• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menghimpun dan Menyajikan Hasil Survei (Fase 2 Langkah 1)

• Peralatan 21 – Data pasar (satu tabel per produk)

• Peralatan 22 – Perkiraan kasar ukuran pasar produk (dalam volume dan nilai) • Peralatan 23 – Kalendar produksi dan penjualan

• Peralatan 24 – Contoh sebuah proses produksi sabun tradisional Karite • Peralatan 25 – Identifikasi pengumpul data untuk survei lokal pada Fase 2 • Peralatan 27 – Rencana kegiatan untuk tugas lapangan pada Fase 2 Kiat-kiat fasilitasi 1. Diagram filter

• Tunjukkan diagram filter dan jelaskan bahwa peserta akan menggunakan filter yang sama pada Fase 1, bedanya mereka sekarang harus mengumpulkan informasi hanya terkait pada daftar singkat produk yang mereka buat. Mereka harus melihat hambatan dan peluang yang ada.

• Tujuannya adalah untuk menentukan produk terbaik untuk usaha mereka.

2. Bandingkan keunggulan produk;

• Jelaskan bahwa untuk membandingkan keunggulan produk, pertama-tama peserta harus menganalisis rantai-nilainya. • Memahami analisis rantai-nilai:

» Ingatkan peserta akan definisi dari pelaku langsung dan tidak langsung (Bagian 4, PFL Modul Pengenalan).

» Bagi peserta ke dalam kelompok kecil dan minta mereka untuk berpikir tentang sebuah rantai pasar untuk sebuah produk yang mereka kenal.

» Bagikan Peralatan 2 dan minta peserta untuk mencatat pelaku langsung di dalam rantai pasar dari mulai proses panen sampai ke konsumen, juga catat pelaku tidak langsung yang dibutuhkan untuk membawa produk sampai ke konsumen. Di akhir latihan, jelaskan bahwa semua aktvitas yang dilakukan oleh aktor langsung dan tidak langsung membentuk bagian dari rantai-nilai untuk sebuah produk.

» Di dalam pelatihan, buat diskusi tentang jumlah pelaku di sebuah rantai pasar produk tertentu. Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pelaku. Tekankan bahwa kelebihan dan kekurangan ini hanya dapat dinilai setelah informasi terkumpul pada tiap tahapan rantai.

» Buat kesimpulan dengan menempelkan semua kertas presentasi di tembok yang berisikan definisi dari rantai-nilai (lihat definisi di daftar istilah).

» Tekankan bahwa sebuah analisis rantai-nilai dibutuhkan untuk memutuskan strategi terbaik dalam memasuki rantai tersebut, pada titik apa dan bagaimana meningkatkan posisi seseorang dalam rantai tersebut.

3. Cantumkan kriteria, kebutuhan informasi, sumber informasi dan metode pengumpulan informasi di setiap desa/kabupaten (atau provinsi):

• Bantu peserta mengembangkan sebuah daftar kriteria, kebutuhan informasi, sumber informasi dan metode pengumpulan informasi di setiap desa/kota (atau provinsi). » Pastikan mereka fokus pada daftar singkat produk di Fase 1. » Tanyakan peserta kriteria mana yang akan mereka gunakan

untuk menjadikan sebuah produk sesuai syarat dan cocok untuk pasar. Gunakan Peralatan 3 dan 4 untuk memastikan semua kriteria dari lima bidang pengembangan usaha dimasukkan.

Luangkan waktu untuk memastikan semua peserta paham makna dari semua kriteria. Formulasikan ulang kriteria tersebut jika dibutuhkan agar lebih mudah difahami. Daftar isian kemungkinan kriteria (Peralatan 4) hanya bersifat petunjuk saja. Sesuaikan dengan kondisi peserta. Juga, tidak diharuskan menggunakan seluruh kriteria. Antara 2-4 kriteria per bidang pengembangan usaha dianggap cukup.

Sesi berikutnya bersifat pilihan, tergantung apakah peserta berpengalaman dalam pengumpulan data atau tidak.

• Minta para calon pelaku usaha untuk mencatat informasi penting untuk memeriksa kriteria ini. Jika peserta belum mengetahui informasi apa saja yang penting bagi pengembangan usaha di lima bidang, Anda harus menjelaskannya pada mereka, termasuk mendefinisikan peralatan dan metode yang dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi.

• Minta peserta untuk menjelaskan metode tradisional dalam mengumpulan informasi.

• Jelaskan bahwa menjadi selektif dan strategis merupakan hal penting dalam proses pengumpulan informasi agar menggunakan sumber daya yang terbatas dengan efisien.

• Beri contoh tentang metode pengumpulan informasi yang rendah biaya.

• Membagi peserta ke dalam beberapa kelompok dan minta mereka untuk menuliskan peralatan dan metode yang berbeda yang mereka ketahui. Hasilnya harus didiskusikan. Klasifikasikan metode yang ada ke dalam sub-metode; satu untuk metode pengumpulan informasi secara tidak langsung dan yang satu lagi metode pengumpulan informasi secara langsung.

• Gambarkan jenis materi yang bisa digunakan dalam mengumpulkan informasi, termasuk manfaat dan risiko yang ada dalam

menggunakan materi tersebut.

• Gambarkan perbedaan cara mengumpulkan data melalui PRA, wawancara kelompok secara terfokus dan pengamatan. Dapatkan masukan dan saran dari peserta terkait pengalaman mereka dalam menggunakan peralatan-peralatan ini. Berikan contoh pertanyaan-pertanyaan yang terstruktur dan semi-terstruktur. Beri contoh kepada peserta peserta terkait metode wawancara dan kesalahan-kesalahan yang harus dihindari. Jika tertarik, Anda bisa menggunakan bermain peran (role play) yang kemudian dilanjutkan dengan oleh diskusi.

• Jelaskan bagaiman cara mempersiapkan rencana survei lapangan dan tinjauan ulang harian.

• Minta peserta untuk memberikan contoh (di dalam sub-kelompok) kriteria pemilihan dan metode yang akan mereka gunakan untuk mengenali sumber informasi di dalam sebuah area proyek. Gunakan Peralatan 5 sampai 15 untuk memfasilitasi sesi ini.

• Jika peserta sudah mengetahui informasi apa yang harus mereka kumpulkan, lanjutkan aktivitas ini. Buat lima kelompok dan minta masing-masing kelompok untuk mempertimbangkan salah satu bidang pengembangan usaha. Minta mereka untuk mencatat kemungkinan kriteria, informasi yang dibutuhkan, dan metode yang mungkin digunakan untuk mengumpulkan informasi dengan cara: » Menuliskan informasi yang dibutuhkan untuk menilai kriteria

tersebut;

» Mengenali informasi yang sudah mereka miliki;

» Menuliskan informasi yang masih dibutuhkan oleh masing-masing produk. Informasi ini harus diisi di kolom “informasi yang hilang” pada Peralatan 16.

• Ketika latihan sebelumnya telah selesai dikerjakan, berikan catatan umum kepada peserta yang berisikan kemungkinan informasi yang harus dikumpulkan berkaitan dengan lima bidang pengembangan usaha. Catatan tersebut ada di Pedoman 15.

• Perjelas cakupan survei;

» Survei dilakukan untuk memperjelas kendala yang berkaitan dengan produk dan potensi pengembangannya. Akibatnya, data yang harus dikumpulkan adalah terkait pengaturan hak kepemilikan tanah dan/atau kendalanya, ketersediaan teknologi yang sesuai, standar mutu, calon pembeli, dan lain-lain. Peserta perlu diingatkan mengenai konsep nilai tambah pada fase ini jika diperlukan (lihat PFL Modul 1 untuk informasi lebih lanjut). » Survei juga dapat digunakan untuk mengenali lembaga

pendukung.

• Minta peserta untuk mengenali daftar sumber informasi:

» Fasilitasi diskusi terkait 3 lokasi survei yang diminta (di dalam kabupaten, di dalam provinsi, dan di luar provinsi).

» Di dalam kelompok kecil, peserta diberi waktu 45 menit untuk mengisi tabel “Informasi yang harus dikumpulkan: apa, dimana, dan siapa” yang tersedia pada Peralatan 16.

» Ketika waktu habis, minta peserta untuk menyampaikan hasil kerjanya kepada yang lain.

» Berikan masukan kepada peserta terkait adaptasi yang mereka lakukan pada survei untuk proyek mereka.

• Sampaikan ragam pedoman yang dibutuhkan untuk megumpulkan data selama survei:

» Peta rantai pasar (lihat Peralatan 20) » Tabel data pasar (lihat Peralatan 21)

» Kalender produksi dan penjualan (lihat Peralatan 23) » Contoh proses produksi (lihat Peralatan 24)

• Terakhir, minta peserta untuk mengenali beberapa anggota kelompoknya yang akan melakukan survei Fase 2. Untuk proses ini, peserta akan menggunakan Peralatan 25.

Ketika pengumpul data teridentifikasi, pelatihan dilanjutkan hanya bersama mereka.

4. Rencanakan jadwal

• Minta pengumpul data untuk merencanakan waktu survei dengan menggunakan Peralatan 26.

• Indikasikan bahwa waktu yang dibutuhkan tergantung pada lokasi penelitian, jumlah dan kerumitan produk yang ada, jumlah anggota kelompok termasuk kemampuan mereka. Waktu yang dibutuhkan juga tergantung pada kerumitan rantai pasar untuk beberapa produk pilihan dan aksesibilitas pada informasi pasar. Diperlukan waktu sekitar satu sampai tiga minggu, atau lebih jika pihak internasional terlibat.

• Tekankan bahwa pengumpul data tidak selalu mendapatkan informasi yang dibutuhkan, karena pada beberapa kasus, ada informasi yang tidak dapat diakses.

• Tentukan bahwa pengumpul informasi mungkin harus

bekerjasama untuk mengumpulkan informasi. Identifikasi rekan yang mungkin membantu proses pengumpulan informasi.

5. Kerumitan pengumpulan informasi dari sumber langsung • Jelaskan bahwa mengumpulkan informasi langsung dari

sumbernya melalui wawancara dan pengamatan merupakan hal yang rumit dan sulit. Permasalahan yang umum terjadi adalah kurangnya persiapan berbagai macam peralatan dan kertas kerja (worksheet), dan kurangnya ketelitian dalam menentukan tujuan penggunaan informasi. Jelaskan bahwa pengumpul informasi harus yakin akan validitas dan reliabilitas informasi yang

dikumpulkan. Anda mungkin harus melatih pengumpul informasi terkait metode observasi dan wawancara. Petunjuk tentang teknik pegnumpulan informasi tersedia di Peralatan 17. 6. Setelah pelatihan ini, perkirakan waktu, sumber daya manusia,

logistik dan anggaran yang akan dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi. Untuk memperkirakan hal tersebut, gunakan Peralatan 27. Biaya yang dibutuhkan dalam Fase 2 ini terutama berkaitan dengan staff, waktu, transportasi dan komunikasi. Tim survei perlu mengikuti produk bersamaan dengan rantai pasar dengan bertemu secara langsung atau melalui

telekomunikasi. Jika sistem produk pasar dibatasi pada tingkat kota atau provinsi, maka biaya nya pun harus dibatasi. Dengan kata lain, jika rantai pasarnya panjang dan konsumen berada jauh di luar lokasi proyek, maka survei pasar bisa memakan waktu lebih lama dan biayanya pun akan lebih tinggi.

Jika pengumpul data kesulitan melaksanakan survei jarak jauh, maka mitra kerjasama dapat menjadi pilihan untuk melaksanakan survei pada tingkat nasional dan internasional. Hal ini akan meningkatkan anggaran secara signifikan.

Kiat-kiat fasilitasi • Aspek sosial terus menjadi perhatian penting di Fase 2 ini. Pastikan pengumpul data terdiri dari laki-laki dan perempuan.

• Pastikan bahwa data dikumpulkan dan dicatat dengan cara yang memungkinkan untuk membedakan masukan dari laki-laki dan

perempuan. Data harus terkumpul dari laki-laki dan perempuan. Informasi bisa didapat melalui

wawancara, diskusi kelompok terfokus atau obervasi. Melalui cara manapun, baik laki-laki dan perempuan harus berkesempatan untuk mengemukakan pendapat mereka. Jika diperlukan, pengumpulan harus dilakukan dalam kelompok yang berbeda.

• Pengumpul data nantinya perlu menentukan berapa banyak informasi yang harus dikumpulkan dan mereka harus lebih teliti untuk tidak mengumpulkan informasi terlalu banyak.

• Pengumpul data juga harus ingat untuk memperhitungkan aktivitas produksi sampingan dari produk utama, seperti madu dan lilin, produksi kayu dan kayu bakar/arang.

Langkah 2

Calon Pelaku Usaha Memilih Produk yang Paling

Menjanjikan

FASE 2: SURVEI PEMILIHAN PRODUK

LANGKAH 1

Calon pelaku usaha mengumpulkan data terkait lima bidang pengembangan

usaha

LANGKAH 2

Calon pelaku usaha memilih produk yang paling

menjanjikan

LANGKAH 3

Calon pelaku usaha memikirkan bentuk usaha

yang paling sesuai

Selama Langkah 1, survei dilakukan pada tingkat lokal dan nasional. Pada Langkah 2, calon pelaku usahamengenali peluang dan kendala yang berhubungan dengan tujuan produk mereka. Tujuannya adalah untuk memilih produk yang paling menjanjikan untuk bisnis di masa depan.

Untuk itu, Anda akan mengatur pelatihan untuk semua anggota kelompok pelaku usaha potensial, termasuk mereka yang tidak berpartisipasi dalam proses pengumpulan informasi. Selama pelatihan ini, hasil dari survei Langkah 1 akan dibagikan dan produk yang dinilai paling menjanjikan akan dipresentasikan. Calon pelaku usaha perlu didampingi untuk menganalisis rantai-nilai dan menilai produk pilihan dengan lebih hati-hati.

Waktu

½ - 1 hari

• Waktu untuk sesi ini harus diatur berdasarkan besarnya kelompok calon pelaku usaha dan jumlah produk mereka.

Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi akan difasilitasi:

• Pengumpul data membagikan hasil survei yang mereka lakukan untuk menilai rantai-nilai;

• Calon pelaku usaha mengenali peluang dan kendala, mengurutkan produk dan memilih produk yang paling menjanjikan.

Materi pembelajaran

• Peta proses APP • Diagram filter

• Daftar produk yang tercantum di daftar singkat pada Fase 1

• Peralatan 30 – tabel kemungkinan kriteria yang ditulis di atas kertas presentasi

• Peralatan 31 – tabel untuk membandingkan nilai produk yang ditulis di atas kertas presentasi

• Data yang terkumpul dari survei yang ditulis di atas kertas presentasi dan materi ajar

• Daftar kriteria pemilihan produk yang digunakan pada Langkah 1 Pedoman

Pelatihan

• Pedoman 19 – Menggabungkan dan menyajikan hasil survei Fase 2 Langkah 1

• Pedoman 20 – Contoh sebuah peta Rantai Pasar Sederhana • Pedoman 21 – Data pasar (satu tabel per produk)

• Pedoman 22 – Perkiraan kasar ukuran pasar produk (dalam volume dan nilai)

• Pedoman 23 – Kalendar produksi dan penjualan

• Pedoman 24 – Contoh sebuah proses produksi sabun tradisional Karite

• Pedoman 29 – Tabel Penilain Produk “Product Assessment Table” (PAT) • Pedoman 30 – Daftar kriteria pemilihan produk dan penilaian terkait • Pedoman 31 – perbandingan nilai produk

Memfasilitasi sesi:

1. Mulailah sesi dengan menunjukkan diagram filter APP dan jelaskan tujuan dari Langkah 2. Tekankan bahwa peran Anda dalam pelatihan ini adalah untuk membantu mereka

mengurutkan produk oleh mereka sendiri, bukan dikerjakan oleh Anda. Jelaskan hal ini di akhir Fase 2, tujuannya adalah untuk mendapatkan daftar produk yang dinilai paling menjanjikan. 2. Bagikan hasil survei lingkungan pasar;

• Minta pengumpul data untuk menyampaikan kumpulan hasil survei mereka (hasil survei harus digabungkan sebelum pelatihan dengan menggunakan peralatan yang digunakan pada pelatihan sebelumnya).

• Minta mereka untuk menggunakan format penggabungan data (lihat Peralatan 19 - 24). • Presentasikan hasil utama survei tingkat nasional (maupun international). Anda

dapat melakukannya sendiri atau meminta salah satu anggota tim survei untuk mempresentasikannya.

• Tanyakan terkait data nasioanl untuk pastikan bahwa peserta faham dan menggunakannya dalam memilih produk.

Menyelenggarakan Sesi Pelatihan: “Memilih

Produk yang Paling Menjanjikan”

3. Analisis data dengan mengenali peluang dan kendala, serta mengisi Tabel Penilaian Produk (Peralatan 29):

• Tunjukkan Tabel Penilaian Produk dan jelaskan fungsinya untuk mengalisa data lebih dalam.

• Membagi peserta ke dalam kelompok kecil. Minta mereka untuk menilai setiap produk dan jelaskan alasan penilaian mereka berdasarkan data yang terkumpul:

» Bantu mereka mencatat peluang dan aspek positif bagi setiap produk (baris pertama tabel).

» Bantu mereka mencatat kendala yang harus dihadapi untuk meningkatkan status produk yang ada sekarang (baris kedua tabel).

» Bantu mereka mengklasifikasi peluang dan kendala ke dalam lima bidang pengembangan usaha, serta mencatat solusi untuk kendala tersebut (baris ketiga tabel).

• Karena latihan penilaian produk memiliki dampak yang besar untuk pemilihan produk di masa yang akan datang, buatlah diskusi terkait kriteria yang muncul dari latihan ini. Kriteria baru ini harus ditambahkan pada kriteria sebelumnya.

• Anda dapat menentukan beberapa kali latihan, jika dibutuhkan.

• Tekankan bahwa tabel harus diisi untuk produk awal yang mereka survei, dan produk baru. 4. Urutkan dan pilih produk yang paling menjanjikan:

• Jelaskan kepada peserta bahwa mereka akan memilih produk yang dianggap paling menjanjikan. Untuk itu, mereka perlu memperbaharui daftar kriteria pemilihan dengan menggunakan Peralatan 30, lalu mereka akan membandingkan nilai produk dengan menggunakan Peralatan 31.

• Biasanya, satu produk tidak akan memenuhi kebutuhan seluruh pelaku usaha potensial, terutama dalam konteks sosial yang beragam. Oleh karenanya, memilih beberapa produk dinilai penting. Pemilihan banyak produk akan mencerminkan keberagaman sosial dan harapan kelompok pelaku usaha potensial.

• Tunjukkan tabel yang digunakan untuk membandingkan nilai produk kepada peserta (Peralatan 31) yang telah Anda buat di atas kertas kertas presentasi.

» Minta peserta untuk melihat kembali daftar kriteria yang telah mereka buat di Langkah 1 dan minta mereka memperbaharuinya dengan melihat:

» Apakah semua kriterianya masih relevan;

» Apakah mereka perlu menambahkan kriteria baru setelah latihan penilaian produk. » Periksa apakah peserta emahami arti dari semua kriteria yang ada.

» Dorong peserta untuk memberikan saran, perubahan, atau tambahan kriteria. » Daftar isian kriteria potensial diajukan dalam Peralatan 30.

» Kriteria diklasifikasikan berdasarkan lima bidang pengembangan usaha: Pasar/Ekonomi; Pengelolaan sumber daya alam/Lingkungan; Sosial/Budaya; Hukum/Kelembagaan dan Teknologi/Riset Produk/Pengembangan. Berkaitan dengan pengelolaan sumber daya, ada dua format berbeda yang dapat digunakan, satu untuk produk yang dipanen, dan satu lagi untuk produk yang ditanam.

• Minta satu peserta untuk maju ke depan dan tulis kriteria akhir pada kolom pertama tabel (Peralatan 31)

• Minta satu peserta untuk menambahkan daftar singkat produk di bagian atas masing-masing kolom. Produk tersebut harus digambarkan secara deskriptif. Contohnya, kursi rotan, bukan hanya rotan saja, selai beri, bukan hanya beri.

• Jelaskan pentingnya menilai kriteria. Jelaskan bahwa fitur positif akan mendapatkan nilai tinggi, sementara banyak kendala akan mendapat nilai yang rendah.

• Fasilitasi latihan pemilihan dengan cara meminta peserta memeriksa masing-masing produk yang telah dipilih dan mengurutkannya.

• Peserta harus memilih sendiri produknya. Partisipasi mereka akan memperkuat rasa kepemilikan mereka terhadap proses yang ada.

5. Analisis hasil perbandingan nilai produk:

• Ketika semua kriteria untuk sebuah produk telah dinilai, peserta menjumlahkan masing-masing produk di dalam tiap bidang dan membandingkan nilai produk.

• Jelaskan bahwa nilai tersebut hanya dapat digunakan sebagai indikator untuk kelebihan dan kekurangan. Nilai tersebut bukanlah alat ukur yang pasti. Nilai tertinggi menunjukkan produk dengan kendala yang paling sedikit sehingga sangat ekonomis dan dapat berjalan terus.

• Diskusikan dan analisis nilai dengan peserta:

» Tinjau ulang produk dengan nilai tertinggi, terendah, dan nilai tengah.

» Tanyakan apakah pesesrta setuju untuk menolak produk dengan nilai rendah atau apakah mereka butuh informasi tambahan sebelum mengambil keputusan itu » Tinjau ulang kelebihan dan kekurangan dengan merujuk pada subtotal tiap bidang

pengembangan usaha bagi suatu produk.

» Jika peserta merasa perlu lebih banyak informasi, gunakan tabel pada Peralatan 27 dan atur pertemuan baru (informasi harus tersedia).

• Tanyakan peserta bagaimana cara mengatasi kekurangan.

» Tambahkan saran dari mereka ke dalam tabel Penilaian Produk, Peralatan 29 » Fokuskan pada kendala yang paling signifikan, seperti kurangnya modal investasi,

rendahnya ketersediaan sumber daya alam, rendahnya kapasitas managemen atau rumitnya teknologi yang ada.

Kiat-kiat fasilitasi • Tidak semua calon pelaku usaha dapat menghadiri pelatihan, oleh karenanya pastikan pengumpul data hadir semua bersama dengan sejumlah perwakilan calon pelaku usaha untuk masing-masing produk utama, juga anggota bagian kelompok calon pelaku usaha (perempuan, orang miskin, dan lain-lain)

• Pasang beberapa kertas presentasi untuk membuat tabel yang besar yang menunjukkan niali produk (Peralatan 31). Memilih produk selama sesi panel dinilai sangat penting.

• Alat bantu visual dapat sangat membantu (contohnya untuk menjelaskan beberapa kriteria), terutama ketika kemampuan membaca peserta terbatas.

• Urutan yang diperoleh selama sesi ini merupakan urutan sementara, untuk membandingkan produk satu dengan yang lainnya. Beberapa parameter terkadang perlu diubah, ditambah, atau dihilangkan.

Langkah 3

Calon Pelaku Usaha Memikirkan Bentuk Usaha yang Paling

Sesuai

FASE 2: SURVEI PEMILIHAN PRODUK

LANGKAH 1

Calon pelaku usaha mengumpulkan data terkait lima bidang pengembangan

usaha

LANGKAH 2

Calon pelaku usaha memilih produk yang paling

menjanjikan

LANGKAH 3

Calon pelaku usaha memikirkan bentuk usaha

yang paling sesuai

Calon pelaku usaha telah membuat prioritas produk pada Langkah 2. Sekarang, sebelum memperbaiki ide usaha mereka (penjelasan rinci akan diberikan di Langkah 1 Fase 3), peserta akan memikirkan cara yang memungkinkan untuk mengembangkan dan mendaftarkan sebuah usaha. Pada tahap ini, manfaat bekerjasama antar pelaku usaha dirasakan dan peserta dapat mulai berpikir mengenai karakteristik sebuah kelompok usaha yang sehat.

Waktu 2 – 3 jam

• Sesi ini akan berlangsung ketika latihan mengurutkan pemilihan produk telah selesai dilaksanakan (biasanya berlangsung selama pelatihan Langkah 2 – Fase 2, tapi bisa berlangsung kapan pun jika diperlukan).

Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, fasilitator akan: • Memahami manfaat bekerjasama;

• Memahami ciri-ciri jenis usaha yang berbeda-beda, termasuk kelompok usaha yang tersedia di negara mereka;

• Mampu menentukan apakah usaha yang dimiliki harus didaftarkan; • Memahami ciri-ciri kelompok usaha yang sehat.

Materi pembelajaran

• Peta proses APP; • Diagram filter;

• Hasil dari Peralatan 18 dan 19 pada Modul 1 (Fase 1 – Langkah 6); • Data mengenai produk pilihan yang dikumpulkan selama survei,

pada kertas presentasi dan hand out;

• Data status usaha yang dikumpulkan selama survei pada kertas presentasi dan hand out.

Pedoman Pelatihan

• Pedoman 14 – Mengumpulkan informasi dalam bidang Teknologi; • Pedoman 32 – Memilih jenis usaha untuk diadaptasi;

• Pedoman 33 – Memilih struktur hukum yang paling sesuai untuk usaha;

• Pedoman 34 – Daftar isian pertanyaan-pertanyaan penting yang dapat membantu pelaku usaha dalam memutuskan apakah harus mendaftarkan usahanya atau tidak;

• Pedoman 35 – Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menciptakan kelompok usaha yang berkelanjutan.

Memfasilitasi Sesi

Di akhir latihan mengurutkan produk di Fase 2, peserta memahami produk mana yang memiliki potensi bagi pengembangan usaha. Dari sini, peserta akan berfokus pada produk yang sudah dipilih dan memikirkan jenis usaha yang ingin mereka kembangkan untuk produk tersebut. 1. Membentuk kelompok

» Minta peserta untuk membentuk kelompok kecil berdasarkan jenis produk yang telah mereka pilih untuk mereka kembangkan.

2. Memikirkan manfaat bekerjasama

» Tiap kelompok harus meninjau ulang data yang terkumpul pada Langkah 1 di Fase 2 terkait produk tertentu termasuk hasil latihan mengenai manfaat bekerjasama (Peralatan 14, Modul 1 PFL), dengan menggunakan kertas presentasi yang sesuai.

» Minta peserta untuk meninjau ulang manfaat yang dapat mereka dapatkan jika mereka bekerjasama dalam mengembangkan produk mereka.

Menyelenggarakan Sesi Pelatihan:

» Dalam pelatihan, diskusikan terkait alasan mereka untuk bekerjasama, termasuk; » Memastikan jumlah produksi yang lebih besar;

» Mendapatkan produk dengan mutu yang baik; » Berbagi beban biaya teknologi;

» Alasan lain yang dimiliki peserta.

3. Selenggarakan sebuah diskusi terkait cara terbaik dalam mengembangkan usaha, baik dalam bentuk formal maupun informal. Untuk itu, Anda dapat:

» Mengundang seorang pembicara yang berasal dari penyedia jasa pengembangan usaha, LSM, atau organisasi mandiri (bahkan lebih baik lagi jika organisasi yang diikuti oleh salah satu peserta). Minta mereka untuk mempresentasikan topik terkait bentuk badan

Dokumen terkait