• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .1 Letak Kampung Susuk

4.1.3 Cara Mencapai Lokasi Penelitian

Kampung Susuk (Jalan Abdul Hakim) berada di dekat Kampus Universitas Sumatera Utara dan Politeknik Negeri Medan. Ada banyak jalur untuk mencapai Kampung Susuk. Jalur pertama adalah melalui Pasar 1 Padang Bulan. Jarak dari Pasar 1 ke Kampung Susuk adalah sekitar 1 km. Dari Pasar 1, tidak ada angkutan umum yang masuk ke Kampung Susuk. Kampung Susuk hanya bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor) dan becak dayung, becak mesin serta sekarang ojol (ojek online). Jika menggunakan becak mesin, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai lokasi, dari Pasar 1, maka kendaraan yang kita kendarai akan jalan terus dan kemudian belok kanan. Setelah belok kanan, melaju terus dan kemudian akan belok kiri dan memasuki Jalan Berdikari. Sepanjang jalan Berdikari, jalan yang dilalui sudah diaspal namun ada beberapa lubang di kiri dan kanan jalan akan terlihat rumah penduduk dan rumah kost-kostan mahasiswa. Setelah

Susuk yaitu tembus ke Susuk 2 (dua). Jalan yang dilalui dari Susuk 2 ini bisa dikatakan rusak . Hal ini menyebabkan setiap kendaraan harus berhati-hati melewati jalan tersebut. Akan tetapi, jalan tersebut telah diperbaiki dan diaspal pada tahun 2010, di kiri dan kanan sepanjang jalan Susuk 2 akan terlihat rumah–rumah penduduk yang lumayan mewah dan kost-kostan mahasiswa. Di ujung Susuk 2 kemudian belok kiri dan jalan terus kira-kira 5 menit lagi hingga tiba di areal persawahan Kampung Susuk.

Jalur kedua yaitu melalui Simpang Sumber-Padang Bulan. Dari Simpang Sumber menuju lokasi penelitian juga hanya bisa dilalui oleh kendaraan motor dan becak dayung serta becak mesin dan ojek online. Jarak dari Simpang Sumber ke Kampung Susuk yaitu sekitar 700 meter dan jika dilalui naik sepeda motor hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit, dari Simpang Sumber, sepeda motor yang dinaiki melaju terus dan belok kiri melewati Kampus Fakultas Hukum, kemudian belok kanan dan melewati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Pertanian. Setelah itu, kemudian sepeda motor belok kanan memasuki terusan jalur Pintu 4 USU dan kemudian belok kiri yang pada akhirnya akan memasuki tembok Kampung Susuk. Dari Tembok ini (Susuk1), sepeda motor melaju terus sekitar 3 menit lagi dan kemudian akan tiba di areal pertanian Kampung Susuk.

Jalur ketiga yaitu melalui Pintu 4 Universitas Sumatera Utara. Dari Pintu 4 ini pun tidak ada angkutan umum masuk menuju Kampung Susuk, hanya dengan menggunakan kendaraan pribadi dan becak dayung serta becak mesin serta ojek online. Jarak dari Pintu 4 USU menuju areal pertanian Kampung Susuk adalah sekitar 500 meter dan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit jika menaiki sepeda motor, dari Pintu 4 USU jalannya hanya lurus saja dan di sepanjang jalan akan melewati kampus Politeknik Negeri Medan dan Hutan Tridarma USU kemudian belok ke

kanan dan memasuki Tembok Kampung Susuk dan melaju terus hingga tiba di persawahan Kampung Susuk.

Jalur keempat yaitu melalui Jalan Dr. Mansur. Di jalan Dr. Mansur tersebut ada sebuah jembatan dan di seberangnya adalah Jalan Pembangunan. Dari simpang Jalan Pembangunan tersebut juga tidak ada angkutan umum menuju Kampung Susuk.

Lokasi bisa dicapai dengan menggunakan kenderaan pribadi dan becak dayung serta becak mesin serta ojek online. Jarak dari Simpang Jalan Pembangunan menuju Kampung Susuk adalah sekitar 400 meter dan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit jika menggunakan sepeda motor. Jalan melalui jalur ini bisa dikatakan bagus dan sudah diaspal dan jarang terdapat lobang. Di sepanjang Jalan Pembangunan di sebelah kiri dan kanan jalan adalah rumah penduduk dan kost-kostan mahasiswa. Dari simpang Jalan Pembangunan jalannya hanya lurus dan akan tembus ke seberang simpang Susuk 2 dan kemudian sepeda motor belok kanan dan melaju terus sekitar 3 menit lagi dan akan tiba di areal persawahan Kampung Susuk.

Jalur kelima adalah melalui Pintu 3 USU. Di sebelah Pintu 3 USU terdapat Bank SUMUT. Kenderaan menuju Kampung Susuk melalui jalur ini juga hanya dengan kenderaan pribadi dan becak. Jarak dari Pintu 3 ke Kampung Susuk adalah sekitar 600 meter dan membutuhkan waktu sekitar 5 menit dengan menggunakan sepeda motor, dari Pintu 3, becak melaju lurus dan akan melewati Kampus Politeknik Negeri Medan, Fakultas Teknik–USU, kemudian belok kanan melewati Fakultas MIPA–USU dan lurus masuk ke Tembok Kampung Susuk dan terus menuju persawahan Kampung Susuk.

Jalur keenam adalah melalui Pintu 1 USU. Dari Pintu 1 ini juga hanya menggunakan kendaraan pribadi dan becak untuk mencapai Kampung Susuk. Jarak dari Pintu 1 USU ke Kampung Susuk adalah sekitar 750 meter dan membutuhkan

waktu sekitar 5 menit untuk mencapai lokasi dengan menggunkan sepeda motor, dari Pintu 1 ini akan melewati Bank Mandiri dan Gelanggang Mahasiswa USU kemudian melaju lurus. Jalan yang dilalui berikutnya sama dengan jalan yang dilalui ketika melewati jalur dari Sumber.

Jalur terakhir adalah melalui Pasar 1 Kelurahan Tanjung Sari. Dari simpang Pasar 1 ini juga hanya menggunakan kendaraan pribadi dan becak serta ojek online untuk mencapai Kampung Susuk. Jarak dari Pasar 1 ke areal persawahan yaitu sekitar 300 meter. Dari Simpang Pasar 1 ini hanya melaju lurus sekitar 8 menit dengan menggunakan sepeda motor dan akan segera tiba di areal persawahan, dari sepanjang jalan melalui jalur ini akan terlihat adanya beberapa kompleks perumahan yang sedang dalam proses pembangunan. Kompleks tersebut berada di dekat areal persawahan. Semua jalur menuju Kampung Susuk tersebut dapat diakses selama 24 jam. Awal perjalanan melalui jalur Sumber, Pintu 1,3 dan 4 USU, Pasar 1 Padang Bulan dan Jalan Pembangunan jalan yang dilalui dapat dikatakan baik karena sudah diaspal dan tidak terlalu banyak terdapat lubang. Namun, ketika sudah memasuki Kampung Susuk, yaitu Susuk 6 (enam) mendekati areal persawahan hingga tembus ke Pasar 1 Tanjung Sari, jalan yang dilalui sudah bagus. Jalan tersebut telah diaspal beton. Sawah Kampung Susuk terbentang mulai dari Susuk 7 hingga mendekati Pasar 1 Tanjung Sari. Bentangan sawah tersebut tidak terlalu luas hanya 60 Ha. Pada pinggir jalan di sekitar sawah tersebut terdapat gubuk-gubuk milik petani. Gubuk-gubuk ini sering digunakan oleh orang yang melewati Kampung Susuk (Jalan Abdul Hakim) sebagai tempat persinggahan sambil menatap sawah bahkan ada yang memang sengaja datang ke gubuk sawah tersebut untuk duduk-duduk Namun, di sekitar bentangan sawah tersebut sudah banyak terlihat bangunan kompleks

perumahan mewah yang sedang dikerjakan bahkan tampak beberapa lahan sawah yang baru ditimbun untuk dibangun.