• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN DATA

A. SAJIAN DATA

1. Perencanaan Strategi Komunikasi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi DIY dalam Menginformasikan

1.4 Menentukan Tujuan

Agar suatu kegiatan komunikasi dapat berjalan lebih fokus dan efektif, maka tujuan yang masih bersifat umum perlu dipersempit untuk mempermudah dalam membuat program komunikasi, karena dengan tujuan yang lebih sempit, maka strategi yang digunakan akan lebih fokus. Selain itu tujuan juga harus jelas, sederhana, realistis,dan ada keseimbangan antara anggaran, waktu, dan tenaga. Namun dalam menginformasikan program Kampung KB yang dilaksanakan oleh BKKBN provinsi DIY tidak menetapkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Tujuan umum BKKBN Provinsi DIY dalam menginformasikan program Kampung KB yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau setara, melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Adapun tujuan khusus BKKBN Provinsi DIY dalam menginformasikan program Kampung KB yaitu meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait, meningkatkan

72 kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern, meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS, Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah, meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih, meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam kegiatan keagamaan (pesantren, kelompok ibadah/kelompok doa/ceramah keagamaan) dikelompok PIK KRR/remaja, meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para remaja/mahasiswa dalam kegiatan sosial budaya (festival seni dan budaya, dan lain-lain) dikelompok PIK KRR/mahasiswa dan seterusnya.

Selain itu menetapkan tujuan BKKBN Provinsi DIY dalam menginformasikan program Kampung KB kepada masyarakat Yogyakarta efek yang diharapkan BKKBN Provinsi DIY yaitu agar masyarakat dapat memahami tentang pentingnya program KB dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka agar dapat menjadi bangsa yang maju. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Dra. Ellya Nunuk Irihastuti sebagai berikut:

“Kita sangat berharap masyarakat punya kehidupan yang layak dan pengetahuan yang baik tentang program keluarga berencana, dan bersama-sama meningkatkan kualitas hidup ditingkat kampung,

73 sehingga menjadi keluarga keluarga kecil berkualitas. (wawancara ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016)” 1.5 Menentukan Pesan

Pesan adalah suatu yang akan disampaikan kepada khalayak berupa ide, gagasan, informasi, aktifitas, atau kegiatan tertentu yang dipublikasikan untuk dipahami, dimengerti dan diketahui. Dalam hal ini pesan yang ingin disampaikan oleh BKKBN Provinsi DIY berkaitan dengan program Kampung KB. Dalam menginformasikan program Kampung KB, pesan yang secara umum disampaikan adalah kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga, kegiatan lintas sektor (permungkiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak).

Pesan dalam menginformasikan program Kampung KB dibuat oleh BKKBN Provinsi DIY berdasarkan tujuan dari program Kampung KB itu sendri dan kondisi komunikan yang dituju. Seperti yang disampaikan Drs. Mitoto Cipto Suroso sebagai berikut:

“Pesan yang secara umum disampaikan adalah program kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga, kegiatan lintas sektor (permungkiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak). Materi yang kita sampaikan sudah dikemas sedemikian rupa sesuai program Kampung KB, kalau soal bahasa ya kita menggunakan yang tidak terlalu formal banget, pada intinya kita menjalin komunikasi yang nyaman bagi masyarakat supaya dipahami oleh seluruh masyarakat. (wawancara kepada ketua bidang koordinator program KKBPK, 16 juni 2016)”

74 Hal ini dilakukan karena yang menjadi target khalayak dari kegiatan informasi program Kampung KB adalah masyarakat diperkampungan akan lebih baik jika pesan yang disampaikan menggunakan bahasa sehari-hari agar pesan yang disampaikan mudah dipahami. Isi pesan yang disampaikan BKKBN Provinsi DIY dalam kegiatan menginformasikan program Kampung KB sebagai berikut:

1. Kependudukan

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kependudukan dimana berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kehamilan, kematian, persebaran, kualitas serta ketahanan yang menyangkut politik, sosial, ekonomi dan budaya sehingga masyarakat memiliki wawasan lebih baik.

2. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Masyarakat diberikan pengetahuan tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi agar dapat mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan sehingga dapat menjadi keluarga kecil bahagia dan sejahtera, serta dibekali ilmu tentang alat kontrasepsi seperti pil, suntikan KB, implant, AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim), kondom dan tubektomi.

3. Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga

Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi keluarga dalam pembinaan keluaraga dan pemberdayaan keluarga sebagai usaha peningkatan ekonomi keluarga sehingga keluarga memiliki

75 ketahanan yang kokoh guna membangun hidup harmonis dan mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan sehat.

4. Kegiatan Lintas Sektor (permungkiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak).

Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah permungkiman, dimana permungkiman yang sehat serta menjaga lingkungan permungkiman kampung yang bersih, pendidikan sosial ekonomi, mengajarkan masyarakat untuk mendapatkan pendapatan lebih dengan memanfaatkan potensi yang ada, serta menjaga kesehatan, mengenyam wajib pendidikan untuk anak-anak dan perlindungan anak.

“untuk materi yang biasa disampaikan oleh narasumber itu kadang tentang kependudukan, ada juga keluarga berencana juga kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga juga ada mas, sama itu loo pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial ekonomi, menurut kami materi yang dibawakan sangat bermanfaat, Cuma terkadang cara penyampaiannya aja mas kurang jelas, mungkin dengan adanya alat bantu peraga saya rasa materi yang disampaikan akan lebih efektif. (wawancara langsung kepada Ibu Sujiyah, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB, 12 Agustus 2016)”