• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 9 Kebugaran Jasmani

C. Membaca Hasil Tes Kebugaran Jasmani

Setiap orang harus tetap mengetahui tingkat kebugaran jasmaninya sendiri sehingga dapat menyesuaikan antara

aktivitas tubuh dengan kemampuan isik. Salah satu upayanya

dengan cara melakukan tes, kemudian menginterpretasikan hasil tes dengan kriteria penilaian.

Pada subbab sebelumnya Anda telah melakukan tes kebugaran jasmani, yang meliputi tes lari cepat 60 meter, tes angkat tubuh (30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra), tes baring duduk 60 detik, tes loncat tegak, dan tes lari jauh (1000 meter untuk putra dan 800 meter untuk putri). Setelah Anda melakukan tes interpretasikan hasil tes dengan tabel pada lampiran 3 yaitu norma tes kebugaran jasmani indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (usia 16 s.d. 19 tahun).

Untuk mengetahui derajat kebugaran jasmani berdasarkan nilai di atas, Anda harus melakukan penghitungan setiap butir tes. Nilai terakhir suatu norma merupakan penjumlahan dari skor setiap butir tes. Berikut beberapa langkah dalam penghitungan setiap butir tes.

1. Menentukan nilai rata-rata hasil tes dengan menggunakan pendekatan:

X = ∑X/N

2. Mencari nilai simpangan baku dari hasil tes tersebut dengan menggunakan pendekatan:

S = √∑( Xi – X)

2 / n – 1

Untuk butir tes yang menggunakan satuan waktu pendekatannya diubah menjadi:

( X– Xi)2

3. Membuat norma penilaian dengan menggunakan dasar kurva normal, nilai rata-rata, dan simpangan baku dengan

menggunakan TSkor.

TSkor. = 50 ± 10 [(X– Xi) / S]

Contoh

Misalkan hasil tes baring duduk 5 siswa adalah sebagai berikut.

A = 20 C = 15 E = 15

B = 18 D = 17

Jumlah skor: (20 + 18 + 15 + 17 + 15) = 85

Nilai rata-rata kelompok, dengan menggunakan pendekatan:

X = ∑X/N

= 85/5

Apakah yang Anda rasakan setelah mengikuti pelajaran pada Bab ini? Jika Anda mengikuti pelajaran ini dengan bersungguh- sungguh, tentu banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya, Anda mengetahui mengetes kebugaran jasmani sesuai kebutuhan.

Dengan demikian, kemampuan dan wawasan Anda pun semakin bertambah, bukan? Siapa tahu, suatu saat nanti Anda akan menjadi konsultan kebugaran jasmani nasional yang terkenal di seluruh pelosok Nusantara.

Kaji Diri

1. Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh untuk adaptasi terhadap pembebanan isik yang diberikan kepadanya tanpa kelelahan yang berarti.

2. Pembinaan kondisi isik merupakan optimalisasi potensi Anda untuk memiliki kekhususan dalam cabang olahraga tertentu. Untuk itu, Anda harus mengetahui prinsip-prinsip latihan, maksud, dan tujuan latihan, serta fungsi dan cara melakukan latihan.

3. Tujuan rangkaian tes kesegaran jasmani adalah untuk mengetahui derajat kebugaran jasmani siswa putra dan putri.

4. Penilaian tingkat kebugaran jasmani dapat dibedakan antara putra dan putri, dengan cara memperhitungkan faktor umur, tinggi, dan berat badan dan tidak memperhitungkan faktor umur, tinggi, dan berat badan.

Rangkuman

Lakukan beberapa komponen tes kebugaran jasmani di atas dengan prosedur yang sesuai.

Kegiatan 9.2

Diskusikan bersama teman Anda apa saja manfaat yang dapat Anda peroleh dengan memiliki tubuh yang bugar. Kemudian, carilah informasi mengenai manfaat dan cara menjaga kebugaran jasmani dari media cetak atau internet.

1. Kemampuan otot untuk menahan suatu be- ban disebut ... a. kesehatan jiwa b. kekuatan otot c. kebugaran jasmani d. kekuatan pikiran e. kebugaran pikiran

2. International Committee on the Standard- ization of Physical Fitness Test disingkat .... a. ICSPFT b. ACSPFT c. InCSotSoPFT d. InCoSPFT e. ICSPFTe

3. Periode yang kurang tepat untuk melaku- kan tes kebugaran jasmani adalah ... a. awal masa persiapan

b. masa menjelang kompetisi c. setelah kompetisi

d. istirahat pada kompetisi e. masa menjelang

4. Aktivitas tes kebugaran jasmani sebaiknya dilakukan ... setelah makan.

a. 15 menit b. 30 menit c. 45 menit

d. 1 jam

e. 2 jam

5. Tes yang bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru adalah ....

a. angkat badan b. lari cepat 60 meter c. baring duduk d. lari 1.000 meter e. senam lantai

6. Tes yang bertujuan untuk mengukur gerak eksplosif otot tungkai adalah ....

a. standing broad jump b. half squat

c. shuttle run d. push up e. sit up

7. Sebelum melakukan tes, harus memperha- tikan beberapa petunjuk berikut, kecuali ....

a. peserta tes harus dalam keadaan sehat b. peserta tes hendaknya cukup istirahat c. identitas peserta tes harus tercatat

lengkap

d. peserta tes harus atlet pertandingan e. peserta tes harus bugar

8. Alat dan perlengkapan pada tes lompat jauh tanpa awalan, kecuali....

a. papan lompat

b. meteran berukuran panjang

c. sapu dan alat untuk meratakan pasir d. formulir dan alat tulis

e. penggaris

9. Tes yang bertujuan untuk mengukur kelen- tukan togok dan tungkai adalah ....

a. forward lexion of trunk b. sit up

c. pull up d. squat jump e. shuttle run

10. Tes yang bertujuan untuk mengukur ke- kuatan otot perut adalah ....

a. lari jarak jauh b. sprint c. sit up d. shuttle run e. pull up

Soal Evaluasi Bab 9

Kerjakan pada buku tugas Anda.

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1. Tuliskan ketentuan umum dari tes kebugaran. 2. Apa perbedaan orang yang sehat dan yang bugar?

3. Mengapa saat melakukan kebugaran jasmani, peserta tes harus benar-benar dalam keadaan it? 4. Jelaskan cara melakukan gerakan baring duduk yang benar.

5. Sebutkan alat dan perlengkapan pada tes lari cepat 60 meter.

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1 2 3 4

Lakukan gerakan tes kebugaran jasmani: 1. lari cepat 60 meter

2. lompat jauh tanpa awalan 3. pull up

4. shuttle run 5. sit up

6. lari 1.000 meter (putra) lari 800 meter (putri)

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal = 24 Penilaian:

Nilai =

Jumlah skor yang diperoleh × 50 Jumlah skor maksimal

Tes Kebugaran Jasmani

Tujuan: Mengetahui kemampuan derajat kebugaran jasmani siswa. Peralatan:

1. Lapangan dan lantai rata 2. Palang tunggal

3. Kursi yang mudah dipindahkan 4. Matras

5. Dua buah patok

Senam Lantai

dan Ketangkasan

(Lanjutan)

Tahukah kamu apa yang dimaksu dengan senam lantai? Senam lantai adalah senam yang dilakukan di lantai atau di atas matras. Senam lantai disebut pula senam ketangkasan.

Bagaimana jika Anda melakukan gerak jongkok? Pasti kedua kaki Anda ditekuk dan tubuh Anda akan sedikit bulat. Apakah pernah membayangkan jika Anda melakukan jongkok di atas sebuah alat dengan melakukan tolakan terlebih dahulu?

Gerakan tersebut termasuk senam ketangkasan. Gerakan tersebut disebut dengan lompat jongkok. Lompatan ini dilakukan dengan alat yang bernama kuda-kuda lompat atau

vaulting horse. Lalu, bagaimanakah cara melakukan gerakan

lompat jongkok yang benar? Dengan mengikuti pelajaran ini secara saksama, Anda dapat mengetahui jawabannya.

Bab

10