kopling Berikut Komponen- Komponen Sistem Pengoperasianya.

Kode Standar Kompetensi : 021.KK. 08

Kompetensi Dasar : 08.2. Memperbaiki sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya

Indikator :

 Pendiagnosaan gangguan komponen sistem sistem kopling otomatis berikut komponen sistem pengoperasiannya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami serta sebagai dasar memperbaiki sistem kopling otomatis berikut komponen sistem pengoperasianya

 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pendiagnosaan dan acuan perbaikan  Seluruh kegiatan perbaikan dan penggantian komponen sistem kopling serta

sistem mekanisme pengoperasianya dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan serta berdasarkan ketentuan dari buku manual service.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :

Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3 Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual

Peserta Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual

Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

b. Pertemuan kedua :

 Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual

 Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

c. Pertemuan ketiga :

 Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual

(32)

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

 Siswa Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual

 Siswa Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual

 Siswa menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik b. Urai Materi

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa Melakukan praktek sistem kopling sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling

 Siswa Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling

 Siswa menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

b. Urai Materi

Mendiagnosisi satu persatu komponen sistem suspensi

Pertemuan ketiga :

a. Materi pokok

 Siswa Melakukan praktek sistem kopling sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling

 Siswa Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling

(33)

b. Urai Materi

Diagnosis berdasarkan buku panduan service

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.

b. Metode pembelajaran

 Ceramah

 Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa

 Tanya jawab  Praktek

IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem kopling yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

20 menit

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan pebaikan pada komponen sistem kopling dan gangguannya yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

(34)

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem kopling yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan

- Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem

kopling

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada Siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem kopling dan penyetelanya dengan bimbingan langsung. c. Kegiatan

akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan,gas buang dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

25 menit

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi

Waktu a. Kegiatan

awal/pend ahuluan

Berdo’a, mengucapkan salam

 Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem kopling secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang berdasarkan praktek

(35)

b. Kegiatan Inti

 Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan  Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembungkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan diagnosis dan perbaikan pada sistem kopling yang sedang di praktekkan dengan penuh antusias dan disiplin

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada perbaikan sistem kopling yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan

- Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem

kopling

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memberikan motivasi kepada Siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem kopling dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

270 menit

c. Kegiatan akhir/penu tup

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan , membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa

 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang

 salam penutup

Referensi

Dokumen terkait

Bagi penduduk usia lanjut perlu mengupayakan untuk mengurangi pola-pola hidup yang kurang mendukung kesehatan seperti kurang tidur dan pola makan yang tidak

Hasil pengamatan terhadap tinggi dan periode gelombang per musim menunjukkan bahwa tinggi gelombang yang terjadi pada musim barat lebih besar dibandingkan musim

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh hipnosis pada ibu bersalin primigravida

 Namun mereka tidak mendengarkannya, bahkan mereka menantang !uhan yang disembah Nabi &lyas menurunkan bencana, dan akhirnya kekeringan melanda daerah

yang Difragmentasi dan Tidak Difragmentasi di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Dalam hal Pelatihan Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan bagi UKM se-Provinsi Riau Tahun 2011, penilaian performance instruktur dilakukan atas tanggapan peserta berkaitan dengan:

Kriteria Gaji Pokok Tunjangan Jumlah Penghasilan Teratur Sebulan Jumlah Penghasilan Teratur Setahun THR penghasilan tidak teratur berupa bonus Penghasilan bruto setahun Biaya Jabatan

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang diberi model pembelajaran aktif dengan yang diberi model pembelajaran langsung. Fenomena ini