• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menghilangkan pikiran negative

Dalam dokumen Data Mentah Skor Uji Coba Skala Self Esteem (Halaman 86-90)

Negative self-statement

Sesi 11 Menghilangkan pikiran negative

Tujuan: : 1) Membuat peserta mampu mengidentifikasi pikiran-pikiran negatifnya

2) Menjelaskan bahwa pikiran yang peserta miliki selama ini mengenai dirinya merupakan opini dan dapat dirubah.

3) Membuat peserta mampu mengidentifikasi pikiran yang merupakan fakta dan opini

4) Menjelaskan cara merubah pikiran negatif menjadi positif dengan menentang pikiran negatif dengan pertanyaan-pertanyaan yang menantang.

5) Menjelaskan cara merubah pikiran negatif menjadi positif dengan mengubah pikiran negatif menjadi pernyataan-pernyataan yang positif.

6) Membuat peserta mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dan pikiran- pikiran positifnya serta melakukan positive self talk.

Metode : Diskusi dan tugas Waktu : 95 Menit

Bahan : Lembar tugas 1, 3, 4, 5, 6

Prosedur : 1) Terapis membagikan lembar tugas 3 kepada peserta. ± 1 menit

2) Terapis menjelaskan cara pengerjaan lembar tugas 3 (“Sekarang coba kalian perhatikan pikiran kalian di lembar tugas 1. Pilihkan beberapa pikiran negatif kalian dan tuliskan di lembar tugas 3”). ± 1 menit

pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 3 menit

4) Peserta diminta untuk mengerjakan tugas 3 (“Jika sudah tidak ada pertanyaan, silahkan kerjakan”). ± 5 menit

5) Peserta diminta untuk mengumpulkan hasil tugas 3 mereka (“Sekarang kumpulkan hasil tugas 3 kalian”). ± 1 menit

6) Terapis memilih salah satu hasil tugas dari peserta dan meminta seluruh anggota kelompok mempertanyakan pikiran tersebut setelah terapis membacakan hasilnya (“Saya akan memilih lembar tugas salah satu diantara kalian, dan saya minta kalian menentang pikiran tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang menantang. Misalnya, saya mengatakan „saya

adalah orang yang bodoh‟. Maka kalian harus menentangnya dengan

pertanyaan-pertanyaan seperti, dari mana kamu tahu kalau kamu adalah bodoh? Apakah semua orang beranggapan demikian? Kalau ada orang yang sangat bodoh sekali belajar bersamamu, kira-kira ia akan berkata apa? Ya, benar, kamu adalah anak yang pintar. Kalau begitu pikiran kamu itu suatu fakta/kebenaran atau bukan?”). ± 3 menit

7) Terapis memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya (“Apakah ada pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 5 menit

8) Terapis membacakan pikiran negatif dan memandu peserta untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menantang pikiran negatif. ± 15 menit

9) Terapis menyimpulkan kegiatan (“Jadi untuk menghilangkan pikiran negatif, maka kita dapat menggunakan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang menantang untuk menentukan apakah pikiran tersebut fakta atau opini”). ± 2

menit

10)Terapis menjelaskan perbedaan antara fakta dan opini (“Siapa yang tahu apa itu fakta? Apa bedanya dengan opini? Fakta adalah sesuatu yang benar- benar terjadi, informasi yang memang nyata, dengan kata lain orang dapat melihat sesuatu secara nyata dan setuju kalau itu memang ada. Fakta merupakan sesuatu yang dapat dibuktikan. Fakta harus dapat dilihat, misalnya perilaku yang ditunjukkan oleh individu, warna rambut dan sebagainya. Fakta juga harus dapat diukur, seperti tinggi badan, berat badan, dll. Contoh fakta: Tinggi saya 160 cm, apabila saya malu, maka wajah saya akan memerah, dll. Opini adalah segala sesuatu yang belum dapat dibuktikan kebenarannya? Opini biasanya berupa pikiran dan perasaan”). ± 3 menit

11)Terapis memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya (“Apakah ada pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 4 menit

12)Terapis membagikan lembar tugas 4 kepada peserta. ± 1 menit

13)Terapis menjelaskan cara mengerjakan tugas 4 kepada peserta (“Dihadapan adik-adik sudah terdapat lembar tugas 4. Tugas adik-adik adalah menentukan apakah pernyataan-pernyataan tersebut termasuk suatu fakta atau hanya opini”). ± 2 menit

14)Terapis memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya (“Apakah ada pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 3 menit

15)Peserta diminta untuk mengerjakan tugas 4 (“Jika sudah tidak ada pertanyaan, silahkan kerjakan”). ± 5 menit

(“Penyataan 1 termasuk…… dst. Baiklah, sekarang coba kita buka kembali

lembar tugas 3. Saya ingin bertanya pada kalian, apakah pikiran kalian tersebut fakta atau opini? Ya kalian benar, masih opini ya. Kalau opini apakah dapat dirubah? Ya dapat dirubah”). ± 6 menit

17)Terapis membagikan lembar tugas 5 kepada peserta. ± 1 menit

18)Terapis menjelaskan contoh dan cara pengerjaan tugas 5 (“Dihadapan kalian sudah terdapat lembar tugas 5. Tugas kalian kali ini adalah coba kalian tukar pernyataan/pikiran negatif kalian yang ada di lembar tugas 3, menjadi pernyataan/pikiran yang lebih positif di lembar tugas 5. Misalnya saya memiliki pernyataan/pikiran bahwa saya gendut. Maka pikiran/pernyataan tersebut akan saya rubah menjadi saya memang gendut, tetapi tidak segendut shena x factor atau kanjeng mami, dsb”). ± 2 menit

19)Terapis memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya (“Apakah ada pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 3 menit

20)Peserta diminta untuk mengerjakan tugas 5 (“Jika sudah tidak ada pertanyaan, silahkan kerjakan”). ± 5 menit

21)Terapis memandu peserta untuk menyimpulkan kegiatan (“Apakah kesimpulan yang bisa kita ambil dari kegiatan ini? Ya kalian benar, setelah kita membuktikan bahwa pikiran kita negatif dan hanya opini, maka selanjutnya kita dapat menghilangkannya dengan merubah pikiran negatif menjadi pikiran positif. Menurut kalian apa manfaat merubah pikiran negatif menjadi positif? Ya kalian benar, kita jadi memiliki perasaan dan perilaku yang positif dan kita tidak hanya berpikir negatif tentang diri kita maupun lingkungan kita sehingga kita jauh lebih menghargai diri sendiri dan merasa bahagia. Jadi, menurut kalian penting atau tidak memiliki dan mempertahankan pikiran positif? Ya kalian benar, penting sekali. Baiklah sekarang kita akan belajar untuk mempertahankan pikiran positif. Setuju?”).

± 10 menit

22)Terapis membagikan lembar tugas 6 kepada peserta. ± 1 menit

23)Terapis menjelaskan cara pengerjaan tugas 6 (“Dihadapan adik-adik sudah ada lembar tugas 6, sekarang coba tuliskan pikiran-pikiran positif kalian pada diri kalian sendiri atau tuliskan kelebihan diri kalian sebanyak mungkin. Boleh memasukkan kalimat yang baru saja kalian buat di lembar kerja 6 maupun menambah kalimat-kalimat baru?”). ± 2 menit

24)Terapis memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya (“Apakah ada pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 3 menit

25)Peserta diminta untuk mengerjakan lembar tugas 6 (“Apabila sudah tidak ada pertanyaan, silahkan kerjakan sekarang. Saya beri waktu selama 5 menit”). ±

5 menit

26)Terapis memberikan tugas rumah terkait dengan tugas 6 (“Kalau sudah siap, sekarang saya ingin memberikan tugas rumah bagi kalian. Saya minta kalian menempelkan kertas tersebut di salah satu dinding di rumah kalian atau ditempat yang kalian sukai. Setiap harinya kalian harus membaca kalimat- kalimat yang kalian tulis di lembar tugas 6 sebanyak 3 kali per hari. Setuju? ± 1 menit

27)Terapis memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya (“Apakah ada pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 3 menit

kedua (“Kegiatan yang akan kalian lakukan yaitu mengucapkan kalimat- kalimat positif yang ada di lembar tugas 6 pada diri kalian sendiri merupakan kegiatan positive self talk. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk mempertahankan pikiran positif kalian. Oleh sebab itu saya harap kalian dapat mengaplikasikannya setiap hari. Seluruh kegiatan terapi kita di pertemuan kedua ini telah selesai, Saya mengucapkan terima kasih atas kerja dari kalian. Besok kita akan bertemu kembali dengan kegiatan mengekspresikan perasaan dan menumbuhkan komitmen untuk berubah. Asslamualaikum”). ± 1 menit

Pertemuan ketiga

Sesi 12 : Mengekspresikan perasaan dan menumbuhkan komitmen untuk berubah Tujuan: : 1) Mengekspresikan perasaan peserta saat menghadapi kejadian bullying.

2) Mendapatkan solusi atau saran agar mereka memiliki perasaan dan perilaku yang lebih positif ditengah kejadian bullying yang mereka alami.

3) Membuat komitmen atau rencana perubahan Metode : Bermain peran, tugasdan diskusi

Waktu : 90 menit Bahan : Lembar tugas 7

Prosedur : 1) Sebelum memulai kegiatan bermain peran, terapis mengajak peserta untuk melakukan review kegiatan yang dilakukan pada hari sebelumnya (“Hal apa saja yang sudah kita pelajari pada pertemuan kemarin? Ya, kalian benar sekali. Kemarin kita sudah memahami bahwa pikiran yang kita miliki selama ini adalah sebuah opini dan dapat dirubah. Kita juga sudah belajar bagaimana cara menghilangkan pikiran negatif, yaitu dengan menentang pikiran negatif dengan pertanyaan-pertanyaaan yang menantang dan merubah pikiran negatif menjadi positif. Sekarang saya tanya, siapa yang sudah mempraktikkan tugas rumahnya? Ya bagus sekali, apa yang kalian rasakan setelah mempraktikkannya? Kalian harus tetap melanjutkannya hingga pertemuan kita berakhir. Setuju? Baiklah, sekarang kita akan lanjut pada kegiatan berikutnya. Siap?)”. ± 5 menit

2) Salah satu peserta dipilih secara acak, kemudian diminta untuk mengemukakan kejadian bullying tersebut (“Coba kamu ceritakan mengenai perlakuan bullying yang kamu terima. Silahkan”). ± 5 menit

3) Terapis menyampaikan aturan permainan (“Kamu memainkan peran dirimu sendiri. Kamu bebas menyampaikan apapun yang kamu rasakan dan ingin kamu lakukan. Kemudian kamu menjadi pelaku bullying. Bagi peserta yang lainnya, kalian harus memperhatikan peran yang teman-teman kalian mainkan. Nanti kalian akan saya minta untuk memberikan tanggapan mengenai perilaku yang ditampilkan mereka, apa yang sebaiknya mereka lakukan dan katakan. Setuju?”). ± 5 menit

4) Peserta diminta untuk bermain peran (“Ya, silahkan mulai dari sekarang”). ± 15 menit

5) Terapis memandu peserta untuk memberikan tanggapan dari proses role play

(“Apa yang kamu rasakan? Siapa yang pernah mengalami hal yang sama dengannya? Apa yang kalian lakukan saat itu? Bagaimana hasilnya?

Menurut kalian apakah perilaku teman kalian sudah tepat? Menurut kalian apa yang sebaiknya dilakukannya? Adakah yang ingin memberikan saran?”)

± 50 menit

6) Terapis membagikan lembar tugas 7 kepada peserta. ± 1 menit

7) Terapis menjelaskan cara pengerjaan tugas 7 (“Sekarang coba kalian tuliskan komitmen/keseriusan kalian untuk berubah atau solusi yang akan kalian praktikkan bila kalian mengalami bullying, di lembar tugas 7. Tuliskan pikiran, perasaan maupun perilaku baru yang akan kalian terapkan saat kalian mengalami kejadian bullying berdasarkan hasil diskusi kita tadi agar kalian memiliki perasaan dan perilaku yang lebih positif ditengah kejadian bullying yang kalian alami”). ± 1 menit

8) Terapis memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya (“Apakah ada pertanyaan? Sudah paham semuanya?”). ± 3 menit

9) Peserta diminta untuk mengerjakan tugas (“Jika tidak ada pertanyaan lagi, saya beri waktu selama 5 menit, silahkan kalian kerjakan”). ± 5 menit

Dalam dokumen Data Mentah Skor Uji Coba Skala Self Esteem (Halaman 86-90)

Dokumen terkait